• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN KEGIATAN LAYANAN KONSELING

A Bidang Konseling : Pribadi

B Sasaran Remaja PSAA Wisma Putra (Kelompok A)

C Standar Kompetensi Siswa remaja PSAA Wisma Putra memiliki keterampilan pribadi yang memadai untuk menghadapi berbagai peristiwa dalam hidupnya.

D Kompetensi Dasar 1. Remaja PSAA Wisma Putra menguasai kemampuan mencintai, empati, dan altruis.

2. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki rasa keberhargaan diri.

3. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki keyakinan, harapan, dan kepercayaan.

E Indikator : 1.Remaja PSAA Wisma Putra mampu mengekspresikan rasa kasih sayang dan kepedulian dengan orang-orang disekitarnya dengan bahasa yang sederhana.

2.Remaja PSAA Wisma Putra mampu menunjukan keunikan dirinya.

3.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki cita-cita. 4.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki jadwal

beribadah yang reguler.

F Tujuan : 1. Remaja PSAA Wisma Putra menjadi individu yang mampu menunjukan kasih sayang, empati, dan altruis.

2.Remaja PSAA Wisma Putra memahami keunikan yang dimilikinya dan menghargai keunikan yang dimiliki orang lain.

3.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki visi yang ingin dicapai dalam hidupnya.

4.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki kepercayaan kepada yang maha kuasa.

F Materi : Story Telling

Metode Group Counseling (Konseling kelompok)

G Waktu 60 menit

H Sumber Rujukan : Cerita “Sang Pejuang itu Bernama Putri Herlina”

I Langkah-Langkah :

Awal : a. Pembukaan (peneliti memimpin siswa untuk berdo’a

sebelum kegiatan bimbingan dimulai

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

peneliti mengecek kehadiran siswa)

b. peneliti menjelaskan tujuan kegiatan ( Konselor menjelaskan secara singkat tentang maksud dan tujuan kegiatan bimbingan, bentuk kegiatan dan waktu yang akan ditempuh.)

c. peneliti menjelaskan langkah-langkah atau skenario kegiatan

Transisi a. Storming

b. Norming

:

Peneliti memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum mengerti mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.

Peneliti menjelaskan bahwa setiap individu dalam kelompok diperbolehkan bahkan sangat dianjurkan untuk memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda dengan temannya

Kerja

a. Eksperientasi

b. Identifikasi

1.Peneliti mempersiapkan siswa untuk mendengarkan cerita.

2.Sebelum mendengarkan cerita, peneliti menjelaskan aktivitas yang harus dilakukan siswa selama mendengarkan cerita yakni:

a. Siswa diminta untuk mengidentifikasi ekspresi kasih sayang, empati dan altruis yang ditunjukan oleh tokoh dalam cerita tersebut.

b. Siswa mengidentifikasi bagaimana keunikan yang dimiliki oleh tokoh dalam cerita tersebut. c. Siswa mengidentifikasi bagaimana tokoh

mencapai cita-citanya dalam cerita tersebut. d. Siswa mengidentifikasi bagaimana tokoh

menunjukan kepercayaannya kepada yang maha kuasa.

3. Remaja PSAA Wisma Putra siswa menderngarkan cerita

Peneliti membantu proses identifikasi siswa dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Siapakah tokoh yang paling disukai?

2. Bagaimana ekspresi kasih sayang, empati, dan altruis yang ditunjukan oleh tokoh dalam cerita

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

c. Analisis

d. Generalisasi

tersebut?

3. Bagaimana tokoh dalam cerita tersebut menunjukan keunikan dan kekhasan yang dimiliki oleh dirinya?

4. Bagaimana usaha yang dilakukan oleh tokoh dalam mencapai cita-citanya tersebut?

5. Bagaimana tokoh dalam cerita tersebut menunjukan kepercayaannya kepada yang maha kuasa.

Peneliti membantu proses analisis siswa melalui pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan alasan mengapa siswa menyukai tokoh tertentu dalam cerita tersebut?

2. Mengapa tokoh menampilkan ekspresi kasih sayang, empati, dan altruis dalam cerita tersebut. 3. Mengapa tokoh menampilkan sikap seperti yang

ditunjukan dalam cerita untuk menunjukan keunikan yang dimilikinya dalam cerita tersebut? 4. Mengapa tokoh dalam cerita tersebut

menampilkan usaha seperti yang ditunjukan dalam cerita untuk mencapai cita-citanya?

