• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perolehan 31 Maret 2017 31 Desember

37. Segmen Operasi Siloam

Hospitals Lippo Village Siloam Hospitals Kebun Jeruk Siloam Hospitals Surabaya MRCCC Siloam Hospitals Lippo Cikarang Siloam Hospitals Balikpapan Siloam Hospitals Makassar Siloam Hospitals Denpasar Siloam Hospitals Palembang

Lain - lain Eliminasi Konsolidasian

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pendapatan Eksternal Rawat Inap 104.240 94.607 63.120 87.727 30.813 43.034 47.501 44.444 35.745 312.676 - 863.907 Rawat Jalan 97.567 68.828 28.540 56.683 30.279 25.115 23.747 32.371 18.377 170.353 (3.912) 547.948 201.807 163.435 91.660 144.410 61.092 68.149 71.248 76.815 54.122 483.029 (3.912) 1.411.855 Laba Bruto Rawat Inap 35.013 30.596 19.018 17.752 7.718 18.787 11.158 13.270 13.001 80.516 - 246.829 Rawat Jalan 29.110 18.012 11.378 18.890 9.468 3.355 8.171 10.825 4.558 37.193 - 150.960 64.123 48.608 30.396 36.642 17.186 22.142 19.329 24.095 17.559 117.709 - 397.789 Beban Usaha dan Lain-lain (24.580) (22.682) (14.193) (25.832) (13.205) (10.666) (12.820) (13.396) (9.660) (181.244) - (328.278) Beban Keuangan - Neto (1.009) (823) (219) (1.472) 152 (507) (128) (330) (48) 1.204 - (3.180) Beban Pajak - - - - 153 (2.468) - - (1.929) (17.044) - (21.288)

Laba (Rugi) Periode Berjalan 38.534 25.103 15.984 9.338 4.286 8.501 6.381 10.369 5.922 (79.375) 45.043

Aset Segmen 1.140.980 450.572 318.046 407.719 107.493 181.941 190.731 450.267 87.827 1.037.474 - 4.373.050

Liabilitas Segmen 300.891 96.044 71.232 503.367 125.545 145.170 150.514 344.021 57.259 (595.106) 1.198.937

Pengeluaran Barang Modal 14.872 6.282 1.564 5.258 3.035 792 1.965 404 1.280 233.156 - 268.609

Penyusutan 6.466 4.697 2.331 10.252 2.292 5.554 5.674 5.536 5.135 47.261 - 95.198

Beban Non-kas Selain Penyusutan 609 713 438 594 212 192 318 237 135 6.851 - 10.300 31 Maret 2017 (dalam jutaan rupiah)

Siloam Hospitals Lippo Village Siloam Hospitals Kebun Jeruk Siloam Hospitals Surabaya MRCCC Siloam Hospitals Lippo Cikarang Siloam Hospitals Balikpapan Siloam Hospitals Makassar Siloam Hospitals Denpasar Siloam Hospitals Palembang

Lain - lain Konsolidasian

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pendapatan Eksternal Rawat Inap 108.366 96.170 52.916 73.943 28.383 29.670 57.023 45.354 30.941 251.184 773.950 Rawat Jalan 93.425 62.880 26.870 52.685 27.049 22.481 22.967 29.941 16.188 125.401 479.887 201.790 159.050 79.787 126.628 55.431 52.150 79.990 75.296 47.129 376.585 1.253.836 Laba Bruto Rawat Inap 35.524 26.105 15.666 15.014 6.015 11.262 18.049 22.268 9.199 76.265 235.368 Rawat Jalan 31.498 15.739 12.210 17.067 9.156 6.113 4.478 11.697 3.834 21.525 133.319 67.022 41.844 27.877 32.081 15.172 17.375 22.527 33.965 13.033 97.791 368.688 Beban Usaha dan Lain-lain (28.297) (22.701) (13.660) (30.236) (15.477) (11.481) (13.897) (11.959) (8.169) (138.925) (294.802) Beban Keuangan - Neto (918) (1.086) (206) (2.876) 427 (598) (159) (311) (43) (8.871) (14.641) Beban Pajak - - - - 106 (138) - - (396) (18.596) (19.025)

Laba (Rugi) Periode Berjalan 37.807 18.057 14.011 (1.031) 228 5.158 8.471 21.696 4.426 (68.601) 40.220

Aset Segmen 1.086.242 386.885 98.756 441.053 105.101 180.170 112.816 288.003 180.950 281.820 3.161.795

Liabilitas Segmen 405.416 105.238 (89.686) 557.334 125.741 161.633 101.805 235.632 164.112 (388.226) 1.378.999

Pengeluaran Barang Modal 2.669 3.463 1.016 1.665 1.329 791 1.058 427 6.497 74.626 93.542

Penyusutan 6.207 4.116 2.333 14.407 2.100 5.159 5.467 5.335 4.864 37.173 87.161

Beban Non-kas Selain Penyusutan 841 713 704 754 319 168 246 221 135 3.000 7.099 31 Maret 2016 (dalam jutaan rupiah)

38. Kasus Hukum

 Pada 27 Maret 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong dan dr Hardi Susanto sebagai Penggugat mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli 2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni 2010.

Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo No.147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah Agung membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak berwenang untuk mengadili dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya pengadilan sebesar Rp500.000. Putusan Mahkamah Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap.

Menanggapi putusan tersebut, pada 13 September 2015, Penggugat mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 16 Januari 2017, Perusahaan telah menerima salinan resmi putusan Peninjauan kembali dimana Mahkamah Agung menolak gugatan para penggugat untuk seluruhnya.  Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang

No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum terkait dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat.

Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai material sebesar Rp906.231.000, yang diklaim oleh Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat dan kerugian non-material sebesar Rp500.000.000.000.

Semua tuntutan yang diajukan Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal 6 Agustus 2015.

Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan tersebut. Pada tanggal 16 Februari 2016 Pengadilan Tinggi Banten mengeluarkan putusan dengan nomor register perkara 131/PDT/2015/PT.BTN untuk menguatkan putusan Pengadilan Negeri sebelumnya.

Pada tanggal 29 Maret 2016, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi di Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan lebih lanjut dari Pengadilan.

 Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono (Penggugat) mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait dengan penggunaan potret diri Penggugat oleh Perusahaan

(“Tergugat”). Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup ganti kerugian material sebesar

Rp375.229.125 dan ganti kerugian non-material sebesar Rp8.000.000.000.

Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp200.000.000 dan membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp500.000 setiap harinya sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan perkara tersebut.

Pada 27 April 2015, Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan tersebut.

Pada tanggal 13 April 2016, Mahkamah Agung mengeluarkan putusan No. 262K/Pdt.Sus-HKI/2016 yang menolak Permohonan Kasasi Tergugat dan menghukum tergugat dengan membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp200.000.000.

Berdasarkan hukum yang berlaku, Perusahaan dapat menempuh upaya hukum luar biasa yaitu peninjauan kembali yang batas waktu pengajuannya maksimal 180 hari sejak salinan resmi putusan diterima oleh para pihak.

 Pada tanggal 23 Februari 2016, Drs. H. Akhamad Harus mengajukan gugatan terhadap perusahaan ke Pengadilan Negeri Tangerang dengan No. Perkara 130/PDt.G/2016/PN.TNG terkait dengan dugaan pembocoran informasi medis oleh perusahaan kepada dr. Marius Widjajarta, salah satu narasumber dalam acara TV ONE yang disiarkan pada tanggal 17 April 2015.

Nilai gugatan yang diajukan oleh penggugat adalah nilai imaterial sebesar Rp5.000.000.000 tanpa adanya nilai material.

Pada sidang yang dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2016, Pengadilan Negeri Tangerang telah mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat ditolak seluruhnya.

Perusahaan berkeyakinan bahwa putusan Pengadilan Negeri Tangerang tersebut telah berkekuatan hukum tetap dan Penggugat tidak dapat mengajukan upaya hukum lainnya, karena jangka waktu untuk mengajukan upaya hukum banding yaitu selama 14 hari setelah pembacaan putusan di persidangan telah terlampaui.

39. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

a. Pada tanggal 31 Maret 2017, PT Mahkota Buana Selaras (MBS) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tanah yang dibuat oleh Sriwi Bawana Nawaksari, SH, M.Kn., notaris di Kabupaten Tangerang, dimana PT MBS akan memperoleh 5 bidang tanah dengan luas sampai dengan 6.071m2 yang berlokasi di Banda Aceh dari

Tuan Hermes Thamrin. Harga tanah adalah sebesar Rp40.000.000.000.

b. Pada tanggal 31 Maret 2017, PT Mahkota Buana Selaras (MBS) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Aset dan Bangunan yang dibuat oleh Sriwi Bawana Nawaksari, SH, M.Kn., notaris di Kabupaten Tangerang, dimana PT MBS akan memperoleh bangunan dengan luas sampai dengan 15.409m2 yang berlokasi di Banda Aceh dari

PT Berlian Global Perkasa. Harga bangunan adalah sebesar Rp22.000.000.000 sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

40. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku di Tahun 2016

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari

2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” dan ISAK 31“Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari

2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69 “Agrikultur” dan amandemenPSAK 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”.

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian interim ini diotoriasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut.

41. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian interim. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada 26 April 2017.

Dokumen terkait