• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perjanjian Kerjasama Penambangan dan Jual Beli Batu bara dengan Perusahaan Daerah Baramarta (”Baramarta”)

b. Mining Cooperation and Coal Sales and Purchase Agreement with Perusahaan Daerah Baramarta (“Baramarta”)

PMM mempunyai perjanjian kerjasama penambangan dengan Baramarta, dimana PMM ditunjuk sebagai kontraktor untuk melaksanakan operasi penambangan batu bara dalam area penambangan tertentu di Kalimantan Selatan dan PMM mempunyai kontrak pembelian batu bara dengan Baramarta. Kedua perjanjian tersebut berlaku selama 23 tahun terhitung mulai tanggal 2 Januari 2009.

PMM has entered into a mining cooperation agreement with Baramarta, whereby PMM has been appointed as contractor for coal mining operations with respect to specific mining areas in South Kalimantan and PMM has a coal purchase agreement with Baramarta. Both agreements are valid for 23 years commencing from 2 January 2009.

c. Perjanjian pengiriman barang dan pengelolaan gudang

c. Shipping and warehousing agreements

Perseroan memiliki perjanjian dengan PT Harmoni Mitra Utama (“HMU”), entitas anak PT Serasi Autoraya, pihak berelasi dari perseroan untuk pengiriman alat berat dan suku cadang serta pengelolaan dan penyimpanan suku cadang. Perjanjian pengiriman alat berat dan suku cadang berlaku selama 3 tahun sampai tahun 2015. Sedangkan perjanjian untuk pengelolaan dan peyimpanan suku cadang sedang dalam proses perpanjangan. Untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2014, nilai transaksi dengan HMU adalah sebesar Rp 168,6 miliar (30 Juni 2013: Rp 183,6 miliar).

The Company has agreements with PT Harmoni Mitra Utama (“HMU”) , subsidiary of PT Serasi Autoraya, related party of the Company for shipping of heavy equipments and spareparts and also warehouse management for spareparts. The shipping agreement is valid for a period of three years until 2015. Whilst, the warehouse management agreement is currently in the extension process. For the year ended 30 June 2014, total transactions with HMU amounted to Rp 168.6 billion (30 June 2013:

Rp 183.6 billion).

d. Kontrak jasa penambangan d. Mining services contracts

Group mempunyai beberapa kontrak jasa pertambangan signifikan. Berdasarkan kontrak-kontrak tersebut, Perusahaan memberikan jasa penambangan batu bara di beberapa lokasi di Kalimantan. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2014 sampai dengan 2018.

The Group has several significant mining services contracts. Under the contracts, the Company provides coal mining services at several locations in Kalimantan. The periods of contracts are varied and will expire in 2014 through 2018.

e. Komitmen sewa operasi e. Operating lease commitment

Grup menyewa berbagai peralatan berat, kendaraan, dan peralatan kantor dari berbagai pihak dengan perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan. Masa sewa antara satu sampai dua tahun dengan mayoritas perjanjian sewa dapat diperbarui pada akhir periode sewa sebesar harga pasar.

Jumlah pembayaran sewa minimum di masa depan dalam perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:

The Group leases various heavy equipment, transportation equipment and office equipment from various counterparties under non-cancellable operating lease agreements.

The lease terms are between one and two years, and the majority of lease agreements are renewable at the end of the lease period at the market rate.

The future aggregate minimum lease payments under non-cancellable operating leases are as follows:

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

e. Komitmen sewa operasi (lanjutan) e. Operating lease commitment (continued)

30/06/2014 31/12/2013

Tidak lebih dari satu tahun 394,003 383,256 No more than one year

Lebih dari satu tahun namun More than one year and

kurang dari lima tahun 20,493 7,333 less than five years 414,496 390,589

f. Fasilitas Bank Garansi f. Bank Guarantee facilities

Pada tanggal 30 Juni 2014, Grup memiliki fasilitas bank garansi yang diperoleh dari berbagai bank berjumlah USD 63,5 juta atau setara dengan Rp 760,0 miliar (31 Desember 2013: USD 93,0 juta atau setara dengan Rp 1.133,6 miliar).

