• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)

DIVESTMENT OF SUBSIDIARIES AND BUSINESS UNIT (continued)

42. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)

1) Pendapatan dari lahan parkir di gedung dibagi sesuai porsi yaitu 40% untuk PVI, Entitas Anak, dan 60% dari jumlah pendapatan atau sebesar Rp 1,49 miliar per bulan, mana yang lebih besar.

1) Revenue from parking area in building distributed with a suitable portion, which is 40% to PVI, a Subsidiary, and 60% from the revenue or amounted to Rp 1.49 billion each month, which one is bigger.

2) PVI, Entitas Anak diwajibkan membayar uang jaminan pelaksanaan sebesar Rp 2,99 miliar kepada PPKGBK.

2) PVI, a Subsidiary, has to paid security deposit to PPKGBK amounted to Rp 2.99 billion.

l. Pada tanggal 31 Desember 2015, PVI, Entitas Anak,

menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Gedung Kementrian BUMN dengan Pejabat Pembuat Komitmen 2 (PPK) Kementrian BUMN berdasarkan perjanjian No. PERJ-86/PPK2.MBU/2015 mengenai jasa perawatan gedung, tata graha dan pengemudi handal. Perjanjian ini berlaku selama 1 tahun dan menyepakati bahwa:

l. On December 31, 2015, PVI, a Subsidiary, has signed Building’s Management Cooperation Agreement of BUMN Ministry with Pejabat Pembuat Komitmen 2 (PPK) BUMN Ministry. Based on agreement No. PERJ-86/PPK2.MBU/2015 regarding building maintenance services, cleaning services and mechanical services. This agreement will be due within 1 years and agreed of:

1) Jenis kontrak yang berlaku adalah kontrak gabungan (lumpsum) sebesar Rp 10,44 miliar. 2) Nilai pekerjaan tambahan yang dapat dilakukan

tidak melebihi dari Rp 1,04 miliar.

3) PVI, Entitas Anak, diwajibkan membayar uang jaminan sebesar Rp 521,83 juta.

1) The type of contract is combination contract (lumpsum) amounted to Rp 10,44 billion. 2) Cost of additional working do not exceed than

Rp 1.04 billion.

3) PVI, a Subsidiary, has to paid security deposit amounted to Rp 521.83 million.

m. Pada tanggal 13 April 2015, GMI, Entitas Anak, dan

Perkumpulan Lyceum Kristen menandatangani

Perjanjian Pelepasan Hak Atas Tanah, dimana

Perkumpulan Lyceum Kristen bermaksud

melepaskan hak atas 7 bidang tanah seluas

28.034 m2 yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa

Barat kepada GMI dengan harga Rp 106,51 miliar yang akan dibayarkan oleh BSU, Entitas Anak, melalui 2 tahap sebagai berikut:

m. On April 13, 2015, GMI, a Subsidiary and Perkumpulan Lyceum Kristen entered into Agreements Waiver of Landrights, whereby Perkumpulan Lyceum Kristen intends to hand over its landrights located in Bandung, West Java measuring of 28,034 sqm to GMI at a price of Rp 106.51 billion, that will be paid by BSU, a Subsidiary, in 2 phases as follows:

1) Tahap I, pembayaran pertama sebesar

Rp 93 miliar telah dilakukan pada tanggal

14 Mei 2008;

1) Phase I, the first payment amounted to Rp 93 billion which had been paid on May 14, 2008;

2) Tahap II, pembayaran berikutnya sebesar Rp 13,51 miliar yang telah dibayarkan sebelum penandatanganan akta pelepasan hak ini.

