#erupakan pengukuran yang dilakukan pada periode tertentu dalam keadaan peralatan tidak bertegangan (% &ine).
"engukuran dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dengan menggunakan alat ukur sederhana serta ad!anced yang dilakukan oleh petugas pemeliharaan. #acam @ macam pengukuran/pengujian 4
!. "engujian/pengukuran pada interrupter 4
ii. "engukuran Tahanan kontak
iii. 6eserempakan kontak 'breaker analyIer( i9. "engukuran nilai 8 pada 8esistor 'bila ada(
9. "engukuran nilai ) pada )apasitor 'bila ada( !!. "engujian pada media pemadam busur api 4
i. 6ualitas gas S0> ii. 6arakteristik minyak iii. "engujian ke-Vacuum-an
i!. "engujian kerapatan gas (density gas) !!!. "engujian pada sistem mekanik penggerak 4
i. Sistem pegas / spring
1. "engujian fungsi start G stop motor penggerak #. "engukuran arus beban motor penggerak
'. Tahanan isolasi belitan motor penggerak +. "engukuran tegangan 3) dan D)
ii. Sistem pneumatik
1. "engujian fungsi start G stop motor kompresor #. "engujian fungsi system block
'. "engujian kebocoran udara
+. "engukuran konsumsi udara saat %pen-*lose-%pen . "engujian fungsi saety !al!e
/. 6alibrasi manometer
0. "engukuran tegangan dan arus 3) dan D) . "engukuran waktu kerja kompresor
iii. Sistem hidrolik
1. "engujian fungsi start G stop motor hidrolik #. "engujian fungsi system hidrolik
'. "engujian kebocoran hidrolik
+. "engukuran konsumsi hidrolik saat Open-)lose-Open . "engujian fungsi safety !al!e
/. 6alibrasi manometer
. "engukuran tegangan 3) dan D) 2. "engujian tekanan akumulator 13. "engujian waktu reinflation !1. "engukuran 5rounding / pentanahan
1. "emeriksaan fungsi lemari mekanik 4
i. "engujian fungsi close dan open 'local/remote dan scada( ii. "engujian tegangan 3) dan D)
iii. "engujian emergency trip i!. "engujian fungsi alarm
!. "engujian fungsi interlock mekanik dan elektrik
3.3.! E4aluas$ as$l %emel$araan
MET,DE E/ALUA#I HA#IL PEMELIHA+AAN
ambar-;.. 0low chart metode e9aluasi
#etode e9aluasi untuk pemeliharaan "#T mengacu pada flow chart / alur seperti pada gambar diatas. Secara umum meliputi ; 'tiga( tahapan e9aluasi pemeliharaan, yaitu 4
3. E9aluasi $e9el @
"elaksanaan tahap awal ini berdasarkan pada hasil !n er!ice / 1isual !nspection yang sifatnya berupa harian, mingguan, bulanan atau tahunan, serta dapat juga dengan menambahkan hasil on line monitoring. Tahapan ini menghasilkan kondisi awal 'early warning( dari "#T.
*. E9aluasi $e9el @
&asil akhir serta rekomendasi pada tahap pertama menjadi inputan untuk dilakukannya e9aluasi le9el @ , ditambah dengan pelaksanaan !n er!ice #easurement. Tahapan ini menghasilkan gambaran lebih lanjut untuk justifikasi kondisi "#T, serta menentukan pemeliharaan lebih lanjut.
). E9aluasi $e9el @ ;
#erupakan tahap akhir pada metode e9aluasi pemeliharaan. &asil e9aluasi le9el @ ditambah dengan hasil shutdon measurement dan shutdon function check, menghasilkan rekomendasi akhir tindak lanjut yang berupa &ie e6tension program dan Asset de!elopment plan, seperti retroit , reurbish, replacement atau rein!estment .
3.3." #tandar E4aluas$ Has$l Pemel$araan
Standar e9aluasi adalah acuan yang digunakan dalam menge9aluasi hasil pemeliharaan untuk dapat menentukan kondisi peralatan "#T yang dipelihara. Standar yang ada berpedoman kepada 4 instruction manual dari pabrik, standar-standar internasional maupun nasional ' !E), !EEE, )!8E, 3%S!, S"$%, S%! dll ( dan pengalaman serta obser9asi / pengamatan operasi di lapangan.
Dikarenakan dapat berbeda antar merk / pabrikan, maka acuan yang diutamakan adalah manual dari pabrikan "#T tersebut. Dapat digunakan acuan yang berasal dari standar internasional maupun nasional, apabila tidak diketemukan suatu nilai batasan pada manual dari pabrikan "#T tersebut.
