• Tidak ada hasil yang ditemukan

SHUTDOWN MEASUREMENT / SHUTDOWN FUNCTION CHECK

Dalam dokumen Pengujian Tahanan Isolasi PMT 20KV.doc (Halaman 21-45)

#erupakan pengukuran yang dilakukan pada periode tertentu dalam keadaan  peralatan tidak bertegangan (% &ine).

"engukuran dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dengan menggunakan alat ukur sederhana serta ad!anced  yang dilakukan oleh petugas pemeliharaan. #acam @ macam pengukuran/pengujian 4

!. "engujian/pengukuran pada interrupter  4

ii. "engukuran Tahanan kontak 

iii. 6eserempakan kontak 'breaker analyIer( i9. "engukuran nilai 8 pada 8esistor 'bila ada(

9. "engukuran nilai ) pada )apasitor 'bila ada( !!. "engujian pada media pemadam busur api 4

i. 6ualitas gas S0> ii. 6arakteristik minyak iii. "engujian ke-Vacuum-an

i!. "engujian kerapatan gas (density gas) !!!. "engujian pada sistem mekanik penggerak 4

i. Sistem pegas / spring 

1. "engujian fungsi start G stop motor penggerak  #. "engukuran arus beban motor penggerak 

'. Tahanan isolasi belitan motor penggerak  +. "engukuran tegangan 3) dan D)

ii. Sistem pneumatik 

1. "engujian fungsi start G stop motor kompresor  #. "engujian fungsi system block

'. "engujian kebocoran udara

+. "engukuran konsumsi udara saat %pen-*lose-%pen . "engujian fungsi saety !al!e

/. 6alibrasi manometer 

0. "engukuran tegangan dan arus 3) dan D) . "engukuran waktu kerja kompresor 

iii. Sistem hidrolik 

1. "engujian fungsi start G stop motor hidrolik  #. "engujian fungsi system hidrolik

'. "engujian kebocoran hidrolik

+. "engukuran konsumsi hidrolik saat Open-)lose-Open . "engujian fungsi safety !al!e

/. 6alibrasi manometer 

. "engukuran tegangan 3) dan D) 2. "engujian tekanan akumulator  13. "engujian waktu reinflation !1. "engukuran 5rounding / pentanahan

1. "emeriksaan fungsi lemari mekanik 4

i. "engujian fungsi close dan open 'local/remote dan scada( ii. "engujian tegangan 3) dan D)

iii. "engujian emergency trip i!. "engujian fungsi alarm

!. "engujian fungsi interlock mekanik dan elektrik 

3.3.! E4aluas$ as$l %emel$araan

MET,DE E/ALUA#I HA#IL PEMELIHA+AAN

ambar-;.. 0low chart metode e9aluasi

#etode e9aluasi untuk pemeliharaan "#T mengacu pada flow chart / alur seperti pada gambar diatas. Secara umum meliputi ; 'tiga( tahapan e9aluasi pemeliharaan, yaitu 4

3. E9aluasi $e9el @ 

"elaksanaan tahap awal ini berdasarkan pada hasil !n er!ice / 1isual !nspection yang sifatnya berupa harian, mingguan, bulanan atau tahunan, serta dapat juga dengan menambahkan hasil on line monitoring. Tahapan ini menghasilkan kondisi awal 'early warning( dari "#T.

*. E9aluasi $e9el @ 

&asil akhir serta rekomendasi pada tahap pertama menjadi inputan untuk dilakukannya e9aluasi le9el @ , ditambah dengan pelaksanaan !n er!ice #easurement. Tahapan ini menghasilkan gambaran lebih lanjut untuk justifikasi kondisi "#T, serta menentukan  pemeliharaan lebih lanjut.

). E9aluasi $e9el @ ;

#erupakan tahap akhir pada metode e9aluasi pemeliharaan. &asil e9aluasi le9el @  ditambah dengan hasil shutdon measurement dan shutdon function check, menghasilkan rekomendasi akhir tindak lanjut yang berupa &ie e6tension program dan Asset de!elopment   plan, seperti retroit , reurbish, replacement  atau rein!estment .

