• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENLITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.1. Sejarah Lembaga

1. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli 1959. Selama kurun waktu 49 tahun, UPN “Veteran” Jawa Timur telah mengalami berbagai perubahan status, yaitu:

a. Sejak Juli 1959 s/d 1965 Akademi Administrasi Perusahaan “Veteran” Cabang Surabaya.

b. Pada 17 Mei 1968 Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) “Veteran” Cabang Jawa Timur dengan 3 Fakultas (Ekonomi, Pertanian dan Teknik Kimia), berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Transmigrasi, Urusan Veteran dan Demobilisasi.

c. Periode 1976-1994, terjadi peralihan status PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di-bawah Departemen Pertahanan Keamanan RI.

d. Periode tahun 1977, terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” Cabang Jawa Timur menjadi Universitas Pembangunan Nasional

e. Sejak tahun akademik 1994/1995 penyelenggaraannya dilakukan secara mandiri sebagai Perguruan Tinggi Swasta.

f. Berdasarkan Surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 telah memperoleh status terakreditasi penuh untuk semua Jurusan/Program studi.

2. Sejarah Universitas Surabaya (UBAYA), Universitas Surabaya (UBAYA) adalah kelanjutan dari Universitas Trisakti Surabaya yang didirikan pada tahun 1966 oleh tokoh-tokoh masyarakat, pendidik, pengusaha, dan pemerintah. Pada tahun 1968, nama Universitas Trisakti diganti menjadi Universitas Surabaya. Pembangunan kampus kuliah di jalan Ngagel Jaya Selatan 169 dilanjutkan kembali pada tanggal 11 Maret 1968 dan tanggal tersebut diperingati sebagai hari ulang tahun UBAYA. Pada Tahun 1977 Didirikan Lembaga Pendidikan Kejuruan Ajun Akuntansi (LPK AA) yang sekarang namanya berubah menjadi Politeknik Ubaya.

3. Sejarah Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas Kristen Petra pembentukan harus selalu dikaitkan dengan Kristen Petra Pendidikan dan Pengajaran Association atau PPPK Petra. PPPK Petra adalah persatuan Kristen didirikan pada 12 April, 1951 dengan tujuan untuk menyediakan pendidikan dari tingkat TK sampai dengan SMA. Gagasan mendirikan sebuah universitas yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada alumni untuk mendapatkan pendidikan tinggi telah ada sejak 1956. Pada tanggal 21 September 1960, Komite Persiapan Perencanaan Pendirian

Universitas dibentuk, dengan tugas untuk mempersiapkan semua kebutuhan untuk mendirikan sebuah universitas. Pada tanggal 22 September 1961, hari ulang tahun ke 10 PPPK Petra, pembentukan Universitas Kristen Petra dipublikasikan. Beberapa hari kemudian, pada 28 September 1961, koordinator dari PPPK Petra membentuk Direktorat Universitas Negeri, yang tugasnya adalah untuk mengelola universitas, dan untuk sementara bertindak sebagai anggota Dewan Sponsor.Menyadari pertumbuhan universitas, koordinator mengevaluasi kembali peraturan internal PPPK. Pada tanggal 18 Juli 1964, sebuah komite untuk pendirian Universitas Kristen Petra Yayasan didirikan, dan anggota komite. Konsep pembentukan Universitas Kristen Petra Foundation (YPTK Petra) telah diterima pada tanggal 22 Oktober 1964, dan itu secara hukum dibentuk pada 7 Januari 1965.

4. Sejarah Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya didirikan oleh Yayasan Widya Mandala melalui SK No. 001/Ja/Sek/60 pada tanggal 4 Januari 1960 dan disahkan melalui akte notaris Anwar Mahajudin No. 42/1960. Fakultas Ilmu Pendidikan di Madiun mengawali kegiatan pertamanya pada tanggal 20 September 1960, kemudian disahkan dengan SK No. 318/Sek/Ya/72 tertanggal 15 Juli 1972 yang berlaku surut sejak 20 September 1960. Pada tahun yang sama, didirikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan disahkan melalui SK No. 319/Sek/Ya/72. Tanggal 20 September 1960 tersebut, kemudian ditetapkan oleh (Alm.) Mgr.

