• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

A. Sejarah Perkumpulan Generasi Manahan

Generasi Manahan memiliki nama lengkap yaitu Generasi Manahan Archery Club. Generasi Manahan terbentuk sejak April 2015. Sejumlah atlet berprestasi lahir dari klub panahan yang bermarkas di Komplek Taman Asoka Asri Jalan Flamboyan Raya Setia Budi/Flamboyan I, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Namun menurut Toni Manahan Purba, selaku pendiri sekaligus pelatih dari Generasi Manahan Archery Club, Generasi Manahan mulai mendapatkan tempat Latihan yang menetap di komplek tersebut sejak tahun 2017.

Sebelum memiliki tempat latihan yang menetap tersebut, Generasi Manahan berlatih di SMP IT Siti Hajar Medan. Toni Manahan Purba mengatakan, adanya fasilitas lapangan ini berkat bantuan para dewan pembina Generasi Manahan, yaitu Sandi Nugroho (yang merupakan mantan Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Medan), Rudi Rinaldi (merupakan Sekretaris Dinas Pemuda Dan Olahraga

Sumatera Utara), Mahmul Siregar, Anggi Rhaditya Lubis (pemilik komplek Taman Asoka Asri), dan Hasrul Benny Harahap.121

Awalnya Generasi Manahan ini didirikan untuk menyalurkan hobi memanah. Namun seiring berkembangnya generasi Manahan ini, akhirnya generasi Manahan ini melahirkan atlet-atlet yang berprestasi. Generasi Manahan memiliki tujuan kedepannya agar generasi Manahan ini dapat menjadi sebuah sekolah yang menaungi tidak hanya olahraga memanah saja, namun ada juga olahraga berkuda dan berenang.122

Dalam wawancara pada hari kamis tanggal 8 agustus 2019 degan Bapak Toni Manahan Purba mengatakan Generasi Manahan merupakan club panahan yang masih terbilang baru. Ditambah lagi Generasi Manahan baru mendapatkan legalitas dengan lahirnya akta Notaris pada tanggal 09 Januari 2019, sebagai klub panahan yang bernama Generasi Manahan. Dimana saat ini Generasi Manahan sudah memiliki 32 atlet panahan yang dilatih rutin setiap hari Selasa dam Hari Minggu di komplek Taman Asoka. Nama Generasi Manahan diambil dari nama tengah sang pendiri sekaligus pelaihnya, yaitu Manahan.

Menurut Toni Manahan Purba, ia mengaku bangga, karena dalam kurun waktu setahun ini, cukup banyak prestasi yang diraih atlet-atlet binaannya. Seperti pada Kejuaraan Panahan Piala Panglima Tentara Nasional Indonesia Open I 2019, di Jakarta Juni 2019 lalu, salah satu atlet terbaiknya Raissa Arumdapta Rinaldi

121Tribun-medan.com, Sempat Tak Punya Tempat Latihan, Kini Generasi Manahan Jadi Penghasil Atlet Berperestasi, 21 Agustus 2019, Harian Tribun Medan.

122Toni Manahan Purba, Ketua Generasi Manahan, Kantor Generasi Manahan, 12 Desember 2019.

107

merebut dua medali emas dan tiga medali perak. Kemudian pada Jakarta Open dibulan yang sama, Raissa Arumdapta Rinaldi Kembali mendapat medali emas kategori Nasional Putri umum dan 1 medali perunggu. Lalu ada juga prestasi di BP Batam Open Archery Championship 2019, Indonesia Open Bali, Piala Presiden di Bogor, serta Deli Serdang Open dengan merebut dua emas, satu perak, dan tiga perunggu. Toni Manahan Purba juga berharap kedepannya ia bersama klub ini dapat menduniakan panahan dan tetap terus menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi.123

