• Tidak ada hasil yang ditemukan

SERANGAN DARI BARAT KEWILAYAH ALJAZAIR

SERANGAN DARI BARAT KEWILAYAH ALJAZAIR

A. Kekuatan Baru dari Barat

Andalusia atau Vandalusia merupakan salah satu wilayah yang pernah menjadi bagian dari peradaban Islam. Spanyol merupakan sebutan untuk masa kini. Namun bukan berarti nama Andalusia hilang begitu saja. Andalusia masih menjadi nama salah satu wilayah di Spanyol. Menurut beberapa ahli, kata andalusia berasal dari kata vandalusia.52 Nama ini berasal dari nama salah satu bangsa yang pernah mendiami wilayah ini. Andalusia pernah didiami oleh beberapa imperium seperti Romawi, Vandal dan Visigoth sebelum pada akhirnya berakhir dikuasai Islam. Kemungkinan besar andalusia berasal dari kata Vandal. Salah satu suku yang pernah mendiami wilayah Spanyol. Wilayah Spanyol merupakan wilayah yang lokasinya paling dekat dengan Maroko di Afrika Utara. Maka tidak heran sebelum Tariq bin Ziyad sampai ke Spanyol, beliau beserta pasukannya harus terlebih dahulu menguasai Maroko, untuk kemudian berperang melawan kerajaan Visigoth. Kekalahan kerajaan Visigoth ditandai dengan terbunuhnya Raja Roderick atau Raja Rodrigo dalam bahasa latin.53 Islam memulai peranannya pada titik ini.

Membicarakan mengenai perebutan kekuasaan yang terjadi di Spanyol, maka permasalahan akan mengerucut pada permasalahan agama. Kristen dan

52 Siti maryam dkk, sejarah peradaban Islam : dari klasik hingga modern, cetakan I, (Solo :

LESFI, 2003), hlm, 79

53Philip k hitti: History of the Arabs edisi revisi ke-10 (Jakarta: PT Serambi ilmu semesta),

28

Islam, itu realita yang terjadi di Spanyol pada rentang abad 11 sampai 15. Meskipun dikuasai oleh Dinasti Islam, namun bukan berarti hubungan antara orang-orang Islam dan orang-orang pribumi yang notabennya beragama Kristen tidak dalam keadaan baik. baik muslim maupun non muslim hidup berdampingan kecuali bagi mereka (non muslim) yang tidak mau tunduk terhadap kekuasaan Islam. Dibawah pemerintahan Islam, Spanyol berubah menjadi sebuah wilayah yang mempuyai sebuah peradaban besar. Wilayah perkotaan dihiasi tanaman dibuat taman-taman sebagai penghias kota, pembangunan masjid sebagai identitas baru karena era sebelumnya banyak gedung dengan tembok (gereja) menjulang tinggi sebagai identitas bahwa mereka pemeluk agama Kristen.54

Islam berhasil membangun pusat bagi para ilmuan baik muslim maupun non muslim. Penerjemahan buku-buku ilmiah dilakukan baik dari bahasa latin ke bahasa Arab maupun sebaliknya. Tercatat ilmuan muslim yang namanya cukup dikenal dunia hingga saat ini berasal dari Spanyol pada masa pemerintahan Dinasti Islam seperti Ibnu Sina dengan bidang kedokteran dan filsafat yang lebih dikenal barat sebagai Avicena.55 Bahkan buku karyanya yang berjudul the canon of medicine of avicena56 masih digunakan sebagai rujukan bagi dunia kedokteran hingga saat ini. Ada juga Ibnu Rusd yang lebih dikenal dengan sebutan Averous dan masih banyak ilmuan lainnya yang berhasil dicetak pada masa kegemilangan Dinasti Islam di Spanyol.

54 Ira .M. lapidus: sejarah sosial umat Islam jilid III (Jakarta:PT Raja grafindo persada),

1999, hal 201.

