• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

B. Sikap Toleransi Siswa di Mts Al-Ma’arif 01 Singosari

Toleransi merupakan pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa atau cerminan seseorang terhadap sesuatu. Toleransi merupakan sebuah sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Negara ini memiliki keanekaragaman budaya atau multikultur. Sikap toleransi menjadi syarat utama suatu bangsa yang ingin membentuk kesadaran multikultural para bangsanya. Dengan demikian toleransi merupakan suatu paham menghormati dan menghargai sesama serta persamaan dan menjunjung tinggi sebuah perbedaan yang ada di negeri ini.

Seperti yang dijelaskan oleh Sri Soryani, bahwa indikator sikap toleransi yang dipaparkannya ada dua indikator, diantaranya: saling menghormati antar sesama tanpa memandang suku, agama, ras dan aliran dan saling membantu

antar sesama dalam kebaikan.100 Dari hasil data yang diperoleh peneliti,

indikator yang terjadi di lapangan meliputi: saling menghormati antar sesama tanpa memandang suku, agama, ras dan aliran.

Seperti yang dijelaskan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, bahwa dalam menumbuhkan sikap toleransi yang dikemukakan ada tiga strategi, diantaranya: 1) program pengembangan diri yang meliputi: kegiatan rutin,

100 Sri Soryani, Penanaman Sikap Toleransi Di Kelas V SD Negeri Siyono III Kecamatan

kegiatan spontan, keteladanan dan pengkondisian, 2) pengintegrasian dalam mata pelajaran, dan 3) budaya sekolah. Menumbuhkan sikap toleransi pada siswa bukan hal yang mudah dilakukan oleh setiap guru namun disini di MTs Almaarif 01 Singosari guru mampu menumbuhkan sikap toleransi pada siswanya, berikut beberapa sikap toleransi yang dimiliki oleh siswa kelas VII di MTs Almaarif 01 Singosari:

1. Sikap Toleransi dalam hal saling menghormati antar sesama tanpa memandang suku, agama, ras dan aliran. Sikap toleransi bisa diaplikasikan dengan kita menghormati antar sesama, karena kita dilahirkan di Indonesia yang multikultural. Untuk saat ini para siswa harus menghormati pendapat yang diutarakan oleh orang lain tanpa memandang dari mana dia, dia beragama apa, dan alirannya apa. Hal ini sebagai contoh kepada para siswa untuk tetap terus menjaga keberagaman bangsanya.

2. Sikap toleransi dalam hal saling membantu antar sesama dalam kebaikan, Sikap saling membantu yang dilakukan di sekolah seperti ikut menjaga kebersihan kelas dan memberihkan kelas apabila kotor, walaupun sebenarnya bukan waktunya untuk membersihkan.

3. Sikap toleransi dalam hal tidak mau menertawakan suku, ukuran tubuh, gender, atau orientasi seksual lainnya, sikap tidak mau menertawakan yang dilakukan di sekolah seperti menghormati ukuran tubuh siswa lainya, dari mana latar belakangnya, jenis kelaminnnya laki-laki atau perempuan, dan memahami banyaknya perbedaan yang ada diantara teman satu dengan teman yang lainnya.

111

4. Sikap toleransi dalam hal memfokuskan pada persamaan bukan pada perbedaan, bisa diaplikasikan dengan lebih mengedepankan bahwa kita satu yakni sama-sama warga Indonesia dan menjadi siswa di Madrasah madrasah yang sama, dan dengan mengenal satu sama lain dan menyamakan pendapat ketika ada permasalah atau perbedaan yang muncul.

5. Sikap toleransi dalam hal tidak menolak orang yang berbeda atau tidak berpengalaman untuk bergabung, dengan menerima orang yang berbeda dengan kita untuk bergadung, karena dasarnya kita berbeda dan dalam menjalani kehidupan ini kita membutuhkan orang lain. Seperti, kemajemukan kita ini yang bermacam-macam suku, agama, ras, dan aliran yang pada akhirnya menjadi satu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang tercinta ini dengan menjadi satu yaitu Bhineka Tunggal Ika.

112

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

Dalam bab ini menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian peran guru IPS dalam menumbuhkan sikap toleransi siswa Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari. Dalam membuat kesimpulan ini peneliti mengacu pada data yang diperoleh dan dianalisis sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.Berdasarkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dalam menganalisis peran guru IPS dalam menumbuhkan sikap toleransi siswa Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari. Terdapat beberapa pokok kesimpulan yang dapat dikemukakan oleh peneliti sebagai berikut:

1. Dari semua indikator yang berjumlah tujuh, peneliti hanya menemukan empat indikator yang dominan atau menonjol yang terjadi di lapangan, yang mana dari ketiga indikator yang lain masih belum terlalu nampak terjadi. berdasarkan hasil penelitian dan analisis, maka dapat disimpulkan bahwa: Peran guru IPS dalam menumbuhkan sikap toleransi siswa Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari sebagai, pembimbing, guru, jembatan antar generasi, stimulus kreativitas, dan sebagai otoritas.

2. Sikap toleransi siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, maka dapat disimpulkan: sikap toleransi siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah

113

Almaarif 01 Singosari yaitu sikap toleransi dalam hal, saling menghormati antar sesama tanpa memandang suku, agama, ras dan aliran, saling membantu antar sesama dalam kebaikan, tidak mau menertawakan suku, ukuran tubuh, gender, atau otoritas seksual lainnya, dan memfokuskan pada persamaan bukan pada perbedaan, serta tidak menolak orang yang berbeda atau tidak berpengalaman untuk bergabung.

B. Saran

1. Bagi guru

Guu IPS harus selalu berperan aktif dalam menumbuhkan sikap toleransi siswa baik itu ditunjukkan dalam kelas maupun di luar kelas. Indikator yang belum terpenuhi diharapkan untuk lebih ditingkatkan lagi agar pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal.

2. Bagi sekolah

Semua pihak sekolah baik kepala sekolah, guru, maupun karyawan sekolah, harus menjunjung tinggi nilai toleransi sehingga akan memberikan contoh atau teladan yang baik kepada para siswanya sehingga akan meningkatkan sikap toleransi siswa, dan diharapkan kepada pihak sekolah untuk menunjang sekolah sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh siswa, agar siswa dapat merasakan nyaman dalam menerima pembelajaran.

3. Bagi siswa

Siswa harus lebih giat belajar dan selalu bersikap disiplin dalam sekolah dan harus mengamalkan nilai-nilai toleransi dimanapun berada.

115