• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORITIS

3.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Sinabung Brastagi

Berastagi merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan budaya adat Batak Karo yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Daerah ini salah satu penghasil sayur-sayuran dan buah-buahan yang terkenal di Sumatera Utara bahkan di Indonesia. Berastagi juga memiliki banyak objek wisata dan peninggalan sejarah, dan salah satu daerah tujuan wisata yang diketahui oleh masyarakat Sumatera Utara pada khususnya dan Indonesia pada umumnya salah satunya adalah Bukit Gundaling.

Oleh karena itu, Berastagi merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun manca negara. Sektor pariwisata terus berkembang dengan pesat dan dengan factor tersebut berkembang pulalah akomodasi penginapan terutama hotel bagi wisatawan. Melihat hal tersebut, maka tahun 1990 timbullah ide dari Bapak Yansen Sutanto untuk mendirikan sebuah hotel di Berastagi. Pada tahun 1992, Hotel Sinabung Resort Berastagi mulai beroperasi dengan 74 kamar. Namun kamar-kamar tersebut masih dirasakan kurang mencukupi, sehingga pada tahun 1993 dibangun lagi 30 cottage, sehingga sampai saat ini hotel Sinabung Resort Berastagi memiliki 104 kamar. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota berastagi yang menggunakan jasa akomodasi hotel.

3.2. Klasifikasi Hotel

Bila ditinjau dari lokasi, jumlah, jenis dan ukuran Hotel Sinabung Resort Berastagi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Berdasarkan Lokasi

Hotel Sinabung Resort Berastagi dapat diklasfikasi sebagai resort hotel, karena berada di daerah mountain area.

b. Berdasarkan plan

Apabila ditinjau dari segi plan, maka Hotel Sinabung Resort Berastagi dapat diklasfikasikan ke dalam continental plan, dikarenakan harga kamar sudah termasuk sarapan pagi.

c. Berdasarkan type of guest

Kebanyakan tamu yang menginap di Hotel Sinabung Resort Berastagi adalah wisatawan asing, maka hotel ini diklasifikasikan kedalam tourist hotel.

d. Berdasarkan Length of stay

Dilihat dari lamanya tamu menginap dengan rata-rata sekitar dua sampai tiga malam, maka Hotel Sinabung Resort Berastagi dapat diklasifikasikan ke dalam semi recident hotel.

e. Berdasarkan size of number

Hotel Sinabung Resort Berastagi memiliki 104 kamar, maka hotel ini dapat diklasifikasikan ke dalam above average hotel.

Perincian jenis, jumlah dan harga kamar pada Hotel Sinabung Resort Berastagi disajikan dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1. Jenis, Jumlah dan Harga Kamar Pada Hotel Sinabung Brastagi No. Jenis Kamar Jumlah Harga

1. 2. Hotel a.Standart b.Deluxe c.Junior Suite d.President Suite Cottage a.Deluxe b.Superior c.Suite 36 35 1 1 (2 bed room) 12 16 (1 (2 bed room) Rp. 550.000,- Rp. 650.000,- Rp. 900.000,- Rp. 1.900.000,- Rp. 800.000,- Rp. 900.000,- Rp. 1.900.000,- Jumlah 104 Kamar

Sumber : Departemen Kantor depan hotel sinabung resort berastagi, 2009

3.3. Fasilitas Hotel

Selain fasilitas kamar, Hotel Sinabung Resort Brastagi juga memiliki fasilitas lain yang dapat mempermudah tamu untuk melakukan berbagai macam kegiatan antara lain :

a. Coffee shop & restaurant

Merupakan fasilitas hotel yang menyediakan makanan dan minuman di hotel bagi tamu dan menyajikan menu Indonesia, Eropa dan Cina di buka 24 jam, serta

lokasinya bersamaan dengan room service, coffee shop dan restauran ini dapat menampung sekitar 200 orang.

b. Lobby lounge

Merupakan salah satu fasilitas hotel yang menyediakan makan dan minuman ringan bagi tamu dan lokasinya menghadap ke arah taman dan kolam renang, dibuka mulai pukul 07.00 WIB.

c. Convention hall

Hotel Sinabung Berastagi memiliki fasilitas meeting/conferensi yang terdiri dari lima ruang rapat yang disebut convention hall, kelima ruang rapat ini adalah sebagai berikut :

a. Anggrek room

Anggrek room ini mempunyai kapasitas sekitar 200 orang, dengan susunan theater stayle.