55 A. Mustofa, filsafat Islam, (Bandung : CV Pustaka Setia, 1997), hlm, 188-189

56Canon of medicine of avicena merupakan terjemahan buku yang ditulis dalam bahasa Arab

dengan judul Al-Qanun yang didalamnya mebahas tentang ilmu kedokteran yang sampai saat ini tetap digunakan sebagai rujukan dalam ilmu kedokteran

29

Istana-istana dibangun sebagai tempat singgasana sang Raja bersama keluarga salah satunya istana al-zahra yang dibangun pada masa pemerintahan khalifah Abdurrahman pada tahun 936.57 Ada juga istana alahambra yang menjadi kebanggaan umat Islam, dan benteng pertahanan Islam terakhir sebelum akhirnya menyerah pada tahun 1492.58 Pembangunan universitas sebagai wadah bagi pada ilmuan serta perpustakaan yang menjadi tempat berdiamnya para ilmuan untuk mengkaji lebih dalam bidang ilmu yang mereka gelutisalah satu yang terkenal adalah universitas granada yang didirikan pada masa pemerintahan Dinasti Nashiriyah59.

Dominasi Dinasti Islam bertahan hampir 7 abad lamanya (711-1492)60. Kemegahan itu mulai luntur bahkan hancur satu persatu tergantikan oleh dominasi Kristen yang pada tujuh abad kemudian atau bahkan lebih awal lagi, berhasil membalikkan keadaan. Masjid-masjid menjadi katedral, buku-buku Islam di perpustakaan di hapuskan, buku-buku sains berbahasa Arab dirubah kebahasa latin, istana-istana diambil Alih oleh kerajaan Kristen. Semua itu terjadi di Spanyol. 7 abad yang lalu mereka berhasil menumbangkan kerajaan Visigoth. Mungkin tidak pernah terbayang bahwa tujuh abad kemudian Dinasti Islam berhasil dikalahkan kembali oleh beberapa Dinasti Kristen yang bergabung menjadi satu. Meningingat Spanyol dibawah pemerintahan Dinasti umayyah menjelma menjadi sebuah Dinasti besar.

57Philip k hitti: History of the Arabs edisi revisi ke-10 (Jakarta: PT Serambi ilmu semesta),

2002, hlm 667

58W montgomery watt, Islam dan peradaban dunia: pengaruh Islam atas Eropa abad

pertengahan, (Jakarta: PT Gramedia, 1995), hlm 67

59Ibid, hlm, 716.

60Ajiid tohir, perkembangan peradaban di dunia Islam: melacak akar-akar sejarah, sosial

30

Mengawali penaklukkan dengan mengalahkan kerajaan Visigoth yang menguasai Spanyol. Namun nyatanya Dinasti umayyah tidak benar-benar menghabisi sisa kekuatan Visigoth. Beberapa pasukan dari kerajaan Visigoth berhasil melarikan diri kebagian utara kota Spanyol. mereka berdiam di salah satu daerah yang tidak tersentuh oleh Islam. Daerah itu bernama Asturias. Dijelaskan dalam buku Hugh Kennedy bahwa pasukan Islam sempat melakukan penyerangan kewilayah Asturias karena mengetahui ada sisa kekuatan Visigoth yang melarikan diri kesana namun, tidak berhasil menguasai wilayah itu.

Tokoh yang berperan dalam pelarian ini adalah pelayo. Pelayo ditunjuk sebagai pemimpin mereka. Asal usul sisa kekuatan Visigoth yang melarikan diri dijelaskan oleh Hugh dalam bukunya yang berjudul the great Arabs conques,menyatakan bahwa kemungkinan beliau berasal dari golongan terhormat di kerajaan Visigoth dan W. Montgomerry menyebutkan bahwa mereka yang melarikan diri ke wilayah utara Spanyol merupakan kumpulan para bangsawan. Timbul pertanyaan tentang asal usul pelayo. Tidak ada penjelasan tentang asal usul pelayo. Namun, melihat pernyataan kedua penulis diatas bisa dikatakan bahwa kemungkinan besar pelayo merupakan seseorang yang dianggap penting di Visigoth61. Walaupun tidak ada bukuti tentang asal usulnya.

