• Tidak ada hasil yang ditemukan

Other significant agreements related to Grissik - Duri and Grissik - Singapore

PEMBAGIAN LABA

10. Other significant agreements related to Grissik - Duri and Grissik - Singapore

transmission pipelines

a. Perjanjian Pengangkutan Gas Grissik -

Panaran (Grissik - Panaran GTA) dengan

Transgasindo tanggal 12 Desember 2004.

a. Grissik - Panaran Gas Transportation Agreement (GTA) with Transgasindo dated December 12, 2004.

Berdasarkan perjanjian tersebut,

kapasitas penyaluran melalui jaringan utama Transgasindo berkisar antara 22.000 mscf per hari pada tahun 2004 sampai 63.900 mscf per hari pada akhir

kontrak di tahun 2019. Perjanjian ini

berlaku selama 15 tahun.

Based on this agreement, transportation capacity through Transgasindo's mainline is ranging from 22,000 mscf per day in 2004 to 63,900 mscf per day at the end of contract in 2019. This agreement is valid for 15 years.

Jika Perusahaan gagal menyerahkan gas

sesuai ketentuan GTA di atas,

Perusahaan akan dikenakan kewajiban

ship-or-pay, yang mana berlaku make-up rights.

If the Company fails to deliver the required quantity under the above GTA, the Company shall have a ship-or-pay obligation, which is subject to make-up rights.

Pada tanggal 7 Agustus 2006, Grissik - Panaran GTA antara Perusahaan dan Transgasindo ini diubah dalam hal penentuan tanggal dimulainya perjanjian

ini dikarenakan Transgasindo telah

memenuhi beberapa kondisi sebagaimana telah diterimanya persetujuan tarif dari BPH Migas pada tanggal 19 Agustus 2005. Tanggal dimulainya perjanjian

menjadi sesuai tanggal pada saat

persetujuan tarif dari BPH Migas.

On August 7, 2006, the Grissik - Panaran GTA between the Company and Transgasindo was amended to define the start date since Transgasindo has fulfilled the condition precedent upon the receipt of approval letter of toll fee from BPH Migas dated August 19, 2005. The start date of the agreement shall be on the date of BPH Migas toll fee approval.

Sejak tanggal 19 Agustus 2005, seluruh kondisi di dalam Grissik - Panaran GTA menjadi berlaku efektif sampai dengan berakhirnya kontrak pada 26 November 2019.

Starting August 19, 2005, all the terms and conditions of the Grissik - Panaran GTA become effective and shall continue in full force and effect until the end of the contract period, which is November 26, 2019.

b. Perjanjian Pengangkutan Gas Grissik - Duri (Grissik - Duri pipeline GTA) dengan

Transgasindo tanggal 24 Juni 2010

b. Grissik - Duri Gas Transportation Agreement (GTA) with Transgasindo dated June 24, 2010

Pada tanggal 24 Juni 2010, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengangkutan Gas (GTA) dengan Transgasindo untuk

menyalurkan gas dari Grissik ke

Pangkalan Kerinci, Perawang, Ukui dan Lirik. Berdasarkan perjanjian ini, kapasitas

penyaluran melalui jaringan utama

Transgasindo sebesar 13.284 mscf per hari. Perjanjian ini berlaku efektif sejak 1 Juni 2010 dan berlaku sampai dengan 31 Mei 2015.

On June 24, 2010, the Company entered into Gas Transportation Agreement (GTA) with Transgasindo to transport gas from Grissik to Pangkalan Kerinci, Perawang, Ukui and Lirik. Based on this agreement, the capacity of transportation through Transgasindo’s mainline is ranging from 13,284 mscf per day. This agreement is effective starting on June 1, 2010 and valid until May 31, 2015.

34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

10. Perjanjian penting lain yang berhubungan dengan jaringan pipa transmisi Grissik - Duri dan Grissik - Singapura (lanjutan)

10. Other significant agreements related to Grissik - Duri and Grissik - Singapore transmission pipelines (continued)

Jika Perusahaan gagal menyerahkan gas

sesuai ketentuan GTA di atas,

Perusahaan akan dikenakan kewajiban

ship-or-pay, yang mana berlaku make-up rights.

