BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2. Siklus I
Pada siklus I peneliti mencoba menggunakan metode Jigsaw
pada proses pembelajaran PAI materi Shalat Wajib, yang
dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Oktober 2017. Beberapa tahap
pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan
61
2) Guru merancang kelompok kooperatif yaitu kelompok asal
dan kelompok ahli.
3) Guru menerangkan metode belajar tipe Jigsaw.
4) Menyusun lembar evaluasi
b. Tindakan
Tindakan dengan menerapkan tindakan yang mengacu pada
skenario diantaranya:
1) Guru memasuki kelas dan mengkondisikan kelas
2) Menyuruh siswa berdo’a, dan absensi
3) Apersepsi
4) Menyetting kelas
5) Guru memberikan informasi awal tentang jalannya
pembelajaran
6) Proses pelaksanaan metode Jigsaw.
7) Guru menyiapkan materi diskusi yang dibagi menjadi 5
topik diskusi.
8) Guru membagi kelompok menjadi 5 kelompok, dengan
membagi kartu nomor. Masing-masing kelompok terdiri
dari 5 peserta didik (kelompok asal). Pembagian kelompok
dibagi secara acak tanpa memperhatikan peserta didik.
9) Guru memberikan materi kepada setiap kelompok asal
untuk membaca, memahami, mendiskusikan, serta
62
mengecek pemahaman masing-masing kelompok ahli
dengan memberi pertanyaan.
10) Masing-masing kelompok asal mengirimkan 1 peserta didik
ahli ke kelompok asal lainnya untuk berdiskusi dan
memberikan informasi tentang materi yang telah diperoleh
di kelompok asal.
11) Guru mengembalikan peserta didik sesuai dengan kelompok
asalnya lalu masing-masing peserta didik menyampaikan
hasil yang diperoleh selama di kelompok ahli kepada
kelompok asalnya.
12) Guru melakukan klarifikasi terhadap materi pelajaran.
13) Guru memberikan tes berupa soal essay sebanyak 5 soal
14) Peserta didik mengerjakan dan setelah selesai jawaban
dikumpulkan.
15) Guru memberi gambaran ulang tentang materi yang di
pelajari tadi dan memberi umpan balik dengan memberi
kuis pertanyaan kepada peserta didik.
16) Guru mengajak peserta didik berdo’a bersama dan salam.
Pada akhir kegiatan guru memberikan tes formatif atau
63
Tabel 4.2 Daftar Hasil Nilai Siklus 1
No. Nama Siswa Nilai Keterangan
1. Afrizal Rizki S 80 Tuntas
2. Agus Budyawan 70 Tuntas
3. Ahmad Hasan K 20 Belum Tuntas
4. Aisah Septi S 90 Tuntas
5. Alfina Damayanti 80 Tuntas
6. Amir Mujtahidin 30 Belum Tuntas
7. Bambang E 50 Belum Tuntas
8. Eka Akbar F 40 Belum Tuntas
9. Eka Bagus S 50 Belum Tuntas
10. Fardhil Khasani 80 Tuntas
11. Istikomah 70 Tuntas
12. Laila Hasun 80 Tuntas
13. Maulana Ahmad F 50 Belum Tuntas
14. Muhammad Ari 50 Belum Tuntas
15. M. Baharudin Laufa 70 Tuntas
16. Muhammad Fajar K 70 Tuntas
17. Muhammad Khabib L 40 Belum Tuntas
18. M. Munirkhan 50 Belum Tuntas
19 Muhammad Rizal H 50 Belum Tuntas
64
21. Riko Saputra 40 Belum Tuntas
22. Sekha Raekhan S 20 Belum Tuntas
23. Sintia Nur Cahyani 80 Tuntas
24. Tika Muta Amila 70 Tuntas
25. Zulia Fatmawati 40 Belum Tuntas
Jumlah 1440
Rata – Rata 57.6
Secara keseluruhan nilai rata - rata tes formatif siklus 1
adalah 57.6. Hal ini menunjukkkan bahwa sebagian peserta
didik belum mencapai KKM yang telah ditetapkan sebesar 70.
