• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

4.1 Sejarah Obyek Penelitian

4.1.1 Sejarah Jakarta Index Islamic ( JII )

BAB IV

GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

4.1 Sejarah Obyek Penelitian

4.1.1 Sejarah Jakarta Index Islamic ( JII )

Bagi investor yang ingin berinvestasi saham dengan prisip syariah, BEI telah memperkenalkan Jakarta Islamic Index yang diluncurkan pada tanggal 3 Juli 2000. JII mengacu pada 30 saham yang sektor usahanya memenuhi prinsip Syariah Islam. Fatwa-fatwa DSN MUI tahun 2004 tersebut mengatur prinsip-prinsip syariah di bidang pasar modal yang menyatakan bahwa suatu sekuritas/efek di pasar modal dipandang telah memenuhi prinsip-prinsip syariah apabila telah memperoleh pernyataan kesesuaian syariah secara tertulis dari DSN-MUI. Ke -30 saham anggota JII tersebut dinilai memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Intinya saham-saham yang masuk ke dalam JII-30 harus memenuhi unsur yang sama dengan indeks lainnya kecuali unsur haram dalam pandangan MUI. Unsur haram yang disyaratkan DSN MUI pada umumnya terkait dengan kegiatan bisnis, yaitu tidak melakukan kegiatan bisnis yang terkait: Alkohol, Perjudian, Produksi dengan bahan baku babi, Pornografi, Jasa Keuangan dan Asuransi konvensional. Untuk

memilih saham-saham yang layak menjadi anggota JII, dilakukan seleksi khusus :

1. BEI memilih kumpulan saham yang memiliki usaha utama yang tidak bertentangan dengan syariah islam. Saham ini harus sudah tercatat di BEJ lebih dari 3 bulan, kecuali jika saham itu masuk dalam kelompok 10 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar.

2. BEI memilih saham yang memiliki rasio kewajiban terhadap aktiva tidak melebihi 90%, berdasarkan laporan tahunan atau semesteran terakhir.

3. Mereka memilih 60 saham dari saham-saham itu yang memiliki rata-rata kapitalisasi pasar terbesar dalam setahun terakhir.

4. Akan diseleksi lagi 30 saham dari saham-saham tadi yang memiliki nilai likuiditas perdagangan reguler rata-rata paling tinggi dalam setahun terakhir.

Jadi, bisa disimpulkan, saham-saham yang masuk kriteria JII adalah saham-saham halal, yang operasionalnya tidak mengandung unsur ribawi dan struktur permodalan perusahaan bukan mayoritas dari hutang. Selain halal, saham-saham yang masuk dalam JII juga merupakan saham-saham yang paling besar kapitalisasi pasarnya, dan paling likuid. Maka saham-saham JII ini pada umumnya mempunyai struktur modal yang sehat dan tidak terbebani bunga hutang berlebihan, dengan kata lain debt-to equity rasionya masih proporsional. Rasio DER yang lebih wajar berpotensi

meningkatkan keuntungan emiten dan terhindar dari beban keuangan jangka panjang. Seperti indeks saham lainnya, indeks JII bersifat dinamis dalam arti secara periodik di update agar senantiasa responsif dengan pergerakan pasar dan sesuai dengan syariah. Jika ada yang perlu diganti, setiap enam bulan - pada bulan Januari dan Juli - BEJ akan melakukan penggantian dan mengumumkan daftar anggota JII yang baru. Investor bisa menggunakan JII sebagai tolok ukur untuk mengukur kinerja portofolio investasi di saham-saham syariah. Contohnya adalah reksadana syariah. Selain itu, JII memudahkan investor yang memang hanya mau berinvestasi di saham-saham halal. Investor ini tinggal memilih saja satu atau beberapa saham-saham yang jadi anggota JII itu.