If the Company fails to deliver the required quantity under the above GTA, the Company shall have a ship-or-pay obligation, which is subject to make-up rights.

c. Pada tanggal 19 Desember 2007,

Transgasindo mengadakan Perjanjian

Pengaliran Gas (GTA) dengan

PT Energasindo Heksa Karya untuk

menyalurkan gas dan Grissik ke Tempino Kecil. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

c. On December 19, 2007, Transgasindo entered into Gas Transportation Agreement (GTA) with PT Energasindo Heksa Karya to transport gas from Grissik to Tempino Kecil. This agreement is valid until December 31, 2018.

d. Pada tanggal 31 Mei 2010, Transgasindo mengadakan Perjanjian Pengaliran Gas (GTA) dengan ConocoPhillips (Grissik) Ltd. untuk menyalurkan gas dari Grissik ke PT Caltex Pacific Indonesia (CPI). Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 10 Agustus 2021.

d. On May 31, 2010, Transgasindo entered into Gas Transportation Agreement (GTA) with ConocoPhillips (Grissik) Ltd. to PT Caltex Pacific Indonesia (CPI). This agreement is valid until August 10, 2021.

e. Pada tanggal 8 Februari 2011,

Transgasindo mengadakan Perjanjian

Pengaliran Gas (GTA) dengan

PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, Talisman (Jambi Merang) dan Pacific Oil & Gas (Jambi Merang) Ltd. untuk menyalurkan gas dari Grissik ke CPI. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

e. On February 8, 2011, Transgasindo entered into Gas Transportation Agreement (GTA) with PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, Talisman (Jambi Merang) and Pacific Oil & Gas (Jambi Merang) Ltd to CPI. This agreement is valid until December 31, 2011.

PGASKOM mengadakan perjanjian-perjanjian sebagai berikut:

PGASKOM has the following significant agreements:

1. Pada tanggal 7 Januari 2009, berdasarkan perjanjian No.000200/PKS-PGASCOM/XII/ 2008 dan No.1775.A/XXX.II.S.5223/XL/XII/ 2008, PGASKOM mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Excelcomindo Pratama

tentang penyediaan kapasitas jaringan

telekomunikasi.

Jangka waktu kerjasama berlaku selama 3 tahun. Perjanjian ini dapat diperpanjang kembali.

1. On January 7 2009, based on agreement No.000200/PKS-PGASCOM/XII/2008, and No.1775.A/XXX.II.S.5223/XL/XII/2008,

PGASKOM entered into a cooperation agreement with PT Excelcomindo Pratama to provide telecommunication leased line capacity.

The agreement is valid for 3 years. This agreement can be extended.

34. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

2. Pada tanggal 6 Maret 2009, berdasarkan perjanjian No. 000100/512/PKS-PGASCOM/III/

2009 dan No. 009/GOO-GJA/OPR/09,

PGASKOM mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Indosat Tbk tentang penyediaan kapasitas jaringan telekomunikasi.

Perjanjian tersebut mengalami perubahan,

terakhir berdasarkan perjanjian

No. 000401.AMD/UT/PGASOM/III/2011 dan

No. 086/C00-C0F/LGL/11, pada tanggal

9 Maret 2011.

Jangka waktu kerjasama berlaku selama 1 tahun. Perjanjian ini dapat diperpanjang kembali.

2. On March 6 2009, based on agreement No. 000100/512/PKS-PGASCOM/III/2009 and

No. 009/GOO-GJA/OPR/09, PGASKOM

entered into a cooperation agreement with PT Indosat Tbk to provide telecommunication leased line capacity.

The Company’s agreement have been amended, most recently based on agreement, No. 000401.AMD/UT/PGACOM/III/2011 and No. 086/C00-C0F/LGL/11, on March 9, 2011.

The agreement is valid for 1 year. This agreement can be extended.

3. Pada tanggal 24 November 2010, berdasarkan perjanjian No. 01700.AMD/UT/PGASCOM/XI/

2010 dan No. 001/BWI-AMD/XI/2010

PGASKOM mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Bluewater Indonesia tentang penyediaan jaringan telekomunikasi.

Jangka waktu kerjasama berlaku selama 30 bulan. Perjanjian ini dapat diperpanjang kembali.

3. On November 24, 2010, based on agreement No. 01700.AMD/UT/PGASCOM/XI/2010 and

No. 001/BWI-AMD/XI/2010, PGASKOM

entered into a cooperation agreement with PT Bluewater Indonesia to provide telecommunication network.

The agreement is valid for 30 months. This agreement can be extended.

35. IKATAN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan dan Transgasindo memiliki kontinjensi sebagai berikut:

As of June 30, 2011, the Company and Transgasindo had contingencies as follows:

1. Tanah yang terletak sepanjang 536 km jalur pipa transmisi gas dari Grissik ke Duri masih dalam proses sertifikasi. Selama proses sertifikasi tanah, terdapat suatu masalah dengan beberapa warga sekitar Batanghari dan Tanjung Jabung, yang tanahnya dipakai untuk jaringan pipa Grissik - Duri, di mana mereka menuntut kompensasi tambahan.

1. The land covering the area along the 536 km natural gas transmission pipeline from Grissik to Duri is still in the certification process. During the land certification process, there have been disputes with several inhabitants of the land in Batanghari and Tanjung Jabung used for the Grissik - Duri pipeline, who are claiming additional compensation.

35. IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES