• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANLISA DAN PEMBAHASAN

1. Sejarah Perusahaan

Kacang Rendang Nini adalah salah satu home industri yang terdapat di Jorong Dua Sungai Pandahan, Kenagarian Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Usaha kacang rendang ini pertama kali didirikan oleh Bapak Hasan Basri pada tahun 1967 usaha kacang rendang ini mulai berkembang karena keberhasilan Bapak Hasan Basri dalam menjalankan usahanya. Status kepemilikan modal adalah modal sendiri sejak awal didirikan usaha kacang rendang tersebut. Kemudian setelah Bapak Hasan Basri wafat usaha kacang rendang tersebut dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Ibu Pat Elida usaha ini dilanjutkan bersama suaminya yang bernama Anasri.56

Dalam memasarkan produknya yang bapak Hasan Basri produksi, Bapak hanya menjualnya ke pasar-pasar terdekat yang berada disekitar daerah produksi. Seiring berkembangnya waktu usaha kacang rendang yang didirikan

56 Wawancara pribadi dengan ibuk Pat Elida (sebagai pemilik usaha kacang rendang Nini), di tempat produksi pada tanggal 10 april 2019 jam 14.00-16.00 WIB

72

oleh Bapak Hasan Basri yang kemudian dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Ibu Pat Elida bersama suaminya yang bernama Bapak Anasri semakin berkembang dan daerah pemasaranya pun semakin luas, bukan hanya daerah pemasaranya semakin luas tempat produksinya pun semakin luas biasanya Ibu memproduksi hanya di dalam rumah tempat tinggalnya dan sekarang sudah ada rumah produksi khusus rumah produksi dan sekaligus rumah pemasaran kacang rendang.

Home Industri kacang rendang ini melakukan sistim penjualannya langsung di tempat produksi (di rumah produksi ) dan juga sebagai distributor atau pemasok kacang rendang di warung-warung terdekat, dan juga bisa konsumen membeli langsung di tempat produksi kacang rendang ,sehingga harga jual tidak mengalami perbedaan harga bagi konsumen langsung dan bagi pembeli yang untuk di jual kembali seperti warung-warung tersebut.

2. Sruktur Organisasi Perusahaan

Dalam suatu perusahaan atau usaha sangat dibutuhkan keseragaman dalam pelaksanaan pekerjaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu perlu dibentuk suatu organisasi. Organisasi adalah suatu wadah atau setiap bentuk perserikatan kerja sama manusia (didalamnya ) ada struktur organisasi, pembagian tugas, hak dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.57

57 Fathor Rachman, “ Manajemen Organisasi dan Pengagornisasian dalam Perspektif Al-Quran dan Hadith”, Jurnal Studi Keislaman, Vol. 1 No 2 Desember 2015: ISSN 2442-8566, Hal 300

73

Dimana struktur organisasi berfungsi untuk pemusatan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, struktur organisasi yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan. Dari strktur organisasi dapat diketahui gambaran tentang kegiatan atau aktivitas-aktivitas suatu usaha secara keseluruhan, serta dapat mengetahui dan mempelajari batas-batas tanggung jawab antara atasan dan bawahan sesuai dengan fungsi dari masing-masing bagian dan tugas yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tujuan utama dari mempentukan organisasi yaitu berusaha mengkoordinir semua kegiatan-kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Adpun struktur organisasi Home Industri Kacang Rendang Nini sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur Organisasi Home Industri Kacang Rendang Nini

Sumber : Analisa data primer

Pemilik

Bidang Administrasi Bidang Pengolahan Bidang Pemasaran

Pedagang Konsumen

Konsumen

74

Berikut adalah struktur organisasi Home Industri Kacang Rendang Nini dalam penyelesaian tugas, tanggung jawab masing-masing. Setiap orang pada tingkat struktur organisasi bertanggung jawab kepada orang tingkat atasnya.

3. Keadaan Perusahaan Terkini

Pada saat ini Home Industri Kacang Rendang Nini berada pada tahap pertumbuhan, dimana kacang rendang Nini masih terus mencari konsumen, selain itu hal ini ditandai dengan terus bertambahnya konsumen dari kacang rendang Nini sendiri.

Kacang rendang Nini memiliki pertumbuhan yang sangat baik bagi Home Industri seperti mengalami pertumbuhan atau peningkatan penjualan dari tahun ke tahun terakhir yang terlihat pada tabel penjualan yang telah di paparkan di latar belakang di atas.

4. Tantangan Perusahaan

Tantangan yang dihadapi Home Industri kacang rendang dimasa depan dan saat ini adalah dengan semakin banyaknya pesaing yang bermunculan Home Industri kacang rendang yang lain, sehingga kacang rendang Nini harus mencari cara untuk dapat meningkatkan penjualan serta memperbesar target pasar yang sudah ada dan bagaimana perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan kedepannya. Sehingga kacang rendang Nini masih membutuhkan dukungan-dukungan dari berbagai pihak dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat yang lebih luas.

75

Dan disisi lain hal yang harus diperhatikan oleh kacang rendang Nini ialah mengenai infrasruktur perusahaan yang mempengaruhi tingkat pelayanan kepada konsumen, seperti pelayanan yang diberikan kepada konsumen pelayanan yang syariah yaitu dengan melakukan pelayanan yang sopan dan ramah dalam menyambut konsumen yang datang keperusaan, seiring bertambahnya jumlah konsumen yang datang dari promosi, perusahaan harus mampu menambah dan memperbaiki infrastruktur mereka. Hal tersebut sangan mempengaruhi pelayanan terbaik yang bisa diberikan oleh perusahaan.

5. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran adalah alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran, yang meliputi item alat pemasaran yaitu: Product, price, promotion, place. Item bauran pemasaran pada Home Industri kacang rendang Nini yaitu sebagai berikut:

1. Produk (product) a. Keragaman Produk

Pada kacang rendang Nini produk kacang rendang yang ditawarkan ada dua jenis kacang yaitu kacang belimbing namanya yaitu kacangnya yang agak besar-besar dan kacang kampung namanya yaitu kacangnya yang agak kecil-kecil, bagi para konsumen terkadang mempunyai selera yang beda-beda, dari segi harganya sama saja antara kacang belimbing dan kacang kampung.

b. Kualitas Produk

76

Pada Home Industri kacang rendang Nini kualitas produk yang ditawarkan sangat baik dimana kacang yang dioleh sebagai kacang rendang tersebut adalah kacang pilihan, kacang yang bagus-bagus dan yang besar-besar.

c. Ciri

Ciri produk kacang rendang Nini adalah kekhasan dengan dua jenis kacang rendang yaitu jenis kacang belimbing dan kacang kampung.

d. Nama Merk

Nama merk yang dipakai oleh Home Industri kacang rendang adalah kacang rendang Nini.

2. Harga (price)

Daftar harga yang diberikan oleh kacang rendang Nini adalah Rp.40.000,-/Kg, sampai harga Rp.1000.-/ bungkus kecil.

3. Promosi (promotion) a. Promosi Penjualan

Promosi penjualan yang dilakukan oleh kacang rendang Nini adalah dengan memperkenalkannya kepada masyarakat melalui spanduk di depan rumah produksi kacang rendang dan dari mulut ke mulut dengan masyarakat.

b. Tenaga Penjualan

77

Kacang rendang Nini menggunakan tenaga penjualan selain menjual sendiri juga menggunakan tenaga penjualan. Karena pemasaran kacang rendang dipasarkan ke warung-warung yang ada di Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman serta mengirimnya keluar kota seperti Batu sangkar, Kota Padang, Pekanbaru, Jambi.

c. Pemasaran Langsung

Kacang rendang Nini juga menerima pemasaran langsung yaitu konsumen langsung membeli kacang rendang di tempat produksi atau rumah produksi kacang rendang tersebut.

