• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian

4.1.3 Siklus II

Pelaksanaan siklus II ini merupakan tindakan lanjutan pembelajaran menulis cerpen. Dalam siklus ini, peneliti mencoba untuk melanjutkan penelitian pada siklus I, setelah

melihat hasil siklus I sebagai acuan yang dirasa masih harus diberikan pembelajaran melalui pendekatan saintifik. Berikut ini merupakan hasil pelaksanaan siklus II yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan Siklus II

Dalam tahapan ini, peneliti merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu sebelum penelitian dilaksanakan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan meliputi:

1) Mengidentifikasi masalah melalui hasil tes pada siklus 1. Berdasarkan hasil observasi, peserta didik masih belum mampu menulis cerpen dengan baik. Pada siklus II ini, menulis cerpen harus lebih ditingkatkan lagi dengan memperhatikan materi tentang cerpen.

2) Mempersiapkan contoh cerpen yang akan diberikan dan juga materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Contoh cerpen yang dipelajari adalah cerpen karya AA Navis yang berjudul “Dua Orang Sahabat”.

3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran ini dilakukan dalam beberapa kali

pertemuan. Materi yang akan diajarkan pada pertemuan pertama akan difokuskan sama seperti pertemuan sebelumnya pada siklus I yaitu pengertian cerpen, menjelaskan ciri-ciri cerpen, menjelaskan unsur-unsur cerpen, dan menjelaskan langkah-langkah menulis cerpen. Untuk pertemuan kedua, materi pembelajaran masih sama seperti pertemuan pertama yaitu mempelajari tentang unsur- unsur cerpen dan langkah-langkah menulis cerpen, agar peserta didik mampu menulis cerpen dengan baik.

4) Membagi peserta didik menjadi 7 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang.

b. Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada tahapan ini adalah melaksanakan rencana yang telah dibuat seperti pada tahap sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran siklus II dilakukan 2 kali pertemuan. Kegiatan pada siklus ini berlangsung selama 2JP (80 menit).

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 23 September 2015, pukul 11.35–12.55 WIB. Tujuan yang akan dicapai

pada pertemuan pertama yaitu menulis cerpen dengan memperhatikan materi tentang cerpen. Berikut ini merupakan uraian kegiatan pada pertemuan pertama:

a) Peneliti bersama kolaborator masuk ke dalam kelas untuk memulai kegiatan menulis cerpen. Dalam kegiatan ini, peneliti bertindak sebagai pelatih dan kolaborator bertindak sebagai pengamat. Setelah semua peserta siap mengikuti kegiatan belajar mengajar, peneliti memberikan salam pembuka dan berdoa, kemudian menjelaskan tujuan yang akan dicapai setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar.

b) Setelah itu peneliti mengajak peserta didik untuk mengamati contoh cerpen dari penulis AA Navis. Contoh cerpen dilakukan guna mempersiapkan diri sebelum masuk ke materi menuulis cerpen, supaya mereka dapat menulis cerpen dengan baik dan benar sesuai dengan materi cerpen yang telah diajarkan. c) Untuk permulaan pada kegiatan ini, peserta

diberikan. Setelah mempelajari contoh cerpen tersebut, peneliti mengajak peserta didik untuk menulis cerpen.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 25 September 2015, pukul 09.20 – 10.40 WIB. Pada pertemuan keempat siklus II, peneliti mengadakan tes akhir siklus II. Tes ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan nilai akhir menulis cerpen peserta didik SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten melalui pendekatan saintifik. Berikut ini penjabaran kegiatan pada pertemuan kedua:

a) Peneliti bersama kolaborator masuk ke dalam kelas untuk memulai kegiatan belajar mengajar bersama-sama dengan peserta didik. Peneliti mengumumkan kepada peserta didik bahwa pertemuan ini akan dilakukan tes.

b) Sebelum tes dilaksanakan, peneliti mengajak peserta didik diajak untuk mengingat materi yang sudah diajarkan pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu tes dilaksakan, dan

pengambilan nilai dilakukan dengan dengan menulis cerpen yang baik dan benar.

c) Setelah tes dilaksanakan, peneliti menutup pertemuan terakhir ini dengan mengucapkan salam.

c. Hasil Observasi Siklus II

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama 2 kali pertemuan bersama guru mata pelajaran, hasil yang didapat adalah:

1) Penulisan cerpen dengan menggunakan pendekatan saintifik, sudah mengalami peningkatan.

2) Pendekatan saintifik memberikan pengaruh peningkatan nilai dalam menulis cerpen.

3) Peserta didik lebih serius dalam menulis cerpen dengan menggunakan pendekatan saintifik.

4) Peserta didik terlihat lebih serius dan antusias ketika menulis cerpen dibandingkan dengan hasil menulis cerpen pada siklus I.

5) Pada saat menulis cerpen, peserta didik saling bertanya jawab dan mengingatkan jika ada yang mengalami kesulitan ketika menulis cerpen.

6) Peserta didik yang biasanya sering membuat gaduh di kelas, sekarang terlihat serius ketika mereka menulis cerpen.

7) Peserta didik dapat memanfaatkan waktu dengan efektif ketika menulis cerpen, terlihat mereka sangat serius dan tidak ada yang ijin keluar kelas.

Dari data yang diperoleh, menunjukkan hasil nilai tes pada siklus II menulis cerpen SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten. Nilai rata-rata peserta didik di SMP tersebut adalah 75,36%. Jika dilihat dari hasil tes masing-masing peserta didik, terdapat 4 peserta didik yang sudah memenuhi nilai dalam kriteria SANGAT BAIK dan 24 peserta didik yang sudah memenuhi nilai dalam kriteria BAIK. Persentase peserta didik yang memenuhi kriteria keberhasilan tindakan adalah 100%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa upaya meningkatkan kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan pendekatan saintifik pada peserta didik SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten tersebut pada siklus II dapat dikatakan berhasil dengan baik.

d. Refleksi Siklus II

Setelah siklus II selesai, peneliti dan kolaborator mendiskusikan hasil pembelajaran. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada siklus II, pembelajaran yang telah

dilakukan sudah berjalan dengan baik sesuai rencana. Peserta didik mengalami peningkatan menulis cerpen yang dimulai dari pretes, siklus I, sampai dengan siklus II.

Dari hasil siklus ini, didapat semua peserta didik telah mencapai kriteria keberhasilan tindakan. Setelah berkoordinasi dengan guru mata pelajaran, maka proses tindakan ini disepakati untuk berhenti sampai pada siklus II.

Dokumen terkait