5. Mengapa tokoh menunjukan cara-cara yang ditampilkan dalam cerita tersebut dalam menunjukan kepercayaannya kepada yang maha kuasa.

Remaja PSAA Wisma Putra menyimpulkan karakteristik-karakteristik yang harus dimiliki oleh remaja berdasarkan identifikasi dan analisis terhadap cerita tersebut.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

SATUAN KEGIATAN LAYANAN KONSELING

A Bidang Konseling : Pribadi

B Sasaran Remaja PSAA Wisma Putra (Kelompok B)

C Standar Kompetensi Siswa remaja PSAA Wisma Putra memiliki keterampilan pribadi yang memadai untuk menghadapi berbagai peristiwa dalam hidupnya.

D Kompetensi Dasar 1. Remaja PSAA Wisma Putra menguasai kemampuan mencintai, empati, dan altruis.

2. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki rasa keberhargaan diri.

3. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki keyakinan, harapan, dan kepercayaan.

E Indikator : 1. Remaja PSAA Wisma Putra mampu mengekspresikan rasa kasih sayang dan kepedulian dengan orang-orang disekitarnya dengan bahasa yang sederhana.

2. Remaja PSAA Wisma Putra mampu menunjukan keunikan dirinya.

3. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki cita-cita. 4. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki jadwal

beribadah.

F Tujuan : 1. Remaja PSAA Wisma Putra menjadi individu yang mampu menunjukan kasih sayang, empati, dan altruis.

2. Remaja PSAA Wisma Putra memahami keunikan yang dimilikinya dan menghargai keunikan yang dimiliki orang lain.

3. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki visi yang ingin dicapai dalam hidupnya.

4. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki kepercayaan kepada yang maha kuasa.

F Materi : Membaca Buku

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

G Waktu 60 menit

H Sumber Rujukan : Buku Surat Kecil Untuk Tuhan, Sepatu Dahlan, Ibuk I Langkah-Langkah :

Awal : a. Pembukaan (peneliti memimpin siswa untuk berdo’a

sebelum kegiatan bimbingan dimulai

b.eneliti mengucapkan salam dan menyapa siswa. c. peneliti mengecek kehadiran siswa).

d.Peneliti menjelaskan tujuan kegiatan ( Konselor menjelaskan secara singkat tentang maksud dan tujuan kegiatan bimbingan, bentuk kegiatan dan waktu yang akan ditempuh.)

e. peneliti menjelaskan langkah-langkah atau skenario kegiatan

Transisi a. Storming

b. Norming

:

Peneliti memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum mengerti mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.

Peneliti menjelaskan bahwa setiap individu dalam kelompok diperbolehkan bahkan sangat dianjurkan untuk memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda dengan temannya

Kerja

a. Eksperientasi

b. Identifikasi

1.Peneliti mempersiapkan siswa untuk membaca buku. 2.Sebelum membaca buku, peneliti menjelaskan aktivitas yang harus dilakukan siswa selama membaca buku yakni:

a. Siswa diminta untuk mengidentifikasi ekspresi kasih sayang, empati dan altruis yang ditunjukan oleh tokoh dalam buku tersebut. b. Siswa mengidentifikasi bagaimana keunikan

yang dimiliki oleh tokoh dalam buku tersebut. c. Siswa mengidentifikasi bagaimana tokoh

mencapai cita-citanya dalam buku tersebut. d. Siswa mengidentifikasi bagaimana tokoh

menunjukan kepercayaannya kepada yang maha kuasa.

3.Remaja PSAA Wisma Putra siswa membaca buku

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

c. Analisis

d. Generalisasi

menyampaikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini: a. Siapakah tokoh yang paling disukai?

b. Bagaimana ekspresi kasih sayang, empati, dan altruis yang ditunjukan oleh tokoh dalam buku tersebut?

c. Bagaimana tokoh dalam buku tersebut menunjukan keunikan dan kekhasan yang dimiliki oleh dirinya?

f. Bagaimana usaha yang dilakukan oleh tokoh dalam mencapai cita-citanya tersebut?

g. Bagaimana tokoh dalam cerita tersebut menunjukan kepercayaannya kepada yang maha kuasa.

Peneliti membantu proses analisis siswa melalui pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan alasan mengapa siswa menyukai tokoh tertentu dalam buku tersebut?