b. Bougenville room

Bougenville room ini mempunyai kapasitas sekitar 200 orang, susunan theaetr stayle.

c. Cempaka room

Cempaka room ini mempunyai kapasitas sekitar 800 orang, susunan theater stayle.

d. Dahlia room

Ruang rapat Dahlia room mempunyai kapasitas sekitar 40-50 orang dengan susunan theater stayle.

e. Ester room

Ruang rapat Ester room ini mempunyai kapasitas sekitar 20 orang, susunan theater stayle.

f. Souvenir shop & store

Merupakan salah satu fasilitas hotel yang menyediakan/menjual berbagai souvenir dan kebutuhan-kebutuhan tamu yang menginao di hotel, dibuka mulai pukul 00.07 – 22.00 WIB.

g. Karoke

Merupakan salah satu fasilitas yang disediakan Hotel Sinabung Resort Berastagi bagi para tamu yang ingin berkaroke dibuka mulai pukul 20.00 – 24.00 WIB.

h. Mini theater

Disediakan bagi tamu hotel yang ingin menikmati tontonan film-film pilihan yang dibuka pukul 20.00 – 24.00 WIB.

i. Auna & massage service

Merupakan salah satu fasilitas yang disediakan Hotel Sinabng Berastagi bagi para tamu yang ingin dipijat dan menikmati sauna.

j. Sport fasilitas

Merupakan sarana olah raga bagi tamu hotel yang disediakan meliputi lapangan tekniks, kolam renang, squash, jogging tracj, paint ball games, golf, driving range dan putting.

Fasilitas lain yang terdapat pada Hotel Sinabung Berastagi antara lain :

Safety deposit box IDD telephone TV games

Children play ground Mini zoo

Limounseine service Loundry

Parking area yang mampu menampung sekitar 100 mobil

3.4. Tujuan Berdirinya Sinabung hotel Berastagi

Dengan semakin semaraknya decade kunjungan wisata Indonesia yang digalakkan oleh pemerintah sudah pasti akan berpengaruh juga terhadap peningkatan pelayanan hotel ataupun aprartement yang menyediakan jasa akomodasi yang bermutu dan berskala Internasional.

Sinabung Hotel Berastagi mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Berusaha dan berupaya memberikan kepuasan tersendiri kepada tamu.

2. Berupaya memberikan service atau pelayanan yang memuaskan dan juga penampilan menarik serta memelihara keramah tamahan.

3. Menciptakan dan menjaga kebersihan hotel, khususnya pada kamar, sehingga dapat meninggalkan kesan tersendiri pada tamu yang tinggal atau menginap di kamar hotel tersebut.

4. Turut mensukseskan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah dalam hal penyediaan sarana akomodasi yang baik guna menunjang dunia kepariwisataan Indonesia.

5. Menciptakan suasana yang baik serta berkesan sehingga tamu akan datang kembali ke hotel tersebut.

3.5. Struktur Organisasi Hotel

Struktur organisasi yang merupakan gambaran aktivitas kerja yang disusun untuk menjelaskan tingkatan dan tanggungjawab setiap bagian dalam suatu perusahaan. Struktur organisasi sangatlah penting untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.

Struktur menrut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001) adalah “cara sesuatu disusun atau dibangun, susunan, bangunan”. Kata organisasi berasal dari istilah Yunani yaitu “orgonon” dan istilah “organum” yang berarti “alat, bagian, anggota atau badan”.

Menurut M. Kappa, dkk (1990) bahwa “An Organization chart provide a cler piucture of the line authority and channels of communication within department in hotel”.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa sebuah struktur organisasi disediakan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang rentang kekuasaan dan seluruh komunikasi di departemen yang ada di hotel. Kegunaan dari bagan-bagan organisasi yang dinyatakan pada (diktat prinsip-prinsip manajemen tanpa tahun : 29) :

1. Mengidentifikasi tingkat-tingkat organisasi (manager puncak, menengah dan bawah).

2. Memberi nama unit tiap-tiap tingkatan misalnya : divisi, bidang atau seksi. 3. Menetapkan suatu nama bagi suatu kedudukan/posisi.

Dengan adanya struktur organisasi yang menggambarkan bagan-bagan organisasi, maka kegiatan organisasi akan berjalan dengan lancar dan akan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelas dibawah ini akan disajikan struktur organisasi pada Hotel Sinabung Brastagi.