4. Tempat/ Lokasi (place) a. Saluran Pemasaran

Saluran pemasaran pada kacang rendang Nini dilakukan dengan dua cara yaitu pemasaran langsung ( pemasaran yang langsung kepada konsumen) dan pemasaran perantara ( pemasaran yang terjadi antara produsen ke pengecer dan konsumen).

b. Cakupan Pasar

Cakupan pasar pada penjualan produksi kacang rendang Nini yaitu seluruh masyarakat yaitu penduduk setempat, masyarakat yang belanja di pasar terdekat, dan warung-warung yang ada di kabupaten pasaman.

c. Lokasi

78

Lokasi usaha produksi kacang rendang Nini terletak pada Jalan Lintas Sumatra tepatnya di Jorong Dua Sungai Pandahan, Kenagarian Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.

B. Hasil Temuan

Dari hasil observasi dan wawancara, dan pengamatan yang penulis lakukan, maka penulis mendapat 4 buah analisa SWOT untuk masing-masing elemen. Keempat analisa SWOT itu adalah:

1. Hasil Temuan Untuk Analisa SWOT pada produk

Hasil temuan untuk analisa SWOT untuk produk dapat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Tabel Analisa SWOT Pada Produk

Kekuatan 1.Adanya sertifikat halal.

2.Kacang yang diproduksi dari kacang yang berkualitas.

3.Memiliki dua jenis kacang rendang yang diproduksi.

Kelemahan

1.Produk yang ditawarkan tidak dapat bertahan lama.

2.Belum mampu memproduksi dalam skala yang lebih besar.

3.Dari segi pengolahan/produksi

79 4.Memiliki kas perusahaan.

5.Bersikap jujur dan ramah terhadap pelanggan pemasok kacang rendang dan bahan bakar.

6.Memiliki karyawan yang sudah terlatih,berkomitmen tinggi terhadap pekerjaan, jujur, dan tepat waktu.

Peluang

1.Timbulnya daya beli masyarakat, dikarenanakan pola pikir masyarakat semakin praktis.

2.Adanya surat izin dari pemerintah . 3.Dikenalnya produk kacang rendang

hampir diseluruh Kabupaten Pasaman dan diluar pasaman.

4.Adanya acara khusus seperti pameran memerlukan banyak stok kacang rendang.

5.Memiliki pelanggan tetap.

6.Mempunyai karyawan yang sudah

masih bersifat tradisional.

4.Kemasan masih bersifat tradisional.

5.Tidak tercantum kadarluasa dari produk yang ditawarkan.

6.Karyawan terkadang dalam waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi tetapi karyawan minta izin libur untuk istirahat.

Ancaman

1.Banyaknya perusahaan memproduksi barang yang sama.

2.Kenaikan tarif listrik, bahan bakar minyak, bahan baku dan berbagai bahan lainnya yang diperlukan dalam memproduksi kacang rendang.

3.Strategi bisnis yang mudah ditiru yaitu usaha kacang rendang dapat dilakukan oleh siapa saja dikarenakan cara pembuatan kacang rendang mudah.

80

Sumber : Analisa data primer

2. Hasil Temuan Untuk Analisis SWOT Pada Bauran Pemasaran Harga Tabel 2.2

Tabel Analisa Swot Pada Harga Kekuatan

1.Adanya diskon harga untuk pembelian banyak oleh konsumen.

2.Mematok harga yang sama antara konsumen langsung/distributor, dengan ketentuan langsung membeli ke tempat produksi dengan banyak.

3.Memberikan harga khusus bagi karyawan kacang rendang.

4.Tidak ada biaya perawatan terhadap produk.

Kelemahan

1.Anggaran biaya masih kurang tertata dengan baik.

2.Penetapan harga masih belum stabil.

3.Dari segi harga bahan pokok atau kacang terkadang berubah-ubah.

4.Dari segi harga distribusi kadang berubah-ubah.

81 5.Adanya diskon harga bagi

langganan pembeli kacang rendang.

Peluang

1.Konsumen dapat menerima harga dengan baik.