3.3." #tandar E4aluas$ Has$l Pemel$araan

Standar e9aluasi adalah acuan yang digunakan dalam menge9aluasi hasil  pemeliharaan untuk dapat menentukan kondisi peralatan "#T yang dipelihara. Standar yang ada berpedoman kepada 4 instruction manual  dari pabrik, standar-standar internasional maupun nasional ' !E), !EEE, )!8E, 3%S!, S"$%, S%! dll ( dan pengalaman serta obser9asi / pengamatan operasi di lapangan.

Dikarenakan dapat berbeda antar merk / pabrikan, maka acuan yang diutamakan adalah manual dari pabrikan "#T tersebut. Dapat digunakan acuan yang berasal dari standar  internasional maupun nasional, apabila tidak diketemukan suatu nilai batasan pada manual dari pabrikan "#T tersebut.

BAB I/

Prosedur ) $nstruks$ kerja uj$ taanan $solas$ %ada %mt serta anal$sa

4.1 Pengukuran Tahanan Isolasi

"engukuran tahanan isolasi pemutus tenaga '"#T( ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur  Insulation 7ester  (megger) untuk memperoleh hasil 'nilai/besaran( tahanan isolasi pemutus tenaga antara bagian yang diberi tegangan 'fasa( terhadap badan (case) yang ditanahkan maupun antara terminal masukan '!/" terminal( dengan terminal keluaran 'O/" terminal( pada fasa yang sama.

&al yang bisa mengakibatkan kerusakan alat ukur adalah bilamana alat ukur tersebut dipakai untuk mengukur obyek pada lokasi yang tegangan induksi listrik di sekitarnya sangat

tinggi atau masih adanya muatan residual pada belitan atau kabel. $angkah untuk  menetralkan tegangan induksi maupun muatan residual adalah dengan menghubungkan  bagian tersebut ke tanah beberapa saat sehingga induksinya hilang.

5ntuk mengamankan alat ukur terhadap pengaruh tegangan induksi maka peralatan tersebut perlu dilindungi dengan angkar araday 'lihat gambar ;.( dan kabel-kabel  penghubung rangkaian pengujian sebaiknya menggunakan kabel yang dilengkapi pelindung

'hield 8ire(.

:adi untuk memperoleh hasil yang 9alid maka obyek yang diukur harus betul - betul  bebas dari pengaruh induksi.

ambar. "engukuran tahanan isolasi menggunakan sangkar 0araday

!.2 Pr$ns$% *erja Alat Ukur Taanan Isolas$

"ada dasarnya pengukuran tahanan isolasi "#T adalah untuk mengetahui besar 'nilai( kebocoran arus ' leakage current  ( yang terjadi antara bagian yang bertegangan !/" terminal dan O/" terminal terhadap tanah.

6ebocoran arus yang menembus isolasi peralatan listrik memang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, salah satu cara meyakinkan bahwa "#T cukup aman untuk diberi

Plat seng 1 x 2 met

tegangan adalah dengan mengukur tahanan isolasinya. 6ebocoran arus yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan akan memberikan jaminan bagi "#T itu sendiri sehingga terhindar  dari kegagalan isolasi.

!nsulation tester banyak jenisnya 'merk dan type megger(, masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. #ulai dari type sederhana, menengah sampai dengan yang canggih. Display 'tampilannya( juga banyak ragamnyaB mulai dari tampilan analog, semi digital dan digital murni.

"ada panel kendali ' ront 4anel ( ada yang sangat sederhana, namun ada pula yang super canggih. Tapi seluruhnya memiliki prinsip kerja yang sama.

