• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2.1 Analisis Data Kualitatif Responden terhadap Program

5.2.1.2 Sikap

Sikap mencakup bagaimana penilaian masyarakat tentang program Raskin, apakah masyarakat menerima atau menolak program ini, dan apakah masyarakat mengharapkan atau menolak program Raskin ini sehingga dapat diketahui sikap masyarakat terhadap program apakah positif, netral atau negatif.

Penilaian responden akan dikelompokkan dalam kategori positif, netral, dan negatif. Kategori positif dikelompokkan berdasarkan jawaban responden dalam kuisioner yang memilih pernyataan sangat setuju dan setuju, sedangkan kategori netral untuk responden yang menjawap kurang setuju dan kategori negatif dikelompokkan untuk responden yang memilih pernnyataan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Berikut ini tabel penilaian responden terhadap pelaksanaan program Raskin di Kelurahan Kwala Bekala.

Tabel 31. Penilaian Reponden terhadap Informasi Pelaksanaan Program Raskin No Penilaian Responden Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Baik 59 63

2 Kurang baik 7 7

3 Tidak Baik 28 30

Jumlah 94 100

Sumber : Kuisioner 2013

Tabel 31 menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap informasi pelaksanaan program Raskin di Kelurahan Kwala Bekala oleh panitia pelaksana Raskin baik itu pegawai di kantor Kelurahan maupun Kapling di lingkungan setempat sudah baik, hal ini dapat dilihat dari Tabel 31 yang menyatakan baik sebesar 59 orang (63 %), dari hasil wawancara yang dilakukan, penilaian responden yang menyatakan baik dilihat berdasarkan pemberitahuan yang jelas kepada masyarakat adanya pelaksanaan program Raskin, adanya pencantuman nama penerima Raskin di kelurahan maupun di rumah kapling, adanya pemberitahuan langsung ke rumah – rumah ataupun melalui telepon apabila kepala keluarga terdaftar sebagai penerima Raskin, adanya pemberitahuan syarat – syarat untuk ikut serta menjadi penerima Raskin, serta pemberitahuan dimulainya pembagian beras setiap bulannya dibalai kelurahan. Sedangkan

pemberitahun akan tujuan maupun manfaat pelaksanaan Raskin di kelurahan tidak ada disosialisasikan. Kemudian responden yang menyatakan tidak baik sebanyak 28 orang (30 %), dengan alasan tidak adanya pemberitahuan diadakannya pembagian beras di balai kelurahan sehingga responden mencari sendiri informasi ke kelurahan, dan kebanyakan informasi adanya penyaluran Raskin diperoleh dari tetangga.

Tabel 32. Penilaian Responden terhadap Prosedur/Tata cara Penyaluran Raskin di Titik Distribusi

No Penilaian Responden Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Mudah 87 93

2 Cukup sulit 7 7

3 Sulit - -

Jumlah 94 100

Sumber : Kuisioner 2013

Tabel 32 menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa prosedur/tata cara penyaluran Raskin di Kelurahan Kwala bekala mudah ataupun tidak berbelit – belit yaitu sebanyak 87 orang (93%), dimana prosedurnya mencakup; datang ke balai kelurahan, serahkan kartu Raskin penerima, lunasi biaya pembelian Raskin, menunggu beras ditimbang dan dimasukkan ke karung, kemudian beras dapat diangkut. Sedangkan responden yang menyatakan bahwa prosedur/tata cara penyaluran Raskin cukup sulit dengan alasan petugas yang menimbang beras yang dibagikan hanya satu orang sehingga antriannya lama.

Tabel 33. Penilaian Responden terhadap Mekanisme Penyaluran Raskin No Penilaian Responden Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Adil 44 47

2 Kurang adil 14 15

3 Tidak adil 36 38

Jumlah 94 100

Tabel 33 menunjukkan bahwa responden yang menilai bahwa mekanisme pelaksanaan program Raskin berlangsung dengan adil sebanyak 44 orang (47 %), alasannya bahwa Raskin dibagikan bagi orang – orang yang benar-benar miskin, dan sepengetahuan responden tidak ada kecurangan yang dilakukan di kelurahan, kemudian beras Raskin dibagikan secara merata kepada penerima yaitu sebanyak 10 kg. Namun ada juga responden yang menyatakan tidak adil yaitu sebanyak 36 orang (38 %) hal ini dikarenakan kurang tepatnya rumah tangga sasaran penerima Raskin, masih ada penerima yang tergolong mampu menerima Raskin, jumlah dan harga yang raksin yang ditetetapkan di Kelurahan Kwala Bekala tidak sama seperti Raskin yang dibagikan di kelurahan lain.