Penulis mengamati bahwa ada beberapa faktor pendukung yang membuat kerajaan-kerajaan Kristen Spanyol bangun dari tidurnya. Yang pertama fakta bahwa Dinasti umayyah tidak benar-benar menghabisi sisa kekuatan Visigoth. Terbukti tujuh abad kemudian bahkan jauh sebelum itu kekuatan Kristen yang tergabung oleh kerajaan-kerajaan kecil di Spanyol dan sekitarnya berhasil

31

merebut satu demi satu kota-kota yang menjadi wilayah kekuasaan Dinasti Islam. Faktor yang kedua adanya penggabungan kekuatan Spanyol yang digawangi oleh penyatuan kerajaan Kristen Castile dan Leon pada tahun 123062 serta adanya pernikahan politik antara kerajaan Castile dengan kerajaan Aragon pada tahun 1479 detik detik perebutan benteng pertahanan terakhir Islam di Granada.63 Faktor yang ketiga adalah adanya perpecahan yang ditandai dengan kehancuran Dinasti umayyah dan berdirinya Dinasti-Dinasti kecil yang lebih dikenal dengan sebutan muluk at-thawaif.

Pengakuan kerajaan Kristen di Spanyol atas Dinasti Islam serta amir-amir di Spanyol ternyata hanya salah satu upaya kecil dari Spanyol untuk membuat Dinasti Islam lemah. Dengan hanya mengakui kepemimpinan Dinasti Islam, serta membayar upeti tahunan, mereka bisa hidup tenang di Spanyol tanpa adanya tekanan yang berarti dari pihak Islam. Seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Abdurrahman III. Benar bahwa kerajaan-keRajan Kristen mengakui kepemimpinnya seperti Raja Leon, Asturias, ratu Navarre, pangeran Castile serta wakil dari Barcelona64. Namun, sebenarnya Dinasti Islam sendiri tidak menyadari bahwa pengakuan itu hanya untuk membuat khalifah terlena dan berfikir bahwa mereka benar-benar sudah berada dibawah kendali khalifah, namun faktanya tidak. Kerajaan Kristen di bagian utara Spanyol seperti yang dijelaskan Hug Kennedy bahwa mereka tetap mempertahankan tradisi mereka dan selalu berfikir

62 Ira .M. lapidus: sejarah sosial umat Islam jilid III (Jakarta:PT Raja grafindo persada,

1999), hal 591

63 W montgomery watt, Islam dan peradaban dunia: pengaruh Islam atas Eropa abad pertengahan, (Jakarta: PT Gramedia, 1995), hlm 67

64 W montgomery watt, Islam dan Peradaban Dunia: Pengaruh Islam atas Eropa Abad Pertengahan, (Jakarta: PT Gramedia, 1995), hlm 66

32

tentang kejayaan Visigoth yang pernah diraih dan pada saatnya nanti akan kembali. Nyatanya 7 abad kemudian Islam harus mengakui kekuatan baru mereka.

Tanda-tanda kehancuran dikubu Dinasti Islam terlihat manakala terjadi carut marut pada pemerintahan Dinasti umayyah. Perbedaan status antara umat Islam dan non muslim, antara bangsa Arab dan non Arab, menjadikan Dinasti ini menjadi semakin terpuruk bahkan diperparah dengan lepasnya satu persatu wilayah kekuasaan Dinasti umayyah yang memerdekakan diri seperti Dinasti abbadiyah di Sevilla (1013-1091), Dinasti hammudiyah di Malaga (1016-1035), Dinasti Almanshuriyyah di Valencia (1021-1096), Dinasti miksana afthasiyyah di Badajoz (1022-1094), Dinasti hawwarah dzunudiyyah di Toledo (1028-1085), Dinasti hudiyyah di Saragossa (1039-1142)65.