2) Phase II, the next payment amounted to Rp 13.51 billion had been paid before the signing of waiver of landrights deed.

n. Pada tanggal 31 Maret 2015, GAP, Entitas Anak menandatangani perpanjangan perjanjian pinjam meminjam modal kerja dengan PT Amerasia Internasional. Pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 21 Mei 2017. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai dengan tanggal 21 Mei 2018

n. On May 21, 2015, GAP, a Subsidiary signed addendum of working capital loan with PT Amerasia Internasional. This loan will be due on May 21, 2017. The agreement has been extended several times, the latest is untul May 21, 2018.

o. Pada tanggal 17 Juni 2016, GAP, Entitas Anak, telah memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-300/D.04/2016 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) kepada Masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan penerbitan 2,3 miliar saham baru dengan nilai nominal saham Rp 100. GAP telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Juni 2016.

f. o. On June 17, 2016, GAP, a Subsidiary has obtained an effective statement letter from the Chairman of the Executive Capital Market Supervisory Agency Board of Commissioner of Financial Services Authority (OJK) No. S-300/D.04/2016 to undertake an Initial Public Offering (IPO) through Indonesia Stock Exchange by issuing of 2.3 billion new shares with par value of Rp 100 per share. GAP has listed all its shares issued and fully paid in the Indonesia Stock Exchange on June 29, 2016.

42. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (lanjutan)

42. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT (Continued)

p. Pada beberapa tanggal di bulan Januari dan April 2016, BDM dan BSU, Entitas Anak, menandatangani perjanjian pinjam meminjam yang dapat dikonversi menjadi saham dengan PT Prima Tangguh Abadi (PTA), PT Epic Marketing Indonesia (EMI) dan PT Promedia Tangguh Berdikari (PTB). Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sesuai dengan tingka suku bunga Bank Indonesia yang berlaku efektif serta dicatat pada saat pinjaman jatuh tempo. Jatuh tempo pembayaran kembali atas seluruh pinjaman dan bunga akan jatuh tempo dalam 5 tahun sejak tanggal perjanjian.

g. p. In various date in January and April 2016, BDM and BSU, Subsidiaries, has signed a Debt and Receivables Agreement which could be converted into shares ownership with PT Prima Tangguh Abadi (PTA), PT Epic Marketing Indonesia (EMI) and PT Promedia Tangguh Berdikari (PTB). The loan bears interest at the prevailing rate of Bank Indonesia and is recorded at maturity date. The repayment of all principal and interest will be do on 5 years from the date of the agreement.

q. Pada tanggal 30 Desember 2016, PT Palem Agro Mandiri (PAM) dan PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS), Entitas Anak menandatangani Perjanjian Pinjam Meminjam yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham. Berdasarkan perjanjian tersebut, MMS memberikan pinjaman dana kepada PAM dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150 miliar dengan jangka waktu 5 tahun sejak penandatangan perjanjian dan tingkat suku bunga sesuai dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia.

q. On December 30, 2016, PT Palem Agro Mandiri (PAM) and PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS), a Subsidiary entered into funding and borrowing Agreement which Could be Converted into Shares ownership. Based on the agreement, MMS provides loan to PAM with a maximum amount of Rp 150 billion for a period of 5 years starting from the signing date of the agreement and the interest rate is accordance with Bank Indonesia’s rate.

Sampai dengan 31 Maret 2017, PAM memperoleh pinjaman untuk modal kerja dari MMS sebesar Rp 147,41 miliar.

As of March 31, 2017, PAM obtained a loan from MMS for its working capital amounted to Rp 147.41 billion.

r. Pada tanggal 4 Mei 2015, PT Akasa Legian Karya (ALK) dan BSU, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Pinjam Meminjam yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham. Berdasarkan perjanjian tersebut, BSU memberikan pinjaman dana kepada ALK sebesar Rp 40 miliar dengan jangka waktu 5 tahun sejak penandatangan perjanjian dan tingkat suku bunga sesuai dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia.

r. On May 4, 2015, PT Akasa Legian Karya (ALK) and BSU, a Subsidiary has signed a Debt and Receivables Agreement which Could be Converted into Shares ownership. Based on the agreement, BSU provides loan to ALK amounted to Rp 40 billion for a period of 5 years starting from the signing date of the agreement and the interest rate is accordance with Bank Indonesia’s Rate.

Sampai dengan 31 Maret 2017, ALK memperoleh pinjaman untuk modal kerja dari BSU masing-masing sebesar Rp 30,08 miliar.