As at 30 June 2014, the Group had bank guarantee facilities obtained from various banks of USD 63.5 million or equivalent to Rp 760.0 billion (31 December 2013: USD 93.0 million or equivalent to Rp 1,133.6 billion).

g. Fasilitas Foreign Exchange Contract g. Foreign Exchange Contract facilities

Pada tanggal 30 Juni 2014, Grup memiliki fasilitas foreign exchange contract yang diperoleh dari berbagai bank berjumlah USD 40,5 juta atau setara dengan Rp 484,7 miliar (31 Desember 2013: USD 40,5 juta atau setara dengan Rp 493,7 miliar).

As at 30 June 2014, the Group had foreign exchange contract facilities obtained from various banks of USD 40.5 million or equivalent to Rp 484.7 billion (31 December 2013: USD 40.5 million or equivalent to Rp 493.7 billion).

h. Fasilitas Letters of Credit h. Letters of Credit facilities

Pada tanggal 30 Juni 2014, Grup memiliki fasilitas letters of credit yang diperoleh dari berbagai bank berjumlah USD 1.065,5 juta atau setara dengan Rp 12.753,0 miliar (31 Desember 2013: USD 1.035,0 juta atau setara dengan Rp 12.615,6 miliar).

i. Pembelian Saham Non-Pengendali PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan (“Asmin”)

Pada tanggal 20 Desember 2012, Pamapersada menandatangani Perjanjian Penjualan Saham dan Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pemegang Saham (“PPKPPS”) dengan ATB untuk mengakuisisi tambahan 15% saham Asmin dengan total harga pembelian sebesar USD 80,0 juta. Pada tanggal 28 Maret 2013, Pamapersada telah menyelesaikan transaksi tersebut dengan membayar seluruh harga pembelian.

As at 30 June 2014, the Group had letters of credit facilities obtained from various banks of USD 1,065.5 million or equivalent to Rp 12,753.0 billion (31 December 2013: USD 1,035.0 million or equivalent to Rp 12,615.6 billion).

i. Acquisition of Non-Controlling Interest of PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan (“Asmin”)

On 20 December 2012, Pamapersada signed another Share Sales Agreements and Changes and Restatement of Shareholders Agreement (“CRSA”) with ATB, to acquire an additional 15% share in Asmin for a total purchase consideration of USD 80.0 million.

On 28 March 2013, Pamapersada had paid all the purchase consideration.

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

j. Komitmen pembelian persediaan dan barang j. Inventory and capital purchase commitments

Pada tanggal 30 Juni 2014, Grup mempunyai komitmen pembelian barang modal untuk perolehan alat-alat berat, mesin, dan prasarana senilai Rp 66,8 miliar (31 Desember 2013: Rp 111,4 miliar).

As at 30 June 2014, the Group had capital commitments for the purchase of heavy equipment, machinery and leasehold amounting to Rp 66,8 billion (31 December 2013: Rp 111.4 billion).

k. Iuran Eksploitasi k. Exploitation fee

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.45/2003, seluruh perusahaan yang memiliki Ijin Usaha Pertambangan, diwajibkan untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 2,0% sampai 7,0% dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan.

TOP dan DN mengakui iuran ini dengan dasar akrual.

Based on Government Regulation No.

45/2003, all companies holding Mining Business License will have an obligation to pay an exploitation fee ranging from 2.0% to 7.0% of sales, net of selling expenses. TOP and DN recognise this fee on an accrual basis.

l. Keputusan Presiden No. 3/2012 l. Presidential Decree No. 3/2012

Pada tanggal 10 Januari 2012, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden ("Kepres") No. 3/2012 yang membentuk "tim evaluasi" penyesuaian Kontrak Karya dan PKP2B, yang akan ditugaskan sampai Desember 2013.

Grup terus memonitor dampak dari Kepres No.

3/2012 terhadap PKP2B yang dimiliki oleh KCM, ABJ dan ABB.

On 10 January 2012, the President of the Republic of Indonesia issued Presidential Decree ("PD") No. 3/2012 to create an

"evaluation team" to oversee the amendment process of Contacts of Work and CCoW, which has tenure until December 2013.

The Group has been closely monitoring the impact of PD No. 3/2012 to the CCoWs which are held by KCM, ABJ and ABB.