Yohanes Hadiwikarta, Pr. sebagai hari jadi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya melalui SK Uskup Surabaya Nomor : 131/G113/III/98 tertanggal 6 Maret 1998.Pada tanggal 1 September 1961 Yayasan Widya Mandala mendirikan Fakultas Keguruan Jurusan Ilmu Alam di SMAK St. Louis, Jl. Polisi Istimewa (d/h dr. Soetomo) Surabaya yang disahkan dengan SK No. 316/Sek/Ya/72. Pada tanggal 1 September 1962, dibuka Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris yang disahkan dengan SK No. 317/Sek/Ya/72. Kedua jurusan tersebut kemudian dipindahkan ke gedung bekas Seminari di Jl. Dinoyo 42 Surabaya. Melalui SK Menteri PTIP No. 159 tahun 1965 tertanggal 7 Agustus 1965, FKIP Widya Mandala diubah menjadi IKIP Widya Mandala. Namun melalui SK Direktur Jenderal Perguruan Tinggi No. 164 tahun 1969, IKIP Widya Mandala diubah menjadi Fakultas Ilmu Keguruan (FIK) dan diintegrasikan kembali ke Unika Widya Mandala. Sebutan FIK kemudian berubah menjadi Fakultas Keguruan (FK), dan melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 014/O/1983 nama tersebut diubah lagi menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Jurusan Bahasa dan Seni (PSP Bahasa Inggris) dipindahkan ke Kampus Kalijudan, sedangkan Jurusan Ilmu Alam (PSP Fisika) tetap berlokasi di Kampus Dinoyo. Pada tahun 1996/1997, kedua jurusan tersebut disatukan di Kampus Kalijudan. Pada tanggal 1 September 1964, didirikan Fakultas Farmasi yang disahkan dengan SK No. 319/Sek/Ya/72 dan menempati gedung sayap timur Kampus Dinoyo. Sejak tahun 1990/1991, Fakultas Farmasi membuka Program Pendidikan

Surabaya Nomor : 018/I/YWM/1990 tertanggal 29 Mei 1990. Pada tanggal 1 September 1965, didirikan Fakultas Ekonomi (Jurusan Ekonomi Perusahaan) yang disahkan dengan SK No. 40/Rek/Univ/1968 tertanggal 11 September 1968. Pada tanggal 1 September 1974, didirikan Lembaga Pendidikan Ajun Akuntan (LPAA) berdasarkan SK Yayasan No. 045/Sek/Ya/1974 tertanggal 11 September 1974. Pada bulan Mei 1982, nama LPAA diubah menjadi Lembaga Pendidikan Akuntansi (LPA). Berdasarkan SK Yayasan tahun 1985, lembaga ini diubah menjadi Jurusan Akuntansi Jenjang Program S-1 pada Fakultas Ekonomi sampai sekarang. Selain itu, dikembangkan Program Diploma (D-3) Akuntansi pada Jurusan Akuntansi. Mulai tahun akademik 1983/1984, Jurusan Ekonomi Perusahaan diubah menjadi Jurusan Manajemen melalui SK Dekan No. 263/WM.05/Q/1983 tertanggal 1 Juli 1983. Mulai tahun akademik 2004/2005 Jurusan Manajemen membuka program setara D-1 untuk Manajemen Retail. Pada tanggal 8 April 1969, didirikan Lembaga Pendidikan Sekretaris (LPS) yang disahkan dengan SK Yayasan No. 331A/Sek/Ya/72 tertanggal 4 September 1972. Lembaga ini kemudian berkembang menjadi Fakultas Non Gelar Ilmu Sosial (FNGIS) Jurusan Kesekretariatan dengan SK Dewan Pengurus Yayasan No. 029/I/Ya/Div/86 tertanggal 19 April 1986, dan mendapat status terdaftar melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0307/O/1987 tertanggal 8 Juni 1987. Melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 19/Dikti/Kep/1999 tertanggal 4 Februari 1999, FNGIS diubah menjadi

Lembaga Pendidikan Kejuruan Jurusan Elektronika (LPE). Pada tanggal 8 Juni 1982, didirikan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro dengan SK Yayasan Widya Mandala No. 022/Ya/1982. LPE kemudian diintegrasikan ke dalam Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro pada tahun 1982, dan Jurusan Teknik Kimia dibuka kemudian pada tahun 1986. Tahun 1996 Fakultas Teknik membuka jurusan baru, yaitu Jurusan Teknik Industri. Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi didirikan melalui SK Yayasan Widya Mandala No. 028/I/Yay/Div/1986 tertanggal 19 April 1986. Pendirian tersebut didasari tujuan untuk memberikan sumbangan pendidikan pada sektor agraris yang sesuai dengan kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi didirikan untuk menjawab tantangan akan kebutuhan ahli pangan yang mampu menangani pengolahan bahan mentah hasil pertanian menjadi bahan baku atau bahan jadi dalam rangka era industrialisasi (perkembangan sektor agro-industri).Pada tahun 1997/1998 dibuka Fakultas Psikologi dengan SK Yayasan Widya Mandala Surabaya No. 226/YWM/H/1997 tertanggal 2 Desember 1997. Fakultas ini mendapatkan status Terdaftar melalui Dirjen Dikti No. 162/Dikti/Kep/1998 tanggal 5 Juni 1998.Pada tahun 1999, didirikan Program Pascasarjana Unika Widya Mandala Surabaya, yaitu Program Magister Manajemen (MM) dengan SK Dirjen Dikti Nomor: 196/Dikti/Kep/1999 tertanggal 30 April 1999 dan Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) pada tanggal 7 November 2000 dengan

Manajemen berdiri pada tanggal 20 Januari 2009 dengan ijin penyelenggaraan Nomor: 68/D/T/2009.

