• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Siklus I

Siklus pertama terdiri dari 4 tahap yaitu: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi, dan (d) refleksi. Setiap tahapan diuraikan sebagai berikut.

a. Perencanaan

Pada pertemuan sebelumnya, pembelajaran menyimak dilakukan dengan metode cerita tanpa menggunakan media audio visual. Pada penelitian kali ini, pembelajaran menyimak dilakukan dengan menggunakan media audio visual yaitu film cerita anak. Dengan adanya media film ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa untuk memahami dan menanggapi cerita anak yang didengarnya. Kompetensi yang hendak dicapai adalah membuat tanggapan sederhana terhadap cerita anak yang disimak. Tujuan pembelajaran adalah siswa lebih memahami cerita anak yang disimaknya dan juga mampu memberikan tanggapan sederhana dengan menggunakan bahasa sendiri.

Siklus pertama dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Dalam tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKS, alat peraga yang berupa film cerita anak dan juga peralatan lain yang menjadi pendukung dalam penelitian tersebut.

b. Pelaksanaan tindakan

Siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Selasa, tanggal 29 November 2011 selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) dan pertemuan kedua dilakukan keesokan harinya pada hari Rabu, 30 November 2011. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Kegiatan Awal

1) Persiapan media pembelajaran (alat pemutar film).

2) Guru membagi siswa dalam kelompok (tiap kelompok 5 anak). 3) Siswa bersama guru menyanyikan lagu Naik Delman.

4) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai peristiwa

mengesankan yang pernah dialami siswa (“anak-anak pernahkah kalian mengalami peristiwa menyenangkan? Apakah peristiwa itu sampai terbawa mimpi? Masihkah kalian ingat peristiwa itu hingga sekarang? Apa yang

membuat kalian mengenang peristiwa itu?”).

5) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran yang dilakukan.

6) Siswa mendengarkan penjelasan mengenai materi yang akan dipelajari. Kegiatan Inti (Pertemuan Pertama)

1) Siswa bersama kelompoknya menyaksikan film cerita anak (Judul film

“Mimpi Topan”).

2) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai tokoh-tokoh yang ada dalam cerita (Topan, Ayah Topan, Teman-teman Topan).

3) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai watak masing-masing tokoh dalam cerita.

4) Siswa bersama guru berdiskusi untuk menentukan urutan cerita.

5) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk memberikan tanggapan watak tiap tokoh dalam cerita.

6) Siswa mendapat bimbingan dari guru cara memberikan tanggapan mengenai watak tiap-tiap tokoh.

7) Siswa mengerjakan soal latihan secara berkelompok.

8) Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompok.

9) Siswa bersama guru membahas hasil pekerjaan masing-masing kelompok. 10) Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai cara memberi

tanggapan.

Kegiatan Inti (Pertemuan Pertama)

1) Siswa secara individu menyimak kembali sebagai tes evaluasi (Judul film

“Hadiah Anak Pandai”).

2) Siswa mengerjakan soal sesuai film cerita anak yang disimak. Kegiatan Penutup

1) Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang cara memahami cerita dan cara memberikan tanggapan terhadap suatu cerita yang dilihat atau didengar.

2) Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dialami.

Berikut ini disertakan beberapa foto kegiatan belajar siswa selama proses pembelajaran siklus I dilaksanakan.

Gambar 4.1

Siswa menyimak film “Mimpi Topan”.

Gambar 4.2

Siswa mengerjakan soal kelompok.

Gambar 4.3

Gambar 4.4

Siswa menyimak film Hadiah untuk Anak Pandai.

Gambar 4.5

Siswa mengerjakan soal individu (soal evaluasi). c. Observasi

Dalam tahapan ini, peneliti mengamati proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa saat mengikuti pelajaran menyimak menggunakan media audio visual. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Pembelajaran dibuka dengan apersepsi yaitu guru menanyakan peristiwa yang pernah dialami siswa (ulang tahun, bermain bersama teman, liburan sekolah dll).

2) Tujuan pembelajaran disampaikan oleh guru dan materi pelajaran dikaitkan dengan kehidupan siswa sehari-hari (peristiwa yang mengesankan bagi siswa hingga terbawa dalam mimpi).

3) Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disiapkan sebelumnya dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai.

4) Guru memanfaatkan media pembelajaran agar menghasilkan pesan yang menarik.

5) Guru menumbuhkan sikap terbuka terhadap respon siswa dan memberikan bimbingan serta arahan kepada siswa.

Selama proses kegiatan pembelajaran dilakukan, peneliti juga memperoleh data sebagai berikut.

1) Siswa menyimak film cerita anak dengan antusias.

2) Dalam diskusi kelompok, hanya beberapa siswa yang aktif membuat tanggapan pada film yang disimak dan anggota kelompok yang lain hanya diam.

3) Siswa mendapat bimbingan dari guru dalam membuat tanggapan sederhana terhadap cerita anak yang disimak.

4) Siswa dilatih untuk berani mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Namun pada saat presentasi, masih ada siswa yang kurang percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya.

d. Refleksi

Beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus pertama adalah sebagai berikut.

1) Masih ada beberapa siswa yang berbicara sendiri saat pemutaran film berlangsung.

2) Banyak siswa yang terlihat antusias dalam menyimak film dan menjawab pertanyaan lisan dari guru seputar isi cerita yang disimak.

3) Masih ada siswa yang kesulitan untuk mengungkapkan tanggapan terhadap cerita film yang disimak lebih spesifik (bukan hanya setuju dan tidak setuju), sehingga siswa masih perlu bimbingan dari guru.

4) Sebagian besar siswa berani mengungkapkan pendapat untuk menanggapi cerita walaupun ada juga beberapa siswa yang belum percaya diri untuk menanggapi pertanyaan dari guru.

5) Dalam presentasi kelompok masih terlihat keegoisan siswa (belum mampu menghargai pendapat teman).

6) Bimbingan guru yang diberikan kepada siswa belum menyeluruh.

7) Kelompok siswa yang duduk di belakang mengeluhkan suara film (suara film kurang jelas dari belakang).

8) Penjelasan guru terlalu cepat sehingga siswa tidak mengerti apa yang harus dikerjakan selanjutnya.

Kekurangan-kekurangan yang telah ditemukan pada proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat dilihat dari aspek siswa maupun guru. Kekurangan tersebut akan diperbaiki dalam proses pembelajaran selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Maka langkah guru untuk memperbaiki kekurangan di atas adalah sebagai berikut.

1) Guru memastikan media dapat diterima siswa secara merata (kejelasan gambar dan suara).

2) Guru membimbing dan memberi penjelasan secara menyeluruh kepada siswa agar siswa mampu menulis tanggapan sederhana terhadap cerita film yang disimak dengan lebih spesifik.

3) Guru mengolah waktu lebih efektif lagi supaya siswa memperoleh alokasi waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas.

4) Guru lebih memotivasi dan membantu siswa yang belum berani aktif berpendapat.

5) Guru lebih menumbuhkan semangat kerjasama dan saling membantu dalam diskusi kelompok.

6) Guru menyampaikan penjelasan yang lebih jelas agar siswa mampu memahami hal-hal yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

Dokumen terkait