• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Sistematika Penulisan Skripsi

4. Sepuluh Metode Untuk Mendapatkan Partisipan/

Kegiatan belajar aktif tidak dapat belangsung tanpa partisipasi siswa. Ada bermacam cara untuk menyusun diskusi dan mendapatkan respon dari siswa pada saat kepan saja selama pelajaran sebagian sangat cocok bila waktunya terbatas / ketika siswa perlu dorongan supaya berpartisipasi. Metode-metode itu antara lain: diskusi terbuka, kartu jawaban, jejak pendapat, diskusi sub kelompok,

mitra belajar, penyemangat, diskusi panel, ruang terbuka, permainan, memanggil pembicara selanjutnya.7

a. Diskusi Terbuka

Ajukan pertanyaan dan lemparkan kepada seluruh kelompok tanpa melakukan pengaturan lebih lanjut. Diskusi terbuka yang sifatnya langsung sangatlah menarik.

b. Kartu Jawaban

Bagikan Kartu indeks dan mintakan jawaban atas pertanyaan anda tanpa menyertakan nama. Gunakan kartu jawaban utnuk menghemat waktu / untuk melindungi privasi dari jawaban yang bisa menyinggung perasaan.

c. Jejak Pendapat

Susunlah sebuah survei singkat yang diisi dan dihitung hasilnya di tempat itu juga, lakukan pemungutan suara secara lisan. Gunakan pemungutan suara

untuk mendapatkan data secara cepat dan dalam bentuk yang bisa dihitung. d. Diskusi Sub kelompok

Gunakan diskusi sub kelompok bila anda memiliki cukup waktu untuk memproses pertanyaan dan soal. Ini merupakan salah satu metode utama untuk mendapat partisispasi dari seluruh siswa.

e. Mitra Belajar

Perintahkan siswa untuk mengeijakan tugas / mendiskusikan pertanyaan utama dengan siswa yang duduk di sebelahnya. Gunakan mitra belajar bila ______ anda ingin melibatkan semua siswa namun tidak memiliki cukup waktu untuk 7 Op. Cit., him. 3 8 - 4 2

melaksanakan diskusi kelompok kecil. Sebuah pasangan merupakan konfigurasi kelompok yang baik untuk membangun hubungan saling mendukung dan untuk melaksanakan aktivitas kompleks yang tidak cocok dengan konfigurasi kelompok besar.

f. Penyemangat

Datangi semua kelompok dan mutasi jawaban singkat atas pertanyaan utama. Gunakan kalimat penyemangat bila anda menginginkan sesuatu secara cepat dari siswa.

g. Diskusi Panel

Perintahkan sejumlah kecil siswa untuk mengemukakan pendapat mereka di depan kelas. Sebuah Panel informal dapat dibentuk dengan meminta pendapat dari sejumlah siswa yang sudah ditentukan, yang masih berada di tempat duduk masing-masing. Gunakan panel bila waktunya mencukupi untuk mendapatkan jawaban yang lebih serius dan terfokus terhadap pertanyaan anda.

h. Ruang Terbuka

Perintahkan sebagian siswa untuk membentuk lingkaran diskusi, dan perintahkan sebagian lain untuk membentuk lingkaran pendengar di sekeliling mereka. Gunakan formasi ruang terbuka untuk membantu pemfokusan pada diskusi kelompok besar. Metode ini merupakan metode terbaik untuk mengkombinasikan keunggulan dari diskusi kelompok besar dan kecil.

i. Permainan

Gunakan latihan yang menyenangkan / permainan kuis untuk memancing pendapat, pengetahuan / keterampilan siswa. Permainan juga sangat membantu memunculkan suasana dramatis yang kelak akan terus diingat oleh siswa.

j. Memanggil Pembicara Selanjutnya

Perintahkan siswa untuk tunjuk jari ketika mereka ingin berbagi pendapat. Gunakan teknik ini bila yakin ada minat yang cukup besar terhadap diskusi atau aktivitas belajar, dan ingin meningkatkan interaksi siswa.