2.Banyaknya usaha kacang rendang sehingga konsumen dapat memilih harga yang lebih murah.

3.Adanya perhatian dan bantuan dari pihak ke tiga sepeti bank dan koperasi.

Ancaman

1.Harga bahan pokok kacang mentah yang terkadang berubah-ubahatau tidak tetap.

2.Persaingan harga yang sangat kuat.

3.Harga kacang mentah naik, tetapi harga jual kacang masih seperti harga jual yang biasanya.

Sumber : Analisa data primer

3. Hasil Temuan Untuk Analisa SWOT Pada Bauran Pemasaran Promosi Tabel 2.3

Tabel Analisa SWOT Pada Promosi Kekuatan

1.Memliki nama yang baik dan kuat, sudah terkenal hampir diseluruh kabupaten pasaman.

2.Promosi yang dilakukan sudah baik dalam rangka memasarkan produk

Kelemahan

1.Promosi yang dilakukan belum sempurna.

2.Promosi yang dilakukan baru sedikit memberikan dampak terhadap perusahaan.

82 kacang rendang.

3.Sudah melakukan promosi sesuai syariah.

4.Melakukan komunikasi yang baik dan sopan kepada pelanggan.

5.Promosi yang dilakukan telah dapat menarik konsumen terhadap usaha kacang rendang.

Peluang

1.Banyaknya sarana penunjang dalam penyampaian informasi.

2.Adanya tegnologi yang semakin canggih untuk mempromosikan kacang rendang.

3.Adanya bantuan dari berbagai pihak dalam melakukan promosi terhadap usaha kacang rendang.

4.Adanya komunikasi antar sesama masyarakat atau komunikasi mulut ke mulut.

5.Adanya pameran-pameran untuk memperkenalkan produk kacang rendang.

3.Kurangnya inovasi terhadap promosi yang telah dilakukan 4.Promosi yang dilakukan kurang

menarik pembeli.

5.Kurang banyak cara promosi yang dilakukan.

Ancaman

1.Perkembangan tegnologi semakin cepat dan canggih sehingga sulit untuk diikuti oleh perusahaan.

2.Usaha kacang rendang yang lain melakukan promosi yang lebih menarik pelanggan.

3.Kurangnya perhatian konsumen terhadap promosi yang perusaan lakukan.

4.Banyaknya pesaing yang lain melakukan promosi yang sama.

83 Sumber : Analisa data primer

4. Hasil Temuan Untuk Analisa Pada Bauran Pemasaran Distribusi Tabel 3.1

Tabel Analisa SWOT Pada Distribusi Kekuatan

1.Tempat pemasaran yang strategis yang terletak di Jalan Lintas Sumatra, tepatnya pada Jorong Dua Sungai Pandahan, Kabupaten Pasaman.

2.Jalur pendistribusian kepada distributor sudah jelas.

3.Penyaluran bagi pemesanan yang sangat memuaskan.

4.Tempat pendistribusian atau tempat penjualan sudah memadai.

5.Kulialitas pelayanan

pendistribusian kepada konsumen, sudah di lakukan dengan syariah.

6.Perkarangan pendistribusian yang luas sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian.

Kelemahan

1.Terbatasnya kendaraan pendistribusian.

2.Kurangnya pengelolaan persediaaan oleh usaha kacang rendang.

3.Jaringan pendistribusian terbatas.

4.Kurangnya anggota perusahaan dalam pendistribusian.

84 Peluang

1.Banyaknya peluang pasar selain pasar di Daerah Kabupaten Pasaman.

2.Memperluas jaringan distribusi produk kacang rendang.

3.Menambah anggota pendistribusian kacang rendang.

4.Terdapat perhatian pemerintah terhadap infrasruktur jalan

sehingga membantu

pendistribusian produk kacang rendang.

5.Berkembangnya tempat-tempat pemukiman penduduk (dibangun rumah dan ruko-ruko) yang merupakan peluang untuk pengembangan kacang rendang.