STRUKTUR ORGANISASI SINABUNG HOTEL BRASTAGI

Sumber : Departemen Housekeeping Hotel Sinabung resort Berastagi, 2009

Untuk mengetahui jumlah karyawan yang bertugas di Departemen Housekeeping pada Hotel Sinabung Resort Brastagi dapat dilihat pada table 2.1berikut ini :

Tabel 2.2. Jumlah karyawan di Departemen Housekeeping pada Hotel Sinabung Brastagi

No. Jabatan Jumlah

1 2 3 4 5 Executive housekeeper Housekeeping supervisor Roomboy/maid Loundry attendant Housman 1 Orang 5 Orang 18 Orang 7 Orang 2 Orang Jumlah 33 Orang General Manager Executive Secretary FO Depar temen F&B Depar temen HK Depar temen Kitchen Depart Sales&Mar keting Depart ACC Depar temen Personal Depart Security Depart Main&engi neering Depart

BAB IV

MAIN KITCHEN SEBAGAI SARANA PENDUKUNG OPERASIONAL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN HOTEL SINABUNG BRASTAGI

4.1. Ruang Lingkup Dapur

Dari berbagai penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya telah dapat diketahui bahwa kendatipun pramusaji yang bertugas memberikan pelayanan di bidang lini service tidak melakukan pekerjaan di bidang produksi, namun tidak berarti pramusaji tidak harus memiliki wawasan pengetahuan mengenai dapur, kegiatan memasak, wawasan mengenai makanan, dan sebagainya.

Bagian yang melaksanakan pengolahan makanan adalah dapur atau kitchen. Kinerja dapur secara umum berbeda-beda di masing-masing hotel karena pengadaannya tergantung dari besaran hotel, kapasitas kamar, jumlah outlet penjualan dan cakupan operasional hotel itu sendiri. Semakin besar hotel yang dioperasikan akan makin bervariasi pula outlet penjualan makanan dan minumannya yang selanjutnya akan membutuhkan dapur dengan kuantitas yang sebanding.

Disebabkan kegiatan mengolah makanan sangat bervariasi dan bersifat sangat kompleks, maka area suatu kitchen harus dibagi-bagi sesuai kegiatan dan fungsi- fungsinya. Berdasarkan penentuan fungsi kitchen yang sudah penulis jelaskan di bab sebelumnya,maka ruang lingkup kitchen yang ada dihotel Sinabung Brastagi dapat dikategorikan dengan combined preparation & finishing kitchen. yaitu kitchen yang

mempunyai bagian pengolahan yang dibagi lagi menjadi beberapa bagian (unit) yang didasarkan kepada volume kegiatan kinerja perusahaan, kendatipun pembagian ini telah dilakukan, namun di dalam kondisi tertentu para juru masak harus saling membantu sehingga tidak harus saling membantu sehingga tidak harus senantiasa terkonsentrasi pada bagian mana yang yang bersangkutan ditugaskan.

Dengan demikian ruang lingkup kitchen Hotel Sinabung dapat dikategorikan sebagai kelompok dapur menengah,berbeda dengan hotel berskala besar yang mempunyai bagian (unit) yang sudah terpisah-pisah dan lebih terkosentrasi dengan pekerjaanya masing-masing dalam hal ini pada bagian juru masaknya, sehingga hasil yang dicapai lebih baik dan maksimal, sesuai dengan yang diharapkan oleh manajemen hotel itu sendiri tentunya.berbeda dengan ruang lingkup kitchen hotel Sinabung, walaupun bagian-bagian (unit) sudah dipisah-pisahkan, tetapi dalam operasional sehari-hari (daily operational) semuanya tergantung dengan situasi dan kondisi yang ada dilapangan yaitu dalam hal sumber daya manusianya (SDM) atau juru masak, biasanya dapat diperbantukan bertugas di bagian lainnya walaupun tetap di rung lingkup kitchen yang sama. Misalnya ketika ada event- event tertentu yang ada dihotel, yang mengharuskan juru masaknya bisa menangani atau membantu bagian (section) lain, seperti dari bagian butcher bisa diperbantukan di bagian hot kichen.

4.2. Fasilitas yang dimiliki Main Kitchen Hotel Sinabung

Dapur (kitchen) merupakan salah satu sarana atau fasilitas yang sangat penting bagi Hotel dimana semakin lengkap fasilitas dapur yang dimiliki oleh hotel tentunya semakin bagus pula produk yang dihasilkan oleh dapur itu sendiri.

