• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Dalam dokumen tbig ar 2016 low res (Halaman 173-177)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi k. Estimates and Assumptions

Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha l. Allowance for Impairment of Trade Receivables

Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.

m. The Company and subsidiaries evaluate specific accounts where they have information that certain customers are unable to meet their financial obligations.

Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang usaha.

n. In these cases, the Company and subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship

with the customer and the customer’s current credit status

based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Company and subsidiaries expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

Penyusutan aset tetap o. Depreciation of Property and Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4-20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat

mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

p. The costs of property and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 4-20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Penilaian tanah dan properti investasi q. Valuation of land and investment property

Perusahaan menerima penilaian yang dilakukan oleh penilai independen untuk menetapkan nilai wajar properti investasi. Penilaian ini dilakukan berdasarkan asumsi yang mencakup pendapatan sewa di masa depan, biaya pemeliharaan yang diantisipasi, biaya pengembangan di masa depan, dan tingkat suku bunga diskon yang sesuai. Penilai juga membuat referensi terhadap bukti pasar harga transaksi properti yang serupa.

r. The Company obtains valuations performed by an independent appraiser in order to determine the fair value of its investment property. These valuations are based upon assumptions including future rental income, anticipated maintenance costs, future development costs and the appropriate discount rate. The valuers also make reference to market evidence of transaction prices for similar properties.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) s. Estimates and Assumptions (Continued)

Penurunan nilai goodwill Impairment of goodwill

Perusahaan dan entitas anak disyaratkan untuk melakukan pengujian, secara tahunan, apakah nilai goodwill telah mengalami penurunan nilai. Jumlah terpulihkan ditentukan berdasarkan pada perhitungan nilai yang dapat digunakan. Penggunaan metode ini mensyaratkan estimasi atas arus kas masa depan dan penentuan tingkat diskonto untuk menghitung nilai kini arus kas. Informasi lebih lanjut temasuk nilai tercatat terdapat dalam Catatan 35.

t. The Company and subsidiaries is required to test, on an annual basis, whether goodwill has suffered any impairment. The recoverable amount is determined based on value in use calculations. The use of this method requires the estimation of future cash flows and the determination of a discount rate in order to calculate the present value of the cash flows. More information including carrying values is included in Note 35.

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Biaya, aset dan liabilitas skema imbalan pasti yang dilakukan oleh Perusahaan dan entitas anak ditentukan dengan menggunakan metode yang bergantung pada estimasi dan asumsi aktuarial. Rincian dari asumsi utama terdapat dalam Catatan 33. Perusahaan dan entitas anak menjalankan masukan dari aktuaris independen terkait dengan kesesuaian asumsi. Perubahan pada asumsi yang digunakan mungkin memiliki efek yang signifikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan posisi keuangan konsolidasian.

u. The costs, assets and liabilities of the defined benefit schemes operating by the Company and subsidiaries are determined using methods relying on actuarial estimates and assumptions. Details of the key assumptions are set out in Note 33. The Company and subsidiaries takes advice from independent actuaries relating to the appropriateness of the assumptions. Changes in the assumptions used may have a significant effect on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the consolidated statement of financial position.

Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and subsidiaries recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Proses hukum Legal proceeding

Perusahaan dan entitas anak meninjau perkembangan kasus hukum yang masih berjalan dalam proses hukum dan pada setiap tanggal pelaporan, guna untuk menilai kebutuhan provisi dan pengungkapan dalam laporan keuangannya. Di antara faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam membuat keputusan provisi litigasi adalah sifat litigasi, klaim atau penilaian, proses hukum dan tingkat potensi kerusakan dijurisdiksi di mana litigasi, klaim atau penilaian tersebut berada, perkembangan dari kasus (termasuk perkembangan setelah tanggal pelaporan keuangan namun sebelum laporan tersebut dikeluarkan), pendapat atau pandangan penasihat hukum, pengalaman dalam kasus serupa dan keputusan dari manajemen Perusahaan dan entitas anak tentang bagaimana Perusahaan dan entitas anak akan merespon terhadap litigasi, klaim atau penilaian.

v. The Company and subsidiaries reviews outstanding legal cases following developments in the legal proceedings and at each reporting date, in order to assess the need for provisions and disclosures in its financial statements. Among the factors considered in making decisions on provisions are the nature of litigation, claim or assessment, the legal process and potential level of damages in the jurisdiction in which the litigation, claim or assessment has been brought, the progress of the case (including the progress after the date of the financial statements but before those statements are issued), the opinions or views of legal advisers, experience on similar cases and any decision of the management of the Company and subsidiaries as to how it will respond to the litigation, claim or assessment.