2. Mengapa tokoh menampilkan ekspresi kasih sayang, empati, dan altruis dalam buku tersebut. 3. Mengapa tokoh menampilkan sikap seperti yang

ditunjukan dalam buku untuk menunjukan keunikan yang dimilikinya dalam buku tersebut? 4. Mengapa tokoh dalam buku tersebut menampilkan

usaha seperti yang ditunjukan dalam cerita untuk mencapai cita-citanya?

5. Mengapa tokoh menunjukan cara-cara yang ditampilkan dalam buku tersebut dalam menunjukan kepercayaannya kepada yang maha kuasa.

Remaja PSAA Wisma Putra menyimpulkan karakteristik-karakteristik yang harus dimiliki oleh remaja berdasarkan identifikasi dan analisis terhadap cerita dalam tersebut.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

SATUAN KEGIATAN LAYANAN KONSELING

A Bidang Konseling : Pribadi

B Sasaran Remaja PSAA Wisma Putra (Kelompok C)

C Standar Kompetensi Siswa remaja PSAA Wisma Putra memiliki keterampilan pribadi yang memadai untuk menghadapi berbagai peristiwa dalam hidupnya.

D Kompetensi Dasar 1.Remaja PSAA Wisma Putra menguasai kemampuan mencintai, empati, dan altruis.

2.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki rasa keberhargaan diri.

3.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki keyakinan, harapan, dan kepercayaan.

E Indikator : 1.Remaja PSAA Wisma Putra mampu mengekspresikan rasa kasih sayang dan kepedulian dengan orang-orang disekitarnya dengan bahasa yang sederhana.

2.Remaja PSAA Wisma Putra mampu menunjukan keunikan dirinya.

3.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki cita-cita. 4.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki jadwal

beribadah yang reguler.

F Tujuan : 1.Remaja PSAA Wisma Putra menjadi individu yang mampu menunjukan kasih sayang, empati, dan altruis.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2.Remaja PSAA Wisma Putra memahami keunikan yang dimilikinya dan menghargai keunikan yang dimiliki orang lain.

3.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki visi yang ingin dicapai dalam hidupnya.

4.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki kepercayaan kepada yang maha kuasa.

F Materi : Menonton Film

Metode Group Counseling (Konseling kelompok)

G Waktu 60 menit

H Sumber Rujukan : Film Laskar Pelangi I Langkah-Langkah :

Awal : a. Pembukaan (peneliti memimpin siswa untuk

berdo’a sebelum kegiatan bimbingan dimulai

b. peneliti mengucapkan salam dan menyapa siswa. c. peneliti mengecek kehadiran siswa)

d. peneliti menjelaskan tujuan kegiatan ( Konselor menjelaskan secara singkat tentang maksud dan tujuan kegiatan bimbingan, bentuk kegiatan dan waktu yang akan ditempuh.)

e. peneliti menjelaskan langkah-langkah atau skenario kegiatan

Transisi a. Storming

b. Norming

:

Peneliti memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum mengerti mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.

Peneliti menjelaskan bahwa setiap individu dalam kelompok diperbolehkan bahkan sangat dianjurkan untuk memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda dengan temannya

Kerja

a. Eksperientasi 1. Peneliti mempersiapkan siswa untuk menonton film.

2. Sebelum menonton film, peneliti menjelaskan aktivitas yang harus dilakukan siswa selama menonton film yakni:

a. Siswa diminta untuk mengidentifikasi ekspresi kasih sayang, empati dan altruis yang ditunjukan oleh tokoh dalam film tersebut.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

b. Identifikasi

c. Analisis

yang dimiliki oleh tokoh dalam film tersebut. c. Siswa mengidentifikasi bagaimana tokoh

mencapai cita-citanya dalam tokoh tersebut. d. Siswa mengidentifikasi bagaimana tokoh

menunjukan kepercayaannya kepada yang maha kuasa.

4. Remaja PSAA Wisma Putra menonton film

Peneliti membantu proses identifikasi siswa dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Siapakah tokoh yang paling disukai?