Tabel 34. Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian terhadap Mutu Beras No Penilaian Responden Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Bagus 64 68

2 Kurang bagus 21 22

3 Tidak bagus 9 10

Jumlah 94 100

Sumber : Kuisioner 2013

Tabel 34 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa beras Raskin yang diterima masyarakat bagus dan layak di konsumsi, namun ada beberapa responden yang menyatakan bahwa beras yang diperoleh kurang bagus sebanyak 21 orang (22 %) hal ini dikarenakan mutu beras yang diterima setiap bulannya berbeda – beda, kadang bagus dan terkadang tidak bagus, terkadang berasnya berkutu, kuning, bau, dan berbatu. Sehingga pada saat memasak responden harus membersihkan beras terlebih dahulu, membuat daun pandan pada saat memasak, maupun mencampur Raskin dengan beras biasa sehingga beras Raskin bisa di konsumsi.

Tabel 35. Penilaian Responden terhadap Keterbukaan Panitia Program Raskin untuk Menerima Kritik dan Saran dari Penerima

No Penilaian Responden Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Terbuka 41 44

2 Kurang terbuka 17 18

3 Tidak terbuka 36 38

Jumlah 94 100

Sumber : Kuisioner 2013

Tabel 35 menunjukkan bahwa panitia program Raskin sebagian besar terbuka untuk menerima saran dan kritik dari penerima Raskin yaitu sebanyak 41 orang (44 %), namun di lapangan, apabila penerima memberikan saran atau kritik tentang mutu beras Raskin yang diterima kepada panitia pelaksana, pada kenyataannya tidak terealisasi karena masalah mutu beras tidak bisa dikendalikan oleh panitia di Kelurahan melainkan melainkan mereka hanya menerima saja, masalah mutu beras merupakan keputusan dari panitia Raskin pusat. Sedangkan beberapa responden menyatakan bahwa panitia pelaksana Raskin tidak terbuka untuk menerima kritik dan saran yaitu sebanyak 36 orang (38%) hal ini dikarenakan oleh beberapa responden menyatakan, ketika mereka memberikan kritik atau saran maka mereka dikatakan tidak akan mendapat Raskin untuk tahun selanjutnya dan kata - kata yang sering diungkapkan “Syukur bisa dapat” ujarnya.

Tabel 36. Penilaian responden berdasarkan ketergantungan responden terhadap program Raskin

No Penilaian Responden Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Ketergantungan 41 44

2 Kadang – kadang 17 18

3 Tidak tergantung 36 38

Jumlah 94 100

Tabel 36 menunjukkan bahwa responden yang memiliki ketergantungan terhadap beras Raskin sebesar 40 orang (44%) hal ni dikarenakan responden selalu mengambil Raskin karena harganya jauh lebih murah dari beras biasa yang di jual di pasar. Responden memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap program Raskin, karena beras yang diberikan sebanyak 10 kg/bulan mampu mengurangi pengeluaran rumah tangga. Sedangkan beberapa responden menyatakan tidak tergantung sebanyak 36 orang, alasannya adalah bahwa Raskin yang diambil responden setiap bulannya tidak mampu mencukupi konsumsi rumah tangga setiap bulannya karena jumlah angota keluarga sangat banyak, sehingga adanya beras Raskin tidak berpengaruh dalam membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga.

Tabel 37. Tanggapan responden terhadap keberlanjutan pelaksanaan program Raskin

No Tanggapan Responden Jumlah (Orang) Persentase (%)

1 Setuju 87 93

2 Kurang setuju - -

3 Tidak setuju 7 7

Jumlah 94 100

Sumber : Kuisioner 2013

Tabel 37 menunjukkan bahwa secara keseluruhan responden setuju terhadap keberlanjutan pelaksanaan Raskin, karena responden merasa terbantu akan adanya pelaksanaan Raskin. Sehingga masyarakat sangat berharap supaya pelaksanaan Raskin terus berlanjut di KelurahanKwalaBekala. Sedangkan responden yang tidak setuju akan keberlanjutan program raskin karena responden merasakan bantuan yang diberikan tidak dirasakan manfaatnya dan kurang tepat, seihingga menurut pendapatnya pelaksanaa Raskin tersebut hanya membuang- buang uang negara.

Dokumen terkait