• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISA DATA

5.3. Uji Signifikan

Uji signifikan adalah uji yang dilakukan untuk menentukan apakah hipotesa diterima atau ditolak. Uji signifikan ini dilakukan terhadap hipotesa, yang berbunyi “tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y”. Hipotesa ditolak apabila t hitung lebih besar dari t-tabel (t hitung > t-tabel), dan dapat diterima apabila harga t-hitung lebih kecil dari harga t-tabel (t hitung < t-tabel), hal itu dapat kita buktikan dengan rumus dibawah ini :

Dari perhitungan diperoleh nilai rxy sebesar 0,60 dan diuji keberartian menggunakan uji t dan diperoleh t-hitung sebesar 3,26 lebih besar dari t-tabel 0,433 sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesa diterima dimana Kepemimpinan Camat(X) mempunyai hubungan positif terhadap Etika Kerja Pegawai (Y).

5.4. Koefisien Determinan

Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar hubungan variabel

mengkuadratkan nilai koefisien product moment (rxy)2 x 100%

KD = ( )² x 100%

= (0,60)² x 100%

= 0,36 x 100

= 36%

Dari perhitungan rumus diatas dapat diketahui bahwa sebesarnya Hubungan Kepemimpinan Camat dengan Etika Kerja Pegawai Pada Kantor Camat Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang sebesar 36% sedangkan 64% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti gaji, system informasi, intensif, dan sebagainya.

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dikantor Camat Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Kepemimpinan camat Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang saat ini sudah

cukup berjalan atau terlaksana dengan baik. Artinya hal-hal yang berhubungan antara atasan dengan bawahan dan sebaiknya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Serta hal-hal yang berhubungan dengan penjelasan tugas yang akan dikerjakan, pemberian arahan apabila pegawai dihadapkan pada persoalan pekerjaan, keikutsertaan pimpinan dalam pelaksanaan organisasi, pelimpahan wewenang pekerjaan serta pengawasan yang sudah terlaksana dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari seluruh jawaban responden selama melakukan penelitian melalui penyebaran kuesioner.

2. Etika kerja pegawai pada Kantor Camat Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden mengenai indikator etika kerja yang terdiri dari disiplin, produktivitas dan kerja sama. Melalui penyebaran kuesioner adapun dalam kuantitas kerja masih dirasa kurang sesuai.

3. Hubungan kepemimpinan camat dengan etika kerja pegawai pada Kantor

distribusi jawaban responden yang telah diperoleh. Camat merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap segala keputusan yang telah diambil oleh Kantor Camat Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Kepemimpinan camat juga mempunyai hubungan yang sangat besar, baik dalam kemampuan pemimpin dalam menggerakan pegawainya, merumuskan/mengambil tindakan atau keputusan, kerjasama antara pemimpin dan bawaha, pelimpahan wewenang kepada bawahan, dan mengawasi bawahan dalam berkerja. Berhasil atau tidaknya suatu pekerjaan dikantor camat salapian bergantung pada etika kerja pegawai yang berujung pada efektivitas kerja.

6.2Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis kemukakan sebagai bahan masukan untuk lebih meningkatkan mutu dan manfaat penelitian ini, khususnya bagi Kantor Camat Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, sebagai objek penelitian adalah sebagai berikut :

1. Kepemimpinan Camat Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang saat

ini sudah cukup berjalan atau terlaksana dengan baik dan sebaliknya pula dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

2. Etika kerja pegawai pada Kantor Camat Batang Kuis Kabupaten

Deli Serdang saat ini udah cukup baik, dan sebaliknya pula dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

3. Aspek motivasi kerja, penilaian kerja, dan pengawasan kerja pada

Kantor Camat Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang masih dirasa kurang dan perlu ditingkatkan, camat patut memperhatikan hal ini

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Buku:

Admosudirdjo, S. Prajudi, (1986), Dasar-dasar Ilmu Administrasi, Jakarta :

Ghalia Indonesia

Arikunto, Suharsimi, (1998), Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta : PT. Rineka Cipta

Davis, Keith, (1985), Human Behavior at work: Organizational Behavior, New

Delhi : McGraw-Hill Publishing Company

Gondokusumo, A.A., (1980), Komunikasi Penugasan, Jakarta : Gunung Agung

Handayaningrat, Soewarno, (1996), Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan

Manajemen, Jakarta : PT. Gunung Agung

Hasibuan, Malayu, (1993), Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Jakarta :

PT. Gunung Agung

Hersey, Goerge dan Ken Blanchart (Terjemahan Agus Dharma), (tt), Manajemen

Perilaku Organisasi, Pendayagunaan Sumber Daya Manusia. Edisi

keempat, Jakarta Erlangga

Kartono, Kartini, (2001), Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada

Keraf, A. Sonny, (2002), Etika Lingkungan, Jakarta : Buku Kompas

Komaruddin, (1994), Analisa Organisasi Manajemen Modern, Jakarta : Rajawali

Pers

Kumorotomo, Wahyudi, (1999), Etika Administrasi Negara, Jakarta : PT.

