• Tidak ada hasil yang ditemukan

”Sekarang Kamu Adalah Umat Allah”

Dalam dokumen NOVEMBER 2014 (Halaman 23-28)

”Kamu dahulu bukan suatu umat, tetapi sekarang kamu adalah umat Allah.”—1 PTR. 2:10.

DAPATKAH SAUDARA MENJAWAB?

Siapa yang menjadi umat baru milik Yehuwa pada abad pertama?

Mengapa dapat dikatakan bahwa orang Kristen sejati pada abad pertama adalah umat bagi nama Yehuwa?

Siapakah umat Yehuwa de-wasa ini? Agar diselamatkan pada ”kesengsaraan besar”, apa yang harus dilakukan

”domba-domba lain”?

UMAT BARU MILIK ALLAH

3Yehuwa menggunakan rasul Petrus untuk mengundang orang Yahudi dan proselit menjadi anggota bangsa baru milik-Nya, yaitu sidang orang Kristen ter-urap. Pada hari Pentakosta, Petrus de-ngan berani memberi tahu bahwa orang Yahudi telah membunuh Yesus, dan se-karang mereka perlu menerima dia seba-gai ”Tuan dan juga Kristus”. Ketika orang banyak itu bertanya apa yang harus me-reka lakukan, Petrus menjawab, ”Berto-batlah, dan hendaklah kamu masing-ma-sing dibaptis dengan nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosa-dosamu, dan kamu akan menerima karunia cuma-cuma berupa roh kudus.” (Kis. 2:22, 23, 36-38) Pada hari itu, sekitar 3.000 orang menjadi bagian dari bangsa baru Israel rohani. (Kis. 2:41) Selanjutnya, para ra-sul terus mengabar dengan bersemangat, dan lebih banyak orang menerima kebe-naran. (Kis. 6:7) Bangsa baru itu makin berkembang.

4Belakangan, murid-murid Yesus

mu-3-5. (a) Apa yang Petrus beri tahukan kepada orang Yahudi pada hari Pentakosta? (b) Bagai-mana perkembangan bangsa baru itu selama tahun-tahun awalnya?

lai mengabar kepada orang Samaria. Ba-nyak dari mereka menerima kebenaran dan dibaptis, tapi tidak menerima roh kudus. Badan pimpinan di Yerusalem mengutus Petrus dan Yohanes ke Sama-ria untuk menemui saudara-saudari yang baru ini. Kedua rasul ini meletakkan ta-ngan ke atas mereka, ”dan mereka mene-rima roh kudus”. (Kis. 8:5, 6, 14-17) De-ngan cara inilah, orang Samaria diurapi roh dan menjadi anggota Israel rohani.

5Pada tahun 36 M, Allah mengguna-kan Petrus untuk mengundang kelom-pok lain lagi menjadi anggota bangsa baru Israel rohani. Ini terjadi ketika Pet-rus mengabar kepada perwira Romawi Kornelius, juga para kerabat dan saha-batnya. (Kis. 10:22, 24, 34, 35) Alkitab mengatakan bahwa ketika Petrus sedang berbicara, roh kudus turun ke atas se-mua orang non-Yahudi yang mendengar-kan. ”Takjublah orang-orang setia dari golongan bersunat yang datang bersama Petrus, karena karunia cuma-cuma beru-pa roh kudus juga dicurahkan ke atas orang-orang dari bangsa-bangsa.” (Kis.

10:44, 45) Sejak itu, orang non-Yahudi yang tak bersunat diundang menjadi ba-gian dari Israel rohani.

”SUATU UMAT BAGI NAMANYA”

6Dalam rapat badan pimpinan tahun 49 M, sang murid Yakobus mengata-kan, ”Simeon [Petrus] telah mencerita-kan dengan saksama bagaimana Allah untuk pertama kali memalingkan per-hatiannya kepada bangsa-bangsa, un-tuk mengambil dari mereka suatu umat bagi namanya.” (Kis. 15:14) ”Umat bagi namanya” ini terdiri dari orang Yahu-di dan non-YahuYahu-di yang Allah bentuk menjadi satu bangsa. (Rm. 11:25, 26a) Belakangan, Petrus menulis, ”Kamu

da-6, 7. Sebagai umat bagi nama Yehuwa, apa yang dilakukan para anggota bangsa baru itu?

Petrus mengabar kepada Kornelius dan rumah tangganya

(Lihat paragraf 5)

hulu bukan suatu umat, tetapi seka-rang kamu adalah umat Allah.” Petrus menjelaskan tujuan dibentuknya bangsa baru ini, ”Kamu adalah ’ras yang dipi-lih, keimaman kerajaan, bangsa yang ku-dus, umat untuk milik yang istimewa, agar kamu menyiarkan keluhuran’ priba-di yang memanggilmu keluar dari kege-lapan ke dalam terangnya yang menak-jubkan.” (1 Ptr. 2:9, 10) Mereka harus berani memberi kesaksian tentang Yehu-wa dan memuji-Nya di hadapan umum sebagai Penguasa Alam Semesta.