Main Kitchen Hotel Sinabung mempunyai beberapa fasilitas yang berkaitan erat dengan peralatan ( equipment) Dapur, diantaranya :

1.kwali ring 4 stove ( medium stove) 2.Rice cooker ( 2 deck)

3.Four Burner with Oven (low stove) 4.working table s/s

5.Blender machine 6.walkin chiller 7.walkin freezer 8.Iced box

9.wok (steel & alumunium) 10.Stock pot s/s

11.Knifes(chef knife,parring knife,chopped knife) 12.Kitchen floor & wall kitchen (white ceramics)

Fasilitas main kitchen yang ada dihotel Sinabung tidak dapat dikategorikan barang terbaru atau termodern, namun dalam hal ini sudah dapat dikategorikan sebagai syarat dapur utama dalam menjalankan operasional kitchen

sehari-hari, dalam hal ini tentunya diperlukan seorang pimpinan juru masak (Exc.Chef) yang dapat mengendalikan operasional kitchen dengan baik.

4.3.Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Main Kitchen Hotel Sinabung

Dalam kegiatan operasional main kitchen Hotel Sinabung tidak pernah terlepas dari sistem yang sudah ditetapkan oleh manajemen Hotel, dalam hal ini pimpinan tertinggi di Hotel Sinabung yakni General Manager (GM) yang akan diteruskan kepada masing-masing para head of department (HOD), khususnya di Main Kitchen akan dipimpin oleh Exc .Chef.

Hotel Sinabung yang dikategorikan sebagai Hotel, dalam operasional sehari- harinya sangat memberdayakan tenaga sumber daya manusianya (karyawan), demi kelancaran operasional Hotel juga tentunya dapat menghemat anggaran (cost). Main Kitchen Hotel Sinabung dalam prosedur pelaksanaan kegiatan sehari-hari tetap berkoordinasi dengan departemen-departemen lain yang ada di Hotel Sinabung , diantaranya :

a) Purchasing

Manajemen Hotel Sinabung membuat satu sistem dalam hal pembelanjaan barang kebutuhan main kitchen kepada pihak accounting, yang akan menugaskan seorang staffnya yang dapat bertugas dibagian purchase ini, tetapi tidak tertutup kemungkinan petugas purchase ini bisa merangkap juga sebagai receiving dan storekeeper bahkan langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pembelanjaan dipasar-pasar jika memang

diperlukan, sehingga dapat mengontrol harga pasar dan dengan cepat membuat laporan kepihak manajemen jika terjadi harga yang tidak fluktuatif. sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional main kitchen.

b).Kitchen Staff

Exc.Chef Hotel Sinabung juga mempunyai satu prosedur baku dalam hal operasional sehari-hari, yang harus dijalankan oleh para staffnya, dalam hal ini diserahkan kepada para supervisor atau setingkat Chef de Partie keatas.yang akan memberikan arahan prosedur baku mengenai operasional Main Kitchen sehari-hari kepada para bawahanya masing- masing, sehingga tidak terjadi miss comunication dalam pelaksanaanya. Sebagai contoh dalam penerimaan barang-barang kebutuhan yang sudah dipesan melalui pihak purchasing tetap harus diperiksa ulang sewaktu barang tersebut datang sesuai dengan Standard Operationl procedure (SOP) yang sudah ditetapkan.

4.4Koordinasi Internal dan Eksternal di Main Kitchen Hotel Sinabung Koordinasi Internal

Dalam operasional sehari-hari Main kitchen Hotel Sinabung selalu melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain yang masih dalam satu departemen dengan Kitchen yaitu F&B Department,hal inilah yang disebut dengan koordinasi Internal, diantaranya :

a). Coffe Shop & Room Service

pada bagian ini pihak main kitchen harus selalu mengadakan koordinasi yang baik supaya tidak terjadi kesalahan yang tidak semestinya terjadi. Contoh : - melakukan training ulang mengenai menu baru yang akan

dikeluarkan kepada staff coffe shop (pramusaji), sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaanya.

- Menanyakan daily report mengenai hasil penjualan untuk disamakan dengan laporan atau log book yang ada di Main kitchen.