BAB I/
Prosedur ) $nstruks$ kerja uj$ taanan $solas$ %ada %mt serta anal$sa
4.1 Pengukuran Tahanan Isolasi
"engukuran tahanan isolasi pemutus tenaga '"#T( ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur Insulation 7ester (megger) untuk memperoleh hasil 'nilai/besaran( tahanan isolasi pemutus tenaga antara bagian yang diberi tegangan 'fasa( terhadap badan (case) yang ditanahkan maupun antara terminal masukan '!/" terminal( dengan terminal keluaran 'O/" terminal( pada fasa yang sama.
&al yang bisa mengakibatkan kerusakan alat ukur adalah bilamana alat ukur tersebut dipakai untuk mengukur obyek pada lokasi yang tegangan induksi listrik di sekitarnya sangat
tinggi atau masih adanya muatan residual pada belitan atau kabel. $angkah untuk menetralkan tegangan induksi maupun muatan residual adalah dengan menghubungkan bagian tersebut ke tanah beberapa saat sehingga induksinya hilang.
5ntuk mengamankan alat ukur terhadap pengaruh tegangan induksi maka peralatan tersebut perlu dilindungi dengan angkar araday 'lihat gambar ;.( dan kabel-kabel penghubung rangkaian pengujian sebaiknya menggunakan kabel yang dilengkapi pelindung
'hield 8ire(.
:adi untuk memperoleh hasil yang 9alid maka obyek yang diukur harus betul - betul bebas dari pengaruh induksi.
ambar. "engukuran tahanan isolasi menggunakan sangkar 0araday
!.2 Pr$ns$% *erja Alat Ukur Taanan Isolas$
"ada dasarnya pengukuran tahanan isolasi "#T adalah untuk mengetahui besar 'nilai( kebocoran arus ' leakage current ( yang terjadi antara bagian yang bertegangan !/" terminal dan O/" terminal terhadap tanah.
6ebocoran arus yang menembus isolasi peralatan listrik memang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, salah satu cara meyakinkan bahwa "#T cukup aman untuk diberi
Plat seng 1 x 2 met
tegangan adalah dengan mengukur tahanan isolasinya. 6ebocoran arus yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan akan memberikan jaminan bagi "#T itu sendiri sehingga terhindar dari kegagalan isolasi.
!nsulation tester banyak jenisnya 'merk dan type megger(, masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. #ulai dari type sederhana, menengah sampai dengan yang canggih. Display 'tampilannya( juga banyak ragamnyaB mulai dari tampilan analog, semi digital dan digital murni.
"ada panel kendali ' ront 4anel ( ada yang sangat sederhana, namun ada pula yang super canggih. Tapi seluruhnya memiliki prinsip kerja yang sama.
4.3 Macam-Macam alat ukur tahanan isolasi
2.1. MET+I#, t%e "666 A.
2.2. *:,+IT#U model 3123
2.3. MET+I#, t%e "666 2.!. AEM9 t%e E;TE9H <d$g$tal=.
2.". MET+I#, t%e "666 A* <d$g$tal=. 2.>. A/, t%e M?1" 2.@. HA#HIN t%e H# "16 2.8. AEM9 <analog= 2.7. -LU*E t%e 1"26 <d$g$tal=. 2.16. AEM9 <d$g$tal= !.! 9ara Penggunaan ) 9ara Pengukuran taanan $solas$
Pers$a%an
. "ersiapkan alat ukur dan dan accessories lainnya serta yakinkan semuanya dalam kondisi baik
ambar apabila menggunakan megger merk kyoritsu . "eriksa sumber tegangan / baterenya
ambar apabila menggunakan megger merk kyoritsu
;. "ersiapkan tool set yang diperlukan
+. "ersiapkan blanko pengukuran '0ormulir4 ";*:* TE6/0#$/!6.T80/.#E( 2. )atat spesifikasi "#T yang akan diukur
7. 8eferensi hasil pengukuran tahanan isolasi adalah #J/k1 G "! K ,2 @ 'SE "$% %o.;/"ST/=?+ dan Suplemennya serta *uku "anduan "emeliharaan Trafo
Tenaga( Pelaksanaan
. #asukkan pangkal kabel tester pada terminal alat ukur.
. &ubungkan 6abel $!%E dan kabel E38T& ke objek uji seperti pada tabel di bawah untuk beberapa 9ariasi pengukuran.
