• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEOR

C. IPS di Sekolah Dasar

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam dunia pendidikan dasar dan menengah di Indonesia muncul bersamaan dengan diberlakukannya kurikulum SD, SMP, SMA, tahun 1975. IPS berasal dari literatur Amerika Serikat yang berarti “Social Studies”. Istilah tersebut digunakan pertama kali pada sebuah komite yaitu Committee of Social Studies pada tahun 1913 (Hidayati, 2002: 8).

IPS adalah salah satu mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial serta berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan. Pembelajaran IPS yang merupakan pengetahuan sintetik, karena konsep generalisasi, bahan pelajaran yang bersifat informatif dan temuan-temuan penelitian tentang masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia (Depdiknas, 2004).

Adapun pendapat ahli lain seperti Martorella (Hidayati, 2002), IPS merupakan gabungan dari pengalaman dan ilmu pengetahuan yang memperhatikan pada hubungan manusia untuk tujuan pendidikan kewarganegaraan. Serta Saidiharjo (2005: 19) IPS merupakan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sosial yang berguna bagi kemajuan dirinya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

IPS merupakan mata pelajaran yang diberikan untuk memberi bekal bagi siswa menghadapi permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar siswa tinggal. Permasalahan tersebut dipengaruhi adanya perkembangan Iptek di era global, sehingga dengan IPS siswa memiliki bekal untuk menghadapi kehidupannya kelak.

Dari berbagai pendapat ahli di atas maka disimpulkan bahwa IPS SD adalah suatu mata pelajaran yang membekali siswa pengetahuan, keterampilan dan sikap guna menghadapi masalah di lingkungannya, dan untuk pencapaian tujuan pendidikan.

2. Tujuan Mata Pelajaran IPS di SD

Hidayati (2002: 22) tujuan utama IPS adalah untuk memperkaya dan mengembangkan kehidupan siswa dengan mengembangkan kemampuan dalam lingkungannya dan melatih siswa untuk menempatkan dirinya dalam masyarakat yang demokratis, serta menjadikan negaranya sebagai tempat hidup yang lebih baik.

Adapun tujuan IPS dijelaskan pula oleh Chapin dan messick (Hidayati, 2002 adalah sebagai berikut.

a. Memberi pengetahuan kepada siswa tentang pengalaman manusia dalam kehidupan masyarakat pada masa lalu, sekarang dan dimasa yang akan datang.

b. Mengembangkan keterampilan untuk memproses informasi (mencari, mengolah dan menyampaikan informasi).

c. Mengembangkan nilai dan sikap demokratis yang tepat dalam kehidupan masyarakat.

d. Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk mencapai pendidikan kewarganegaraan.

Saidiharjo (2005: 25) tujuan pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. IPS juga memberi bekal

pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai bagi para siswa untuk dapat menyesuaikan diri di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Sedangkan menurut Depdiknas (2004) tujuan IPS adalah sebagai berikut.

a. Mengenal konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannnya.

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

c. Memiliki komitmen serta kesadaran terhadap nilai – nilai sosial dan kemanusiaan.

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global. e. Menumbuhkan sikap rasa cinta kepada tanah air dengan

keanekaragaman budaya.

Pendapat di atas menjelaskan tentang pembekalan kemampuan dasar yang menjadi tujuan IPS. Hal ini juga dijelaskan oleh Etin Solihatin dan Raharjo (2008: 15) yang mengemukakan bahwa tujuan dari IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain tujuan IPS secara umum, IPS juga memiliki tujuan dalam pembelajarannya. Seperti yang dikemukakan oleh Nursid Sumaatmadja (Hidayati, 2002: 24) tujuan pembelajaran IPS yaitu sebagai berikut.

a. Membekali siswa dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan di masyarakat.

b. Membekali siswa dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisa, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

c. Membekali siswa dengan dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian.

d. Membekali siswa dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian kehidupannya yang tidak terpisah.

e. Membekali siswa dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan sesuai dengan perkembangan kehidupan dan masyarakat. Jadi, IPS memiliki tujuan membekali siswa dengan berbagai keterampilan hidup yang dimiliki, kemudian mengembangkan keterampilan tersebut guna bekal menghadapi segala permasalahan sosial yang ada di lingkungannya berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Sehingga dengan IPS, siswa dalam menghadapi lingkungan yang majemuk dan selalu berkembang tidak mengalami kesulitan.

3. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS SD

Ruang lingkup mata pelajaran IPS di SD yang masih menggunakan KTSP adalah kelas III dan VI. Adapun aspek-aspek ruang lingkupnya adalah sebagai berikut:

a. Manusia, Tempat, dan Lingkungannya b. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan c. Sistem Sosial dan Budaya

d. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan (Sardjiyo, dkk, 2011: 129)

Berdasarkan silabus materi IPS bagi siswa kelas III Semester 1 adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Materi Pembelajaran kelas III Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

1.1Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah 1.2Memelihara lingkungan alam dan buatan

di sekitar rumah

1.3Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah

1.4Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa

Berdasarkan ruang lingkup mata pelajaran IPS di SD yang telah diuraikan di atas, peneliti tidak bisa mengkaji semuanya. Oleh karena itu, peneliti membatasi penelitian ini pada materi tentang memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah.

Dokumen terkait