Gambar 2.62 Model Komunikasi AIDMA dan AISAS Sumber: Sugiyama dan Andree (2013)
Skincare
Menurut Mahto (2021), salah satu organ tubuh terpenting manusia adalah kulit. Kulit memiliki peran penting sebagai pembatas antara benda asing yang mampu masuk ke dalam tubuh manusia. Skincare atau yang disebut sebagai perawatan kulit menjadi signifikan dalam keseharian karena penampilan kulit seseorang kerap diasosiasikan dengan estetika visual, penghargaan diri (self-esteem), kepercayaan diri serta bagaimana seorang individu memandang dirinya sendiri. Produk kosmetik untuk skincare diformulasikan sesuai dengan kondisi kulit seseorang, dan umumnya mampu untuk melembapkan dan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit. (Nilforoushzadeh et al., 2018) Bentuk dari produk skincare terdiri dari beberapa jenis yang bergantung pada fungsi pemakaian, dan dipakai secara bertahap. Jenis-jenis skincare tersebut adalah cleanser, serum, moisturizer, eye cream, facial mask, dan sunscreen (tabir surya). (Mahto, 2021)
2.6.1 Sheet Mask
Nilforoushzadeh et al. (2018) menyatakan bahwa facial mask merupakan produk skincare dengan akses yang mudah dan memiliki efek yang instan terhadap kulit. Terdapat beragam jenis facial mask yang telah dikembangkan dalam dunia kecantikan, mulai dari gel, emulsion, paste, hingga sheet mask yang mayoritas digunakan oleh peminat facial mask.
63
Perancangan Kampanye Interaktif…, Amelia Ivanka, Universitas Multimedia Nusantara
Menurut Morganti et al. (2019), negara kawasan Asia disebut sebagai negara terbesar inovator sheet mask, dikarenakan produk kecantikan yang dapat memberikan keuntungan dalam perawatan skincare secara mudah dan dalam waktu yang singkat. Berdasarkan data penelitian produk kecantikan terlaris di e-commerce Indonesia pada tahun 2020, penjualan produk face mask berada di peringkat 10 teratas, yaitu dengan angka penjualan sebesar 4,5 juta (Asosiasi Digital Marketing Indonesia, “Data Produk Kecantikan Terlaris di e-commerce”, 2020). Dalam Wibowo et al. (2020), salah satu faktor yang mempengaruhi pesatnya perkembangan pasar kosmetik Indonesia adalah bertambahnya jumlah populasi penduduk usia muda.
Maraknya pasar produk kecantikan ini di Indonesia memiliki pengaruh dari negara Korea, dan produk sheet mask merupakan produk yang paling banyak diminati di tahun 2018 adalah sheet mask (Pratiwi, dalam Wibowo et al., 2020).
Sheet mask adalah material berupa lembaran tipis yang mengandung esens atau serum yang bertujuan untuk membantu permasalahan kulit secara spesifik dalam waktu singkat. Sheet mask digunakan dengan menempelkan lembaran pada atas permukaan wajah, dan memiliki lubang pada sisi mata, hidung, dan mulut. Kandungan pelembab yang banyak ditemukan pada sheet mask adalah gliserin, butylene glycol, dan propelyne glycol, dengan tambahan zat yang mampu melakukan penetrasi sehingga kulit mudah untuk menyerap kandungan-kandungan tersebut. (Nilforoushzadeh et al., 2018)
Gambar 2.63 Sheet Mask
Sumber: (https://meramuda.com/beauty-health/10-kesalahan-penggunaan-sheet-mask-yang-harus-kamu-hindari/)
64
Perancangan Kampanye Interaktif…, Amelia Ivanka, Universitas Multimedia Nusantara
1) Jenis
Menurut Park dan Thompson (2015) Sheet mask dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan yang digunakan, yaitu:
a) Fiber/Pulp mask
Merupakan jenis sheet mask yang lazim digunakan di kalangan masyarakat.
Sheet mask ini berbahan dasar kapas, kertas, atau selulosa sintetis (buatan).
Jenis sheet mask ini diproduksi secara berlimpah dan memiliki banyak variasi rasa, serta kayak akan esens bagi kulit. (Park dan Thompson, 2015)
Gambar 2.64 Fiber Sheet Mask
Sumber: (https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4125212/di-balik-tren-masker-kecantikan-kenali-jenis-bahan-sheet-mask)
b) Hydrogel mask
Merupakan jenis sheet mask dengan popularitas yang meningkat di kalangan masyarakat. Sheet mask ini memiliki dua bagian, yaitu bagian untuk wajah atas dan wajah bawah. (Park dan Thompson, 2015). Hydrogel mask tersusun atas jaringan polimer dalam bentuk tiga dimensi yang memungkinkan peningkatan serapan air untuk menghidrasi kulit secara singkat (Nilforoushzadeh et al., 2018)
Gambar 2.65 Hydrogel Sheet Mask
Sumber: (https://thaiproductswholesalebd.com/products/ngna-hydro-boost-hydrogel-mask-1-s.html)
65
Perancangan Kampanye Interaktif…, Amelia Ivanka, Universitas Multimedia Nusantara
c) Bio cellulose mask
Merupakan jenis sheet mask berbahan material yang digunakan dalam praktik biomedis sebagai kulit buatan (artificial). Material ini memiliki kemampuan untuk menempelkan esens terhadap kulit dalam jangka waktu yang lebih lama. Harga bio cellulose mask cenderung hampir sama dengan hydrogel mask dikarenakan bahan yang mampu memberikan dampak lebih efektif terhadap kulit. (Park dan Thompson, 2015).