Pada era muluk at-thawaif ini Dinasti-Dinasti Islam mulai terpecah dan cenderung meninggikan Dinasti masing-masing. Mereka cenderung menikam satu sama lain demi ambisi mereka untuk menjadi penguasa tertinggi di daratan Spanyol seperti pendahulu mereka Dinasti umayyah yang memang pada saat itu memegang semua daerah yang berada diwilayah Spanyol. Jikalau pada saat itu Dinasti-Dinasti yang tergabung dalam muluk at-thawaif mau menunjuk salah satu amir diantara mereka untuk dijadikan pemimpin sebagai pemersatu seperti halnya yang terjadi pada Dinasti Kristen yang pada saat itu menjadikan Ferdinand dan Isabella sebagai pemimpin mereka, mungkin keadaan Spanyol sekarang akan berbeda.

65Ajiid tohir, perkembangan peradaban di dunia Islam: melacak akar-akar sejarah, sosial

33

Toledo yang pernah menjadi ibukota dari kerajaan Visigoth berhasil dikuasai pada tahun 1085, kerajaan Aragon pun tak mau kalah. Pada tahun 1096 menguasai Huesca, 1118 menguasai Saragosa, 1148 menguasai Tortosa, dan menguasai Lerida pada tahun 1149.66 Kebangkitan dari rezim Spanyol tidak hanya terlihat dari penaklukkan-penaklukkan diatas. Namun, lebih dari itu, penggabungan antara kerajaan Leon dan Kastile pada tahun 1230 membuat keberadaan muluk at-thawaif semakin terancam.

Penaklukkan kembali wilayah-wilayah di Spanyol oleh gabungan kerajaan kecil Kristen, membuat amir di Sevilla yang bernama Al-mutamid ibnu abbad merasa perlu berkoalisi dengan Dinasti berber yang pada saat itu menjadi satu kekuatan baru di Afrika Utara untuk membantu melawan pasukan Spanyol yang dipimpin oleh Raja Alfonso VI. Dinasti murabithun dibawah pemerintahan Yasuf bin tafsiyun pada saat itu menyambut undangan yang datang dari Dinasti abbadiyah di Spanyol. bergerak bersama pasukannya pasukannya menuju Sevilla. Dinasti murabithun berhasil memukul pasukan Spanyol yang mencoba menguasai wilayah Sevilla serta beberapa wilayah lain yang belum dikuasi oleh kerajaan Spanyol hal itu ditandai dengan kematian Raja Alfonso IV penguasa dari kerajaan Leon67. hal itu membuktikan bahwa meskipun dalam keadaan rapuh, namun Dinasti Islam masih bisa bertahan terhadap gangguan dari kerajaan Spanyol.

Kematian Raja Alfonso bukalah akhir dari kekuatan kerajaan Spanyol. Setelah kematiannya, kepemimpinan diteruskan oleh anak laki-lakinya yang

66Ira .M. lapidus: sejarah sosial umat Islam jilid III (Jakarta:PT Raja grafindo persada,

1999), hal 590

34

bernama Hendry. Namun itu tidak berlangsung lama karena Raja Hendry pun meninggal. Sempat ada perebutan kekuasaan yang terjadi antara anak dari Raja Hendry Juanna dengan sang putri mahkota ratu Isabella. Keengganan putri Isabella menikah secara politik dengan anak dari kerajaan Portugis membuat sang kakak mengubah keputusannya, serta menyerahkan tampuk kekuasaan kepada anaknya. Sementara itu Isabella lebih memilih menikah dengan putra mahkota dari kerajaan Aragon. Setelah sang kakak wafat pada tahun 1474, Isabella berhasil merebut gelar ratu dari Joanna. Ratu Isabella berhasil menyatukan kekuatan kerajaanya dengan kerajaan aragon setelah ayah dari Raja meninggal sehingga tahta kerajaan jatuh ketangan Raja Ferdinand pada tahun 1479.68

Kebangkitan kerajaan Spanyol yang pada saat itu hanyalah sebuah angan-angan dan harapan kini menjadi nyata. Ditandai dengan pernikahan antara Raja Ferdinand dan ratu Isabella yang secara otomatis bergabungnya dua kerajaan, menjadi kekuatan baru untuk melakukan Reconquista di seluruh wilayah Spanyol serta wilayah lain yang pernah diduduki oleh moyang mereka. Dinasti Islam yang pada saat itu berada dibawah pemerintahan Dinasti nashiriyyah dengan amir nya yang bernama Muhammad Boabdil harus mengakui kekuatan kerajaan Spanyol yang pada saat itu tidak bisa dibendung lagi. Tepat pada tahun 1492 nafas Islam di negeri Spanyol berakhir69.