5. Bagaimana Menjadikan Siswa Aktif Sejak Awal

Memulai pelajaran apapun, kita sangat perlu menjadikan siswa aktif semenjak awal. Jika tidak, kemungkinan besar kepasifan siswa akan melekat. Susunlah aktivitas pembuka yang menjadikan siswa lebih mengenal satu sama lain merasa lebih leluasa ikut berfikir, dan memperlihatkan minat terhadap pelajaran. Kegiatan belajar aktif ada 3 tujuan penting yang harus dicapai, yaitu : a. Pembentukan tim : membantu siswa untuk lebih mengenal satu sama lain dan

menciptakan semangat keijasama dan interpendensi.

b. Penilaian sederhana : pelajarilah sikap, pengetahuan dan pengalaman siswa.

8

c. Keterlibatan belajar langsung : ciptakan minat awal terhadap pelajaran. Ketiga tujuan di atas, bila dicapai akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang melibatkan siswa, meningkatkan kemauan mereka untuk 8 8 Op. Cit., him. 26

ambil bagian dalam kegiatan belajar aktif, dan menciptakan norma kelas yang positif. Tujuan di atas dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Strategi Pembentukan Tim 1) Bertukar Tempat

Strategi ini memungkinkan siswa untuk lebih mengenal, berbagi pendapat dan membahas gagasan, nilai-nilai atau pemecahan masalah baru. Ini merupakan cara yang luar biasa bagus untuk meningkatkan keterbukaan diri/menukar pendapat secara aktif.

2) Siapa saja yang ada di kelas

Aktivitas ini merupakan perburuan/pencarian teman sekelas, bukannya pencarian benda. Perburuan ini bisa dirancang dalam sejumlah cara dan untuk ukuran kelas apapun. Cara ini membantu terbentuknya semangat tim dan memungkinkan adanya gerakan fisik sejak awal pelajaran.

3) Menyusun Aturan Dasar Kelas

Ini merupakan metode jajak pendapat yang memungkinkan siswa untuk menetapkan aturan bagi perilaku mereka sendiri. Bila siswa merupakan bagian dari proses pembentukan tim ini, mereka lebih cenderung mendukung norma atau aturan yang mereka tetapkan. 9

b. Strategi Penilaian Sederhana 1) Pertanyaan Penilaian

Ini merupakan cara menarik untuk menilai kelas anda secara langsung dan pada saat bersamaan, melibatkan siswa dari awal untuk mengenal satu sama lain dan bekerja sama.

2) Penilaian Instan

Merupakan strategi yang menyenangkan dan tidak mengancam untuk mengetahui siswa, anda bisa menggunakannya untuk menilai “ Secara Instan “ latar belakang, pengalaman, sikap, harapan dan kepedulian siswa.

3) Sampel Perwakilan

Adakalanya jumlah siswa dalam kelas sedemikian banyaknya dan mustahil untuk segera memahami siapa saja mereka. Prosedur ini memungikinkan anda untuk menarik sampel perwakilan siswa dari seluruh kelas dan mengetahuinya dengan mewawancarai mereka di depan kelas,

c. Strategi Perlibatan Belajar Langsung 1) Berbagi Pengetahuan Secara Aktif

Merupakan cara bagus untuk mengenalkan siswa pada materi pelajaran yang anda ajarkan. Anda juga dapat menggunakannya untuk menilai tingkat pengetahuan siswa sambil melakukan pembentukan kegiatan tim. Cara ini cocok pada segala ukuran kelas dan dengan materi pelajaran apapun.

2) Merotasi Pertukaran Pendapat Kelompok Tiga Orang

Merupakan cara terperinci bagi siswa untuk mendiskusikan permasalahan dengan sebagian teman sekelas mereka. Pertukaran pendapat ini bisa dengan mudah diarahkan kepada materi yang akan diajarkan di kelas.

3) Menyemarakkan Suasana Belajar

Sebuah kelas bisa dengan cepat mewujudkan iklim belajar informal yang santai dengan meminta siswa menggunakan humor kreatif tentang materi pelajaran yang tengah diajarkan. Strategi ini tidak hanya akan membuat siswa berhumor, namun juga berpikir. i0

6. Bagaimana Membantu Siswa Mendapatkan Pengetahuan, Keterampilan, dan

Dokumen terkait