c. Observasi
Hasil observasi siswa pada siklus I memperoleh skor 10
dari skor maksimal 15, maka dapat diprosentasekan sebesar
66.6%, aktifitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada
siklus I memperoleh skor 19 dari skor maksimal 30, maka dapat
diprosentasekan sebesar 63.3%. Sehingga aktifitas guru pada
siklus tergolong predikat baik. Adapun penjelasan lebih lanjut
mengenai aktifitas belajar mengajar adalah sebagai berikut :
1) Guru kurang variatif dalam memberikan penjelasan kepada
peserta didik mengenai materi Shalat Wajib.
2) Peserta didik kurang memahami bagaimana pelaksanaan
65
3) Peserta didik terlalu mengandalkan materi yang ada di
buku, sehingga bila ada pertanyaan di luar buku kesulitan
menjawab.
4) Peserta didik belum maksimal memanfaatkan diskusi dalam
kelompok ahli, masih banyak yang main-main sendiri.
d. Refleksi
Selanjutnya, guru melakukan refleksi dengan mengevaluasi
kegiatan yang ada di siklus I yaitu dengan melakukan tindakan
sebagai berikut.
1) Guru menerangkan metode Jigsaw kepada peserta didik sampai mereka benar-benar paham.
2) Menggunakan kartu nomor berwarna dalam pembagian
kelompok diharapkan dapat menambah semangat dalam
mencari kelompoknya.
3) Guru lebih sering mengelilingi peserta didik dan mengecek pemahaman mereka.
4) Menambah materi yang berkaitan dengan adab dan minum di
luar buku pelajaran dan merangsang peserta didik untuk
menggembangkan materi yang dipelajari.
Refleksi di atas dilakukan pada siklus II sebagai upaya
66
3. Siklus II
Setelah peneliti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan siklus
1 serta mencari solusi dari permasalan yang timbul dalam siklus 1,
peneliti melakukan penelitian kembali yang dilaksanakan pada hari
Rabu 25 Oktober 2017. Beberapa tahap pelaksanaannya adalah
sebagai berikut :
a. Perencanaan
1) Membuat RPP
2) Guru merancang kelompok kooperatif yaitu kelompok asal
dan kelompok ahli.
3) Guru menerangkan metode belajar tipe Jigsaw.
4) Menyusun lembar evaluasi.
b. Tindakan
Tindakan dengan menerapkan tindakan yang mengacu pada
skenario diantaranya:
1) Guru memasuki kelas dan mengkondisikan kelas.
2) Menyuruh siswa berdo’a, dan absensi
3) Apersepsi
4) Menyetting kelas
5) Guru memberikan informasi awal tentang jalannya
67
7) Guru menyiapkan materi diskusi yang dibagi menjadi 5
topik diskusi.
8) Guru membagi kelompok menjadi 5 kelompok, dengan
membagi kartu nomor. Masing-masing kelompok terdiri dari
5 peserta didik (kelompok asal). Pembagian kelompok
dibagi secara acak tanpa memperhatikan peserta didik.
9) Guru memberikan materi kepada setiap kelompok asal untuk
membaca, memahami, mendiskusikan, serta meringkas
materi pembelajaran. Guru berkeliling sambil mengecek
pemahaman masing-masing kelompok ahli dengan memberi
pertanyaan.
10) Masing-masing kelompok asal mengirimkan 1 peserta didik
ahli ke kelompok asal lainnya untuk berdiskusi dan
memberikan informasi tentang materi yang telah diperoleh
di kelompok asal.
11) Guru mengembalikan peserta didik sesuai dengan kelompok
asalnya lalu masing-masing peserta didik menyampaikan
hasil yang diperoleh selama di kelompok ahli kepada
kelompok asalnya.
12) Guru melakukan klarifikasi terhadap materi pelajaran
13) Guru memberikan tes berupa soal pilihan ganda sebanyak 5
68
14) Peserta didik mengerjakan dan setelah selesai jawaban
dikumpulkan.