-Koordinasi mengenai info tamu yang stay pada waktu malam hari, sehingga night shift dapat membuat preparation Breakfast keesokan paginya sesuai dengan jumlahnya, dengan demikian dapat meminimalisir cost.

b).Banquet Department

Banquet Department juga merupakan salah satu ujung tombak bagi penjualan produk-produk yang ada di Main Kitchen Hotel Sinabung, karena itu harus dilakukan koordinasi yang lebih detail kepada banquet team yang ada dihotel sinabung demi tercapai hasil yang diinginkan. Contoh : - melakukan koordinasi mengenai lay out event dan susunan

menu kepada banquet team,untuk menghindari kesalahan yang dapat mengakibatkan complain dari tamu.

- Melakukan koordinasi sesegera mungkin jika terjadi perubahan menu atau penambahan menu disaat event berlangsung.

c).Steward Department

Departemen ini sangat berkaitan erat secara langsungdengan Main Kitchen, sehingga diperlukan koordinasi secara menyeluruh.

Contoh : - koordinasi mengenai kebersihan kitchen area

- Koordinasi mengenai keperluan equipment dan chinaware untuk kebutuhan operational main kitchen sehari- hari. - Koordinasi mengenai equipment yang digunakan main

kitchen jika ada event-event di banquet atau meeting room.

Koordinasi eksternal

Main Kitchen Hotel Sinabung juga Harus melakukan koordinasi dengan bagian atau departemen lain diluar dari F&B Department.atau dengan kata lain disebut juga dengan sebutan Koordinasi Eksternal.yaitu :

a) Sales & Marketing

Bagian ini adalah ujung tombak dalam memasarkan produk-produk main kitchen hotel Sinabung,untuk itu Exc, Chef hotel Sinabung akan melakukan koordinasi khusus pada bagian ini demi untuk meningkatkan Revenue yang akan dihasilkan bagi Hotel Sinabung.

b). Front Office

Pada bagian ini biasanya juga dilakukan koordinasi dengan pihak Main Kitchen, terutama jika ada event dibanquet atau meeting room, bagian ini akan membuatkan sign board sesuai dengan BEO (banquet event order) di lobby area, sehingga tamu yang akan menghadiri acara tersebut dapat diarahkan ketempat event.

c).Engineering/Maintenance

Bagian ini juga sangat mendukung kelancaran pada operasional main kitchen Hotel sinabung, khususnya dalam hal memaintenance peralatan yang ada di Main Kitchen Hotel Sinabung jika terjadi kerusakan , untuk dapat dengan segera diperbaiki, sehingga tidak sampai mengganggu operasional.maka pada bagian ini juga harus dilakukan koodinasi yang baik juga.

4.5.Pentingnya Disiplin Dalam Management Main Kitchen Hotel Sinabung

Disiplin adalah faktor terpenting yang dibutuhkan untuk menjadi seorang yang professional dalam pekerjaan anda. Ada banyak bentuk disiplin yang akan mempengarui anda dalam pekerjaan yang anda lakukan dan juga dalam kehidupan pribadi anda.

Dalam fokus program perkembangan ini, kita akan membicarakan 3 bentuk disiplin, yaitu :

2. Disiplin Waktu Kerja 3. Disiplin Tempat Kerja

Bila anda menganggap diri anda seseorang yang professional, anda harus selalu mengikuti bentuk-bentuk disiplin berikut ini, dan anda juga harus memonitor rekan kerja anda dan juga bawahan anda, jadi mereka akan menuruti aturan-aturan dibawah ini :

1. DISIPLIN KESEHATAN PRIBADI

Aturan berikut ini adalah faktor yang sangat penting yang menjadikan dapur tetap bersih dan menghindarkan adanya kemungkinan keracunan dan pencemaran makanan.

Anda harus selalu mematuhi aturan-aturan sebagai berikut :

a. Anda harus selalu bersih dan kelihatan rapi sebelum anda memulai pekerjaan b. Seragam anda harus kelihatan bersih ketika anda mulai bekerja

c. Anda harus selalu mengenakan seragam lengkap, seperti : topi, dasi (neck tie), celemek dan sepatu yang sesuai.

d. Jagalah rambut anda agar selalu kelihatan pendek

e. Jagalah kuku anda agar tetap pendek dan bersih, jangan gunakan cat kuku pada kuku anda sewaktu anda bertugas

f. Jangan merokok ditempat pembuatan makanan

g. Basuhlan selalu tangan anda setelah anda pergi ke-toilet h. Jangan meludah di dapur ditempat pencucian

Bila anda selalu mematuhi aturan-aturan di atas, anda akan dapat menghindari setiap pengaruh yang kurang baik terhadap orang lain.