%O "engukuran 6abel line 6abel earth 6abel guard
0asa 8 atas @ 0asa 8 bawah 0asa 8 atas 0asa 8 bawah round / body 0asa 8 atas @ ground / body 0asa 8 atas round / body 0asa 8 bawah ; 0asa 8 bawah @ ground / body 0asa 8 bawah round / body 0asa 8 atas + 0asa S atas @ 0asa S bawah 0asa S atas 0asa S bawah round / body 2 0asa S atas @ ground / body 0asa S atas round / body 0asa S bawah > 0asa S bawah @ ground / body 0asa S bawah round / body 0asa S atas 7 0asa T atas @ 0asa T bawah 0asa T atas 0asa T bawah round / body ? 0asa T atas @ ground / body 0asa T atas round / body 0asa T bawah = 0asa T bawah @ ground / body 0asa T bawah round / body 0asa T atas
Gambar PMT 1$*kv merk +,, d G +ngke tanda merah ttk penguan megger
;. "ada saat pengukuran yakinkan bahwa semua probe terhubung dengan baik. +. "indahkan posisi selector tegangan ke 2 1olt
Ra Rb Sa Sb Ta Tb
2. Setting waktu pengukuran dengan menekan tombol T!#E SET4 a. Time K menit
b. Time K menit
>. Tekan dan putar sesuai arah panah tombol "8ESS TO TEST hingga posisi $O)6 7. 3mati hasil penunjukkan pada alat ukur dan catat pada blanko yang telah disediakan. ?. Tekan dan putar berlawanan arah panah tombol "8ESS TO TEST ke posisi semula. =. Tunggu sejenak untuk memberikan waktu ke alat ukur melakukan self discharge atau
dapat juga dilakukan dengan menghubung singkat terminal ukur ke ground. . "indah selektor tegangan ke posisi O00
-$n$s$ng
. $epas rangkaian kabel alat ukur
. Simpan pada kotak penyimpanan bersama dengan kabel atau accessoriesnya ;. $akukan pengecekan ulang untuk meyakinkan sambungan konduktor/kabel pada
terminal telah terpasang dengan baik dan benar
!." #tandar Pengukuran ) %enguj$an Taanan Isolas$
*atasan tahanan isolasi "#T sesuai *uku "emeliharaan "eralatan SE.;/"ST/=?+ dan menurut standard 1DE 'catalouge ?/+( minimum besarnya tahanan isolasi pada suhu operasi dihitung 1 k$lo /olt 1 MC <Mega ,m= .
Dengan catatan k1 K besarnya tegangan fasa terhadap tanah, kebocoran arus yang diijinkan setiap k1 K m3.
*ila dilihat dari hitungan teori standard minimal tahanan isolasi dapat dihitung dengan rumus < 1666 . U = < 1666 . 26666 / =
+ U 2" (onto 0 + FFFFFFFFFFFFFFFF . 26666 / . 2"
G "666/
+ 266 MC Dimana 4
5 K Tegangan kerja. L K Tegangan #egger. K *ilangan tetap.
,2 K 0aktor 6eamanan 'apabila baru(.
#egger ini banyak digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi pada 6abel instalasi pada rumah-rumah / bangunan
6abel tegangan rendah 6abel tegangan tinggi
Transformator, O)* dan peralatan listrik lainnya.
BAB /
*es$m%ulan dan lam%$ran ".1 *es$m%ulan
Setelah melaksanakan kerja praktek dengan judul laporan 5:! T3&3%3% !SO$3S! "#T D3$3# "E#E$!&3833% TE8&3D3" S!STE# TE%33 $!ST8!6 "T "$% '"ersero( 3"" D58!6OS3#*! ! 3%6E maka dapat membuat kesimpulan sebagai berikut 4
a. "engukuran tahanan isolasi pemutus tenaga '"#T( ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur Insulation 7ester (megger) untuk memperoleh hasil 'nilai/besaran( tahanan isolasi pemutus tenaga antara bagian yang diberi tegangan 'fasa( terhadap badan (case) yang ditanahkan maupun antara terminal masukan '!/" terminal( dengan terminal keluaran 'O/" terminal( pada fasa yang sama.
b. Dalam melakukan pengukuran tahanan isolasi "#T harus sesuai dengan buku instruksi kerja ataupun buku manual untuk meminimalisir kerusakan alat uji dan mendapatkan hasil uji yg maksimal sehingga akurat untuk dijadikan bahan analisis pmt tersebut.
c. *atasan tahanan isolasi "#T sesuai *uku "emeliharaan "eralatan SE.;/"ST/=?+ dan menurut standard 1DE 'catalouge ?/+( minimum besarnya tahanan isolasi pada suhu operasi dihitung 1 k$lo /olt 1 MC <Mega ,m= . Dengan catatan k1 K besarnya tegangan fasa terhadap tanah, kebocoran arus yang diijinkan setiap k1 K m3.