15) Guru memberi gambaran ulang tentang materi yang di
pelajari tadi dan memberi umpan balik dengan memberi
kuis pertanyaan kepada peserta didik.
16) Guru mengajak peserta didik berdo’a bersama dan salam.
Adapun nilai pada siklus II adalah sebagai berikut;
Tabel 4.3 Daftar Hasil Nilai Siklus II
No. Nama Siswa Nilai Keterangan
1. Afrizal Rizki S 80 Tuntas
2. Agus Budyawan 90 Tuntas
3. Ahmad Hasan K 60 Belum Tuntas
4. Aisah Septi S 100 Tuntas
5. Alfina Damayanti 100 Tuntas
6. Amir Mujtahidin 90 Tuntas
7. Bambang E 60 Belum Tuntas
8. Eka Akbar F 80 Tuntas
9. Eka Bagus S 100 Tuntas
10. Fardhil Khasani 80 Tuntas
11. Istikomah 80 Tuntas
12. Laila Hasun 100 Tuntas
13. Maulana Ahmad F 90 Tuntas
69
15. M. Baharudin Laufa 90 Tuntas
16. Muhammad Fajar K 90 Tuntas
17. Muhammad Khabib L 90 Tuntas
18. M. Munirkhan 100 Tuntas
19 Muhammad Rizal H 60 Belum Tuntas
20. Muhammad Wisnu S 100 Tuntas
21. Riko Saputra 80 Tuntas
22. Sekha Raekhan S 100 Tuntas
23. Sintia Nur Cahyani 90 Tuntas
24. Tika Muta Amila 100 Tuntas
25. Zulia Fatmawati 80 Tuntas
Jumlah 2180
Rata – Rata 87.2
Berdasarkan hasil tes formatif di atas dapat diketahui bahwa
tingkat penguasaan materi sudah berhasil. Hal ini didukung
dengan perolehan nilai rata - rata kelas mencapai 87.2%
sedangkan prosentase ketuntasan 88%.
Dari data di atas menunjukkan metode Jigsaw bisa
meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan
rata-rata nilai formatif sebanyak 94% peserta didik. Selanjutnya
70
c. Observasi
Hasil observasi siswa pada siklus II memperoleh sko 14
dari skor maksimal 15, maka dapat diprosentasekan sebesar
93.3%, aktifitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada
siklus II memperoleh skor 27 dari skor maksimal 30, maka dapat
diprosentasekan sebesar 90%. Sehingga aktifitas guru pada
siklus tergolong predikat baik sekali. Adapun penjelasan lebih
lanjut mengenai aktifitas belajar mengajar adalah sebagai
berikut:
1) Guru sudah menjelaskan skenario pembelajaran dengan
menggunakan metode Jigsaw kepada peserta didik.
2) Guru menerangkan materi dan mengelola kelas dengan
baik.
3) Peserta didik sudah mampu mengikuri pmbelajaran dengan
metode Jigsaw dengan baik.
(4) Refleksi
Dari penjelasan di atas menunjukkan metode Jigsaw bisa
meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan
ketuntasan nilai sebanyak 88% peserta didik. Selanjutnya
peneliti menganggap peningkatan maka penelitian ini peneliti
dihentikan.