Generasi Manahan didirikan oleh Mahmul Siregar, Hasrul Benny Harahap, Rudi Rinaldi, Anggi Rhaditya Lubis, Sandi Nugroho, Toni Manahan Purba, Annisa Hafizhah, dan Marsya Indira. Dimana perkumpulan ini memiliki asas Pancasila dan Undang-Undnag Dasar 1945, serta asas kekeluargaan dan asas gotong royong senasib sepenanggungan, berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

Tujuan utama didirikan Generasi Manahan ini adalah meningkatkan dan mewujudkan tercapainya prestasi olahraga panahan yang tinggi, baik di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara khususnya, dan Indonesia umumnya, serta sebagai wadah bagi praktisi pecinta olahraga panahan. Tujuan lainnya Generasi Manahan yaitu:124

1. Membantu pemerintah dalam meningkatkan martabat bangsa dan Negara Republik Indonesia melalui olahraga panahan,

2. Mencari bibit, membina, dan meningkatkan prestasi atlet panahan.

123Toni Manahan Purba, Ketua Generasi Manahan, Kantor Generasi Manahan, 12 Desember 2019.

124Akta pendirian perkumpulan generasi manahan

3. Meningkatkan mutu dan prestasi olahraga panahan yang meliputi unsur-unsur tim, komunitas, dan perorangan,

4. Memupuk dan membina persahabatan dan persaudaraan seluruh unsur terkait dalam olahraga panahan, mulai dari klub atau perkumpulan local nasional sampai ditingkat internasional,

5. Menciptakan situasi/memberikan dukungan untuk pertumbuhan dan pengembangan olahraga panahan menjadi lebih baik di Kota Medan khususnya dan di Tanah Air pada umumnya.

Para orangtua atlet berpendapat, anaknya dimasukkan ke dalam Generasi Manahan tidak hanya sekedar mencari prestasi, namun ada tujuan lain yaitu untuk mendidik karakter anaknya. Jadi atlet-atlet yang ada di Generasi Manahan memiliki karakter yang berbeda dari pada klub-klub memanah lainnya. Contoh karakter yang diajarkan kepada atlet-atlet Generasi Manahan misalnya tidak membuang sampah sembarangan, tata kerama antar sesama klub memanah, hubungan sosial, sikap rasa hormat kepada orang tua. Jadi karakter ini tidak hanya sekedar diajarkan kepada atlet-atlet generasi Manahan, tetapi karakter ini juga di aplikasikan dalam kehidupan nyata. Misalnya pada saat pertandingan, banyak sampah-sampah yang berserakan, misalnya sampah minuman dan sampah makanan. Jadi ketika atlet-atlet Generasi Manahan tidak mengaplikasikan karaktek tersebut, maka ada hukuman yang diterima oleh atlet-atlet yang melanggar. Jadi atlet-atlet Generasi Manahan tidak diajarkan untuk sekedar bisa memanah, tetapi juga memiliki sikap-sikap sosial yang baik dan sopan santun.

109

Menurut Toni Manahan Purba banyak atlet yang memiliki sikap atau pribadi yang buruk.125

Generasi Manahan tidak hanya mendidik atlet-atlet dari yang sama sekali tidak bisa memanah saja, namun ada juga beberapa atlet-atletnya yang pindahan dari klub memanah lainnya. Jadi setiap atlet-atlet pindahan dari klub panahan lainnya ada istilahnya masa transisi. Jadi ada beberapa poin yang harus diperbaiki dan harus disesuaikan dengan cara belajarnya di Generasi Manahan.

Misalnya tentang tata kerama. Menurut Toni Manahan Purba tidak hanya generasi Manahan saja yang merupakan satu-satunya klub panahan di kota medan. Selain generasi Manahan ada juga bankers, PAC (Persatuan Archery Club), Base Camp 05, Altitian, SAC (Shakira Archery Club), Yelo Archery klub, dll.126

B. Hak Dan Kewajiban Perkumpulan Sebagai Organisasi Masyarakat

Dokumen terkait