Mangkunegara, Anwar Prabu, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

Mc.Afee, Bruce R. and William Poffenberger, 1982, Productivity Strategies:

Enhancing Employee Job Performance, Englewood Cliffs, New Jersey.

Musanef, (1991), Manajemen Kepegawaian Republik Indonesia, Jakarta : Haji

Masagung

Mondy, E., Wayne and Robert M. Noe, (1993), Human Resource Management,

Boston : Allyn and Bacon

Nasir, Mohammad, (1999), Metode Penelitian, Jakarta : PT. Ghalia Indonesia

Nawawi, Hadari (1998), Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Parek, Udai, (1984), Perilaku Organisasi, Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo

Ranupandoyo, Heidjarachman, (1989), Dasar-dasar Ilmu Manajemen, untuk

Keberhasilan Pimpinan, Yogyakarta : BPFE

Reksosudirdjo, Waskito, (1996), Pengorganisasian Jabatan Fungsional, Jakarta :

BAKN

Sedarmayanti, (2001), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung :

Mandar Maju

Siagian, P. Sondang, (1997), Filsafat Administrasi, Jakarta : PT. Toko Gunung

Agung

________________, (1997), Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku

Administrasi, Jakarta : PT. Toko Gunung Agung

Silalahi, Ulber (1999), Metode dan Metodologi Penelitian, Bandung: Bina

Budhaya

Silalahi, Ulbert, (2002), Studi Tentang Ilmu Administrasi, Bandung : Sinar Baru

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi (1995), Metode Penelitian Survey, Jakarta : LP3ES

Sinungan, Muchdarsyah, (2003), Produktivitas : Apa dan Bagaimana, Jakarta :

Bumi Aksara

STIA LAN, (2009), Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta : LAN

Sudjana, 1987, Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti, Tarsito,

Bandung.

Sugandha, Dann, (1992), Administrasi, Strategi, Taktik dan Teknik Penciptaan

Efisiensi, Jakarta : Intermedia

Sugiyono, (2002), Metode Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta

Suhardjono, (1986), Mengintegrasikan Kepentingan Individu dan Tujuan

Organisasi, Malang : Sangkakala

Sukatono, (1994), Dasar-dasar Teori Organisasi, Jakarta : Widya Karya

Suseno, Franz Magnis, (1987), Etika Dasar : Masalah-masalah pokok Filsafat

Moral, Yogyakarta : Kanisius

Sutarto, (2001), Dasar-dasar Kepemimpinan Administrasi, Yogyakarta : Gajah

Mada University Press

Suwarto, (1996), Dasar-dasar Teori Organisasi dan Manajemen, Jakarta :

Widyakarya

Swasta, Basu, (1996), Azaz-azaz Manajemen Modern, Yogyakarta : Liberty

Syafiie, Inu Kencana, (1994), Etika Pemerintahan, Jakarta : Rineka Cipta

Tatang M. Amirin, 2000, Menyusun Renacana Penelitian, PT. Rajagrafindo

Persada, Jakarta.

Taufiq, IR. A., (1984), Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Komunikasi dan

Kondisi Fisik Tempat Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai, Yogyakarta : UGM

The Liang Gie, (1992), Ensklopedia Administrasi, Jakarta : CV. Haji Masagung.

Wathins, Gordon E., (1950), The Management Of Personnel and Labour Relation,

McGraw Hill Book Company, Inc.

Yoder, Dale, (1956), Personal Management and Industrial Relation, Englewood,

Cliff Ny. Hall, Inc.

Referensi Undang-undang:

Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah

c. jarang d. sering e. sangat sering

8. Apakah Bapak / Ibu, sering mengalami teguran terhadap hasil kerja

Bapak / Ibu yang tidak sesuai dengan mutu yang diharapkan? a. tidak pernah

b. sangat jarang c. jarang

d. sering e. sangat sering

9. Menurut Bapak / Ibu, apakah peralatan yang tersedia dikantor sudah

memadai untuk membantu Bapak / Ibu dalam menyelesaikan tugas / pekerjaan?

a. sangat memadai b. memadai c. ragu-ragu d. tidak memadai e. sangat tidak memadai

14.Menurut Bapak / Ibu, apakah biaya yang disediakan oleh Camat untuk

menyelesaikan tugas / pekerjaan sudah cukup sesuai? a. sangat sesuai

b. sesuai c. ragu-ragu d. tidak sesuai e. sangat tidak sesuai

Dokumen terkait