As of March 31, 2017, ALK obtained a loan from BSU for its working capital amounted to Rp 30.08 billion.

s. Pada tanggal 3 Mei 2016, PT Karya Tangguh Persada (KTP) dan MMS menandatangani Perjanjian Pinjam Meminjam yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham. Berdasarkan perjanjian tersebut, MMS memberikan pinjaman dana kepada KTP sebesar Rp 10 miliar dengan jangka waktu 2 tahun sejak penandatangan perjanjian dan tingkat suku bunga sesuai dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia.

s. On May 3, 2016, PT Karya Tangguh Persada (KTP) and MMS has signed a Debt and Receivables Agreement which Could be Converted into Shares ownership. Based on the agreement, MMS provides loan to KTP amounted to Rp 10 billion for a period of 2 years starting from the signing date of the agreement and the interest rate is accordance with Bank Indonesia’s Rate.

Sampai dengan 31 Maret 2017, KTP memperoleh pinjaman untuk modal kerja dari MMS masing-masing sebesar Rp 10 miliar.

As of March 31, 2017, KTP obtained a loan from MMS for its working capital amounted to Rp 10 billion.

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 43. NON-CONTROLLING INTEREST

a. Ekuitas - kepentingan non-pengendali a. Equity - non-controlling interest

Rincian kepentingan non-pengendali atas aset bersih Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The details of non-controlling interest in net asset of Subsidiaries as of March 31, 2017 and December 31, 2016 are as follows:

31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 / March 31, 2017 December 31, 2016

PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra

Propertindo Tbk. 230.924.449.219 233.746.141.120 Propertindo Tbk.

PT Bakrie Infrastructure 68.311.641.026 68.329.087.116 PT Bakrie Infrastructure

PT Bakrie Swasakti Utama 31.061.975.765 29.208.809.599 PT Bakrie Swasakti Utama

PT Jasa Boga Raya 2.843.475.893 2.849.908.807 PT Jasa Boga Raya

PT Bahana Sukmasejahtera 228.223.811 194.842.050 PT Bahana Sukmasejahtera

PT Bakrie Graha Investama 5.101.177 11.856.580 PT Bakrie Graha Investama

PT Krakatau Lampung PT Krakatau Lampung

Tourism Development (2.219.293.680 ) (2.276.553.823 ) Tourism Development

Jumlah 331.155.573.211 332.064.091.449 Total

b. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali

b. Total income (loss) attributable to non-controlling interest

Rincian jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan

kepada kepentingan non-pengendali selama

periode 2016 adalah sebagai berikut:

The details of total income (loss) attributable to non-controlling interest during 2017 are as follows:

31 Maret 2017 / 31 Maret 2016 / March 31, 2017 March 31, 2016

PT Bakrie Swasakti Utama 1.853.166.166 (793.207.945 ) PT Bakrie Swasakti Utama

PT Krakatau Lampung PT Krakatau Lampung

Tourism Development 57.260.143 (116.785.905 ) Tourism Development

PT Bahana Sukmasejahtera 33.381.761 - PT Bahana Sukmasejahtera

PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra

Propertindo Tbk. (2.821.691.901 ) 8.390.171 Propertindo Tbk.

PT Bakrie Infrastructure (17.446.090 ) (177.522 ) PT Bakrie Infrastructure

PT Bakrie Graha Investama (6.755.403 ) - PT Bakrie Graha Investama

PT Jasa Boga Raya (6.432.914 ) (66.961.284 ) PT Jasa Boga Raya

Jumlah (908.518.238 ) (968.742.485 ) Total

44. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 44. OTHER COMPONENT EQUITY

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret 2017 / 31 Desember 2016 / March 31, 2017 December 31, 2016

Laba (rugi) yang belum terealisasi Unrealized gain (loss)

atas investasi efek yang on investment under

tersedia untuk dijual 21.183.615.783 14.102.082.657 available for-sale

Keuntungan (kerugian) aktuaria

(lihat Catatan 38) 6.264.523.286 6.264.523.286 Actuarial gain (loss) (see Note 38)

Selisih kurs atas penjabaran laporan Foreign exchange difference from

keuangan (501.214.608.621 ) (538.974.793.566 ) translation of the financial statements

Lain-lain 84.106.521.005 84.106.521.005 Others

Bersih (389.659.948.547 ) (434.501.666.618 ) Net