• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa

Tingkat diskonto 10,4% per tahun 12% per tahun 10,2% per tahun

Tingkat proyeksi kenaikan gaji 10% per tahun untuk 10% per tahun untuk 8% per tahun untuk

gaji pokok; 5% per gaji pokok; 5% per gaji pokok; 4% per

tahun untuk tahun untuk tahun untuk

tunjangan tetap tunjangan tetap tunjangan tetap

Tingkat mortalita TMI 1999 TMI 1999 TMI 1999

Tingkat pengunduran diri Laki-laki: Laki-laki: Laki-laki:

1% per tahun 1% per tahun 1% per tahun

sampai dengan sampai dengan sampai dengan

umur 25 tahun umur 25 tahun umur 25 tahun

kemudian menurun kemudian menurun kemudian menurun

secara garis lurus secara garis lurus secara garis lurus

menjadi 0,05% menjadi 0,05% menjadi 0,05%

pada umur 49 pada umur 49 pada umur 49

tahun; 2% pada tahun; 2% pada tahun; 2% pada

umur 50-54 tahun umur 50 - 54 tahun umur 50 - 54 tahun

Perempuan: Perempuan: Perempuan:

1% per tahun 1% per tahun 1% per tahun

sampai dengan sampai dengan sampai dengan

umur 25 tahun umur 25 tahun umur 25 tahun

kemudian menurun kemudian menurun kemudian menurun

secara garis lurus secara garis lurus secara garis lurus

menjadi 0,05% menjadi 0,05% menjadi 0,05%

pada umur 39; 2% pada umur 39; 2% pada umur 39; 2%

pada umur 40 - 54 pada umur 40 - 54 pada umur 40 - 54

tahun tahun tahun

Proporsi pengambilan 0% 0% 0%

pensiun dini

Proporsi pengambilan 100% 100% 100%

pensiun normal

Tingkat PHK karena alasan lain Nihil Nihil Nihil

30. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa

a. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEI) adalah pemegang saham mayoritas Perusahaan sampai dengan tanggal 10 September 2008 dimana PT Mitra International Resources Tbk (dahulu PT Mitra Rajasa Tbk) (Mira), melalui Anak perusahaannya Mira International Holdings Pte. Ltd., memperoleh kepemilikan mayoritas Perusahaan dengan membeli seluruh saham yang dimiliki oleh MEI dan Encore International Limited (Catatan 17). Berdasarkan hal tersebut, maka terhitung efektif pada tanggal tersebut, Perusahaan menjadi bagian dari Grup Mira.

Sifat Hubungan Istimewa (lanjutan)

b. Perusahaan yang mempunyai transaksi dengan perusahaan-perusahaan di bawah ini: Grup Medco

· PT Medco E&P Kalimantan (MEPK)

· PT Medco E&P Indonesia (MEPI)

· PT Medco E&P Tarakan

· PT Medco E&P Lematang

· PT Medco E&P Tomori Sulawesi

· Medco Madura Pty. Ltd.

· Medco Energi Finance Overseas B.V. (MEFO)

· PT Medco E&P Bengara

· PT Medco E&P Merangin

· PT Medco Sarana Kalibaru Grup Mira

· PT Pulau Kencana Raya

· PT Inti Putra Fikasa

· PT Inti Kencana Prajanati

· Mira International Holdings, Pte. Ltd. Perusahaan diluar Grup Medco dan Grup Mira

· PT E-Capital Securities

· PT Intifikasa Securindo

c. Entitas yang dimiliki oleh manajemen Perusahaan ataupun yang mempunyai beberapa manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan:

Grup Medco

· PT Medco Intidinamika (INTI)

· PT Andrawina Praja Sarana (APS)

· PT Multifabrindo Gemilang Grup Mira

· PT Pulau Kencana Raya

· PT Inti Putra Fikasa

· PT Inti Kencana Pranajati

Perusahaan selain Grup Medco dan Mira

· PT E-Capital Securities

· PT Intifikasa Securindo

Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang sebagian besar mempunyai hubungan istimewa dalam Grup Medco dan Mira. Transaksi pada tahun 2008 adalah transaksi yang terjadi dengan sesama Grup Medco hingga tanggal 10 September 2008 (Catatan 1a). Transaksi-transaksi tersebut mencakup hal-hal berikut:

a. Pendapatan yang berasal dari transaksi pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar 0%, 2,77%, dan 3,93% masing-masing pada tahun 2009, 2008, dan 2007 dari seluruh pendapatan. Saldo piutang yang berasal dari transaksi-transaksi tersebut di atas disajikan sebagai piutang usaha, yang meliputi 0%, 0,23%, dan 0,23% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009, 2008, dan 2007 (Catatan 4).