4.3 Macam-Macam alat ukur tahanan isolasi

2.1. MET+I#, t%e "666 A.

2.2. *:,+IT#U model 3123

2.3. MET+I#, t%e "666 2.!. AEM9 t%e E;TE9H <d$g$tal=.

2.". MET+I#, t%e "666 A* <d$g$tal=. 2.>. A/, t%e M?1" 2.@. HA#HIN t%e H# "16 2.8. AEM9 <analog= 2.7. -LU*E t%e 1"26 <d$g$tal=. 2.16. AEM9 <d$g$tal= !.! 9ara Penggunaan ) 9ara Pengukuran taanan $solas$

Pers$a%an

. "ersiapkan alat ukur dan dan accessories lainnya serta yakinkan semuanya dalam kondisi baik 

ambar apabila menggunakan megger merk kyoritsu . "eriksa sumber tegangan / baterenya

ambar apabila menggunakan megger merk kyoritsu

;. "ersiapkan tool set yang diperlukan

+. "ersiapkan blanko pengukuran '0ormulir4 ";*:* TE6/0#$/!6.T80/.#E( 2. )atat spesifikasi "#T yang akan diukur 

7. 8eferensi hasil pengukuran tahanan isolasi adalah  #J/k1 G "! K ,2 @  'SE "$%  %o.;/"ST/=?+ dan Suplemennya serta *uku "anduan "emeliharaan Trafo

Tenaga( Pelaksanaan

. #asukkan pangkal kabel tester pada terminal alat ukur.

. &ubungkan 6abel $!%E dan kabel E38T& ke objek uji seperti pada tabel di bawah untuk beberapa 9ariasi pengukuran.

 %O "engukuran 6abel line 6abel earth 6abel guard

 0asa 8 atas @ 0asa 8 bawah 0asa 8 atas 0asa 8 bawah round / body  0asa 8 atas @ ground / body 0asa 8 atas round / body 0asa 8 bawah ; 0asa 8 bawah @ ground / body 0asa 8 bawah round / body 0asa 8 atas + 0asa S atas @ 0asa S bawah 0asa S atas 0asa S bawah round / body 2 0asa S atas @ ground / body 0asa S atas round / body 0asa S bawah > 0asa S bawah @ ground / body 0asa S bawah round / body 0asa S atas 7 0asa T atas @ 0asa T bawah 0asa T atas 0asa T bawah round / body ? 0asa T atas @ ground / body 0asa T atas round / body 0asa T bawah = 0asa T bawah @ ground / body 0asa T bawah round / body 0asa T atas

Gambar PMT 1$*kv merk +,, d G +ngke tanda merah ttk penguan megger 

;. "ada saat pengukuran yakinkan bahwa semua probe terhubung dengan baik. +. "indahkan posisi selector tegangan ke 2 1olt

Ra Rb Sa Sb Ta Tb

2. Setting waktu pengukuran dengan menekan tombol T!#E SET4 a. Time  K  menit

 b. Time  K  menit

>. Tekan dan putar sesuai arah panah tombol "8ESS TO TEST hingga posisi $O)6  7. 3mati hasil penunjukkan pada alat ukur dan catat pada blanko yang telah disediakan. ?. Tekan dan putar berlawanan arah panah tombol "8ESS TO TEST ke posisi semula. =. Tunggu sejenak untuk memberikan waktu ke alat ukur melakukan self discharge atau

dapat juga dilakukan dengan menghubung singkat terminal ukur ke ground. . "indah selektor tegangan ke posisi O00

-$n$s$ng

. $epas rangkaian kabel alat ukur 

. Simpan pada kotak penyimpanan bersama dengan kabel atau accessoriesnya ;. $akukan pengecekan ulang untuk meyakinkan sambungan konduktor/kabel pada

terminal telah terpasang dengan baik dan benar 

!." #tandar Pengukuran ) %enguj$an Taanan Isolas$

*atasan tahanan isolasi "#T sesuai *uku "emeliharaan "eralatan SE.;/"ST/=?+ dan menurut standard 1DE 'catalouge ?/+( minimum besarnya tahanan isolasi pada suhu operasi dihitung  1 k$lo /olt  1 MC <Mega ,m= .

