• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

D. Rancangan Tindakan

2. Siklus I

a. Planning (perencanaan)

Pada tahap ini peneliti merancang tindakan yang akan dilaksanakan antara lain sebagai berikut.

1) Peneliti bersama guru menggali data awal karakteristik siswa untuk membagi siswa dalam kelompok berdasarkan kemampuan akademik, jenis kelamin, suku, dan ras.

2) Menyusun silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif dengan metode TGT yang difokuskan pada strategi mengajar dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok dalam rangka mencapai tujuan bersama serta menyelesaikan permainan akademik yang akan disajikan, rencana pembelajaran ini akan digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pembuatan RPP siklus I juga disesuaikan dengan materi tentang alat-alat pernapasan manusia dan mekanisme pernapasan manusia.

a) Silabus selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 b) RPP siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 3) Menyusun dan mempersiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS), soal permainan akademik dan soal tes baik itu soal tes kemampuan awal siswa (pre test), tes kemampuan akhir (post test).

a) LKS siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3 b) Kunci jawaban LKS siklus I selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 4

c) Kisi-kisi soal pre test selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5

d) Soal pre test selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 e) Kunci jawaban dan pedoman skoring pre test selengkapnya

dapat dilihat pada lampiran 7

f) Kisi-kisi soal post test siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8

g) Soal post test siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9

h) Kunci Jawaban dan pedoman skoring post test siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10

i) Soal, kunci jawaban, dan panduan skoring permainan akademik siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11

4) Menyiapkan kartu undi, kartu soal, dan kartu jawab untuk turnamen, dan menyiapkan tabel skoring siswa.

5) Menyusun dan mempersiapkan angket motivasi dan lembar observasi motivasi siswa.

a) Angket motivasi siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12

b) Lembar observasi motivasi siswa siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13

b. Action (Pelaksanaan)

Tindakan akan dilaksanakan sebagaimana yang telah direncanakan, selama kegiatan belajar mengajar berlangsung peneliti akan meminta bantuan guru mata pelajaran biologi untuk mengamati aktivitas dan perilaku siswa. Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan sesuai dengan apa yang akan terjadi di lapangan. Adapun perencanaan pelaksanaan tindakan yaitu sebagai berikut.

1) Peneliti bertindak sebagai guru yang membimbing dan mengarahkan siswa.

2) Guru melakukan apersepsi dengan cara pemodelan yang diikuti oleh semua siswa yaitu dengan mengajak semua siswa untuk menahan napas sejenak.

3) menyampaikan motivasi, KD, menjelaskan tujuan pembelajaran, yaitu dengan materi pembelajaran yaitu alat-alat pernapasan pada manusia dan mekanisme pernapasan manusia;

4) Sebelum diskusi, diadakan pre test yang mencakup keseluruhan materi siklus I dan siklus II.

5) Mengkoordinasikan siswa menjadi 9 kelompok (@ kelompok 6 orang) yang telah ditentukan oleh peneliti bersama guru sebagai kelompok asal.

6) Siswa melakukan kegiatan diskusi dan mengerjakan LKS dengan bimbingan dari guru, dan kemudian melakukan pembahasan soal pada

LKS dengan cara lotere, siswa yang menjawab adalah siswa yang loterenya dipilih.

7) Pembelajaran kooperatif dengan metode TGT yaitu menerapkan permainan akademik yang diikuti oleh seluru siswa dan guru sebagai fasilitator.

Langkah-langkah permainan akademik sebagai berikut.

a) Perwakilan dari setiap kelompok asal (kelompok diskusi) menempati meja turnamen sesuai dengan yang telah ditentukan oleh guru.

b) Kartu soal dan kunci diletakkan terbalik di atas meja sehingga soal dan kunci tidak terbaca sebelum permainan berlangsung. c) Setiap kelompok menentukan siapa yang menjadi pembaca soal, penjawab soal, dan penantang dengan cara undian. Siswa yang mendapat giliran sebagai pembaca juga bertugas menghitung waktu.

d) Pemain yang menang undian mengambil kartu undian yang berisi nomor soal dan diberikan kepada pembaca soal, pembaca soal akan membacakan soal sesuai dengan nomor undian yang diambil pemain.

e) Soal dikerjakan secara mandiri oleh pemain dan penantang sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam soal, setelah waktu untuk mengerjakan soal selesai, maka pemain akan membacakan hasil pekerjaannya yang akan ditanggapi oleh penantang searah jarum jam.

f) Pembaca soal akan membuka kunci jawaban dan skor hanya diberikan kepada pemain yang menjawab benar atau penantang yang pertama kali memberikan jawaban benar.

g) Jika semua pemain menjawab salah, maka kartu dibiarkan saja. h) Permainan dilanjutkan pada kartu soal berikutnya sampai semua kartu soal habis dibacakan, dimana posisi pemain diputar searah jarum jam agar setiap peserta dalam satu meja turnamen dapat berperan sebagai pembaca soal, penantang, dan penjawab soal.

i) Dalam permainan ini, pembaca soal hanya bertugas untuk membaca soal dan membuka kunci jawaban, tidak boleh ikut menjawab atau memberikan jawaban kepada peserta lain.

j) Setelah semua kartu selesai terjawab, setiap pemain dalam satu meja menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan menentukan berapa poin yang diperoleh berdasarkan tabel yang telah disediakan.

Tabel 3.1. Skor Permainan Akademik Siklus I

Nama :…. Kelompok: …. No Nama Anggota kelompok Skor Jumlah I II III IV 1 2 3

8) Pemberian angket untuk mengetahui perkembangan motivasi siswa.

c. Observation (Observasi)

Observasi adalah tahap pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Pada tahap observasi ini, dilakukan observasi terhadap motivasi siswa selama penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode TGT. Observasi dilakukan oleh guru mata pelajaran biologi kelas XI SMA Kristen Waibakul dan juga dibantu oleh salah satu guru lainnya. Pengamatan juga menggunakan kamera foto.

d. Evaluation (evaluasi)

Pada tahap evaluasi akan dilakukan dengan beberapa cara yaitu: 1) untuk mengukur pemahaman siswa (kognitif) menggunakan permainan akademik;

2) untuk mengukur prestasi belajar menggunakan post test;

3) untuk mengetahui motivasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung digunakan lembar observasi motivasi;

4) untuk mengetahui peningkatan motivasi (afektif) siswa secara individu, digunakan angket.

e. Reflection (Refleksi)

Pada tahap refleksi, peneliti dan guru akan mengkaji proses yang terjadi, masalah-masalah yang muncul dan segala hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan dengan cara berdiskusi, baik kelebihan maupun kelemahan yang berkaitan dengan srategi model pembelajaran

kooperatif dengan metode TGT. Hasil refleksi digunakan untuk merencanakan tindakan pada siklus II.

Dokumen terkait