".2 LAMPI+AN -,+MULI+ IN#PE*#I LE/EL 1
Lem&ar Has$l Pemel$araan Taunan PMT
LEMBAR HAIL PEMELIHARAA! PEM"T" TE!A#A TAH"!A! Lokasi /
Ba$ /
Tegangan / Tanggal / !o "raian 'egiatan A ( " A ! 'on)isi A*al Tin)akan Hasil
Akhir 'esim&ulan Pelaksana
a + 1 , I II
A B ( E # H
1. Pembershan
,ushng0solator ,ersh 2. Pemerksaan
Termnal-termnal #encang bersh !. Pemerksaan Pondas #okoh tdak retak ". Pemerksaan emar #ontrol - Pemerksaan #ebershan ,ersh Tdak putus #encang $. ounter ,ekera bak
Penunukann3a benar %. ndkator - Pemerksaan ndkator level mn3ak 4elas 5 pada poss normal ,ekera normal - Pemerksaan ndkator tek. dara 4elas 5 pada poss normal ,ekera normal - Pemerksaan ndkator 6trogen 4elas 5 pada poss normal &. 7stem Penggerak 8drolk - Pemerksaan tekanan mn3ak 4elas 5 pada poss normal - Pemerksaan seal-seal 4elas 5 pada poss normal - Pemerksaan oil level 4elas 5 pada poss normal - Pembershan
9lter mn3ak ,ersh - Penguan
trpng0closing coil ,ekera normal - Pemerksaan
kontaktor motor :
'. 7stem Penggerak phenematc - Pemerksaan ol compresor
,ak dan tdak berkurang ,ersh - Pembershan 9lter udara ,ersh tdak buntu0mampet 6ormal0tdak bocor
ukup dan tdak ada aus
- Pemerksaan v
belt Tdak ada cacat ,ersh dan bak - Penguan
trpng0closing coil ,ekera normal
;. 7stem Penggerak Pegas ,ersh seal karet tdak rusak ukup tdak ada aus0cacat ,ak bekera normal - Pemerksaan ndkator pegas 4elas bekera normal - Penguan
trpng0closing coil ,ekera normal ,ershtdak auspelumas cukup 1*. Pengukuran Tahanan solas solas 3ang dnkan R < 1 M. =hm0k> Meger $*** >olt - ?asa R / atas - ba@ah atas - tanah ba@ah - tanah - ?asa 7 / atas - ba@ah atas - tanah ba@ah - tanah - ?asa T / atas - ba@ah
atas - tanah ba@ah - tanah A0<1"*k> 0 cm 7esua name plate 4ernh $B trp (7mall Oil ) 11. Pengukuran Tahanan #ontak 7td G.C D 1** - 2$* EE 7td G.C D 1** - !$* EEEE 7td +7C+ D "$EE 7tandard MG !$EE.(7?%) R / #ontak atas -ba@ah 7 / T / 12. - ,uka Maks. $* ms - Tutup Maks. 1** ms 1!. Penguan apastor R D0< 1 =hm 1". Pemerksaan ,ushng apastor ,ersh tdak ada keretakan ,ak sesua name plate 1$. =ver haul PMT (kondsonal) ,ak sesua name plate Tdak bocor tdak rembes ,ersh dan bak ,ekera 6ormal 1%. Pengecatan
tanda-tanda ?asa
4elas @arna atau huru9
Penanggung /a*a+ Penga*as0
#eterangan / a / ,ak b / Tdak ,ak 1 / 7esua +cuan 2 / ,ak / Tdak ,ak / 7esua +cuan Fang s9atn3a pengukuran dtuls harga0angka
DA-TA+ PU#TA*A
&anif untoro. ?. 9$r(u$t Breaker #akelar Pemutus Tenaga)PMT&ag$an I 'online( 'tt%0))dun$al$str$k.&logs%ot.(om)2668)16)($r(u$t&reakersakelar%emutus.tml . Diakses > februari ;(.
&anif untoro. ?. 9$r(u$t Breaker #akelar Pemutus Tenaga)PMT&ag$an I ! 'online( 'http4//dunia-listrik.blogspot.com/?//jenis-jenis-circuit-breaker-sakelar.html. Diakses > februari ;(.
"$% D!S:3<3. =. "E%E%3$3% 65*!6E$. :akarta, penerbit "$% D!S:3<3 "$% ! 3%6E. . SE:383& !.3%6E. :akarta, "enerbit tim ! 3ngke.
"$% ";* :*. . !%ST856S! 6E8:3 T3&3%3% !SO$3S!. :akarta, "enerbit "$% ";* :*.
"$% "5SD!6$3T. . *....?.; "E%5%33% "E83$3T3% 6E8:3 D3% 3$3T5658 $!ST8!6. :akarta, "enerbit "$% "5SD!6$3T.
"$% "5SD!6$3T. . *565 "ET5%:56 "E#5T5S TE%33 '"#T( :akarta, "enerbit "$% "5SD!6$3T.
"$% "5SD!6$3T. . "E#E$!&3833% "E83$3T3% !. :akarta, "enerbit "$% "5SD!6$3T.