2. Bagaimana ekspresi kasih sayang, empati, dan altruis yang ditunjukan oleh tokoh dalam film tersebut?

3. Bagaimana tokoh dalam film tersebut menunjukan keunikan dan kekhasan yang dimiliki oleh dirinya?

4. Bagaimana usaha yang dilakukan oleh tokoh dalam mencapai cita-citanya tersebut?

5. Bagaimana tokoh dalam film tersebut menunjukan kepercayaannya kepada yang maha kuasa.

Peneliti membantu proses analisis siswa melalui pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

a. Jelaskan alasan mengapa siswa menyukai tokoh tertentu dalam film tersebut?

b. Mengapa tokoh menampilkan ekspresi kasih sayang, empati, dan altruis dalam film tersebut. c. Mengapa tokoh menampilkan sikap seperti

yang ditunjukan dalam film untuk menunjukan keunikan yang dimilikinya dalam film tersebut? d. Mengapa tokoh dalam film tersebut menampilkan usaha seperti yang ditunjukan dalam film untuk mencapai cita-citanya?

e. Mengapa tokoh menunjukan cara-cara yang ditampilkan dalam film tersebut dalam menunjukan kepercayaannya kepada yang maha kuasa.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

d. Generalisasi Remaja PSAA Wisma Putra menyimpulkan karakteristik-karakteristik yang harus dimiliki oleh remaja berdasarkan identifikasi dan analisis terhadap film tersebut.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

SATUAN KEGIATAN LAYANAN KONSELING

A Bidang Konseling : Pribadi Sosial

B Sasaran Remaja PSAA Wisma Putra (Kelompok A)

C Standar Kompetensi Siswa remaja PSAA Wisma Putra memiliki keterampilan pribadi dan sosial yang memadai untuk menghadapi berbagai peristiwa dalam hidupnya.

D Kompetensi Dasar 1. Remaja PSAA Wisma Putra menguasai keterampilan berkomunikasi

2. Remja PSAA Wisma Putra menguasai kemampuan pemecahan masalah

3. Remaja PSAA Wisma Putra menguasai kemampuan mengelola perasaan

E Indikator : 1. Remaja PSAA Wisma Putra mampu menunjukan komunikasi interpersonal dan intrapersonal yang baik dengan orang-orang disekitarnya.

2. Remaja PSAA Wisma Putra mampu mengidentifikasi sumber-sumber bantuan dalam penyelesaian masalah di panti asuhan dan sekitarnya.

3. Remaja PSAA Wisma Putra menunjukan kemampuan mengontrol emosi yang tepat.

F Tujuan : 1. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki keterampilan komunikasi yang tepat dalam menghadapi berbagai peristiwa dalam hidupnya.

2.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki kecakapan berupa berbagai alternatif penyelesaian masalah dalam menghadapi masalah dalam hidupnya.

3.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki sikap yang tepat dalam merespon berbagai emosi dalam hidupnya.

F Materi : Menonton Film

Metode Group Counseling (Konseling kelompok)

G Waktu 60 menit

H Sumber Rujukan : Laskar Pelangi I Langkah-Langkah :

Awal : a. Pembukaan (peneliti memimpin siswa untuk berdo’a sebelum kegiatan bimbingan dimulai

peneliti mengucapkan salam dan menyapa siswa. peneliti mengecek kehadiran siswa)

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

b. peneliti menjelaskan tujuan kegiatan ( Konselor menjelaskan secara singkat tentang maksud dan tujuan kegiatan bimbingan, bentuk kegiatan dan waktu yang akan ditempuh.)

c. peneliti menjelaskan langkah-langkah atau skenario kegiatan

Transisi a. Storming

b. Norming

:

Peneliti memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum mengerti mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.

Peneliti menjelaskan bahwa setiap individu dalam kelompok diperbolehkan bahkan sangat dianjurkan untuk memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda dengan temannya

Kerja

a. Eksperientasi

b. Identifikasi

1.Peneliti mempersiapkan siswa untuk menonton film 2.Sebelum menonton film, peneliti menjelaskan

aktivitas yang harus dilakukan siswa selama mendenonton film yakni:

a. Siswa diminta untuk mengidentifikasi cara berkomunikasi tokoh dalam film tersebut.

b. Siswa mengidentifikasi cara menyelesaikan masalah yang dilakukan oleh tokoh dalam filmtersebut.

c. Siswa mengidentifikasi bagaimana respon terhadap berbagai emosi yang ditunjukan oeh tokoh tersebut.

Peneliti membantu proses identifikasi siswa dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Siapakah tokoh yang paling disukai?