Dengan catatan  k1 K besarnya tegangan fasa terhadap tanah, kebocoran arus yang diijinkan setiap k1 K  m3.

*ila dilihat dari hitungan teori standard minimal tahanan isolasi dapat dihitung dengan rumus < 1666 . U = < 1666 . 26666 / =

+    U  2" (onto 0 +  FFFFFFFFFFFFFFFF . 26666 / . 2"

G "666/

 +  266 MC Dimana 4

5 K Tegangan kerja. L K Tegangan #egger.  K *ilangan tetap.

,2 K 0aktor 6eamanan 'apabila baru(.

#egger ini banyak digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi pada  6abel instalasi pada rumah-rumah / bangunan

 6abel tegangan rendah  6abel tegangan tinggi

 Transformator, O)* dan peralatan listrik lainnya.

BAB /

*es$m%ulan dan lam%$ran ".1 *es$m%ulan

Setelah melaksanakan kerja praktek dengan judul laporan 5:! T3&3%3% !SO$3S! "#T D3$3# "E#E$!&3833% TE8&3D3" S!STE# TE%33 $!ST8!6 "T "$% '"ersero( 3"" D58!6OS3#*! ! 3%6E maka dapat membuat kesimpulan sebagai  berikut 4

a. "engukuran tahanan isolasi pemutus tenaga '"#T( ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur  Insulation 7ester  (megger) untuk memperoleh hasil 'nilai/besaran( tahanan isolasi pemutus tenaga antara bagian yang diberi tegangan 'fasa( terhadap badan (case) yang ditanahkan maupun antara terminal masukan '!/" terminal( dengan terminal keluaran 'O/" terminal( pada fasa yang sama.

 b. Dalam melakukan pengukuran tahanan isolasi "#T harus sesuai dengan buku instruksi kerja ataupun buku manual untuk meminimalisir kerusakan alat uji dan mendapatkan hasil uji yg maksimal sehingga akurat untuk dijadikan bahan analisis pmt tersebut.

c. *atasan tahanan isolasi "#T sesuai *uku "emeliharaan "eralatan SE.;/"ST/=?+ dan menurut standard 1DE 'catalouge ?/+( minimum  besarnya tahanan isolasi pada suhu operasi dihitung  1 k$lo /olt  1 MC <Mega ,m= . Dengan catatan  k1 K besarnya tegangan fasa terhadap tanah, kebocoran arus yang diijinkan setiap k1 K  m3.

".2 LAMPI+AN -,+MULI+ IN#PE*#I LE/EL  1

Lem&ar Has$l Pemel$araan Taunan PMT

LEMBAR HAIL PEMELIHARAA! PEM"T" TE!A#A TAH"!A! Lokasi /

Ba$ /

Tegangan / Tanggal / !o "raian 'egiatan A ( " A ! 'on)isi A*al Tin)akan Hasil

Akhir  'esim&ulan Pelaksana

a + 1 , I II

A B ( E # H

1. Pembershan

,ushng0solator  ,ersh 2. Pemerksaan

Termnal-termnal #encang bersh !. Pemerksaan Pondas #okoh tdak retak ". Pemerksaan emar #ontrol - Pemerksaan #ebershan ,ersh Tdak putus #encang $. ounter ,ekera bak

Penunukann3a benar  %. ndkator   - Pemerksaan ndkator level mn3ak 4elas 5 pada poss normal ,ekera normal - Pemerksaan ndkator tek. dara 4elas 5 pada poss normal ,ekera normal - Pemerksaan ndkator 6trogen 4elas 5 pada poss normal &.   7stem Penggerak 8drolk - Pemerksaan tekanan mn3ak 4elas 5 pada poss normal - Pemerksaan seal-seal 4elas 5 pada poss normal  - Pemerksaan oil  level 4elas 5 pada poss normal - Pembershan

