• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Sederhana Tapi Kuat yang Perlu DiLakukan Agar Bisnis Dapat bertahan Menghadapi Persaingan Dapat bertahan Menghadapi Persaingan

Dalam dokumen Dasar-Dasar Kewirausahaan (Halaman 174-179)

YANG SUDAH ADA

C. Cara Sederhana Tapi Kuat yang Perlu DiLakukan Agar Bisnis Dapat bertahan Menghadapi Persaingan Dapat bertahan Menghadapi Persaingan

1. Bersahabatlah dengan inovasi.

2. Identifikasi dan penuhi kebutuhan konsumen.

3. Bangun pasar kamu sendiri.

4. Tetapkan harga yang tepat.

Langkah awal seorang pengusaha membangun dan mengembangkan bisnis yaitu mencari pendanaan melalui investasi. Pengusaha dapat menggunakan jasa sebuah lembaga keuangan bukan bank untuk memenuhi kebutuhan investasi.

Bagaimana cara agar usaha maju dan berkembang?

1. Ciptakan produk yang berkualitas.

2. Utamakan kebutuhan pelanggan.

3. Kenali dan gunakan teknologi.

4. Ikuti Perkembangan Zaman.

5. Perluas Jaringan Bisnis.

6. Mencari Investor Sebanyak Mungkin.

7. Bentuk Tim Kerja yang Solid.

8. Lakukan Pengukuran Kinerja Tiap Tahun.

Ada enam Kiat sukses dalam menangkan persaingan bisnis 1. Ciptakan produk berbeda. Ciptakan produk yang unik dan

usahakan belum ada di pasaran.

2. Amati pasar dan kenali pesaing.

3. Tawarkan harga bersaing.

4. Tonjolkan keunggulan produk kita.

5. Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing.

6. Buatlah event promosikan produk.

Cara Menangkan Persaingan Bisnis Dalam dunia bisnis yang semakin bersaing dan dinamis seperti sekarang ini, selain diperlukan strategi pemasaran yang jitu dan manajamen yang

163 baik, masih ada beberapa faktor penting lainnya seperti produk yang menarik pelanggan. Tung Desem Waringin - Bisnis.com 23 Desember 2016 | 14:30 WIB Tung Desem Waringin. - Laruno.com BAGIKAN A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Dalam dunia bisnis yang semakin bersaing dan dinamis seperti sekarang ini, selain diperlukan strategi pemasaran yang jitu dan manajamen yang baik, masih ada beberapa faktor penting lainnya seperti produk yang menarik pelanggan. Menciptakan inovasi pada bisnis atau produk dapat membuat kita memimpin persaingan. Jika kita tidak dapat menarik konsumen untuk membeli produk kita maka bisnis kita akan tertinggal oleh pesaing. Berikut adalah trik jitu untuk terus bersing balam bisnis yang semakin kompetitif:

1. Ciptakan Produk Berbeda Ciptakan produk yang unik dan usahakan belum ada di pasaran. Jika demikian, produk maka kita akan memiliki nilai tambah di mata konsumen. Produk yang unik dan berbeda memiliki ciri khas tertentu dan daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka lebih mengenali produk kita dan memilih produk tersebut dibandingkan produk lainnya yang ada di pasaran.

2. Amati Pasar dan Kenali Pesaing Saat menghadapi persaingan, sebelumnya lihatlah dahulu potensi pasar yang ada serta cari tahu siapa pesaing yang kompeten saat ini, sehingga kita tidak salah dalam menentukan strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing, secara tidak langsung kita dapat menentukan bagaimana cara menghadapinya dengan menyusun beberapa strategi demi kepuasan konsumen.

3. Tawarkan Harga Bersaing Memberikan harga yang bersaing bukan berarti kita harus menurunkan harga, misalnya dengan memberikan diskon-diskon tertentu sesuai dengan pasaran yang ada dan disesuaikan dengan produk kita.

4. Tonjolkan Keunggulan Produk. Kita Fokuskan diri untuk lebih menonjolkan keunggulan produk kita. Misalnya dengan cara mempertahankan kualitas produk atau layanan prima yang selama ini kita tawarkan kepada konsumen,

164

sehingga loyalitas konsumen terhadap produk kita akan semakin meningkat.

5. Pelajari Kelebihan dan Kelemahan Pesaing Cari tahu dan pelajari kelebihan apa yang dimiliki pesaing kita dan memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan pasar. Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing kita atau berikan layanan yang tidak disediakan pesaing, maka peluang kita untuk memenangkan pasar semakin terbuka.

6. Buatlah Event Promosikan Produk Cara ini sering digunakan para pelaku usaha karena minat konsumen untuk berburu barang-barang diskon masih sangat tinggi. Adapun tujuannya tak lain adalah memberikan keuntungan tersendiri bagi usaha dalam meningkatkan penjualan dan berlomba memberikan kepuasan terhadap konsumen. Dalam bersaing dengan kompetitor haruslah memakai cara yang sportif.

Tingkatkan kreatifitas dan inovasi dalam bisnis kita serta tingkatkan pelayanan terhadap konsumen.

D. 3 (Tiga) Pertanyaan tentang Memulai Bisnis

Banyak pertanyaan muncul sebelum memulai sesuatu, termasuk sebelum memulai bisnis.

