• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bara no Satsujin

Dalam dokumen Makna Verba Kakeru dalam Novel Jepang (Halaman 54-59)

BAB III ANALISIS MAKNA VERBA KAKERU DALAM NOVEL JEPANG

3.1.1 Bara no Satsujin

Dalam novel Bara no Satsujin ditemukan lima buah makna yaitu: 3.1.1.1 Mengencangkan Agar Kencang dan Tidak Bergerak

(1) 呆れたことに、玄関のドアには外から鍵をかけている。この家の次男坊 が

よほど信用できないらしい。(“Bara no Satsujin”, 2010: 13)

Akireta koto ni, genkan no doa ni soto kara kagi wo kaketeiru. Kono ie no jinanbou ga yo hodo shinyou dekinai rashii.

“ Hal yang mengherankan, ia mengunci pintu masuk dari luar. Anak laki-laki kedua dari pemilik rumah ini tampaknya tidak dapat dipercaya.”

(2) スポーツシャツにカーキ色のジャケット、ジーパンというでたちだ。年 齢

は二十歳前後。大柄で眼鏡をかけた、のっぺりした丸顔の真ん中に、 チ マ チ マ

と目鼻口がより集まって、愛嬌がある。(“Bara no Satsujin”, 2010: 16)

Supootsu shatsu ni kaaki iro no jaketto, jiipan to iu detachida. Nenrei wa nijuusai zengo. Oogara de megane wo kaketa, nopperishita marugao no mannaka ni, chimachima to me hana kuchi ga yori atsumatte, aikyou ga aru.

“ Memakai baju olahraga, berjaket warna kuning seperti buah kesemek, dan memakai jeans. Usianya sekitar dua puluh tahun. Bertubuh besar dan terdapat pesona, di tengah-tengah wajah bulat dan datar yang memakai kacamata, hidung dan matanya yang kecil menyatu.”

3.1.1.2Melakukan Suatu Tindakan Kepada Lawan

(3) 松岡という四十歳ぐらいの女の教師で、ずいうん涙を流したらしく、目 の

縁が赤くなっていた。浜岡文絵は一年生の時からの担任で、クラスの 中 で も と

くに目をかけていたこの一人だった―と述懐した。(“Bara no Satsujin”, 2010, :

94)

Matsuoka to iu yon juu sai gurai no onna no kyoushi de, zuibun namida wo nagashitarashiku, me no en ga akakunatteita. Hamaoka Fumie wa ichi nensei no toki kara no tannin de, kurasu no naka demo toku ni me wo kaketeita ko no hitori datta ― to jukkaishita.

―mengenang kembali bahwa guru perempuan berusia sekitar empat puluh tahun yang namanya Matsuoka, pinggir matanya memerah tampak seperti telah mencucurkan air mata yang banyak. Hamaoka Fumie adalah salah satu anak yang telah diurusnya secara khusus di dalam kelas, karena ia wali kelasnya sejak kelas satu.

(4) Satoshi : そりゃ、通学途中の彼女を見掛けたことはありますよ。た

だ、登校時間は彼女のほうが早いし、帰りには女子高生が

Sorya, tsuugaku tochuu no kanojo wo mikaketa koto wa arimasuyo. Tada, toukou jikan wa kanojo no hou ga hayaishi, kaeri wa onnako kousei ga taisei deshou. Chotto chikadzuki nikuin desuyo ne.

Kalau begitu, saya pernah melihatnya saat dia pulang pergi sekolah. Hanya saja, jam masuk sekolahnya lebih cepat, kemudian saat pulang sekolah murid SMA yang perempuan banyak jumlahnya bukan? Sehingga sulit mendekatinya.

Asami :じゃあ、 声をかけるどころじゃないね。 Jaa, koe wo kakeru dokoro janai ne. Jadi, kamu tidak memanggilnya ya.

Satoshi : Ee, zenzen. Namae datte, keiji ni kiite hajimete shittan desu kara.

ええ、 ぜんぜん。 名前だって、 刑事に聞いてはじめて知ったんですから。

“Ya,sama sekali tidak. Namanya saja, saya ketahui setelah bertanya kepada polisi.” (“Bara no Satsujin”, 2010 : 40)

3.1.1.3 Mengingat/Menempatkan Sesuatu Hal Di Dalam Hati Agar Tidak Lupa (5) Asami : 鳥越さんはどうおっしゃってました?

Torigoe san wa dou osshattemashita? Torigoe, mengatakan apa?