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

2 0 1 6 2 0 1 5

Kas 663 824 Cash on hand

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

PT Bank UOB Indonesia 132.871 47.224 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 48.758 56.840 PT Bank Central A sia Tbk

PT Bank Permata Tbk 3.668 2.522 PT Bank Permata Tbk

Deutsche Bank AG 3.141 7.195 Deutsche Bank A G

PT Bank DBS Indonesia 468 11 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 384 271 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17 2.795 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank BNP Paribas Indonesia 15 12 PT Bank BNP Paribas Indonesia

JP Morgan Chase Bank, N.A 13 27 JP Morgan Chase Bank, N.A

PT Bank CIMB Niaga Tbk 13 12 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk 13 16 PT Bank OCBC NISP Tbk

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. 11 208 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.

PT Bank ANZ Indonesia 10 59 PT Bank A NZ Indonesia

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd 6 11 Banking Corporation Ltd

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 132 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank ICBC Indonesia - 7 PT Bank ICBC Indonesia

189.388

117.342

US Dolar US Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 141.045 136.305 PT Bank Central A sia Tbk

PT Bank UOB Indonesia 28.594 34.826 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.889 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.314 2.218 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk 1.050 535 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Permata Tbk 147 1.539 PT Bank Permata Tbk

JP Morgan Chase Bank, N.A 106 1.236 JP Morgan Chase Bank, N.A

PT Bank ANZ Indonesia 42 976 PT Bank A NZ Indonesia

PT Bank DBS Indonesia 35 35 PT Bank DBS Indonesia

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. 30 30 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.

PT Bank CIMB Niaga Tbk 28 201 PT Bank CIMB Niaga Tbk

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd 11 6 Banking Corporation Ltd

PT Bank ICBC Indonesia - 58 PT Bank ICBC Indonesia

175.291

177.965

Sub-jumlah bank 364.679 295.307 Sub-total cash in banks

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

31 Desember/

31 December

2 0 1 6 2 0 1 5

Pihak ketiga Third parties

PT XL Axiata Tbk 182.857 152.122 PT XL A xiata Tbk

PT Internux 124.876 92.532 PT Internux

PT Smartfren Telecom Tbk 53.485 25.723 PT Smartfren Telecom Tbk

PT Telekomunikasi Selular 23.130 1.747 PT Telekomunikasi Selular

PT Indosat Tbk 11.752 44.646 PT Indosat Tbk

PT Hutchison 3 Indonesia 5.074 6.173 PT Hutchison 3 Indonesia

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk - 157.913 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

PT Bakrie Telecom Tbk - 63.163 PT Bakrie Telecom Tbk

Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 226 663 Others (each below Rp 1 billion)

401.400

544.682

Sewa bangunan 7.692 - Building rental Penc adangan kerugian penurunan nilai - ( 63.163) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 409.092 481.519 Total - net

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Changes in the allowance for impairment are as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Saldo aw al ( 63.163)( 50.396) Beginning balance

Penambahan cadangan penurunan nilai - ( 12.767) A dditional allowance for impairment

Penghapusan 8.372 - Write-off

Reklasifikasi ke aset tidak lancar lainnya Reclassification to other non-current assets

(Catatan 17) 54.791 - (Note 17)

Saldo akhir - ( 63.163) Ending balance

Umur piutang usaha sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

Aging of trade receivables from the date of invoice is as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Belum jatuh tempo 321.975 124.753 Current

Jatuh tempo Overdue

1 – 30 hari 70.265 140.219 1 – 30 days

31 – 60 hari 8.557 3.069 31 – 60 days

61 – 90 hari 3.954 64.941 61 – 90 days

Lebih dari 90 hari 4.341 211.700 Over 90 days Sub-jumlah 409.092 544.682 Sub-total

Dikurangi : Pencadangan kerugian Less : A llowance for

penurunan nilai - ( 63.163) impairment losses

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Berdasarkan penelaahan atas saldo piutang usaha secara individu pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa

penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.

Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the management believes that the allowance for impairment losses as of 31 December 2016 and 2015 are adequate to cover any possible losses from uncollectible receivables.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2 0 1 6 2 0 1 5

Pihak ketiga Third parties

Operator selular - Tagihan listrik 52.806 171.733 Cellular operator - Electricity bills

Karyawan 15.579 9.477 Employees

Asuransi 1.838 2.066 Insurance

Lainnya 7.819 28.376 Others

Jumlah 78.042 211.652 T o t a l

Umur piutang lain-lain sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

Aging of other receivables from the date of invoice is as follows:

2 0 1 6 2 0 1 5

Belum jatuh tempo 19.401 59.930 Current

Jatuh tempo Overdue

1 – 30 hari 17.023 57.208 1 – 30 days

31 – 60 hari 32.686 29.717 31 – 60 days

61 – 90 hari 8.932 10.931 61 – 90 days

Lebih dari 90 hari - 53.866 Over 90 days

Jumlah - bersih 78.042 211.652 Total - net

Berdasarkan penelaahan atas saldo piutang lain-lain secara individu pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa piutang lain-lain dapat ditagih seluruhnya, sehingga tidak perlu membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Based on the review of the status of the individual other receivable accounts at the end of the year, the management believes that all of the other receivables can be fully collected, hence there are no allowance for impairment losses needed as of 31 December 2016 and 2015.

Dalam dokumen tbig ar 2016 low res (Halaman 173-177)