Ancaman

1.Sulitnya dalam jalur pendistribusian kacang rendang.

2.Banyaknya pesaing sesama produk dalam pendistribusian.

3.Beberapa lokasi pendistribusian kacang rendang yang jauh.

4.Adanya infrasruktur jalan yang kurang memadai.

Sumber : Analisa data primer

C. Analisa Data

1. Analisa SWOT Untuk Element Bauran Pemasaran.

85

Berdasarkan hasil temuan yang penulis lakukan, dari empat analisa SWOT yang di lakukan pada masing-masing elemen bauran pemasaran, maka penulis mendapatkan sebuah analisa SWOT secara keseluruhan, dimana 22 kekuatan yang terdiri dari penjumlahan (6 kekuatan produk, 5 kekuatan harga, 5 kekuatan promosi, 6 kekuatan distribusi), 19 kelemahan yang terdiri dari penjumlahan (6 kelemahan produk, 4 kelemahan harga, 5 kelemahan promosi, 4 kelemahan distribusi), 18 peluang yang terdiri dari penjumlahan (5 peluang produk, 3 peluang harga, 5 peluang promosi, 5 peluang distribusi), 16 ancaman yang terdiri dari penjumlahan (5 ancaman produk, 3 ancaman harga, 4 ancaman promosi, 4 ancaman distribusi), maka akan di ambil 5 kekuatan, 5 kelemahan, 5 peluang dan 5 ancaman yang mempunyai nilai rating tertinggi dari responden akan menjadi bagian dari SWOT secara keseluruhan.

Untuk mengetahui nilai rating tertinggi untuk setiap indikator yang ada pada setiap elemen SWOT maka diberikan poin sebagai berikut: 4 (sangat penting), 3 (penting), 2 (cukup penting), 1 (tidak penting). Dimana dengan pemberian poin setiap indikator yang ada element SWOT oleh responden maka dapat diketahui indikator mana dari masing-masing element SWOT yang paling berpengaruh dalam kegiatan usaha.

Analisa SWOT kacang rendang Nini untuk bauran pemasaran adalah:

Tabel 3.2

Analisa SWOT pada bauran pemasaran Kekuatan

1.Produk yang diproduksi

Kelemahan

1.Produk yang diproduksi atau

86 berkualitas (produk)

2.Memiliki dua jenis produk (produk)

3.Mematok harga yang sama antara konsumen langsung/distributor dengan ketentuan langsung membeli ke tempat produksi dengan banyak (harga)

4.Sudah melakukan promosi dengan syariah (promosi)

5.Tempat pemasaran yang strategis (distribusi)

Peluang

1.Timbulnya daya beli masyarakat (produk)

2.Banyaknya sarana penunjang dalam penyampaian informasi (promosi)

3.Adanya pameran-pameran untuk memperkenalkan produk kacang rendang (promosi)

4.Banyaknya peluang pasar selain

ditawarkan tidak bertahan lama (produk)

2.Kemasan masih bersifat tradisonal (produk)

3.Dari segi harga distribusi kadang berubah-ubah (harga)

4.Kurang banyak cara promosi yang dilakukan (promosi)

5.Kurangnya anggota perusahaan dalam pendistribusian (distribusi)

Ancaman

1.Banyaknya perusahaan

memproduksi barang yang sama (produk)

2.Strategi bisnis yang mudah ditiru (produk)

3.Usaha kacang rendang yang lain melakukan promosi yang lebih menarik pelanggan (promosi) 4.Banyaknya pesaing lain melakukan

87 pasar di daerah kabupaten pasaman (distribusi)

5.Terdapat perhatian pemerintah terhadap infrasruktur jalan

sehingga membantu

pendistribusian (distribusi)

promosi yang sama (promosi) 5.Beberapa lokasi pendistribusian

jauh (distribusi)

Sumber : Analisa data primer

2. Analisa Matriks IFE dan EFE

Dalam analisa matriks IFE dan EFE kita akan menilai dua buah matriks.