Torigoe :どうって、そりゃまあ、あれですよ、平気ではいられない でしょう。相当なショックではあったと思いますよ。彼女

は私と違って、いまだに独身ですからね。もう十六歳もむ

かしのことが、文絵のことはいつだって、ひそかに気にか

Doutte, soryamaa, are desu yo, heiki de wa irarenai deshou.

Soutou na shokku de wa atta to omoimasu yo. Kanojo wa watashi to chigatte, imada ni dokushin desukara ne. Mou juu roku sai mo mukashi no koto daga, Fumie no koto wa itsu datte, hisoka ni ki

ni kaketeita you desu.

“Jika kamu tanya bagaimana, bagaimana ya, begitulah, tidak bisa cuek saja kan. Saya rasa cukup terkejut. Dia berbeda dengan saya, karena dia masih lajang. Sudah enam belas tahun,dan sudah lama, sepertinya diam-diam memikirkan Fumie.

Asami : 文江さんは鳥越さん ―つまり 、 本当のお母さんのことは 、

ご存じなかった のでしょ う か?

Fumie san wa Torigoe san ― tsumari, hontou no okaasan no koto wa, gozonjinakatta no deshouka?

“Berarti, apakah Fumie tidak mengetahui ibu kandung Torigoe?” (“Bara no Satsujin”, 2010 : 107)

3.1.1.4 Meletakkan/Menempatkan Ujung Benda Panjang Di Sisi Benda Lain Untuk Menyambungkannya.

(6) 浜岡文絵さんが突然いなくなったのは、土曜日の深夜から未明にかけて の

ようだが、関野家の人たちは誰も気がつかなかったと言っています。 関 野 家 に

は現在、文絵さんの祖父母―つまり、三神洋の両親と兄夫婦と そ の 娘 さ ん 、 そ

れに浜岡文絵さんが住んでいます。 (“Bara no Satsujin”, 2010 : 72)

Hamaoka Fumie san ga totsuzen inakunatta no wa, doyoubi no shinya kara mimei ni kakete no you da ga, Sekinoke no hitotachi wa dare mo ki ga tsukanakatta to itte

imasu. Sekinoke ni wa genzai, Fumie san no sofubo ― tsumari, Mikami Hiroshi no

ryoushin to anifuufu to sono anesan, sore ni Hamaoka Fumie san ga sunde imasu.

“Hamaoka Fumie tiba-tiba tidak ada, sepertinya dari hari Sabtu tengah malam sampai awal fajar, orang-orang di keluarga Sekino siapapun mengatakan tidak menyadarinya. Dalam keluarga Sekino sekarang ini, tinggal kakek nenek Fumie, - yaitu kedua orang tua Mikami Hiroshi dan pasangan suami istri abangnya dan kakaknya itu, dan Hamaoka Fumie.”

3.1.1.5 Menambahkan Tekanan, Termasuk Yang Tidak Hanya Berasal Dari Arah Atas

(7) Asami :「そ、そうですかそれじゃ、僕は急ぐことはないじゃない

の」浅見は腰を上げかけた。

“So, soudesuka....soreja, boku wa mou kaette mo ii desune?” Asami wa koshi wo agekaketa.

“Begitu ya...baiklah, saya sudah boleh pulang ya?” Asami berdiri.

Keiji :「まあまあ、そんなに急ぐことはないじゃないの」刑事が浅

見の両肩を抑え、全身の重みをかけて、のしかかった。

“ Maamaa, sonna ni isogu koto wa nai janaino “.

Keiji ga Asami no ryoukata wo osae, zenshin no omomi wo kakete, noshikakatta.

“Nah, bukankah tidak perlu terburu-buru begitu?.Polisi meremas kedua pundak Asami, mencengkeram dan menekankan seluruh berat tubuhnya. (“Bara no Satsujin”, 2010 : 61)

Dalam dokumen Makna Verba Kakeru dalam Novel Jepang (Halaman 54-59)

Dokumen terkait