Rincian pendapatan yang berasal dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, semua yang di bawah Grup Medco, adalah sebagai berikut:

2009 2008 2007

PT Medco E&P Merangin - 4.390.739 1.087.909

PT Medco E&P Sembakung - 2.455.995 -

JOB - Medco Simenggaris - - 3.972.498

PT Medco E&P Tomori Sulawesi - - 2.611.499

PT Medco E&P Tarakan - - 189.000

Jumlah - 6.846.734 7.860.906

Transaksi-transaksi di atas telah dilaporkan ke BAPEPAM-LK sesuai dengan pengecualian yang diberikan oleh BAPEPAM-LK untuk transaksi kontrak pemboran dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

b. Perusahaan melakukan transaksi pembelian jasa boga dari APS, perusahaan dalam Grup Medco, yang menurut manajemen Perusahaan dilakukan dengan harga dan syarat-syarat normal, sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga. Jasa boga dari APS, ketika masih mempunyai hubungan istimewa hingga bulan September 2008, meliputi 86% dan 91% dari seluruh biaya jasa boga masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007. Saldo hutang atas pembelian tersebut disajikan sebagai hutang usaha, yang meliputi 1,67%, dan 0,46% dari seluruh kewajiban masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Catatan 11).

c. Perusahaan menyewa ruang kantor dari INTI, perusahaan dalam grup Medco, dan dikenakan biaya sewa tahunan hingga September 2008 sebesar Rp1.720.277.302 (atau AS$186.298) dan Rp1.720.281.600 (atau AS$189.396) masing-masing pada tahun 2008 dan 2007. Pembayaran sewa di muka yang belum diamortisasi dicatat sebagai bagian dari biaya dibayar di muka.

Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)

d. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan MEI sehubungan dengan sewa rig No. 2 dari MEI dimana Perusahaan akan dikenakan biaya sewa harian sebesar AS$1.000 berdasarkan perjanjian dengan MEI, tanggal 15 Mei 2005. Jangka waktu sewa satu (1) tahun dan akan otomatis diperpanjang secara tahunan, kecuali ada pembatalan dari Perusahaan.

Beban sewa masing sebesar AS$0 AS$112.429 dan AS$178.979 diakui pada masing-masing laporan laba rugi konsolidasi tahun 2009, 2008, dan 2007. Hutang yang berasal dari transaksi tersebut dicatat sebagai hutang usaha.

Perjanjian sewa berakhir pada tanggal 3 Oktober 2008 dan Rig No. 2 telah dikembalikan kepada MEI (Catatan 32h).

e. MEI menerbitkan jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk fasilitas kredit dari Bank Standard Chartered.

Jaminan perusahaan (corporate guarantee) ditarik oleh MEI pada tahun 2008 ketika MEI melepaskan kepemilikannya pada Perusahaan (Catatan 32a).

f. Sehubungan dengan pendanaan pembangunan/perolehan Rig Soehanah, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli (Sale and Purchase Agreement - SPA) tanggal 25 September 2006 dengan Apexindo Offshore Pte. Ltd. (AO), Anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, untuk menjual Rig Soehanah kepada AO. Tidak ada laba atau rugi yang diakui oleh Perusahaan atas transaksi ini. Jumlah hutang dari AO sebesar AS$69.715.445, AS$48.940.503, dan AS$33.537.108 (dikurangi hutang ke AO sebesar AS$5.930.943) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 yang sebagian besar berasal dari transaksi penjualan di atas disubordinasikan atas pinjaman AO.

Selanjutnya, Perusahaan mengadakan perjanjian Penjualan Aset dengan Cicilan (Installment

Asset Sale Agreement) pada bulan September 2006 untuk membeli rig dari AO pada saat

pengiriman Rig kepada AO di tahun 2007. Namun perjanjian ini telah dibatalkan dan digantikan oleh Bareboat Charter Agreement tertanggal 25 September 2006. Charter Agreement menjadi efektif di bulan April 2007, pada saat rig secara fisik telah diserahkan kepada Perusahaan.

g. Sehubungan dengan rencana pembelian FPSO yang dijelaskan pada Catatan 8, pada tanggal 23 Desember 2008 Perusahaan memperoleh persediaan suku cadang sebesar AS$1.200.000 sehubungan dengan FPSO dari PT Pulau Kencana Raya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Pada tanggal 25 Maret 2010, rencana pembelian tangki FPSO belum terwujud (Catatan 32). Selanjutnya, dalam kaitannya dengan akuisisi dari FPSO pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh beberapa peralatan tertentu untuk FPSO yang digunakan oleh Mira International Holding Pte.Ltd. (MIH). Sebagai kompensasi atas penggunaan peralatan tersebut, Perusahaan memperoleh penghasilan dari MIH sebesar AS$496.800 di tahun 2009.

h. Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan memiliki hutang kepada PT Medco E&P Indonesia sejumlah AS$376.584 yang merupakan sisa saldo atas uang muka antar-perusahaan yang digunakan oleh Perusahaan ketika memperoleh peralatan rig.

Transaksi dengan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)

i. Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan pembelian kembali obligasi,

Perusahaan telah menempatkan dana selama tahun 2008 dan 2009 pada

PT E-Capital Securities dan PT Intifikasa Securindo.

Pada tanggal 31 Desember 2009, dana yang telah ditempatkan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar AS$12.630.531. Dana tersebut dikembalikan kepada Perusahaan pada tanggal 25 Maret 2010

j. Perusahaan memberikan pinjaman tanpa dikenakan bunga kepada karyawan biasa dan karyawan kunci

Dokumen terkait