• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian .1 Analisis Deskriptif .1 Analisis Deskriptif

4.2.7 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel psikologi SDM melaui persepsi (X1) sikap (X2) kepribadian (X3) pembelajaran (X4) motivasi (X5) pengaruh yang signifikan terhadap komitmen karyawan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan (Y).

Model hipotesis yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

H0 : b1 = b2 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel psikologi SDM melalui dimensi persepsi (X1) sikap (X2) kepribadian (X3) pembelajaran (X4) motivasi (X5) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen karyawan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan sebagai variabel terikat (Y).

Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial variabel psikologi SDM

melalui dimensi persepsi (X1) sikap (X2) kepribadian (X3) pembelajaran (X4) motivasi (X5) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen karyawan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan sebagai variabel terikat (Y).

Kriteria pengambilan keputusan:

H0diterima jika t hitung < t tabel pada α = 5%

H0ditolak jika t hitung > t tabel pada α = 5%

Nilai t hitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS 16.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat α = 5%

yakni yang diperoleh dengan derajat bebas = df – k (df = jumlah sampel dan k =

jumlah kesalahan α=5%. T hitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel

Dari hasil pengujian, diperoleh hasil pada Tabel 4.14. variabel keseluruhan) yaitu t tabel dengan dk = n-1 (57-6=51) dan taraf kesalahan α=5%. T hitung yang

dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel yang digunakan adalah t5% atau t0,05(51) = 2,007. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil pada Tabel 4.14

Tabel 4.14 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 9.168 2.626 3.491 .001 Persepsi 1.384 .360 .221 3.843 .000 Sikap 1.165 .229 .302 5.086 .000 Kepribadian .694 .191 .236 3.639 .001 Pembelajaran .612 .210 .185 2.921 .005 Motivasi 1.307 .168 .443 7.780 .000

a. Dependent Variable: Komitmen

Berdasarkan Tabel 4.15 terlihat bahwa:

1. Variabel persepsi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,000) di atas (lebih besar dari) 5%, dan nilai t hitung (3.843) > t tabel (2,007) artinya apabila ditingkatkan variabel persepsi sebesar satu satuan maka komitmen karyawan (Y) akan meningkat sebesar 1.384 satuan.

2. Variabel sikap berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,040) di atas (lebih besar dari) 5%, dan nilai t hitung (5.086) > t tabel (2,007) artinya apabila ditingkatkan variabel

hubungan kerja sebesar satu satuan maka komitmen karyawan (Y) akan meningkat sebesar 1.165 satuan.

3. Variabel kepribadian berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,0) di atas (lebih besar dari) 5%, dan nilai t hitung(3.639) > ttabel (2,007) artinya apabila ditingkatkan variabel tempat kerja sebesar satu satuan maka komitmen karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,694 satuan.

4. Variabel pembelajaran berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,005) di bawah (lebih kecil dari) 5%, dan nilai t hitung (2.921) > t tabel (2,007) artinya apabila ditingkatkan variabel penyelia sebesar satu satuan maka komitmen karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,612 satuan.

5. Variabel motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,000) di bawah (lebih dari) 5%, dan nilai t hitung (7.780) > t tabel (2,007) artinya jika ditingkatkan variabel motivasi sebesar satu satuan maka komitmen karyawan (Y) akan meningkat sebesar 1,055 satuan (unit).

6. Berdasarkan hasil output uji t maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

4.4 Pembahasan

Dari pengolahan data dengan menggunakan SPSS (Statistical Packages for Social Studies) versi 16.00 menunjukan bahwa psikologi SDM berpengaruh positif dan signifikan dengan Komitmen Organisasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikologi SDM melalui dimensi persepsi, sikap, kepribadian, pembelajaran dan motivasi terhadap komitmen karyawan pada PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statistik. Pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi dari responden melalui penyebaran kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan dan masa kerja karyawan. Pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0.

Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel psikologi SDM melalui dimensi persepsi bahwa jawaban yang paling dominan setuju terdapat pada pertanyaan ketiga sesama karyawan memiliki rasa saling menerima dan menjaga kekompakan dalam bekerja. Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap dimensi sikap diketahui bahwa jawaban dominan setuju terdapat pada pertanyaan ketiga saya dapat bersahabat baik dengan rekan kerja. Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap dimensi kepribadian diketahui bahwa jawaban dominan setuju terdapat pada pertanyaan kedua sikap berhati-hati merupakan unsur utama dalam bekerja. Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap dimensi pembelajaran diketahui bahwa jawaban dominan setuju terdapat pada pertanyaan ketiga sesama karyawan harus saling menguatkan. Berdasarkan

distribusi jawaban responden terhadap dimensi motivasi diketahui bahwa jawaban dominan setuju terdapat pada pertanyaan pertama kebutuhan saya sangat terbantu dari perusahaan dan berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel komitmen karyawan diketahui jawaban dominan setuju terdapat pada pertanyaan kesepuluh saya tidak akan meninggalkan pekerjaan di perusahaan.

