• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Hasil Penelitian

2. Siklus II

Pada hari Sabtu, 21 Februari 2009 di rumah Bapak Guru mata pelajaran Geografi kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Masaran. Peneliti dan Guru Geografi mengadakan diskusi. Dalam kesempatan kali ini, peneliti menyampaikan analisis hasil observasi terhadap siswa kelas XI IPS 2 yang dilakukan pada siklus I. Peneliti menyampaikan segala kelebihan dan kelemahan selama berlangsungnya proses pembelajaran Geografi pada siklus I.

Untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada, akhirnya peneliti dan guru mengambil keputusan sebagai berikut.

1) Guru mengubah posisi tidak hanya berada di depan kelas saat memberikan penjelasan kepada siswa serta saat siswa berdiskusi. Guru memonitor siswa yang berada di kursi bagian belakang agar mereka juga ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Guru juga akan berkeliling menghampiri setiap kelompok yang sedang melakukan diskusi dan memperhatikan siswa.

2) Masalah kekompakkan dalam kelompok, dapat diatasi dengan guru memberikan motivasi serta penjelasan kepada siswa tujuan dan keharusan bekerja sama dalam sebuah kelompok.

commit to user

41

3) Untuk mengatasi siswa yang menggangu siswa lain yang sedang maju atau membuat gaduh kelas, siswa diberi motivasi yang lebih untuk memperhatikan siswa lain yang sedang maju. Setelah itu, siswa tersebut akan diajak guru untuk mendiskusikan dan mengevaluasi hasil kelompok yang baru saja maju.

Tahap perencanaan tindakan II meliputi kegiatan sebagai berikut.

1) Peneliti dan guru menyusun perangkat pembelajaran, berupa penentuan kompetensi dasar yang akan dicapai. Kemudian, peneliti menyusun pedoman observasi untuk mengamati keaktifan, kerja sama dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

2) Peneliti bersama guru merancang skenario pembelajaran Geografi dengan metode Think Pair Share, yakni dengan langkah-langkah berikut ini.

a) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa. - apa saja bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup?

- apakah yang kamu ketahui tentang pembangunan berkelanjutan? - apa pengaruh era globalisasi terhadap negara Indonesia?

b) Guru menyampaikan materi secara ringkas. c) Guru memberikan soal untuk dikerjakan sendiri

d) Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan, kemudian menugasi siswa untuk mendiskusikan hasil jawaban masing-masing bersama teman sekelompok untuk mendapatkan satu jawaban yang disepakati dalam kelompok

e) Guru menugasi beberapa kelompok sebagai perwakilan untuk melaporkan hasil diskusinya.

f) Guru berdiskusi dengan semua siswa tentang hasil diskusi yang telah disampaikan oleh beberapa kelompok.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Pelaksanaan tindakan II ini direncanakan selama dua kali pertemuan, yakni pada hari Senin, 23 Februari 2009 dan hari Kamis, 26 Februari 2009 di ruang kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 3 Masaran Sragen. Satu kali pertemuan dilaksanakan selama 2 x 45 menit. Sesuai dengan skenario

commit to user

42

pembelajaran pada siklus II ini, pembelajaran dilakukan oleh guru kelas, sedangkan peneliti melakukan observasi terhadap proses pembelajaran dan melakukan wawancara kepada beberapa siswa setelah pembelajaran berakhir. Dalam kegiatan ini guru mengaplikasikan solusi yang telah disepakati dengan peneliti untuk mengatasi kekurangan dalam proses pembelajaran geografi pada siklus satu.

Pada pertemuan pertama yang dilaksanakan hari Senin, 23 Februari 2009 (selama 2 x 45 menit), kegiatan belajar mengajar diawali dengan kegiatan apersepsi. Kemudian dilanjutkan penjelasan materi oleh guru tentang bentuk-bentuk penyebab kerusakan lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan dan Indonesia dalam era globalisasi. Selanjutnya, guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa secara mandiri dalam beberapa menit (Tahap Think). Guru kembali mengelompokkan siswa secara berpasangan setelah waktu mengerjakan sendiri telah habis (Tahap Pair). Terakhir, guru meminta beberapa pasang siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dan ditanggapi oleh semua siswa (Tahap Share).

Pada pertemuan kedua yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Februari 2009 (selama 2 x 45 menit), kegiatan belajar mengajar Geografi melanjutkan penyampaian hasil diskusi siswa. Kelompok siswa yang belum maju diminta menyampaikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian selama satu jam pelajaran. Setiap salah satu kelompok selesai maju, guru memberikan reward

kepada mereka, kemudian guru memberikan masukan mengenai kekurangan dan kelebihan dari hasil diskusinya. Untuk satu jam pelajaran berikutnya digunakan untuk evaluasi, yaitu tes dengan menggunakan soal obyektif sebanyak 25 butir. Kegiatan belajar diakhiri dengan memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat dalam belajarnya.

c. Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran Geografi dengan metode Think Pair Share di kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 3 Masaran Sragen. Peneliti

commit to user

43

mengambil posisi di belakang kelas agar keberadaannya tidak mengganggu jalannya proses pembelajaran. Pada saat apersepsi, siswa mengikuti dengan semangat, lebih semangat dari siklus pertama. Siswa yang tidak memperhatikanpun juga berkurang, tinggal beberapa siswa saja.