1. Kapan Sebaiknya Seseorang Memulai Bisnis?

Bila kita sudah punya ide mau berbisnis apa, ada modal untuk memulai, tau cara menjalaninya, serta punya waktu itu mengerjakannya, mulailah segera. Tidak ada waktu yang lebih tepat dari “sekarang”, jika kita sudah bisa membayangkan bentuk bisnis kita dengan baik.

Richard Branson, seorang pengusaha asal Inggris pemilik grup Virgin, pernah mengatakan, “A big business starts small.”

Ya, kita dapat memulai bisnis dari bisnis kecil-kecilan.

Dimulai dari rumah, dari sistem pre-order dengan jumlah terbatas, dan dari omzet ratusan ribu saja. Yang terpenting adalah memulai. Modal besar, strategi bisnis komprehensif,

165 dan visi yang bagus akan percuma bila bisnis tersebut gak kunjung dimulai.

2. Apa Bisnis yang Cocok untuk Pemula?

Bisnis yang cocok untuk pemula adalah bisnis yang bidangnya dipahami dan/atau disukai oleh pemula tersebut.

Bisnis tersebut bisa berupa franchise atau bisnis yang kita mulai sendiri dari 0, tapi penting untuk memilih bidang yang pas sesuai ketertarikan kita.

Bisnis makanan bisa jadi cocok untuk A yang pernah sekolah masak dan B yang hobi makan sekaligus hobi bereksperimen di dapur. Namun, bisnis makanan yang sama bisa jadi gak cocok untuk C yang lebih hobi mengurus tanaman dan paham berbagai nama tanaman serta cara merawatnya.

Jadi, sekali lagi, pilihlah bisnis yang memang kita pahami dan/atau kamu sukai. Perjuangan untuk memulai, mempertahankan, dan membesarkan bisnis butuh energi yang besar dan gak sebentar. Kalau sejak awal bisnisnya tidak kita sukai atau pahami maka akan ada risiko sulit mempertahankannya bila suatu saat nanti menemui masalah.

3. Apa yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Bisnis?

Ada empat langkah penting sebelum memulai usaha:

a. Lakukan riset bisnis terlebih dahulu,

b. Jangan terjebak masalah (khususnya saat melakukan persiapan),

c. Pilih bisnis yang bermanfaat bagi orang lain,

d. Pintar dan cermat mengolah modal yang kamu miliki.

Terkait langkah 1 dan 3, menurut Danny Aguswahyudi, pendiri HoJiak, ada 3 poin yang perlu diperhatikan lebih detail, yaitu soal branding, marketing, dan produknya.

Nah, langkah 1-3 biasanya sudah menjadi hal yang natural kita lakukan saat merencanakan bisnis. Namun, beda soal untuk poin ke empat. Banyak pebisnis lupa mengolah

166

modal dan memperhatikan arus kas bisnis. Biasanya, hal ini juga terjadi karena gak ada pemisahan antara rekening bisnis dengan rekening personal pemilik bisnis.

Pembukuan bisnis yang kurang rapi dan kondisi tercampurnya uang pribadi dengan uang bisnis, mungkin terlihat sepele untuk bisnis kecil yang baru mulai. Sayangnya, ini bisa membawa efek yang tidak baik.

Pertama, kita akan kesulitan memantau performa bisnismu. Kedua, kita akan kebingungan sendiri mana uang bisnis dan mana yang personal. Pada akhirnya, kita berpotensi terjebak ilusi bahwa pesanan gak habis-habis, uang masuk banyak, tapi keuntungan/laba gak bisa terhitung.

167

BAB

8

A. Pendahuluan

Pada Pasal 2 Permendag disebutkan bahwa waralaba harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya:

Usaha harus memiliki ciri khas usaha. Usaha terbukti sudah memberi keuntungan dan memiliki pengalaman setidaknya 5 tahun serta memiliki kiat bisnis untuk mengatasi persoalan usaha. Bisnis waralaba biasanya memiliki peluang sukses yang lebih cepat karena liputan media yang baik dan juga sudah memiliki pasar dan konsumen yang setia.

Biaya modal yang dikeluarkan juga terukur karena pasokan sumber daya dan strategi pemasaran yang sudah matang dari franchisor. Usaha waralaba banyak diminati karena perusahaan-perusahaan franchise memiliki model bisnis yang telah teruji dan terbukti efektif. Selain itu, kita juga tidak perlu berkali-kali mengeluarkan modal usaha karena umumnya usaha tipe ini memberlakukan sistem pembayaran di awal.

1. Ada 10 (sepuluh) Tips Ampuh Memilih Bisnis Franchise a. Pilih Bidang Franchise yang Kita Sukai.

b. Pilih Produk atau Jasa yang Dibutuhkan Banyak Konsumen.

c. Pilih Franchise yang Diminati Banyak Orang.

d. Jangan Mudah Percaya Cerita Sukses Orang.

e. Sesuaikan dengan Modal yang Kamu Punya.

f. Cek Latar Belakang Franchise Pilihan sesuai pilihan kita.

KESEMPATAN

Dalam dokumen Dasar-Dasar Kewirausahaan (Halaman 174-179)