Perseroan berdiri pada 17 Desember 1999 dengan nama PT Quantum Megahtama Motor. Pada 22 Januari 2003, PT Quantum Megahtama Motor berganti nama menjadi PT Adira Sarana Armada, atau yang dulu lebih dikenal dengan ADIRA Rent (selanjutnya disebut ASSA, kami, atau Perseroan). Diawal pendirian, ASSA bergerak di bidang usaha penyewaan kendaraan dengan jaringan nasional. Seiring dengan perubahan identitas tersebut, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasar dengan bidang kegiatan usaha diperluas menjadi jasa penyewaan atau rental dan manajemen kendaraan dengan pelanggan utama dari pelanggan korporasi terkemuka di Indonesia. Ekspansi bidang usaha tersebut merupakan wujud konsistensi Perseroan terhadap pertumbuhan industri nasional sekaligus untuk menangkap peluang baru dalam pasar penyewaankendaraan.
The Company was established on December 17, 1999 under the name of PT Quantum Megahtama Motor. On January 22, 2003, PT Quantum Megahtama Motor later changed its name into PT Adira Sarana Armada, or formerly known as ADIRA Rent (hereinafter referred to ASSA, we, or the Company). At the beginning of its establishment, ASSA was engaged in vehicle rental in a national scope. In line with transformation of corporate identity, the Company amended its Articles of Association in the section of business line, which is expanded into vehicle rental and management with major customers from leading corporations in Indonesia. Expansion of the business line is a form of the Company’s consistency to contribute to the national industry growth and a way to capture new opportunities in vehicle rental market.
Perubahan identitas Perseroan kembali dilakukan pada 7 September 2009 melalui perubahan nama Perseroan menjadi PT Adi Sarana Armada dengan ASSA sebagai merek dagang utama menggantikan ADIRA rent. Transformasi identitas Perusahaan tersebut merupakan penguatan komitmen ASSA untuk menyediakan solusi penyewaan kendaraan terintegrasi di tingkat nasional, mulai dari jasa penyewaan jangka panjang dan pendek, sistem pengelolaan kendaraan, pelayanan logistik hingga penyediaan juru mudi profesional.
Corporate Identity transformation was re-initiated on September 7, 2009 by changing name of the Company into PT Adi Sarana Armada with ASSA as prime brand replacing ADIRA rent. The corporate identity transformation is a reinforcement of ASSA commitment to provide integrated vehicle rental solution at the national level, starting from long and short term rental service, vehicle management system, logistics service to professional driver service.
Layanan penyewaan kendaraan yang ditawarkan oleh ASSA didukung oleh sistem manajemen terintegrasi yang mengedepankan kualitas terbaik. Sistem manajemen tersebut dilengkapi dengan pelayanan prima dan inovatif dari sumber daya manusia yang memiliki kompetensi serta pengalaman memadai dalam industri penyewaan kendaraan. Pada tahun 2012, ASSA mencatat babak baru dalam perkembangan bisnisnya melalui penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering) ASSA kepada masyarakat. Pada tanggal 12 November 2012, ASSA resmi melepas 1.360 juta lembar saham atau 40,03% dari total saham Perseroan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100
Vehicle rental service which is offered by ASSA is supported by integrated management system that promotes excellent quality. The management system is equipped with prime and innovative service from human resources support with adequate competency and expertise on vehicle rental industry.
In 2012, ASSA recorded a new chapter in the development of its business through ASSA IPO (Initial Public Offering) to the public. On November 12, 2012, ASSA oficially released 1.360 million shares, or 40.03% of the total shares of the Company to the public with nominal value of Rp100 per share. Through the IPO ASSA is oficially listed on the Indonesia Stock Exchange
Sekilas Perusahaan
per lembar saham. Melalui IPO tersebut ASSA secara resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten “ASSA”.Operasional ASSA semakin efektif dengan didukung oleh 3 (tiga) entitas anak yang bergerak dalam usaha penyediaan juru mudi, pengurusan jasa logistik dan jasa lelang. Kehandalan operasional ASSA saat ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia melalui dukungan layanan dari 20 kantor cabang, yaitu Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta (3 Cabang), Cikarang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Bali, Banjarmasin,
(IDX) under “ASSA” ticker code. ASSA operation is more effective with the support of three (3) subsidiaries engaged in driver provision, logistic management and auction service. ASSA has been operating with excellence, and its ofices are currently spread over 20 branch ofices in Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta (3 branches), Cikarang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Bali, Banjarmasin , Balikpapan, Makassar and Manado. In addition to Branch Ofices, ASSA also has 11 Representative Ofices in Banda Aceh, Siantar, Jambi,
Balikpapan, Makassar, dan Manado. Selain Kantor Cabang, ASSA juga memiliki 11 Kantor Perwakilan di Banda Aceh, Pematang Siantar, Jambi, Bengkulu, Cirebon, Jember, Mataram, Pontianak, Satui, Batam dan Samarinda. Dalam memperluas usahanya, ASSA mendirikan PT Adi Sarana Logistik dan PT Adi Sarana Lelang yang bergerak dalam bidang logistik dan balai lelang (auction) serta Koperasi Karyawan ASSA (Kopkar ASSA). Seiring perkembangan usaha yang pesat, saat ini ASSA mengelola 19.196 kendaraan dan 3.412 pengemudi, yang melayani lebih dari 1.000 korporasi di seluruh Indonesia. ASSA juga telah memperluas wilayah layanan ke hampir semua kota besar utama dan memberikan jaminan kelancaran operasional melalui 892 bengkel perbaikan authorized dan non-authorized, serta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia didukung layanan 24 jam dari ASSA Solution Center.
Bengkulu, Cirebon, Jember, Mataram, Pontianak, Satui, Batam and Samarinda. In expanding its business, ASSA establishes PT Adi Sarana Logistik and PT Adi Sarana Lelang which are engaged in logistics and auction and Employee Cooperative of ASSA (Kopkar ASSA).
In line with the fast-growing business, ASSA currently manages more than 19,196 vehicles and 3,412 drivers, serving more than 1,000 corporations in Indonesia. Additionally, ASSA expanded its service area to most of major cities, providing guarantee for operational continuity through more than 892 authorized and non-authorized workshops and 24-hour services from ASSA Solution Center.