Dilihat dari hasil prestasi belajar peserta didik setelah
71
siklusnya. Prosentase ketuntasan pada pra siklus 20% kemudian
siklus I 48%, pada siklus II prosentase ketuntasan 88%, bila
dibanding dengan prosentase ketuntasan pada pra siklus dan
siklus I sampai siklus II maka mengalami peningkatan pra siklus
ke siklus I 28% siklus I ke siklus II 40 % dan dari pra siklus ke
siklus II 68%. Kenaikan dan penurunan ini bila digambarkan
dalam tabel tampak seperti di bawah ini
Tabel 4.4 Hasil Prestasi Belajar Per Siklus
No Aspek yang
Dibandingkan
Pra Siklus Siklus 1 Siklus II
1 Jumlah Nilai 1090 1440 2180 2 Rata-rata Nilai 43.6 57.6 87.2 3 Nilai Tertinggi 90 90 100 4 Nilai Terendah 20 20 60 5 Jumlah Tuntas 5 12 22 6 JumlahTidak Tuntas 20 13 3 7 Prosentase Ketuntasan 20% 48% 88%
Dilihat dari jumlah ketuntasan terjadi kenaikan dari pra
siklus, kemudian siklus I, sampai siklus II, sedangkan jumlah
tidak tuntas mengalami penurunan. Kenaikan dan penurunan ini
72
Grafik 4.1 Ketuntasan Prestasi Belajar
Nilai tertinggi juga mengalami peningkatan dari 20 pra
siklus siklus I mengalami peningkatan pada siklus II menjadi
100. Berikut disampaikan grafiknya.
73
Hasil penelitian juga menunjukkan pengelolaan
pembelajaran oleh guru dengan mengimplementasikan metode
Jigsaw selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang diamati
dengan pedoman observasi, hasilnya dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Pada siklus pertama suasana kelas pada saat
pembelajaran cukup ramai dan suasananya hidup. Siswa yang
biasanya takut ataupun pasif untuk bertanya atau menanggapi
pendapat rekannya menjadi antusias dan berminat dalam
mengikuti pembelajaran Shalat Wajib Materi yang semula
kurang menarik dengan metode ceramah, namun dengan metode
pembelajaran ini menjadi lebih menarik. Tetapi pada siklus
pertama keaktifan dari siswa belum menyeluruh masih beberapa
orang saja. Selain itu dalam kerjasama antar siswa juga belum
optimal. Siswa masih kesulitan dalam membuat kesimpulan
mengenai permasalahan yang dibahas.
Hasil pengamatan mengenai data siswa dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan tindakan menunjukkan hasil
baik dengan adanya peningkatan prosentase sebesar 26.7% dari
siklus I (66.6%), pada siklus II (93.3%) Sedangkan pengamatan
mengenai ketrampilan guru dalam pengelolaan pembelajaran
juga terjadi peningkatan sebesar 26.7% dari siklus I (63.3%),
74
Hal ini dapat digambarkan menggunakan grafik sebagai berikut
Grafik 4.3 Hasil Observasi
Gambar tersebut menunjukkan bahwa hasil observasi
belajar siswa kelas VII SMP Plus Assyafaah Karanggede
75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar PAI materi Shalat
Wajib pada siswa kelas VII SMP Plus Assyafa’ah Karanggede Tahun
Pelajaran 2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan prestasi belajar
dari pra siklus dengan rata-rata 43.6% ketuntasan 20% kemudian siklus I
dengan rata-rata 57.6% ketuntasan 48%, pada siklus II menjadi 87.2%
ketuntasan 88%. Dari pra siklus 20% ke siklus I 48% meningkat 28% dan
siklus I ke siklus II 88% meningkat 40%. Dengan menggunakan metode
Jigsaw siswa lebih terampil dan kondusif sesuai hasil penelitian yang telah
di jelaskan di atas dan yang belum tuntas dari 25 siswa yang belum tuntas
3 maka ditindak lanjuti dengan cara remedial.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang telah diuraikan peneliti diatas serta
simpulan, maka peneliti akan mengajukan beberapa saran yang dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut :
1. Bagi Kepala Sekolah
Sebaikanya memberikan arahan kepada guru – guru untuk mengunakan metode – metode pembelajaran tidak hanya ceramah saja, akan tetapi menggunakan metode –metode pembelajaran menggunakan sarpras yang ada di sekolah tersebut.