Pertama yaitu Internal Factor Evalitian (IFE). Matriks ini berguna untuk mengetahui faktor-faktor yang mengetahui keadaan perusahaan dari dalam perusahaan dimana akan dilihat dari kekuatan dan kelemahan yang ada pada perusahaan. Kedua yaitu External Factor Evalution (EFE). Matriks ini berguna untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dari luar perusahaan dimana akan dilihat dari peluang dan ancaman yang ada.

Pemberian bobot yaitu 0,01 (sangat rendah), 0,05 (rendah), 0,10 (sedang), 0,15 (tinggi) jumlah seluruh bobot baik pada masing-masing bagian internal dan eksternal harus berjumlah 1.0 atau 100 persen.

Tabel 3.3

Tabel IFE (Internal Evalution Matrix) Faktor-faktor strategi internal

Kekuatan:

Rating Bobot Skor Pembobotan (Rating x bobot)

88 1.Produk yang diproduksi

berkualitas.

2.Memiliki dua jenis produk.

3.Mematok harga yang sama antara konsumen langsung/distributor dengan ketentuan langsung membeli ke tempat produksi dengan banyak.

4.Sudah melakukan promosi dengan syariah.

5.Tempat pemasaran yang strategis.

Jumlah Kelemahan:

1.Produk yang diproduksi atau ditawarkan tidak bertahan lama.

2.Kemasan masih bersifat tradisonal.

3.Dari segi harga distribusi kadang berubah-ubah.

4.Kurang banyak cara promosi yang dilakukan.

5.Kurangnya anggota perusahaan dalam pendistribusian.

89 Sumber : Analisa data primer

Berdasarkan nilai total matriks IFE maka terlihat bahwa usaha kacang rendang Nini sudah mampu menguasai keadaan internal atau kondisi yang ada di dalam perusahaan dimana hal tersebut terlihat dari total nilai/skornya yang melebihi besar dari 2,5 yaitu sebesar 3,60.

Tabel 4.1

Tabel EFE (External Evalution Matrix)

Faktor-faktor strategi external Peluang:

1. Timbulnya daya beli masyarakat.

2.Banyaknya sarana penunjang dalam penyampaian informasi.

3.Adanya pameran-pameran untuk memperkenalkan produk kacang rendang.

4.Banyaknya peluang pasar selain pasar di daerah kabupaten pasaman.

5.Terdapat perhatian pemerintah

Rating

90 terhadap infrasruktur jalan

sehingga membantu

2.Strategi bisnis yang mudah ditiru.

3.Usaha kacang rendang yang lain melakukan promosi yang lebih menarik pelanggan.

4.Banyaknya pesaing lain melakukan promosi yang sama.

5.Beberapa lokasi pendistribusian jauh. Sumber : Analisa data primer

Berdasarkan nilai total matriks EFE maka terlihat bahwa usaha kacang rendang Nini sudah mampu menguasai lingkungan luarnya, dimana hal tersebut terlihat dari total nilai/skornya yang berada di atas 2,5 yaitu sebesar 3,30.

91 3. Analisa Matriks SWOT

Setelah mendapatkan matriks IFE dan EFE, maka perusahaan dapat melanjutkan dengan memasukkan data yang ada pada matriks IFE dan EFE ke dalam analisa SWOT.

Pada penentuan strategi berdasarkan kombinasi S, W, O, T, akan muncul empat strategi umum yaitu: strategi SO, strategi WO, strategi ST dan strategi WT. Setiap strategi membahas kombinasi strategi dari masing-masing element yang ada. Setiap strategi juga mempunyai keunggulan tersendiri.

Berikut ini merupakan 20 strategi terpilih yang didapatkan dari kombinasi faktor-faktor yang mempengaruhi S,W,O,T pada home industri kacang rendang Nini dimana masing-masing lima strategi sebagai berikut:

Tabel 4.2

Tabel Analisa Matrik SWOT

INTERNAL Kekuatan (S)

1.Produk yang diproduksi berkualitas. 1.Produk yang diproduksi

atau ditawarkan tidak bertahan lama.