68 W Montgomery Watt, Islam dan peradaban Dunia: Pengaruh Islam atas Eropa Abad Pertengahan, (Jakarta: PT Gramedia, 1995), hlm. 67.

35

B. Serangan Kerajaan Kristen Spanyol ke Aljazair

Spanyol memulai peranan barunya sebagai penguasa. Spanyol sendiri di ibaratkan sebagai singa yang baru terbangun dari tidurnya yang telah siap untuk melakukan pemburuan. Wilayah-wilayah yang menjadi target Reconquista sendiri diibaratkan sebagai mangsa. Setelah berhasil menghancurkan sisa Dinasti Islam di Spanyol, gerakan Reconquista terus diberlakukan. Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, wilayah Afrika Utara menjadi target pertama. Selain karena Afrika Utara pernah menjadi salah satu provinsi dari kekaisaran Romawi dalam jangka waktu yang cukup lama, wilayah Afrika Utara merupakan tetangga dari Spanyol.

Spanyol yang tergabung dari beberapa kerajaan kecil serta kerajaan lain dari negara-negara tetangga seperti Portugal dan Sesilia mulai melakukan peranan barunya. Wilayah awal yang menjadi target Reconquista mereka adalah wilayah Spanyol sendiri. Diawali dengan penaklukkan Toledo yang pernah menjadi ibukota dari kerajaan vishigoth pada tahun 1085 yang dipimpin oleh Raja Alfonso VI dari kerajaan Leon70 dan di akhiri dengan penaklukkan Granada oleh Raja Ferdinand dan ratu Isabella pada tahun 1492 dengan mengalahkan Amir muhammad abdillah. Muhammad abdullah amir terakhir Dinasti nashiriyah.71

Kerajaan Spanyol yang mulai menjadi salah satu kekuatan besar di barat, mulai melakukan serangan Reconquista keluar wilayah Spanyol setelah semua wilayah Spanyol berhasil diamankan. Kekacauan yang terjadi di Spanyol, penghapusan simbol-simbol Islam sampai pengusiran yang dilakukan kerajaan

70 Maidir & Harun, sejarah Peradaban Islam, (Padang: IAIN IB Press, 2001), hlm. 114. 71 Musyarifah sunanto, Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam,

36

Spanyol membuat umat Islam di Spanyol yang dikenal dengan sebutan bangsa moor memilih untuk mengungsi kewilayah Afrika Utara yang pada saat itu dianggap wilayah paling aman karena wilayah Afrika Utara dihuni oleh mayoritas muslim.

Ketakutan akan adanya persekutuan antara bangsa moor dengan orang-orang Afrika Utara membuat Spanyol mempercepat serangan untuk mengamankan kekuasaan baru mereka. Tercatat serangan pertama dilakukan pada tahun 1505 pasukan gabungan kerajaan Spanyol berhasil menguasai mers-al- Kabir, Oran, dan Bougi.72 Penguasaan terhadap sebagian kecil wilayah Afrika Utara ini membuat kekuatan kerajaan Spanyol serta sekutunya semakin menunjukkan kekuatannya.

Spanyol dengan kekuatan gabungannya berhasil menguasai paling tidak sebagian kecil wilayah Afrika Utara walau hanya sebagian kecilnya. Pada tahun 1510, Spanyol kembali mendatangi wilayah Afrika Utara. Kali ini wilayah Aljazair menjadi targetnya. Mereka harus mengakui Raja Ferdinand dan memberikan upeti kepada Pedro Navarro. Bahkan yang lebih menyakitkan adalah, salah satu pulau yang diberi nama penon berhasil direbut dari wilayah Aljazair dan di ambil Alih oleh Spanyol73.