7Yehuwa sekarang menggunakan bangsa baru Israel rohani dan menyebut mereka sebagai ”umat yang telah kuben-tuk bagi diriku, agar mereka memberita-kan pujian bagiku”. (Yes. 43:21) Mereka dengan berani menyatakan bahwa Yehu-wa adalah satu-satunya Allah yang benar sedangkan semua allah lain palsu. (1 Tes.

1:9) Mereka menjadi saksi bagi Yehuwa dan Yesus ”di Yerusalem maupun di selu-ruh Yudea dan Samaria dan sampai ke bagian yang paling jauh di bumi”.—Kis.

1:8; Kol. 1:23.

8Paulus adalah saksi yang berani. Ia membela Yehuwa sebagai satu-satunya Allah yang benar, bahkan di hadapan para filsuf kafir. Ia meyakinkan mere-ka bahwa Yehuwa menjadimere-kan ”dunia dan segala sesuatu di dalamnya” dan bahwa Ia adalah ”Tuan atas langit dan bumi”. (Kis. 17:18, 23-25) Paulus juga memperingatkan umat Allah, ”Aku tahu bahwa setelah kepergianku, serigala-serigala yang menindas akan masuk di antara kamu dan tidak akan memper-lakukan kawanan dengan lembut, dan dari antara kamu sendiri akan muncul pria-pria yang membicarakan perkara-perkara yang belat-belit untuk menjauh-kan murid-murid agar mengikuti

mere-8. Peringatan apa yang rasul Paulus berikan kepada umat Allah pada abad pertama?

ka.” (Kis. 20:29, 30) Kemurtadan yang di-nubuatkan ini sudah nyata menjelang akhir abad pertama.—1 Yoh. 2:18, 19.

9Setelah para rasul meninggal, orang murtad menyebar ke sidang-sidang dan mendirikan gereja-gereja Kristen palsu.

Bukannya menjadi umat bagi nama Ye-huwa, orang Kristen palsu ini malah me-nyingkirkan nama Allah dari banyak ter-jemahan Alkitab mereka. Mereka juga mencela nama Allah dengan cara-cara lain. Mereka mengikuti ritual kafir dan menyampaikan ajaran yang tidak berda-sarkan Alkitab. Mereka terlibat dalam banyak perang dan menyebutnya perang suci demi Allah. Mereka bejat dan amo-ral. Selama ratusan tahun setelah ke-murtadan dimulai, hanya ada sedikit pe-nyembah Yehuwa yang setia di bumi dan tidak ada kelompok yang terorganisasi yang menjadi ”umat bagi namanya”.

UMAT ALLAH DILAHIRKAN KEMBALI

10Yesus menggunakan perumpamaan tentang gandum dan lalang untuk menu-buatkan bahwa kemurtadan akan mem-buat kita sulit mengenali agama yang benar. Ia mengatakan bahwa ”semen-tara orang-orang tidur”, Iblis mena-burkan lalang di ladang tempat Putra manusia telah menaburkan benih gan-dum. Gandum dan lalang akan tum-buh bersama-sama sampai ”penutup sis-tem ini”. Ia menjelaskan bahwa ”benih yang baik” adalah ”putra-putra Keraja-an” tapi ”lalang” adalah ”putra-putra si fasik”. Pada akhir zaman, Putra manu-sia akan mengutus para malaikat un-tuk memisahkan lalang dari gandum.

Lalu, para malaikat akan mengumpul-kan putra-putra Kerajaan. (Mat. 13:24-30,

9. Apa yang terjadi dengan umat Allah setelah para rasul meninggal?

10, 11. (a) Apa yang Yesus nubuatkan ten-tang ”gandum” dan ”lalang”? (b) Bagaimana perumpamaan Yesus digenapi setelah 1914?

36-43) Bagaimana itu terjadi? Bagaimana Allah bisa memiliki lagi satu umat yang terorganisasi di bumi?

11”Penutup sistem ini” dimulai pada tahun 1914. Saat itu, hanya ada ribu-an orribu-ang Kristen terurap di bumi. Se-lama perang yang dimulai pada tahun itu, ”putra-putra Kerajaan” yang terurap ini masih ditawan oleh Babilon Besar.