76
2. Bagi Guru PAI
a. Adanya tindak lanjut dalam penggunaan metode pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw dan metode – metode lainya.
b. Guru hendaknya lebih banyak mencoba menggunakan
metode-metode pembelajaran yang baru sehingga siswa pada saat
pembelajaran tidak merasa bosan, jenuh bahkan malas
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan alasan metode yang
digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung selalu
sama tidak hanya mengunakan metode ceramah saja.
c. Sebaiknya guru banyak mencoba metode - metode pembelajaran
yang baru akan menambahkan keaktifan siswa sehingga prestasi
belajar siswa dapat meningkat dari yang sebelumnya dan juga
menambah wawasan baru kepada guru.
3. Bagi Siswa
a. Peserta didik mengekplorasikan tentang apa yang di berikan dari
guru kepada peserta didik dan memberikan gagasan yang sudah
diberikan untuk mengaplikasikan kehidupan sehari – hari.
b. Peserta didik seharusnya memahami betul bahwa pendidikan
merupakan salah satu kegiatan yang paling pokok untuk masa
77
DAFTAR PUSTAKA
Agung Iskandar.2012.Pandun Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru.Jakarta.Bestari Buana Murni.
Alsa Asmadi.2010.Pengaruh Belajar Metode Jigsaw Terhadap Ketrampilan
Hubungan Intrepersonal dan Kerja Sama Kelompok pada Mahasiswa Fakultas Biologi.Volume 37.No 2.
Dahlan Agus Abdurahim.2010.Al-Majmu’us Sariful Kamil. Bandung. CV Penerbit
Jumatul “Ali-Art.
Departemen Agama RI.1979.Al-Quranu Karim Watarjamatu manganihi Ilah Lughoti Indonesiati.Jakarta.Putra Perca.
Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini, 2012. Belajar dan
Pembelajaran.Yogyakarta : Sukses Offset.
Ghofur Abd.2009.Pendidikan Anak pengungsi, model pengembangan pendidikan
di pesantren bagi anak-anak pengungsi.Malang.UIN-Malang Press.
Ghoni Abdul. 2014. Peningkatan hasil belajar ips materi uang melalui metode Jigsaw Learning bagi siswa kelas 3 MI Islamiyah karang dawa Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2013/2014. Skripsi diterbitkan.Salatiga. Jurusan Pendidkan Agama Islam .IAIN Salatiga.
Huda Miftahul.2014.Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran isu –isu metodis dan paradigmatis.Yogyakarta.Pustaka Pelajar.
http://endahno.blogspot.co.id/2013/01/
Imas Kurniasih dan Berlin Sani.2016.Ragam Pengembangan Model
Pembelajaran untuk peningkatan profesional guru.Kata Pena.
Jazuli.2017.Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Adab Makan dan Minum Dengan Metode Jigsaw Pada Kelas viii Smp Negeri 1 Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi tidak diterbitkan.Salatiga. Jurusan Pendidkan Agama Islam .IAIN Salatiga.
KusumaT Ameliasari.2013.MenyusunPTKitu Gampang.Jakarta.Esensi
Majid Abdul.2012.Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Multahim dkk.2007. Pendidikan Islam Penuntun Akhlak.Jakarta.PT Ghalia Indol Printing. Yudistira
78
Rifa”i Moh.2016.Risalah Tuntunan Sholat Lengkap.Semarang.PT.Karya Toha
Putra
Suyadi.2015.Panduan Penelitian Tindakan Kelas buku panduan wajib bagi para pendidik.Jogjakarta.Diva Press.
Suparman dkk.2014.Penerapan Model Pembelajaran Koperatif tipe
Jigsaw.Volume 3 No 1.
Thobroni M.2016.Belajar dan Pembelajaran teori dan praktik .Yogyakarta.Ar-Ruzz Media
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP Plus Assyafa’ah Karanggede
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : VII / 1
Standar Kompetensi : Memahami tata cara salat
Kompetensi Dasar : Menjelaskan ketentuan - ketentuan salat wajib Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian, syarat-syarat, rukun, sunah-sunah, serta batalnya salat wajib, membaca dan mengartikan dalil naqlinya.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Kecintaan ( Lovely )
Materi Pembelajaran
Pengertian salat wajib
Dalil naqli tentang salat wajib
Syarat-syarat salat
Rukun salat
Sunah-sunah salat
Hal-hal yang membatalkan salat
Metode Pembelajaran
Model pembelajaran Jigsaw
Tanya jawab
Diskusi
CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Apersepsi
Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya salat wajib.