Hasil penelitian yang dilakukan, pada Uji Signifikan Simultan Uji F menunjukkan bahwa F tabel (67.485 > 2.39) dengan nilai Sig 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha (0.000 < 0.05), maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H0 yang berarti pengaruh Psikologi SDM yaitu persepsi, sikap, kepribadian, pembelajaran dan motivasi secara serempak adalah signifikan terhadap komitmen karyawan pada PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan.

Melalui Uji Signifikan Parsial (Uji t) yang menunjukka n variabel psikologi SDM melalui dimensi persepsi, sikap, kepribadian, pembelajaran dan motivasi secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan di PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan. Dari pengujian terlihat bahwa pengaruh pemberdayaan psikologi SDM secara serempak memang mempengaruhi komitmen karyawan yang ada di perusahaan dalam bekerja. Dari variabel psikologi SDM dimensi persepsi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan, dimana dimensi persepsi yang paling dominan mempengaruhi komitmen karyawan di perusahaan. Dari dimensi sikap juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan. Hal tersebut terlihat dengan para karyawan yang memiliki rasa saling bersahabat

dengan rekan kerja walaupun terkadang ada masalah pribadi diantara sesama karyawan.

Dari dimensi kepribadian juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan walaupun yang paling rendah diantara variabel psikologi SDM yang mempengaruhi komitmen karyawan. Memang terkadang ada diantara karyawan yang stabilitas emosinya kurang terkontrol dan diharapkan bisa menjadi perhatian pimpinan untuk lebih sabar membina para karyawannya.

Dari dimensi pembelajaran juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan walaupun terkadang karyawan melenceng dari mekanisme yang telah ditetapkan. Hal ini bisa menjadi pelajaran dan lebih mematuhi mekanisme yang ditetapkan perusahaan. Dari dimensi motivasi juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan. Pimpinan berperan untuk memberi dorongan dan motivasi yang positif terhadap karyawannya apalagi bekerja di pabrik yang penuh dengan resiko kerja dan stress kerja yang tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan harus selalu melakukan upaya perbaikan terus menerus tanpa henti agar komitmen karyawan dapat meningkat terus menerus. Langkah-langkah yang dapat dilakukan perusahaan untuk melakukan perbaikan secara terus menerus adalah dengan menerapkan pendekatan psikologi SDM melalui dimensi persepsi, memberi perhatian yang lebih bagi karyawan dalam penyelesaian tugas, pimpinan juga harus bisa memberi pemahaman yang positif kepada karyawan terhadap tugas karyawan, menciptakan hubungan yang baik antar pemimpin dengan karyawan dan antar divisi dengan

divisi, menciptakan tempat kerja yang memberikan kenyaman dan keamanan bagi karyawan dalam bekerja, dan mampu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi.

Dari analisis diperoleh nilai R Adjusted Square sebesar 0,854 berarti 85,4% hal ini menunjukkan bahwa dimensi dari variabel bebas secara bersama-sama memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap perubahan variabel terikat Y sebesar 85,4%. sedangkan sisanya 14,6% dipengaruhi oleh variabel lain dalam lingkup permasalahan sumber daya manusia seperti kepemimpinan, kompensasi, tingkat stress kerja dan lain sebagainya yang tidak diteliti oleh penelitian ini.

Sebagai perbandingan dari Journal of Comparative International Management, Chew (2005) dengan judul penelitian Dampak psikologi sumber daya manusia terhadap komitmen karyawan. Sebagai kesimpulan penelitian ini menyediakan platform yang berguna untuk menguji masalah kompleks yang mendasar melalui praktek-praktek psikologi SDM. Studi itu berjalan dengan beberapa cara dalam meningkatkan komitmen karyawan terhadap organsisi. Literatur ini melaporkan temuan-temuan dari studi di Australia yang meneliti pengaruh psikologi sumber daya manusia dan retensi inti karyawan yang bekerja di sembilan organisasi. Penelitian ini khusus, laporan pada sifat bersyarat dari pengaruh psikologi sumber daya manusia dan organisasi dan komitmen. Temuan penelitian ini memiliki implikasi penting. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dari semua variabel, delapan independen variabel memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan komitmen karyawan di organisasi. Nilai R Adjsuted Square

BAB V

Dokumen terkait