Tapi pada tahun 1919, Yehuwa membe-baskan mereka, dan perbedaan antara orang Kristen sejati dan orang Kristen palsu semakin jelas. Yehuwa mengum-pulkan ”putra-putra Kerajaan” menjadi satu umat yang terorganisasi, tepat se-perti yang Yesaya nubuatkan, ”Apakah suatu negeri akan dihasilkan dengan sa-kit bersalin dalam satu hari? Atau apa-kah suatu bangsa akan dilahirkan dalam sesaat? Karena Zion telah mengalami sa-kit bersalin dan juga melahirkan anak-anak lelakinya.” (Yes. 66:8) Zion memak-sudkan organisasi Yehuwa yang terdiri dari para malaikat. Zion ”melahirkan” se-waktu bangsa yang terdiri dari putra-put-ra yang teruputra-put-rap di bumi terbentuk.

12Persis seperti orang Kristen abad pertama, ”putra-putra Kerajaan” yang terurap dewasa ini juga adalah saksi-saksi bagi Yehuwa. (Baca Yesaya 43:1, 10, 11.) Mereka berbeda dengan orang Kristen palsu. Mereka bertingkah laku baik dan memberitakan kabar baik Kera-jaan ”sebagai suatu kesaksian kepada semua bangsa”. (Mat. 24:14; Flp. 2:15) Dengan cara inilah, mereka telah mem-bantu jutaan orang memiliki hubungan baik dengan Yehuwa.—Baca Daniel 12:3.

”KAMI MAU PERGI BERSAMA KAMU SEKALIAN”

13Artikel sebelumnya memperlihat-kan bahwa di Israel kuno, Yehuwa mem-perkenan ibadat orang non-Israel asal-kan mereka bergabung bersama umat-Nya. (1 Raj. 8:41-43) Dewasa ini,

12. Bagaimana kaum terurap menjadi umat bagi nama Yehuwa?

13, 14. Agar ibadat mereka diperkenan Ye-huwa, apa yang harus dilakukan orang-orang yang tidak diurapi roh? Bagaimana Alkitab me-nubuatkan hal ini?

Pada ”kesengsaraan besar”, kita harus tetap dekat dengan sidang tempat kita bergabung

(Lihat paragraf 16-18)

mereka yang tidak terurap harus me-nyembah Yehuwa bersama Saksi-Saksi terurap-Nya.

14Dulu, para nabi bernubuat bahwa banyak orang akan menyembah Yehuwa bersama umat-Nya pada akhir zaman.

Yesaya menubuatkan, ”Banyak suku bangsa pasti akan pergi dan mengata-kan, ’Marilah, kamu sekalian, mari kita naik ke gunung Yehuwa, ke rumah Allah Yakub; dan ia akan mengajar kita tentang jalan-jalannya, dan kita akan berjalan di jalan-jalannya.’ Karena hukum akan ke-luar dari Zion, dan firman Yehuwa dari Yerusalem.” (Yes. 2:2, 3) Zakharia bernu-buat bahwa ”banyak suku bangsa dan bangsa yang perkasa akan datang untuk mencari Yehuwa yang berbala tentara di Yerusalem dan melembutkan muka Ye-huwa”. Mereka berasal dari ”segala ba-hasa bangsa-bangsa”. Mereka akan me-nyembah Allah bersama Israel rohani dan mengatakan, ”Kami mau pergi ber-sama kamu sekalian, karena kami te-lah mendengar bahwa Alte-lah menyertai kamu sekalian.”—Za. 8:20-23.

15”Domba-domba lain” ”pergi bersa-ma” Israel rohani dengan memberitakan kabar baik Kerajaan. (Mrk. 13:10) Mereka menjadi bagian dari umat Allah. Mereka dan kaum terurap menjadi ”satu kawan-an” di bawah ”gembala yang baik”, Kris-tus Yesus.—Baca Yohanes 10:14-16.

DILINDUNGI BERSAMA UMAT YEHUWA

16Setelah Babilon Besar dibinasakan, umat Allah akan diserang habis-habisan.

Kita butuh perlindungan dari Yehuwa agar selamat. Pada saat yang Ia tentukan, Yehuwa akan mengarahkan berbagai

15. Apa artinya ”domba-domba lain” ”pergi bersama” Israel rohani?

16. Apa yang akan Yehuwa lakukan yang me-micu terjadinya Armagedon?

peristiwa di bumi, yang mengakibatkan umat-Nya diserang. Ini akan memicu terjadinya bagian terakhir dari ”keseng-saraan besar”, yaitu Armagedon. (Mat.

24:21; Yeh. 38:2-4) Jadi, Gog akan menye-rang ”suatu umat yang dikumpulkan dari antara bangsa-bangsa”. (Yeh. 38:10-12) Pada saat itulah, Yehuwa akan segera turun tangan menyelamatkan umat-Nya dan berperang melawan Gog serta pa-sukannya. Yehuwa akan mengagungkan kedaulatan-Nya dan menyucikan nama-Nya. Ia mengatakan, ”Aku pasti akan mengagungkan diriku dan menyucikan diriku dan menyatakan diriku di hadap-an mata bhadap-anyak bhadap-angsa; dhadap-an mereka akan mengetahui bahwa akulah Yehu-wa.”—Yeh. 38:18-23.