9lter mn3ak ,ersh - Penguan

trpng0closing  coil  ,ekera normal - Pemerksaan

kontaktor motor  :

'.   7stem Penggerak phenematc  - Pemerksaan ol compresor 

,ak dan tdak berkurang ,ersh - Pembershan 9lter udara ,ersh tdak buntu0mampet 6ormal0tdak bocor 

ukup dan tdak ada aus

  - Pemerksaan v

belt Tdak ada cacat ,ersh dan bak - Penguan

trpng0closing  coil  ,ekera normal

;.   7stem Penggerak Pegas ,ersh seal karet tdak rusak ukup tdak ada aus0cacat ,ak bekera normal - Pemerksaan ndkator pegas 4elas bekera normal - Penguan

trpng0closing  coil  ,ekera normal ,ershtdak auspelumas cukup 1*.   Pengukuran Tahanan solas solas 3ang dnkan R < 1 M. =hm0k> Meger $*** >olt - ?asa R / atas - ba@ah atas - tanah ba@ah - tanah - ?asa 7 / atas - ba@ah atas - tanah ba@ah - tanah - ?asa T / atas - ba@ah

atas - tanah ba@ah - tanah A0<1"*k> 0 cm 7esua name plate 4ernh $B trp (7mall Oil ) 11.   Pengukuran Tahanan #ontak 7td G.C D 1** - 2$* EE 7td G.C D 1** - !$* EEEE 7td +7C+ D "$EE 7tandard MG !$EE.(7?%) R / #ontak atas -ba@ah 7 / T / 12. - ,uka Maks. $* ms - Tutup Maks. 1** ms 1!.   Penguan apastor  R D0< 1 =hm 1". Pemerksaan ,ushng apastor  ,ersh tdak ada keretakan ,ak sesua name plate 1$. =ver haul PMT (kondsonal) ,ak sesua name plate Tdak bocor tdak rembes ,ersh dan bak ,ekera 6ormal 1%. Pengecatan

tanda-tanda ?asa

4elas @arna atau huru9 

Penanggung /a*a+ Penga*as0

#eterangan / a / ,ak b / Tdak ,ak 1 / 7esua +cuan 2 / ,ak  / Tdak ,ak  / 7esua +cuan Fang s9atn3a pengukuran dtuls harga0angka

DA-TA+ PU#TA*A

&anif untoro. ?. 9$r(u$t Breaker  #akelar Pemutus Tenaga)PMT&ag$an I 'online( 'tt%0))dun$al$str$k.&logs%ot.(om)2668)16)($r(u$t&reakersakelar%emutus.tml . Diakses > februari ;(.

&anif untoro. ?. 9$r(u$t Breaker  #akelar Pemutus Tenaga)PMT&ag$an I ! 'online( 'http4//dunia-listrik.blogspot.com/?//jenis-jenis-circuit-breaker-sakelar.html. Diakses > februari ;(.

"$% D!S:3<3. =. "E%E%3$3% 65*!6E$. :akarta, penerbit "$% D!S:3<3 "$% ! 3%6E. . SE:383& !.3%6E. :akarta, "enerbit tim ! 3ngke.

"$% ";* :*. . !%ST856S! 6E8:3 T3&3%3% !SO$3S!. :akarta, "enerbit "$% ";* :*.

"$% "5SD!6$3T. . *....?.; "E%5%33% "E83$3T3% 6E8:3 D3% 3$3T5658 $!ST8!6. :akarta, "enerbit "$% "5SD!6$3T.

"$% "5SD!6$3T. . *565 "ET5%:56 "E#5T5S TE%33 '"#T( :akarta, "enerbit "$% "5SD!6$3T.

"$% "5SD!6$3T. . "E#E$!&3833% "E83$3T3% !. :akarta, "enerbit "$% "5SD!6$3T.

Dalam dokumen Pengujian Tahanan Isolasi PMT 20KV.doc (Halaman 21-45)

Dokumen terkait