• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Sikap Responden

a. Sikap medis b.Kebersihan vagina c. Psikologi Keyakinan dan penilaian remaja terhadap tindakan manfaat dalam menarche berdasarkan pengetahuan yang dimiliki remaja tentang menarche

Tingkah laku remaja putri dalam perawatan dan kebersihan saat menghadapi menarche

Kebiasaan remaja putri dalam menjaga kebersihan alat kelamin wanita saat menghadapi menarche

Keadaan remaja putri yang sering dialami saat menghadapi menarche seperti marah-marah, cemas, dan lain-lain

Kuesioner Wawancara 1. Negatif : bila responden memiliki skor <16,5 2. Positif : bila responden memiliki skor > 16,5 1. Tidak mendukung: bila responden memiliki skor < 12 2. Mendukung: bila responden memiliki skor >13 1. Tidak mendukung: bila responden memiliki skor < 4 2. Mendukung: bila responden memiliki skor > 5 1. Tidak mendukung: bila responden memiliki < 6 2. Mendukung: bila responden memiliki > 7 Nominal

3. Sumber informasi Media yang didapatkan remaja putri tentang informasi menarche melalui seminar, berita televisi, ceramah, tabloid atau siaran radio

Kuesioner Wawancara 1. Tidak mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 0-2 dari 5 pertanyaan 2. Mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 3-5 dari 5 pertanyaan Ordinal

4. Peran ibu Pendidikan yang diberikan oleh seorang ibu tentang awal tejadinya menarche, normalnya menstruasi, cara mengatasi nyeri menstruasi

Kuesioner Wawancara 1. Tidak mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 0-2 dari 5 pertanyaan 2. Mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 3-5 dari 5 pertanyaan Ordinal

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan melalui wawancara dengan responden dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada masing-masing responden yaitu remaja putri yang telah mendapat haid pertama enam bulan lalu di SMP Negeri 1 Medan.

B. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri SMP Negeri 1 Medan sebanyak 360 siswa.

2. Sampel

Sampel yaitu sebagian dari populasi, sampel dalam penelitian ini remaja putri yang telah mendapat haid pertama enam bulan yang lalu yaitu kelas 1, 2, dan 3 SMP Negeri 1 Medan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah pengambilan sampel secara acak sederhana. Jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah :

n = 188

Maka besarnya sampel dalam penelitian ini sejumlah 188 remaja putri yang telah mendapat haid pertama enam bulan yang lalu di SMP Negeri 1 Medan

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Medan.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari - Juni 2010.

E. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU dan izin Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Medan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data

responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. untuk mendapatkan mengetahui pengetahuan dan sikap responden berdasarkan medis, kebersihan vagina, psikologi, sumber informasi dan peran ibu di SMP Negeri 1 Medan setelah mengisi kuesioner.

F. Pengumpulan Data

1. Kuesioner Penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti yang disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan peneliti mengonsultasikan kuesioner kepada pembimbing sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah ada. Alat pengumpulan data ini terdiri dari empat bagian, yaitu : bagian pertama pengetahuan, bagian kedua sikap masing-masing berdasarkan medis, kebersihan vagina, dan psikologi, bagian ketiga sumber informasi dan bagian keempat peran ibu.

Pada bagian pertama, kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche. Bagian ini terdiri dari 14 pertanyaan berdasarkan medis sebanyak 7 pertanyaan dari nomor 1-7, kebersihan vagina sebanyak 4 pertanyaan dari nomor 8-11, psikologi sebanyak 3 pertanyaan dari nomor 12-14. Untuk menilai pengetahuan remaja, dilakukan penyekoran dengan jawaban benar diberi nilai 1 (satu) dan jawaban yang salah diberi nilai 0 (nol).

Pada bagian pengetahuan terdiri dari 3 kategori, yaitu: 1) Kurang : bila responden menjawab benar pertanyaan 1-4 dari 14 pertanyaan; 2) Cukup : bila responden menjawab benar pertanyaan 5-8 dari 14 pertanyaan; dan 3) Baik : bila

responden menjawab benar pertanyaan 9-14 dari 14 pertanyaan. Pada bagian pengetahuan medis terdiri dari 2 kategori, yaitu: 1) Tidak mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 0-3 dari 7 pertanyaan; dan 2) Mendukung : bila responden menjawab benar pertanyaan 4-7 dari 7 pertanyaan. Pada bagian kebersihan vagina terdiri dari 2 kategori, yaitu: 1) Tidak mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 1-2 dari 4 pertanyaan; dan 2) Mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 3-4 dari 4 pertanyaan. Pada bagian psikologi terdiri dari 2 kategori, yaitu: 1) Tidak mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 0-1 dari 3 pertanyaan; dan 2) Mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 2-3 dari 3 pertanyaan.