17Ketika Gog mulai menyerang, Ye-huwa akan memerintahkan hamba-ham-ba-Nya, ”Pergilah, umatku, masuklah ke kamar-kamar dalammu dan tutuplah pintu-pintu di belakangmu. Bersembu-nyilah untuk sesaat saja sampai penge-caman berlalu.” (Yes. 26:20) Selama masa itu, Yehuwa akan memberi kita petun-juk tentang apa yang perlu kita lakukan agar terlindung. ’Kamar-kamar dalam’

bisa jadi berkaitan dengan sidang-sidang Kristen.

18Jika kita ingin dilindungi pada ke-sengsaraan besar, kita harus mengakui bahwa sekarang Allah punya umat di bumi dan Ia mengorganisasinya ke da-lam sidang-sidang. Kita harus tetap ber-ada bersama umat Yehuwa dan tetap dekat dengan sidang tempat kita berga-bung. Seperti sang pemazmur, semoga kita dapat mengatakan dengan segenap hati, ”Keselamatan berasal dari Yehuwa.

Berkatmu ada pada umatmu.”—Mz. 3:8.

17, 18. (a) Ketika Gog menyerang umat Yehu-wa, petunjuk apa yang akan Yehuwa berikan kepada mereka? (b) Jika ingin dilindungi Yehu-wa, apa yang harus kita lakukan?

ˇ Pada abad pertama M, rasul Paulus memberi tahu para penatua sidang Efesus, ”Perhatikanlah dirimu sendiri dan segenap kawanan, sebab kamu telah dite-tapkan oleh roh kudus sebagai pengawas di antara mere-ka, untuk menggembalakan sidang jemaat Allah, yang dibelinya dengan darah Putranya sendiri.” (Kis.

20:28) Bagaimana roh kudus berperan dalam pelan-tikan penatua dan hamba pelayanan dewasa ini?

Pertama, roh kudus menggerakkan para penulis Alkitab untuk mencatat persyaratan bagi penatua dan hamba pelayanan. Enam belas syarat untuk menjadi penatua disebutkan di 1 Timotius 3:1-7. Per-syaratan lebih lanjut terdapat di Titus 1:5-9 dan Ya-kobus 3:17, 18. Persyaratan bagi hamba pelayanan diuraikan di 1 Timotius 3:8-10, 12, 13. Kedua, orang-orang yang mengusulkan dan melantik harus berdoa secara khusus agar roh Yehuwa membimbing mere-ka ketimere-ka meremere-ka memeriksa apamere-kah seorang sauda-ra memenuhi persyasauda-ratan Alkitab sampai tasauda-raf yang masuk akal. Ketiga, saudara yang diusulkan harus memperlihatkan buah roh kudus Allah dalam kehi-dupannya sendiri. (Gal. 5:22, 23) Jadi, roh Allah ter-libat sepenuhnya dalam proses pelantikan.

Tapi, siapa yang melantik saudara-saudara? Dulu, semua usulan untuk melantik penatua dan hamba

pelayanan diajukan ke kantor cabang setempat. Di sana, saudara-saudara yang ditunjuk Badan Pimpin-an ditugaskPimpin-an untuk mempertimbPimpin-angkPimpin-an usulPimpin-an itu dan membuat pelantikan jika cocok. Kemudian, kantor cabang memberi tahu badan penatua. Para penatua selanjutnya memberi tahu saudara yang baru dilantik, dan bertanya apakah dia bersedia dan memang memenuhi syarat untuk menerima tugas-nya. Terakhir, sebuah pengumuman disampaikan kepada sidang.

Pada abad pertama, kadang, para rasul melantik saudara-saudara untuk tugas tertentu, seperti se-waktu mereka melantik tujuh saudara untuk meng-urus pembagian makanan sehari-hari para janda.

(Kis. 6:1-6) Namun, ini tidak menunjukkan bahwa para rasul melantik penatua dan hamba pelayanan karena saudara-saudara itu mungkin sudah mela-yani sebagai penatua sebelum diberi tugas tambah-an ini. Jadi, bagaimtambah-ana peltambah-antiktambah-an penatua dtambah-an hamba pelayanan dilakukan pada abad pertama?

Walaupun Alkitab tidak menjelaskan secara ter-perinci seperti apa proses setiap pelantikan di za-man itu, ada beberapa petunjuk tentang cara pelan-tikan dilakukan. Kita diberi tahu bahwa sewaktu Paulus dan Barnabas sedang dalam perjalanan pu-PERTANYAAN PEMBACA

Bagaimana penatua dan hamba pelayanan dilantik

Dalam dokumen NOVEMBER 2014 (Halaman 23-28)

Dokumen terkait