2.Kemasan masih bersifat tradisonal.

3.Dari segi harga distribusi kadang berubah-ubah.

92

4.Sudah melakukan promosi dengan syariah.

5.Tempat pemasaran yang strategis.

Strategi S-O

1.Selalu menjaga dan terus meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan

untuk menarik

pelanggan/konsumen (S1 O1)

2.Mempertahankan dua jenis produk sehingga dapat menambah konsumen baru dan peluang pasar yang produk menjadi lebih baik dan semenarik mungkin supaya timbul daya beli masyarakat (W2 O1)

93

langganan dan konsumen baru dan dapat menambah daerah pemasaran yang baru (S3 O4)

4.Menjaga sistim promosi atau pemasaran yang syariah supaya dapat menambah peluang yang berkualitas dan bagus sehingga usaha kita dapat bersaing dengan usaha lain atau usaha yang sejenis (S1 T1)

2.Mempertahankan dua jenis produksi supaya dapat

4.Menambah anggota

94

3.Menjaga promosi yang syariah supaya bisa melakukan promosi yang lebih menarik dari pesaing

promosi produk supaya

lebih menarik

pelanggan dari promosi yang pesaing lakukan (W4 T3)

3.Melakukan inovasi terhadap produk dalam pendistribusian atau

Sumber : Analisa data primer

95

Dari matrik SWOT di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa alternatif yang mungkin digunakan dalam upaya pengembangan sektor, khususnya pada pemilihan strategi pemasaran usaha home industri kacang rendang Nini.

a. Strategi Strength-Opportunities (SO)

Strength-Opportunities (SO) merupakan strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada, beberapa strategi SO yang dapat diterapkan dalam meningkatkan usaha kacang rendang Nini adalah:

1. Selalu menjaga dan terus meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan untuk menarik pelanggan/konsumen.

Menjaga dan terus meningkatkan kualitas suatu produk merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan suatu usaha khususnya pada usaha kacang rendang Nini. Dengan kualitas produk yang terjamin maka dengan sendirinya permintaan pasar akan tinggi terhadap produk.

2. Mempertahankan dua jenis produk sehingga dapat menambah konsumen baru dan peluang pasar yang baru.

Dengan mempertahankan dua jenis produksi kacang rendang maka minat konsumen akan lebih tinggi terhadap produk karena terkadang

96

konsumen memiliki selera yang berbeda-beda sehingga dapat menambah konsumen baru dan peluang pasar baru.

3. Menjaga harga yang relatif murah dan mematok harga yang sama tersebut sehingga akan mampu mempertahankan langganan dan konsumen baru dan dapat menambah daerah pemasaran yang baru.

4. Menjaga sistim promosi atau pemasaran yang syariah supaya dapat menambah peluang konsumen baru dan peluang pasar selain di daerah Kabupaten Pasaman.

Setiap melakukan penawaran dan transaksi para penjual harus bisa melayani para pembeli dengan ramah, sopan, jujur, dengan semua itu para pembeli akan berangkapan baik terhadap produk dan pembeli lebih nyaman dalam pembelian sehingga dapat menambah peluang pasar.

b. Strategi Weakness-Opportunities (WO)

Dalam strategi ini diupayakan untuk menimbulkan kelemahan dan memanfaatkan peluang yang ada, beberapa strategi yang dapat digunakan adalah:

1. Memperluas dan menambah daerah pemasaran produk.

Dengan memperluas dan menambah daerah pemasaran produk, sehingga produk dapat lebih berkembang ke semua daerah yang belum terjangkau dan dapat menambah penghasilan dari perusahaan.

97

2. Meningkatkan kemasan produk menjadi lebih baik dan semenarik mungkin supaya timbul daya beli masyarakat.

Dengan meningkatkan kemasan produk menjadi lebih baik dan

Dengan meningkatkan kemasan produk menjadi lebih baik dan

Dokumen terkait