• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Siklus I

50

Pada siklus I peneliti telah menerapkan pembelajaran dengan menggunakanModel Reciprocal Teaching Strategy untuk mata pelajaran Matematika kelas IV materi operasi hitung bilangan campuran.

a. Hasil Tes

Dari instrumen soal tes didapatkan nilai sebagai berikut: Tabel 4.1 Nilai Siswa Siklus I

1) Nilai rata-rata Siklus I

M=

No. Nama Nilai KKM

Individu Nasional 1. SISWA A 70 - 2. SISWA B 60 - - 3. SISWA C 70 V - 4. SISWA D 60 - - 5. SISWA E 40 - - 6. SISWA F 80 7. SISWA G 40 - - 8. SISWA H 70 - 9. SISWA I 40 - - 10. SISWA J 80 11. SISWA K 80 12. SISWA L 80 13. SISWA M 80 14. SISWA N 40 - - 15. SISWA O 70 V - 16. SISWA P 60 - - Jumlah 1020 9 5 Nilai Rata-rata 63,75 56% 31.25%

51

M=

M= 63, 75

2) Nilai prosentaseSiklus I

a) prosentase siklus KKM individu

P = × 100%

P=

× 100% P= 56, 25%

b) ) prosentase siklus KKM nasional

P = × 100%

P=

× 100% P= 31, 25%

Dari data nilai Siklus I di atas dapat disimpulkan bahwa pada nilai rata-rata siswa 63, 75.Siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa atau 56, 25% dalam prosentase KKM individu sebesar 68, sedangkan hanya 5 siswa yang dapat lulus KKM Nasional sebesar 75 atau dengan prosentase 31,25%.

b. Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Hasil pengamatan yang saya lakukan oleh guru kelas IV yaitu Bapak Sarwanto, S. Pd. selama proses pembelajaran berlangsung pada

52

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus 1

Pengamatan siswa

A. Kegiatan Awal SB B C KD TB

1. Guru memasuki ruangan kelas dengan mengucapkan salam.

2. Guru membuka pelajaran dengan doa dengan penuh khidmad.

3. Guru menanyakan kabar siswa.

4. Guru mengecek kehadiran siswa.

5. Guru mempersilakan siswa untuk menyiapkan alat tulis.

6. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya materi sebelumnya yang telah dipelajari oleh siswa.

7. Guru menyampaikan indikator dantujuan

B. Kegiatan inti Eksplorasi

1. Guru menyampaikan materi tentang bilangan campuran.

2 Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat operasi hitung bilangan camouran.

3 Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai

materi bilangan campuran.

C Konfirmasi

1. Guru bertanya kepada siswa tentang pemahaman mengenai materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikanlembarevaluasi (Post Test) darikegiatan yang telahdilakukan

C.

Kegiatan Akhir

1. Guru melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan dengan bertanya tentang kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Guru menutup kegiatan pembelajaran, dan mengingatkan siswa untuk belajar materi pembelajaran selanjutnya.

3. Guru menutuppelajarandengan salam.

53

SB B C K TB

A. Kegiatan Awal

1. Guru memasuki ruangan kelas dengan mengucapkan salam.

 Tidak semua siswa

menjawab salam. 2. Guru membuka pelajaran

dengan doa dengan penuh khidmad.

- 3. Guru menanyakan kabar

siswa.

 Dalam menanyakan

kabar kurang ateraktif. 4. Guru mengecek kehadiran

siswa.

 Guru tidak mengecek

satu per satu siswa. 5. Guru mempersilakan siswa

untuk menyiapkan alat tulis.

 Tidak dilaksanakan.

6. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya materi sebelumnya yang telah dipelajari oleh siswa.

 - 7. Guru menyampaikan indikator dantujuan  Tidak dilaksanakan. B. Kegiatan inti Eksplorasi 1. Guru menyampaikan materi tentang bilangan campuran.

- 2 Guru menjelaskan materi

tentang sifat-sifat operasi hitung bilangan campuran.

3 Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai materi bilangan campuran.

 Tidak ada respon dari

siswa ketika guru bertanya.

Elaborasi

1. Guru membagi lidi kekepada siswa.

 Kurang dikoordinir

dengan baik sehingga semua siswa berebut anterian.

2. Guru bersama-sama dengan siswa

mempraktekkan materi operasi bilangan campuran dengan menggunakan lidi yang telah di bagikan.

 Suara Guru kurang keras

sehingga banyak siswa yang kurang mendengar intruksi.

54 siswa untuk membentuk

kelompok,masing-masing kelompok terdiri dari4 orang siswa.

-

4. Guru membagi Lembar Kerja Siswa kepada masing-masing Kelompok (Pre test).

-

5. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk mengisi Lembar Kerjasiswa.

-

6. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk diskusi, Selama kegiatan diskusi guru memberikan bimbingan.  - 7. Guru menginstruksikan kepada masing-masing kelompok untuk mengumpulkan hasil diskusinya.  Seharusnya dalam menyampaikan instruksi, hanya perwakilan

kelompok saja sehingga kelas tidak menjadi gaduh.

Konfirmasi

1. Guru bertanya kepada siswa tentang pemahaman mengenai materi yang telah dipelajari.

 Bahasa yang digunakan

guru kurang ateraktif sehingga hanya sebagian dari siswa saja yang merespon.

2. Guru memberikan lembar evaluasi (Post Test) dari kegiatan yang telah dilakukan

-

C. Kegiatan Akhir

1. Guru melakukan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan dengan bertanya tentang kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

 Seharusnya guru

memberikan umpan kepada siswa, agar siswa ikut menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru menutup kegiatan pembelajaran, dan

55 Keterangan : SB : Sangat Baik B : Baik C : Cukup K : Kurang TB : Tidak Baik c. Refleksi

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya:

1) Sebagian kecil siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. 3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang diberikan peneliti.

Meskipun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran, namun masih ada banyak kekurangan dalam pembelajaran tersebut, diantaranya: 1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dan

mengabaikan materi pelajaran karena siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran sehingga mengakibatkan sebagian siswa kurang memahami soal dalam menjawab pertanyaan.

2) Penggunaan waktu kurang efektif.

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan masih kurang. mengingatkan siswa untuk

belajar materi

pembelajaran selanjutnya. 3. Guru menutup pelajaran

dengan salam.

56

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama.

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa pada saat

pembelajaran.

2) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif dan efisien.

3) Memotivasi siswa agar lebih aktif di dalam kelas.

Dengan mengamati hasil pembelajaran siswa pada siklus I, peneliti menemukan hasil belajar siswa 9 siswa mendapatkan nilai diatas KKM dan masih ada 6 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Berdasarkan beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran tersebut,serta rata rata hasil belajar siswa yang masih dibawah KKM sebesar 68 yang merupakan standart kelulusan matapelajaran matematika di SD Ngemplak kecamatan Teras. Maka peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian ke siklus ke II untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi di siklus I.

Dokumen terkait