5. Sejarah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya, Pada awalnya Perhimpunan bank-bank nasional swasta (PERBANAS) yang merupakan organisasi di bidang perbankan mendirikan Kursus Kader Bank Tingkat “A” untuk lulusan SLTP dan Kursus Kader Bank Tingkat “B” untuk lulusan SLTA. Disamping kursus tertulis yang telah ada tersebut, pada tahun akademik 1967/1968 diselenggarakan pula Pendidikan Kader Bank “B” Lisan untuk para karyawan dan karyawati Bank-Bank di Surabaya, baik Bank Pemerintah maupun Bank swasta, bertempat di Aula PT. Bank Amerta, Jalan Pemuda No. 4 Surabaya dibawah pimpinan Drs. Ec. Agus Widjaya AS. Pengembangan lembaga dari Pendidikan Kader Bank “B” Lisan menjadi Akademi Ilmu Perbankan PERBANAS Surabaya (AIP PERBANAS Surabaya) dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 1970 sesuai dengan Surat Keputusan PERBANAS Pusat No. 25/PERBANAS/1970. Para pendiri AIP PERBANAS Surabaya masing-masing adalah: Drs. Ec. Agus Widjaja AS., Widianto Tedja, SH., Drs. S. Sidharta (alm), dan Husein Moha, SH (alm). Dengan dikeluarkannya peraturan DIKTI tentang penyelenggaraan Perguruan Tinggi tidak diperkenankan membuka cabang di tempat lain, sehingga dengan akte notaris Gusti Djohan No. 57 tanggal 14 Desember 1977 didirikan Yayasan Pendidikan Perbanas Jawa Timur, yang kemudian diperbarui dengan akte notaris Suyati Subadi, SH No. 59 tanggal 22 April 1997.

Pada tahun 1982 dibuka Jurusan Manajemen, dan dengan SK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0356/1982 tanggal 2 Nopember 1982 nama Akademi Ilmu Perbankan PERBANAS Surabaya diubah menjadi Akademi Ilmu Perbankan dan Manajemen PERBANAS Surabaya (AIPM PERBANAS Surabaya). Dalam rangka menindaklanjuti SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0336/1984 tanggal 9 Agustus 1984 tentang penataan jurusan dan program studi di lingkungan Perguruan Tinggi, melalui surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0510/0/1985 tangal 12 Agustus 1985 dilaksanakan perubahan bentuk dan nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS Surabaya (STIE PERBANAS Surabaya) yang menyelenggarakan pendidikan untuk 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Sedangkan Program Studi Manajemen (S2) mulai diselenggarakan sejak tahun 2006 dengan SK no 4892/D/T/2006.

Berkat dukungan sepenuhnya dari bank-bank Anggota PERBANAS se- Jawa Timur dan Bank Indonesia, pembangunan Gedung (A) untuk kampus dapat direalisasikan dan diresmikan pemakaiannya secara simbolis oleh Prof. Ir. Soekisno Hadikoemoro selaku Direktur Perguruan Tinggi Swasta (DIRGUTISWA) pada tanggal 26 Agustus 1982. Dengan dimilikinya gedung kampus tersebut, maka sejak September 1982 sekretariat beserta seluruh kegiatan akademik diselenggarakan di Kampus Jalan Nginden Semolo 36 Surabaya. Sampai saat ini STIE PERBANAS Surabaya telah memiliki lahan milik sendiri seluas ± 7.715 m2 dengan 4 (empat) unit

bangunan gedung yaitu A, B, C, dan D yang semuanya sudah dilengkapi dengan AC, yang digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Sedangkan lahan seluas 6.460 m2 terletak di kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya masih berupa lahan kosong yang dimasa depan akan digunakan untuk pengembangan STIE Perbanas Surabaya. Pengakuan Nasional dan Internasional STIE Perbanas Surabaya telah mendapat pengakuan nasional dengan diperolehnya berbagai macam Hibah dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI)

Pengakuan di tingkat Kopertis Wilayah VII adalah: Ditunjuknya STIE Perbanas Surabaya sebagai Tim Pengembang Perguruan Tinggi (2009). Perguruan tinggi koordinator Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) untuk wilayah Surabaya, Jombang, Lamongan dan Madura (2009). Pada 2008-2009 STIE Perbanas mendapat tiga penghargaan untuk Tata Kelola Manajemen Perguruan Tinggi; Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; dan penghargaan sebagai Lima Perguruan Tinggi Unggulan Kelompok Non- Universitas.

Dokumen terkait