Adapun daftar saham JII yang telah diterbitkan Bursa Efek Indonesia berdasarkan Daftar Efek Syariah sebagai berikut :

Daftar Saham yang Masuk dalam Penghitungan Jakarta Islamic Index (JII) Periode Juni s.d. November 2016

(Lampiran Pengumuman No.: Peng-00301/BEI.OPP/05-2016 tanggal 27 Mei 2016)

No. Kode Nama

Saham

Keterangan

I. AALI Astra Agro Lestari Tbk. Tctap

2. ADRO Adaro Energy Tbk. Tetap

3. AKRA AKR Corporindo Tbk. Tetap

4. ASII Astra International Tbk. Tetap

5. ASRI Alam Sutera Realty Tbk. Tetap

6. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. Tetap

8. TNCO Vale Indonesia Tbk. Tetap

9. INDF lndofood Sukses Makmur Tbk. Tetap

10. INTP lndocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tetap

11. JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. Tetap

12. KLBF Kalbe Farma Tbk. Tetap

13. LPKR Lippo Karawaci Tbk. Tetap

14. LPPF Matahari Department Store Tbk. Tetap 15. LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. Tetap 16. MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Tetap 17. PGAS Perusahaan Gas Negara (Pcrscro) Tbk. Tetap

18. PTBA Tam bang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.

Baru

19. PTPP PP (Persero) Tbk. Tetap

20. PWON Pakuwon Jati Tbk. Tetap

21. SCMA Surya Citra Media Tbk. Baru

22. SILO Siloam International Hospitals Tbk. Tetap

23. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. Tetap

24. SMRA Summarecon Agung Tbk. Tetap

25. SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Tetap

26. TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Tetap

27. UNTR United Tractors Tbk. Tetap

28. UNVR Unilever Indonesia Tbk. Tetap

29. WTKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tetap

30. WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. Tetap

Sumber : BEI

Ada pembaharuan disetiap 6 bulan, ada yang baru terdaftar dan ada yang keluar dari daftar JII. Dimana data terakhir yang bisa dapatkan itu diperiode Juni 2018 sampai dengan Desember 2018. Terdapat pembaharuan didalamnya diuraikan dalam table dibawah ini :

PENGUMUMAN

Pcruhahan Komposisi Saham dalam Pcnghitungan Jakarta Islamic Index

No.: Peng-00382/BEI.OPP/05-2018 (dapat dilihat di website: http://www.idx.co.id)

Menunjuk Pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-l 8/BEJ-DAG/U/06-2000 tanggal 28 Juni 2000 tentang "Jakarta Islamic Index (JII)", dengan ini diumumkan hal-hal sebagai berikut:

1. Telah dilakukan evaluasi periodik enam bulana terhadap 30 emiten yang masuk dalam pcnghitungan JII yang diseleksi dari daftar saham atau efek syariah scbagaimana yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jas Keuangan (OJK).

2. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat 3 (tiga) saham baru yang masuk ke dalam penghitungan JJJ, yaitu:

No. Kode Nama Saham

I. INDY lndika Energy Tbk.

2. INTP Indoccment Tunggal Prakarsa Tbk. 3. ITMG Inda Tambangraya Megah Tbk. Tiga saham di atas menggantikan saham berikut:

No. Kode Nama Saham

I LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 2 MYRX Hanson International Tbk.

Terlampir adalah daftar saham yang masuk dalam Daftar Penghitungan JII dan mulai diberlakukan tanggal 4 Juni 2018 atau sampai dengan review Daftar Efek Syariah (DES) berikutnya oleh OJK. Daftar saham Jll tersebut mcnggantikan daftar saham JII yang tercantum dalam pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-00930/BEI.OPP/11-201 tanggal 29.

Daftar Saham yang Masuk dalam Penghitungan Jakarta Islamic Index (JII) Periode Juni s.d November 2018

(Lampiran Pcngumuman No.: Peng-00382/BEJ.OPP/05-2018 tanggal 30 Mei 2018) No. Kode N a m a S a h a m Keterangan

I. ADRO Adara Energy Tbk. Tetap

2. AKRA AKR Corporindo Tbk. Tetap

3. ANTM Aneka Tambang

(Persero) Tbk.

Tetap

4. ASH Astra International Tbk. Tetap

5. BRPT Barito Pacific Tbk. Tetap

6. BSDE Bumi Serpong Damai

Tbk.

Tetap

7. CTRA Ciputra Development

Tbk.

Tetap

8. EXCL XL Axiata Tbk. Tetap

9. ICBP lndofood CBP Sukses

Makmur Tbk.

Tetap

10. !NCO Vale Indonesia Tbk. Tetap

11. INDF Indofood Sukses

Makmur Tbk.

Tetap

12. INDY lndika Energy Tbk. Baru

13. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Baru

14. ITMG Indo Tam bangraya

Mcgah Thk,

Baru

15. KLBF Kalbe Farma Tbk. Tetap

16 .

Sumber : BEI, www.idx.co.id

Dokumen terkait