2. Bagaimana bentuk-bentuk komunikasi yang ditunjukan oleh tokoh dalam pilem tersebut? 3. Bagaimana bentuk-bentuk penyelesaian masalah

yang ditunjukan oleh tokoh dalam filmtersebut? 4. Bagaimana bentuk-bentuk respon terhadap emosi

yang ditunjukan oleh tokoh dalam film tersebut? Peneliti membantu proses analisis siswa melalui

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

c. Analisis

d. Generalisasi

pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan alasan mengapa siswa menyukai tokoh tertentu dalam cerita tersebut?

2. Mengapa tokoh menampilkan bentu-bentuk ekspresi seperti yang ditampilkan dalam film tersebut?

3. Mengapa tokoh memilih bentuk-bentuk penyelesaian masalah seperti yang ditunjukan oleh tokoh dalam filmtersebut?

4. Mengapa tokoh merespon emosi dengan cara seperti yang ditunjukan dalam film tersebut? Remaja PSAA Wisma Putra menyimpulkan karakteristik-karakteristik yang harus dimiliki oleh remaja berdasarkan identifikasi dan analisis terhadap film tersebut.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

SATUAN KEGIATAN LAYANAN KONSELING

A Bidang Konseling : Pribadi Sosial

B Sasaran Remaja PSAA Wisma Putra (Kelompok B)

C Standar Kompetensi Siswa remaja PSAA Wisma Putra memiliki keterampilan pribadi dan sosial yang memadai untuk menghadapi berbagai peristiwa dalam hidupnya.

D Kompetensi Dasar 1.Remaja PSAA Wisma Putra menguasai keterampilan berkomunikasi

2.Remja PSAA Wisma Putra menguasai kemampuan pemecahan masalah.

3.Remaja PSAA Wisma Putra menguasai kemampuan mengelola perasaan

E Indikator : 1.Remaja PSAA Wisma Putra mampu menunjukan komunikasi interpersonal dan intrapersonal yang baik dengan orang-orang disekitarnya.

2.Remaja PSAA Wisma Putra mampu mengidentifikasi sumber-sumber bantuan dalam penyelesaian masalah di panti asuhan dan sekitarnya. 3.Remaja PSAA Wisma Putra menunjukan

kemampuan mengontrol emosi yang tepat.

F Tujuan : 1. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki keterampilan komunikasi yang tepat dalam menghadapi berbagai peristiwa dalam hidupnya.

2.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki kecakapan berupa berbagai alternatif penyelesaian masalah dalam menghadapi masalah dalam hidupnya.

3.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki sikap yang tepat dalam merespon berbagai emosi dalam hidupnya.

F Materi : Story Telling

Metode Group Counseling (Konseling kelompok)

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

H Sumber Rujukan : “Sang Pejuang Itu Bernama Putri Herlina” I Langkah-Langkah :

Awal : 1. Pembukaan (peneliti memimpin siswa untuk berdo’a sebelum kegiatan bimbingan dimulai. 2. Peneliti mengucapkan salam dan menyapa siswa. 3. Peneliti mengecek kehadiran siswa)

4. Peneliti menjelaskan tujuan kegiatan ( Konselor menjelaskan secara singkat tentang maksud dan tujuan kegiatan bimbingan, bentuk kegiatan dan waktu yang akan ditempuh.)

5. Peneliti menjelaskan langkah-langkah atau skenario kegiatan

Transisi a. Storming

b. Norming

:

Peneliti memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum mengerti mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.

Peneliti menjelaskan bahwa setiap individu dalam kelompok diperbolehkan bahkan sangat dianjurkan untuk memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda dengan temannya

Kerja

a. Eksperientasi

b. Identifikasi

1.Peneliti mempersiapkan siswa untuk mendengarkan cerita

2.Sebelum mendengarkan cerita, peneliti menjelaskan aktivitas yang harus dilakukan siswa selama mendengarkan cerita yakni:

a. Siswa diminta untuk mengidentifikasi cara berkomunikasi tokoh dalam cerita tersebut.

b. Siswa mengidentifikasi cara menyelesaikan masalah yang dilakukan oleh tokoh dalam cerita tersebut.

c. Siswa mengidentifikasi bagaimana respon terhadap berbagai emosi yang ditunjukan oleh tokoh dalam cerita tersebut.

Peneliti membantu proses identifikasi siswa dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

d. Siapakah tokoh yang paling disukai?