Pada pelaksanaan proses pembelajaran Geografi dengan metode Think Pair Share, guru menjelaskan materi tentang bentuk-bentuk penyebab kerusakan lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan dan Indonesia dalam era globalisasi. Selanjutnya, guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa secara mandiri dalam beberapa menit. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan setelah waktu mengerjakan sendiri telah habis. Pada saat berpasangan, siswa terlihat serius dalam berdiskusi. Kegiatan Guru saat diskusi yaitu berkeliling ke setiap kelompok untuk memberikan motivasi dam bimbingan. Terakhir, guru meminta beberapa pasang siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dan ditanggapi oleh semua siswa.

Pada pertemuan kedua, kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah melanjutkan penyampaian hasil diskusi oleh kelompok yang belum maju. Kegiatan tersebut dilakukan seperti pada pertemuan pertama yaitu satu kelompok maju di depan kelas menyampaikan hasil diskusinya dan kemudian ditanggapi oleh semua siswa. Kegiatan ini berlangsung selama satu jam pelajaran. Kemudian pada satu jam pelajaran berikutnya digunakan untuk evaluasi hasil belajar yang berupa tes obyektif dengan jumlah soal 25 butir. Dari deskripsi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di atas, dapat disimpulkan bahwa guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar Geografi, diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut ini.

1) Siswa yang aktif selama pemberian apersepsi sebesar 82% (27 dari 33 siswa), sedangkan 18% lainnya masih pasif, mereka tampak berbicara dengan temannya, melamun, dan menelungkupkan kepalanya di atas meja

commit to user

44

2) Siswa yang aktif selama kegiatan belajar mengajar berlangsung sebesar 76% (25 dari 33 siswa), sedangkan 24% lainnya pasif, kurang memperhatikan penjelasan guru. Siswa tersebut duduk di kursi bagian samping kiri dari posisi guru berdiri mengajar di depan kelas. Posisi guru sesekali berjalan ke belakang kelas dan menyebarkan pandangan matanya sewaktu mengajar. Jadi, banyak siswa yang sudah merasa diperhatikan oleh gurunya.

3) Pasangan siswa yang dapat bekerja sama dengan baik mencapai 88% (14 dari 16 kelompok), sedangkan yang belum bisa bekerja sama dengan baik mencapai 12%.

Adapun hasil evaluasi pembelajaran Geografi siswa berdasarkan ujian tes pada siklus 2 sebagai berikut ini.

Tabel 5. Daftar Nilai Siswa dalam Pembelajaran Geografi dengan Metode Think Pair Share pada Tindakan II

No Nama Nilai

1 Agustina Widhiastuti 7,6 2 Anita Eka Puspita Sari 8 3 Anita Safitri 7,6 4 Asih Putriani Sari 6,8 5 Aziz Asidiq 7,6 6 Beny Prasetyo 7,6 7 Esti Febriyani 7,6 8 Fita Nafidah Nafiana 8,8 9 Fitri Nur Anggraini 8 10 Fredi Setiawan 8 11 Govinda Nur Hidayat 8,4 12 Iksan Agung Nugroho 7,2 13 Ina Setyowati 7,6 14 Kurniawan 7,2

15 Mustaqim 7,2

commit to user 45 17 Nur Rahayu 6,4 18 Nurma Suryanti 7,6 19 Nurnaningsih 8,4 20 Nurul Hidayah 8 21 Qusnul Hasanah Yuliyanti 8 22 Siti Fatimah 6,4 23 Sri Lestari 6,4 24 Sri Mulyani 6,8

25 Sumini 8

26 Suprapto 7,2

27 Tiya Nur Anik Mah 8,8 28 Toni Andri Prasetyo 7,6 29 Tri Susilowati 7,6 30 Tri Wulandari 8,4 31 Umi Nurjanatun 7,2 32 Vika Eknor Lita 7,6 33 Warsi Wulandari 7,6 34 Wiwit Sholikah 8 35 Wulansari 7,2 36 Muhammad Iksan Tri Saputro 7,6 Sumber: Data Primer PTK 2008/2009

Berdasarkan hasil perhitungan tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang telah mencapai batas ketuntasan, yaitu yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 6,5 sebesar 92% (33 dari 36 siswa), sedangkan siswa yang belum mencapai batas ketuntasan sebesar 8%.

Kelemahan yang dimiliki oleh guru pada tindakan pertama sudah mampu teratasi dengan baik pada tindakan kedua. Kemudian, pada pelaksanaan tindakan kedua, guru sudah mampu mengelola kelas dengan baik sehingga tidak ditemukan kelemahan guru pada pelaksanaannya.

commit to user

46

d. Analisis dan Refleksi Tindakan II

Proses pembelajaran Geografi dengan metode Think Pair Share di kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 3 Masaran Sragen pada siklus II yang dilaksanakan selama dua pertemuan, yakni pada 23 dan 26 Februari 2009 berjalan dengan lancar. Siswa merespons dengan semangat dan penuh perhatian. Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I telah dapat diatasi. Siswa yang biasa menganggu temannya saat maju tidak mengganggu lagi, mereka lebih memperhatikan penyampaian hasil diskusi kelompok yang maju, begitu juga dengan siswa yang biasa bicara sendiri dengan temannya.

Dokumen terkait