Spanyol tidak hanya ingin menguasai wilayah Aljazair semata. Namun juga membebankan pajak yang membebankan rakyat yang pastinya sangat merugikan mereka. Oleh sebab itu kedatangan Aruj dan adiknya Hayreddin di anggap

72William Spencer, Algiers: in the age of the corsairs, (USA: Oklahoma University Press,

1979), hlm 16.

37

membawa angin segar bagi masa depan Aljazair. Bahkan kedatangan mereka pada tahun 1516 disambut oleh warga. Kedatangan mereka bukan tanpa sebab. Mereka diminta oleh pemimpin kabilah mereka yang bernama Salam-al tawmi yang mendengar tentang kehebatan kedua bersaudara ini. Kedatangan kedua bersaudara ini tidak membuat Spanyol gentar. Melalui mitra koalisi mereka, Spanyol mengirim pasukan ekspedisi dibawah komando laksamana dari Cecilia yang bernama Hugo de moncada pada tahun 151874. Pada saat itu, Aruj dan saudaranya beserta pasukan militan yang dibuatnya bukanlah sebuah kekuatan besar yang ditakuti Spanyol. namun hal itu tidak berlansung lama. Setelah Aruj yang memerintahkan Hayreddin untuk melakukan kerjasama denganDinasti Turki Utsmani, kekuatan antara kerajaan Spanyol dan Dinasti Turki Utsmani seimbang. Bahkan keadaan akan berbanding terbalik setelah kedatangan Dinasti Turki Utsmani.

C. Kedatangan Pasukan Dinasti Turki Utsmani ke Aljazair

Rentang pertengahan abad ke 15 sampai pertengahan abad ke 16 merupakan puncak kekuasaan turki utsmani. Kemegahannya pun di akui oleh lawan-lawannya. Aljazair yang merupakan sebuah wilayah di Afrika Utara meminta bantuan melalui wakilnya untuk membantu membendung kerajaan Kristen Spanyol yang hendak memasuki wilayah Afrika Utara.

Wilayah Aljazair berbeda dengan wilayah-wilayah yang ada di Afrika Utara. Aljazair terlepas dari bayang-bayang kekuasaan sebuah Dinasti. Oleh karenanya wilayah ini tidaklah sekuat tetangga mereka seperti Dinasti mamluk

38

ataupun Dinasti hafshid. Wilayah yang di lindungi oleh sebuah kabilah besar Bani

ta’Alibah dengan pemimpinnya bernama Syeikh salam al-tawmi ternyata tidak mampu membendung ancaman dari kerajaan Spanyol. mereka harus mengakui kekuasaan kerajaan Spanyol dengan membayar upeti tahunan.

Aruj dan Hayreddin merupakan dua sosok penting yang membantu menyelamatkan ancaman kerajaan Spanyol. tercatat pada tahu 1512 berhasil memukul mundur pasukan Spanyol dari Bajayah dan menjadikan Jaijil atau Gigeri sebagai pusat pertahanan75. Syeikh salam yang mendengar tentang kebesaran dua bersaudara ini berusaha untuk meminta bantuan karena Syeikh salam beserta pasukannya sudah tidak dapat lagi membendung kekuatan dari kerajaan Spanyol.

Aruj beserta Hayreddin mendatangi Aljazair pada tahun 151676. Aruj merasa kekuatan yang telah dibangunnya terasa kurang untuk menghalau pasukan kerajaan Spanyol yang semakin besar dengan bergabungnya berapa kerajaan Kristen kedalam pasukan perang Spanyol. hal itu membuat Aruj berniat untuk melakukan koalisi dengan Dinasti Islam untuk menyokong kekuatan militer mereka. Aruj melihat bahwa Dinasti Turki Utsmani merupakan satu-satunya Dinasti Islam yang sedang berada pada masa kegemilangan. Koalisi antara Aruj yang bertindak sebagai penguasa baru di Aljazair dengan Dinasti Turki Utsmani amatlah penting untuk mengamankan wilayah Afrika Utara terutama Aljazair yang menjadi benteng pertahanan di wilayah ini.