Kegiatan Inti 60 menit 1). Eksplorasi
Guru menjelaskan pengertian dan syarat-syarat salat wajib.
Siswa berlatih membaca dalil dasar hukum shalat.
3) Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan )
Kegiatan Penutup10 menit
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Sumber Belajar
Buku Paket PAI,
LKS PAI
Mushaf Al-Qur’an
Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk
Instrumen Instrumen / Soal
Menjelaskan
pengertian shalat
wajib dan dasar
hukumnya.
Menyebutkan
syarat-syarat shalat.
Menyebutkan
lafal niat shalat
Menyebutkan
lafal dalam shalat
Tes tertulis Uraian
Jawaban singkat Jawaban singkat Jawaban singkat Jawaban singkat 1. Jelaskan pengertian shalat wajib dan dasar hukumnya!
2 Sebutkan syarat-syarat shalat!
3. Tulislah niat shalat subuh beserta artinya!
4. Tulislah bacaan shalat
duduk diantara dua
Menyebutkan
gerakan- gerakan
shalat
5.Sebutkan gerakan –
gerakan shalat dengan tertib!
Karanggede, 18 Oktober 2017 Mengetahui,
Guru Pamong PAI Peniliti
Muslih, S.Pdi. Tolhah Husen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP Plus Assyafa’ah Karanggede
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : VII / 1
Standar Kompetensi : Memahami tatacara salat Kompetensi Dasar : Mempraktikkan salat wajib Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat hafal bacaan-bacaan salat, memperagakan gerakan -
gerakannya, serta mempraktikkannya.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Kecintaan ( Lovely )
Kejujuran ( fairnes )
Materi Pembelajaran
Tata cara shalat
Bacaan – bacaan dalam shalat
Bacaan – bacaan setelah shalat atau dzikir Metode Pembelajaran
Model pembelajaran Jigsaw
Tanya jawab
Diskusi
CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Apersepsi
Guru memotivasi siswa pentingnya salat dengan benar dan khusyu.
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
Kegiatan Inti 60 menit 1). Eksplorasi
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa.
Siswa menghafalkan bacaan-bacaan salat dengan metode .
2). Elaborasi
Guru mendemonstrasikan gerakan-gerakan salat
Siswa melakukan praktik salat dengan berkelompok.
3) Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan )
Kegiatan Penutup10 menit
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Sumber Belajar
Buku Paket PAI,
Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk
Instrumen Instrumen / Soal
Menyebutkan
jumlah waktu
shalat wajib.
Menyebutkan
bacaan-bacaan shalat yang pokok.
Menyebutkan
niat shalat wajib
Menyebutkan bacaan dalam shalat. Menyebutkan lafal dzikir. Tertulis Jawaban singkat Pilihan ganda
Shalat dhuhur ada berapa rakaat?
Ushalli fardjhas subhi rak ataini mustagbilal
qiblati ada’aan lilahi taa’ala adalah niat shalat.?
Lanjutkan niat shalat dibawah ini.!
Ushali fardhol magribi ?
Pada saat mengankat
tangan / tak birtul ihram
dengan mengucapkan
kalimat.
a. Subhanaallah
b. Alhamdulillah
c. Allahu Akbar
Tulislah Lafal dzikir dibawah ini ? a. Tasbih b. Tahmid c. Takbir . Karanggede, 25 Oktober 2017 Mengetahui,
Guru Pamong PAI Peneliti
Muslih, S.Pd.I Tolhah Husen
DAFTAR NILAI SKK Nama : TOLHAH HUSEN Fakultas/Jurusan : FTIK /PAI
NIM : 111-13-124 Dosen Pembimbing Akademik :M. Gufron,M.Ag
No NamaKegiatan Pelaksanaan Status Sko r 1 OPAK STAIN SALATIGA 2013 “ Rekontruksi Paradigma
Mahasiswa Yang Cerdas, Peka Dan Peduli.
