• Tidak ada hasil yang ditemukan

14. Memberikan arahan kepada mahasiswa PKL dari UNPAD :

1.1 Sejarah Singkat Coca-Cola

Rasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.

Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaanCoca-Colapada 1892.

Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain

warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Coladan mendorong penjualan.

Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap, nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendakiCoke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.

Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company. Perusahaan kami memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan.

1.1.1 Sejarah Lahirnya Coca-Cola di Indonesia

Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola

Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produkCoca-Coladi dunia.

Coca-Cola Amatilpertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia.

Produksi pertamaCoca-Coladi Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat. Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu.

Tabel 1.1

11 PerusahaanIndependen

No. Nama Pabrik Tempat Tahun

1 PT. Coca-Cola Botter Jakarta 1971

2 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Medan 1973 3 PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Co. Surabaya 1976 4 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Semarang 1976 5 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Ujung Berung 1981 6 PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Co. Bandung 1983 7 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Padang 1985 8 PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Co. Bali 1985 9 PT. Coca-Cola Bangun Wenang Beverages Co. Manado 1985 10 PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Co. Banjarmasin 1991 11 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Lampung 1995

Sumber : Data pribadi perusahaan

1.1.2 Sejarah berdirinyaPT. Coca-Cola Amatil IndonesiaUnit JABAR

PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company dengan status perusahaan Modal Dalam Negeri mendapat kepercayaan dari PT. Coca-Cola Indonesia untuk memproduksikan dan memasarkan minuman Coca-Cola, Sprite, Fanta untuk wilayah Jawa Barat yang didirikan pada tanggal 7 Agustus 1979.

Pembangunan fisik pabrik ini mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 1982 berlokasi di JL. Raya Bandung-Garut Km. 26 Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Setelah Pembangunan pabrik ini selesai maka diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1983.

Pada tanggal 8 November 1991 PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company resmi berubah menjadi PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Company dengan status Perusahaan Modal Asing. Perubahan status ini dikarenakan dibelinya sebagian saham oleh pihak asing. Pemasaran dan penjualan produk PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company diserahkan kepada PT. Ranca Agung Luhur sebagai distributor tunggal sejak tanggal 22 September 1983 yang kemudian berganti nama menjadi PT. Coca-Cola Banyu Argo Unit Jawa Barat pada tanggal 8 November 1991 bersamaan dengan pergantian nama PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company menjadiPT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Company.

Tahun 1995 PT. Coca-Cola Banyu Argo dan PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Company berafiliansi dengan Coca-Cola Amatil, satu grup perusahaan Coca-Cola di kawasan Asia Pasifik dan Eropa Timur yang bermarkas di Sydney Australia. Pada tanggal 1 Januari 2000, terjadi merger

perusahaan Coca-Cola diseluruh Indonesia dengan pergantian nama menjadi

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Bottling untuk perusahaan pembotolan dan

PT. Coca-Cola Amatil Indonesiauntuk perusahaan distributornya.

Pada tanggal 1 Juli 2002, PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Bottling

berubah nama menjadi PT. Coca-Cola Bottling Indonesiadan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia berubah nama menjadi PT. Coca-Cola Distribution

Indonesia. Sedangkan untuk hal-hal yang bersifat penggabungan antara perusahaan pembotolan dan perusahaan distributor nama perusahaan yang digunakan adalah PT. Coca-Cola Bottling Indonesia. Perubahan nama ini diharapkan dapat membuat masyarakat Indonesia merasa lebih akrab dengan

Coca-Cola.

Dokumen terkait