Pada bagian kedua, kuesioner ini berisi pernyataan untuk mengetahui sikap remaja dalam menghadapi menarche. Bagian ini terdiri dari 11 pernyataan berdasarkan medis sebanyak 6 pernyataan dari nomor 1-6, kebersihan vagina sebanyak 2 pernyataan dari nomor 7-8, dan psikologi sebanyak 3 pernyataan dari nomor 8-11. Untuk menilai sikap ibu dilakukan dengan cara mengisi kuesioner dengan menggunakan skala likert yang menggunakan alternatif jawaban : sangat tidak setuju (STS) skornya 4, tidak setuju (TS) skornya 3 (tiga), setuju (S) skornya 2 (dua), sangat setuju (SS) skornya 1 (satu).

Pada bagian sikap terdiri dari 2 kategori, yaitu: 1) Negatif : bila responden memiliki skor <16,5; dan 2) Positif : bila responden memiliki skor > 16,5. Pada bagian sikap medis terdiri dari 2 kategori, yaitu: 1) Tidak mendukung: bila responden memiliki skor < 12; dan b) Mendukung: bila responden memiliki skor >13. Pada bagian sikap kebersihan vagina terdiri dari 2 kategori, yaitu: 1) Tidak mendukung: bila responden memiliki skor < 4; dan b) Mendukung: bila responden

memiliki skor > 5. Pada bagian sikap psikologi terdiri dari 2 kategori, yaitu: 1) Tidak mendukung: bila responden memiliki < 6; dan 2) Mendukung: bila responden memiliki > 7.

Pada bagian ketiga, kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui sumber informasi remaja putri dalam menghadapi menarche. Bagian ini terdiri dari 5 pertanyaan dari nomor 1-5. Untuk menilai sumber informasi remaja putri dalam menghadapi menarche, dilakukan penyekoran dengan jawaban benar diberi nilai 1 (satu) dan jawaban yang salah diberi nilai 0 (nol). Pada bagian sumber informasi terdiri dari 2 kategori, yaitu: 1) Tidak mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 0-2 dari 5 pertanyaan; 2) Mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 3-5 dari 5 pertanyaan.

Pada bagian keempat kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui peran ibu pada remaja putri dalam menghadapi menarche. Bagian ini terdiri dari 5 pertanyaan dari nomor 1-5. Untuk menilai peran ibu pada remaja putri dalam menghadapi menarche, dilakukan penyekoran dengan jawaban benar diberi nilai 1 (satu) dan jawaban yang salah diberi nilai 0 (nol). Pada bagian peran ibu terdiri dari 2 kategori, yaitu: 1) Tidak mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 0-2 dari 5 pertanyaan; dan 2) Mendukung: bila responden menjawab benar pertanyaan 3-5 dari 5 pertanyaan.

2. Validitas dan Reliabilitas Instrumen a. Uji validitas

Uji validitas, dimaksudkan agar pertanyaan yang termuat dalam kuesioner bisa mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner

tersebut. Content validity index sudah dilakukan dengan dr. Ichwanul Adenin, SpOG, K didapatkan nilai validitas 0,8.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan reponden atas pertanyaan dari kuesioner. Uji validitas dilakukan pada 20 siswa yang mempunyai kriteria sama dengan responden siswa SMP Kemala Bhayangkari-1 dilakukan pada bulan Febuari 2010. Lalu data diolah menggunakan komputerisasi dengan cara analyze kemudian scale setelah itu reliability statistic untuk mencari nilai koefisien alpha cronbach sebesar 0,7.

G. Pengumpulan Data

Ada beberapa prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu :

1. Mendapatkan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Mengajukan surat permohanan izin pelaksanaan penelitian kepada kepala sekolah SMP Negeri I Medan

3. Menyatakan persetujuan responden menjadi responden secara sukarela

4. Setelah calon responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan (informed consent)

5. Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya dipersilahkan untuk mengisi kuesioner dengan jujur dan agar mengisi seluruh pertanyaan

6. Setelah kuesioner diisi, dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi

H. Analisa Data

Data yang dikumpulkan dianalisa secara deskriptif. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu:

1. Editing

Editing adalah upaya memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan memberikan kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan dari suatu kode dari suatu variable. 3. Data Entry

Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan dalam master tabel atau database komputer. Kemudian membuat tabel distribusi frekuensi.

4. Melakukan teknik analisis

Penganalisasian khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Karena penelitian ini deskriptif maka dianalisa menggunakan statistik deskriptif.

Statistika deskriptif adalah statistika yang membahas cara-cara meringkas, menyajikan, dan mendeskripsikan suatu data dengan tujuan agar lebih mudah dimengerti dan lebih mempunyai makna. Hasil analisa data disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dan persentase untuk melihat pengetahuan dan sikap responden (Hidayat, 2007).

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai pengetahuan dan sikap remaja putri dalam menghadapi menarche di SMP Negeri I Medan tahun 2010. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai Januari sampai dengan Maret 2010 di SMP Negeri 1 Medan dengan jumlah responden sebanyak 188 orang.

Untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap remaja putri dalam menghadapi menarche, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan 14 pertanyaan pengetahuan, 11 pernyataan sikap, 5 pertanyaan sumber informasi dan 5 pertanyaan peran ibu. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu pengetahuan (berdasarkan medis, kebersihan vagina, psikologi), sikap (berdasarkan medis, kebersihan vagina, psikologi), sumber informasi dan peran ibu pada remaja putri tentang haid pertama (menarche).

1. Pengetahuan responden

a. Pada penelitian ini mencakup pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Medan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche di SMP Negeri 1 Medan Tahun 2010 (n=188)

Variabel n Persentase (%) Kurang Cukup Baik 5 98 85 2,7 52,1 45,2 Total 188 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas responden berpengetahuan cukup pada remaja putri dalam menghadapi menarche sebanyak 98 orang (52,1 %) dan minoritas responden berpengetahuan kurang remaja putri dalam menghadapi menarche sebanyak 5 orang (2,7 %).

b. Pada penelitian ini mencakup dari segi medis pada pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarce di SMP Negeri 1 Medan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah:

Tabel 5.2

Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche Berdasarkan Medis di SMP Negeri I Medan Tahun 2010 (n = 188)

No Variabel n % 1. 2. Tidak mendukung Mendukung 5 183 2,7 97,3 Total 188 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas responden mendukung pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan medis sebanyak 183 orang (97,3 %) dan minoritas responden tidak mendukung

pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan medis sebanyak 5 orang (2,7 %).

c. Pada penelitian ini mencakup dari segi kebersihan vagina pada pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Medan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.3

Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche Berdasarkan Kebersihan Vagina di SMP Negeri 1 Medan Tahun 2010

(n=188) No Variabel n % 1. 2. Tidak mendukung Mendukung 113 75 60,1 39,9 Total 188 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas responden tidak mendukung pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan kebersihan vagina sebanyak 113 orang (60,1 %) dan minoritas responden mendukung pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan kebersihan vagina sebanyak 75 orang (39,9 %).

d. Pada penelitian ini mencakup dari segi psikologi pada pengetahuan remaja put ri dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Medan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.4

Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Remaja Putri dalam Menghadapi (Menarche) Berdasarkan Psikologi di SMP Negeri 1 Medan Tahun 2010 (n=188)

No Variabel n % 1. 2. Tidak mendukung Mendukung 19 169 10,1 89,9 Total 188 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas responden mendukung pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan psikologi sebanyak 169 orang (89,9 %) dan minoritas responden tidak mendukung pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan psikologi sebanyak 19 orang (10,1 %).

2. Sikap responden

a. Pada penelitian ini mencakup dari segi kebersihan vagina pada sikap remaja put ri dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Medan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.5

Distribusi Responden Sikap Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche di SMP Negeri 1 Medan Tahun 2010 (n = 188) No. Variabel n % 1. 2. Negatif Positif - 188 - 100 Total 188 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas responden sebahagian besar sikap positif pada remaja put ri dalam menghadapi menarche sebanyak 188 orang (100 %).

b. Pada penelitian ini mencakup dari segi medis pada pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Medan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.6

Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Remaja Putri dalam Menghadapi (Menarche) Berdasarkan Medis di SMP Negeri 1 Medan Tahun 2010 (n=188)

No Variabel n % 1. 2. Tidak mendukung Mendukung 3 184 1,6 97,9 Total 188 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas responden tidak mendukung sikap remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan medis sebanyak 184 orang (97,9 %) dan minoritas responden mendukung sikap remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan medis sebanyak 3 orang (1,6 %).

c. Pada penelitian ini mencakup dari segi kebersihan vagina pada sikap remaja put ri dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Medan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.7

Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Remaja Putri dalam Menghadapi (Menarche) Berdasarkan Kebersihan Vagina di SMP Negeri 1 Medan Tahun 2010 (n=188)

No Variabel n % 1. 2. Tidak mendukung Mendukung 96 92 51,1 48,9 Total 188 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas responden tidak mendukung sikap remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan kebersihan vagina sebanyak 96 orang (51,1 %) dan minoritas responden mendukung sikap remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan kebersihan vagina sebanyak 92 orang (48,9 %).

d. Pada penelitian ini mencakup dari segi psikologi pada sikap remaja putri dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Medan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.8

Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Remaja Putri dalam Menghadapi (Menarche) Berdasarkan Psikologi di SMP Negeri 1 Medan Tahun 2010 (n=188)

No Variabel n % 1. 2. Tidak mendukung Mendukung 58 130 30,9 69,1 Total 188 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui mayoritas responden mendukung sikap remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan psikologi sebanyak 130 orang (69,1 %) dan minoritas responden tidak mendukung sikap remaja putri dalam menghadapi menarche berdasarkan medis sebanyak 58 orang (30,9 %).

Dokumen terkait