26-27 Agustus
2013 Peserta 3 2. OPAK TARBIYAH 2013 “ Menuju Tinggi Nilai Nilai
Kearifan Lokal Sebagai Identitas Pendidikan Indonesia
29 Agustus
2013 Peserta 3 3
Atas Partipasinya dalam Pembentukan Kegiatan Bulan Ramdhan Tahun,1434 H/2013 M Masjid Bismillah Abu Bakar Ash Siddiq Jl Tirtorejo Rt02/V Gendongan Salatiga
15 Oktober 2013
Panitia 2
4
Atas Partipasinya dalam Pembentukan Kegiatan Bulan Ramdhan Tahun,1435H/2014 M Masjid Bismillah Abu Bakar Ash Siddiq Jl Tirtorejo Rt02/V Gendongan Salatiga
4 Juni 2014 Panitia 3
5
Peringatan Idul Adha Tahun,1435H/2014M Masjid Bismillah Abu Bakar Ash Siddiq JL TIRTOREJO RT02/V GENDONGAN SALATIGA 25 Oktober 2014 Panitia 3 6
Atas Partipasinya dalam Pembentukan Kegiatan Bulan Ramdhan Tahun,1436H/2015 M Masjid Bismillah Abu Bakar Ash Siddiq Jl Tirtorejo Rt02/V Gendongan Salatiga
22 Mei 2014 Panitia 3 7 Library User Education (Pendidikan Pemustaka 14- 18
Agustus 2017
Peserta 2 8
Peringatan Idul Adha Tahun,1435H/2015M Masjid Bismillah Abu Bakar Ash Siddiq JL TIRTOREJO RT02/V GENDONGAN SALATIGA
12 September 2015
Panitia 3 9 Seminar Nasional “ LGBT dalam Perpektif Psikologi dan
Kesehatan” 22 Mei 2016 Peserta 8
10
Partipasi dalam Pembentukan Kegiatan Bulan Ramdhan Tahun,1437H/2016 M Masjid Bismillah Abu Bakar Ash Siddiq Jl Tirtorejo Rt02/V Gendongan Salatiga
24 Juni 2016 Panitia 3
11
Peringatan Idul Adha Tahun,1436H/2016M Masjid Bismillah Abu Bakar Ash Siddiq JL TIRTOREJO RT02/V GENDONGAN SALATIGA
12 September 2016
Panitia 3 12 Seminar Nasional “ Dimanakah Kiblat Pendidikan Kita” 9 November
2016
Peserta 8 13 Seminar Nasional “ Eduprenership Strategi Marketing
Kunci Sukses Wirausaha” 13 November 2016
Peserta 8 14 Seminar Nasional “Sastra Islam dan Peranya dalam
Pembentuk Moral Bangsa” 16 November 2016
Gambar 1. Menjelaskan Metode Jigsaw
Gambar 3. Membagi Kelompok
Gambar 5.Siswa Berdiskusi
Gambar 7. Siswa Menjelaskan Hasil Diskusi
Gambar 9. Siswa Mengerjakan Tes Formatif
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini penulis catumkan daftar riwayat hidup sebagai berikut :
Nama : Tolhah Husen
Tempat tanggal lahir : Boyolali, 24 Agustus 1995
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Alamat : Seling Rt 01 Rw 01, Karangjati, Wonosegoro,
Boyolali.
Riwayat Pendidikan :
1. RAUDHOTUL AHTFAL SELING : Lulus Tahun 2001
2. MI MUHAMADIYAH SELING : Lulus Tahun 2007
3. MTs DARUSSALAM BANDUNG : Lulus Tahun 2010
4. MAN KARANGGEDE : Lulus Tahun 2013
5. IAIN SALATIGA : Lulus Tahun 2018
Salatiga, 24 Maret 2018 Penulis
Tolhah Husen 111-13-124