75 Ali muhammad ash-shalabi, Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Islamiyah, (Jakarta: Pustaka

al-kautsar, 2003), hlm 252

76 Amy Mckenna, The History of Nnorthern Africa (Newyork: Britanica educational

39

Aruj membicarakan hal ini dengan Hayreddin Barbarossa dan memintanya untuk mengirim utusan ke Istanbul. Utusan itu ditujukkan untuk meminta bantuan dan memasukkan Aljazair sebagai salah satu wilayah kekuasaan Dinasti Turki Utsmani. Hayreddin yang diperintahkan kakaknya segera mengutus beberapa orang untuk menuju Istanbul dan bertemu dengan Sultan Selim I yang pada saat itu menjadi Sultan serta mendapat gelar baru sebagai seorang khalifah. Delegasi itu dipimpin oleh seorang ulama bernama Abul abbas bin ahmad77. Sultan Selim I menerima utusan yang dikirim oleh Hayreddin pada tahun 151878 dan membalasnya dengan mengirim dua ribu tentara ke Aljazair guna membantu Aljazair dalam pertempuran melawan kerajaan Spanyol79.

Penempatan pasukan Spanyol disalah satu pulau di Aljazair yang dikuasai sangat mengancam Aljazair. Wilayah itu bisa kapan saja menjadi salah satu wilayah Reconquista bagi kerajaan Spanyol. Pengiriman pasukan serta pengakuan wilayah sangat penting dilakukan untuk membentengi wilayah ini. Sebelumnya Aruj sendiri telah mendapat bantuan pasukan dari Dinasti hafshid sebanyak 300 orang pada tahun 1516 dan disambut warga sebagai penyelamat mereka80. Namun, dengan pasukan yang tidak sebanding dengan Spanyol membuat Aruj merasa perlu mencari koalisi lain sebagai penguat.

Setelah pengiriman pada tahun 1518, koalisi diantara Aljazair dengan Dinasti Turki Utsmani tetap berlajut bahkan bertahan sampai pada abad ke 19 sebelum kedatangan Perancis untuk mengambil Alih kekuasaan. Pengiriman

77 Mehmet tutuncu, Cezayir’de Osmanli Izleri (Istanbul: Camlica basimyayin, 2003), hlm 76

78 Ertugrul duzdag, Barbarossa Hayreddin Pasanin Hatiralari, (Istanbul:Kapi yayinlari,

2012), hlm 35

79 William Spencer, Algiers:In The Aage of The Corsairs, (USA: Oklahoma University Press,

1979), hlm 24.

40

pasukan yang dilakukan Sultan Selim I ke Aljazair nyatanya berhasil memukul mundur pasukan Spanyol yang berusaha memasuki Aljazair dengan kekuatan 40 kapal perang berhasil dipukul mundur81.

Tujuan awal Aruj dan Hayreddin tidak lain adalah membebaskan wilayah Penon yang merupakan salah satu pulau di Aljazair yang telah menjadi bagian dari kekuasaan kerajaan Spanyol, yang menjadi tujuan terpenting karena pulau Penon sendiri berada di dekat wilayah Aljazair. Spanyol menjadikannya sebagai basis pertahanan mereka dan memang pada saat itu perjanjian antara Syeikh salam al-tawmi dengan kedua bersaudara ini hanya sebatas menyelamatkan kembali wilayah Penon dari tangan kerajaan Spanyol82

Pengiriman tentara oleh Sultan SelimI sangat membantu pengamanan wilayah Aljazair. Selain bertugas untuk membentengi Aljazair dari serangan kerajaan Spanyol, pasukan itu juga turut melatih relawan yang ikut membantu membentengi wilayah Aljazair. Meskipun hanya gabungan dari imigran bangsa Moor, orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari Spanyol, masyarakat lokal

Dokumen terkait