2. DISIPLIN WAKTU KERJA

Karena kita merupakan suatu industri pelayanan jasa, maka sasaran utama kita adalah untuk menyenangkan hati dan memuaskan tamu-tamu kita.

Bila hal tersebut tidak kita lakukan, secara tidak langsung tamu akan merasa tidak puas dan tentunya tidak akan datang kembali ke hotel kita.

a. Anda harus berada di tempat kerja anda 10 menit sebelum anda memulai pekerjaan anda, jadi anda mempunyai waktu untuk menyerahkan dan menjelaskan sesuatu yang perlu anda kerjakan.

b. Jangan tidur atau memperpanjang waktu istirahat anda melebihi batas waktu yang telah ditentukan.

c. Bila anda tidak dapat hadir ketempat kerja anda tepat pada waktunya, maka anda harus memberitahukan hal tersebut kepada atasan anda segera, baik melalui telepon maupun melalui surat, dan anda juga harus memberitahukan atasan anda, kapan anda dapat hadir kembali di tempat kerja anda.

d. Bila anda sakit, dan ketika anda kembali ketempat kerja anda, maka anda harus meminta surat keterangan sakit dari klinik yang diakui oleh perusahaan. e. Ingatlah selalu bahwa anda sendiri yang akan bertanggungjawab atas segala

3. DISIPLIN TEMPAT KERJA

Ingatlah selalu bahwa tempat kerja anda mungkin menjadi tempat yang berbahaya untuk bekerja di dalamnya, jika disiplin tidak pernah dilaksanakan. Ditempat kerja anda terdapat minyak panas, gas dan alat-alat berat lainnya, yang semuanya berada disekeliling anda dan anda harus menjaga tempat kerja anda agar dapat memperkecil terjadinya suatu kecelakaan (musibah).

Bila anda mematuhi aturan-aturan berikut ini, maka hal tersebut akan membuat tempat kerja anda menjadi lingkungan yang nyaman bagi anda yang bekerja di dalamnya.

a. Anda harus senantiasa menjaga agar daerah tempat kerja anda bersih dan terorganisir dengan rapi.

b. Seluruh perlengkapan dan alat-alat anda harus tetap bersih dan semua pisau harus tetap dalam keadaan tajam.

c. Jangan bersorak ataupun berteriak terhadap sesama teman kerja dan setiap perdebatan harus diselesaikan dengan cara disiplin dan secara dewasa.

d. Jangan melemparkan benda-benda terhadap sesama rekan kerja e. Jangan berlari ataupun bermain disekitar dapur

f. Patuhilah selalu perintah atasan anda tanpa mengeluh, kecuali anda merasa apa yang diperintahkannya berbahaya bagi keselamatan anda atau hal tersebut bertentangan dengan kepercayaan (keyakinan) agama anda.

g. Laporkan segera jika ada personil (orang) yang tidak berkepentingan memasuki tempat kerja anda kepada pengawas atasan anda.

4.6.Kontribusi Main Kitchen Bagi Pendapatan Hotel

Dari Uraian Bab demi Bab yang telah penulis sampaikan pada halaman sebelumnya ada satu kontribusi yang dihasilkan oleh Main Kitchen Hotel Sinabung bagi manajemen, yaitu Revenue yang dihasilkan dari berbagai outlet F&B yang langsung berhubungan dengan Main Kitchen dalam operasional sehari- harinya, yang sudah menjadi sistem yang harus dijalankan oleh seluruh staff Hotel Sinabung secara menyeluruh. Sehingga dapat memajukan Hotel Sinabung dalam hal fasilitas dan pelayanan yang langsung berkaitan erat dengan kontribusi yang dihasilkan dari Main Kitchen hotel Sinabung. bukan hanya dari hasil produk dari Main Kitchen saja tetapi juga berasal dari kepuasan customer tentunya, sehingga mendatangkan repeat business, yang pada akhirnya akan membawa tamu datang kembali berulang-ulang ke hotel Sinabung.

Dengan berjalannya semua sistem yang telah dibuat oleh manajemen Hotel Sinabung tentunya akan dapat memberikan satu catatan tersendiri khususnya bagi staff main kitchen agar berupaya semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya,

Dokumen terkait