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

c. Analisis

d. Generalisasi

ditunjukan oleh tokoh dalam cerita tersebut? f. Bagaimana bentuk-bentuk penyelesaian masalah

yang ditunjukan oleh tokoh dalam cerita tersebut?

g. Bagaimana bentuk-bentuk respon terhadap emosi yang ditunjukan oleh tokoh dalam cerita tersebut?

Peneliti membantu proses analisis siswa melalui pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

a. Jelaskan alasan mengapa siswa menyukai tokoh tertentu dalam cerita tersebut?

b. Mengapa tokoh menampilkan bentu-bentuk ekspresi seperti yang ditampilkan dalam film tersebut?

c. Mengapa tokoh memilih bentuk-bentuk penyelesaian masalah seperti yang ditunjukan oleh tokoh dalam filmtersebut?

d. Mengapa tokoh merespon emosi dengan cara seperti yang ditunjukan dalam film tersebut? Remaja PSAA Wisma Putra menyimpulkan karakteristik-karakteristik yang harus dimiliki oleh remaja berdasarkan identifikasi dan analisis terhadap film tersebut.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

SATUAN KEGIATAN LAYANAN KONSELING

A Bidang Konseling : Pribadi Sosial

B Sasaran Remaja PSAA Wisma Putra (Kelompok C)

C Standar Kompetensi Siswa remaja PSAA Wisma Putra memiliki keterampilan pribadi dan sosial yang memadai untuk menghadapi berbagai peristiwa dalam hidupnya.

D Kompetensi Dasar 1.Remaja PSAA Wisma Putra menguasai keterampilan berkomunikasi.

2.Remja PSAA Wisma Putra menguasai kemampuan pemecahan masalah.

3.Remaja PSAA Wisma Putra menguasai kemampuan mengelola perasaan

E Indikator : 1.Remaja PSAA Wisma Putra mampu menunjukan komunikasi interpersonal dan intrapersonal yang baik dengan orang-orang disekitarnya.

2.Remaja PSAA Wisma Putra mampu mengidentifikasi sumber-sumber bantuan dalam penyelesaian masalah di panti asuhan dan sekitarnya. 3.Remaja PSAA Wisma Putra menunjukan

kemampuan mengontrol emosi yang tepat.

F Tujuan : 1. Remaja PSAA Wisma Putra memiliki keterampilan komunikasi yang tepat dalam menghadapi berbagai peristiwa dalam hidupnya.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

berupa berbagai alternatif penyelesaian masalah dalam menghadapi masalah dalam hidupnya.

3.Remaja PSAA Wisma Putra memiliki sikap yang tepat dalam merespon berbagai emosi dalam hidupnya.

F Materi : Membaca buku

Metode Group Counseling (Konseling kelompok)

G Waktu 60 menit

H Sumber Rujukan : Buku Surat Kecil Untuk Tuhan, Sepatu Dahlan, dan Ibuk.

I Langkah-Langkah :

Awal : 1. Pembukaan (peneliti memimpin siswa untuk berdo’a sebelum kegiatan bimbingan dimulai. 2. Peneliti mengucapkan salam dan menyapa siswa. 3. Peneliti mengecek kehadiran siswa)

4. Peneliti menjelaskan tujuan kegiatan ( Konselor menjelaskan secara singkat tentang maksud dan tujuan kegiatan bimbingan, bentuk kegiatan dan waktu yang akan ditempuh.)

5. Peneliti menjelaskan langkah-langkah atau skenario kegiatan

Transisi a. Storming

b. Norming

:

Peneliti memberikan kesempatan bertanya kepada siswa yang belum mengerti mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.

Peneliti menjelaskan bahwa setiap individu dalam kelompok diperbolehkan bahkan sangat dianjurkan untuk memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda dengan temannya

Kerja

a. Eksperientasi 1. Peneliti mempersiapkan siswa untuk membaca buku

2. Sebelum membaca buku, peneliti menjelaskan aktivitas yang harus dilakukan siswa selama mendengarkan cerita yakni:

a. Siswa diminta untuk mengidentifikasi cara berkomunikasi tokoh dalam buku tersebut. b. Siswa mengidentifikasi cara menyelesaikan

masalah yang dilakukan oleh tokoh dalam buku tersebut.

Eem Munawaroh, 2014

BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

b. Identifikasi

c. Analisis

d. Generalisasi

c. Siswa mengidentifikasi bagaimana respon terhadap berbagai emosi yang ditunjukan oleh tokoh dalam buku tersebut.

Dokumen terkait