Gambar 2.66 Bio Cellulose Sheet Mask
Sumber: (https://www.taikicosmetics.com/en/masks-patches-wipes/36-dried-bio-cellulose-mask.html)
2) Penggunaan Sheet Mask
Sheet mask memiliki keunggulan sebagai produk skincare facial yang mudah didapatkan di pasar, praktis digunakan dan memiliki efek instan pada kulit. Kandungan sheet mask sendiri memiliki khasiat untuk merejuvenasi kulit, seperti melembapkan serta mengurangi sebum atau minyak berlebihan, hingga membersihkan sel kulit mati dalam jangka waktu yang singkat.
(Nilforoushzadeh et al., 2018) Kandungan yang membuat efek pemakaian terjadi dalam waktu singkat adalah pelembap, serta esens atau sari yang meningkatkan tingkat penetrasi zat lainnya. Menurut Mahto (2021), penggunaan facial mask termasuk sheet mask dapat diimplementasikan dalam rutinitas skincare sesuai kenyamanan seseorang dan tidak bersifat wajib. Sheet mask cenderung digunakan dalam waktu relaksasi dan pada era skincare yang telah berkembang, memiliki manfaat serupa dengan serum yang dikemas dengan packaging, membuat penggunaannya berjangka waktu panjang dibandingkan sheet mask. (Hirons, 2020) Berdasarkan penelitian oleh You dan
66
Perancangan Kampanye Interaktif…, Amelia Ivanka, Universitas Multimedia Nusantara
Hong (2019) dari 225 pengguna sheet mask, terdapat beberapa hal yang dipertimbangkan sebelum dan sesudah penggunaan sheet mask, yaitu:
a) Kondisi Kulit
Pada penelitian You dan Hong (2019) individu mayoritas menggunakan sheet mask berdasarkan kondisi kulit yang dimiliki. Kondisi kulit individu yang mayoritas menggunakan sheet mask ini adalah kulit kombinasi sebanyak 45.3%. (antara normal dan berminyak)
b) Tingkat Efektivitas Produk
Selain memperbaiki kondisi kulit, individu juga memperhatikan tingkat efektivitas dari sheet mask yang digunakan. Berdasarkan penelitian You dan Hong (2019) ditemukan bahwa mayoritas individu sebesar 63.1% menyatakan produk sheet mask memberikan sedikit efek terhadap kondisi kulit yang dialami oleh individu.
c) Efek Positif Selain Memperbaiki Kondisi Kulit
Efek positif sheet mask pada individu paling utama yaitu memberikan kelembapan pada kulit sebanyak 60.4% dari pengguna sheet mask. Selain efek tersebut, sebanyak 48.4% pengguna sheet mask menyenangi efek lainnya yang berkaitan dengan ketenangan dan kelembutan kulit.
3) Faktor Pembelian Sheet Mask
Dalam penelitian yang telah dilakukan You dan Hong (2019) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian sheet mask. Faktor tersebut dibagi menjadi dua, yaitu faktor kepentingan dan faktor kebutuhan.
a) Faktor Kepentingan
Merupakan hal-hal yang dipertimbangkan terkait prioritas dari konsumen ketika akan membeli sheet mask. Faktor-faktor tersebut yaitu harga, bahan, efektivitas, kemasan dan merek (You dan Hong, 2019). Penelitian pada You
67
Perancangan Kampanye Interaktif…, Amelia Ivanka, Universitas Multimedia Nusantara
dan Hong (2019) menunjukkan kepentingan utama dalam membeli sheet mask adalah efektivitas dari sheet mask yang berkaitan, sehingga konsumen cenderung melakukan repurchase terhadap produk yang sudah terbukti memiliki efek yang bagus pada kulit individu.
b) Faktor Kebutuhan
Merupakan hal-hal yang dipertimbangkan terkait keperluan dari kegunaan produk tersebut ketika akan membeli sheet mask. Faktor-faktor tersebut yaitu:
(1) Mengatasi Permasalahan Kulit
Mayoritas pengguna sheet mask sebanyak 38.6% menjadikan ini sebagai faktor utama dalam ketertarikan membeli sheet mask. Hal ini didasari oleh banyaknya individu dengan bermacam kondisi kulit, seperti kulit kombinasi, berminyak, hingga kering yang membutuhkan perbaikan kondisi kulit dengan metode yang singkat. (You dan Hong, 2019)
(2) Mengejar Acara Tertentu
Efektivitas instan dari sheet mask juga dimanfaatkan oleh individu yang berada dalam keadaan mendesak menghadiri suatu acara atau hari tertentu yang membutuhkan tampilan kulit yang baik. Sebanyak 32% dari responden penelitian menyatakan hal tersebut, dengan jumlah hampir setara dengan individu yang menggunakan sheet mask untuk mengatasi permasalahan kulit.
(You dan Hong, 2019) (3) Istirahat atau Relaksasi
Individu juga dapat menggunakan sheet mask ketika sedang beristirahat atau relaksasi dari kegiatan yang menyibukkan. (You dan Hong, 2019). Mahto (2021) menyatakan bahwa menggunakan sheet mask dalam rutinitas skincare dapat menurunkan tingkat stres dalam seorang individu.
68
Perancangan Kampanye Interaktif…, Amelia Ivanka, Universitas Multimedia Nusantara
(4) Rekomendasi Orang Lain
Rekomendasi dapat berasal baik dari orang yang dikenal maupun influencer yang telah menggunakan produk sheet mask sebelumnya. (You dan Hong, 2019)