• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

2. Siklus II

1) Menyusun silabus 2) Menyusun RPP

3) Menyusun instrument : soal tes siklus II, lembar observasi pembelajaran, catatan lapangan, dan analisis peningkatan prestasi siswa. b.Tindakan II

1) Peneliti melaksanakan pembelajaran menggunakan model Cooperative Learning teknik Jigsaw.

3) Guru memberikan pengarahan tentang model Cooperative Learning teknik Jigsaw.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotifasi siswa agar belajar dengan baik.

c.Kegiatan Inti

1) Sebelum masuk pada inti dari pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk membaca materi yang akan dibahas.

2) Guru memberikan sedikit penjelasan tentang materi yang dibahas. 3) Guru membagi siswa dalam kelompok kecil yang berjumlah 4 siswa

dengan kemampuan yang heterogen, baik dari kemampuan akademik maupun jenis kelamin (kelompok asal).

4) Guru membagi soal kepada semua siswa, kemudian membahas dalam kelompok asal.

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV

Kelompok V Kelompok VI

5) Siswa dengan soal yang sama bergabung dalam kelompok ahli dan berusaha menguasai sesuai dengan soal yang diterima

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 1 2 3 4 2

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Ahli I Ahli II Ahli III Ahli IV

Soal yang dibagi kepada kelompok antara lain :

(a) Menyebutkan nama pahlawan dan peranannya dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

(b) Organisasi di Indonesia pada saat penjajahan Belanda. (c) Cara menghormati dan menghargai jasa para pahlawan.

(d) Tanggung jawab generasi penerus terhadap cita-cita para pahlawan.

6) Setelah diskusi dalam kelompok ahli selesai siswa kembali dalam kelompok asal.

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV

Kelompok V Kelompok VI

7) Tiap siswa dalam kelompok saling menularkan dan menerima materi dari siswa lain.

1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 1 2 3 4 2

8) Terjadi diskusi dalam kelompok asal. 9) Dari diskusi diperoleh jawaban soal.

10) Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan. 11) Guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban yang

benar.

12) Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang dapat menyelesaikan tugas sebelum waktu selesai.

d.Penutup

Guru membuat ringkasan materi dan melaksanakan tes hasil belajar akhir siklus II.

e.Observasi

Peneliti akan dibantu oleh 1 orang guru yang bertindak sebagai pengamat pembelajaran dengan cara mengobservasi kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung dan mengisi instrumen pengamatan f. Refleksi

1) Mengidentifikasi kesulitan, hambatan, dan kejadian-kejadian khusus pada siklus II.

2) Membandingkan skor rata-rata dengan kondisi awal dan target akhir. 3) Menarik kesimpulan tentang peningkatan prestasi belajar.

D.Penyusunan Instrumen

Soal disusun atau dikembangkan berdasarkan indikator. Penggunaan alat pengumpul data berupa tes yaitu untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa baik secara individual maupun klasikal dan untuk mengetahui seberapa baik siswa telah menguasai pelajaran yang diberikan dalam waktu tertentu.

2. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes bentuk tes tertulis

Dalam penelitian ini digunakan instrument berupa tes tertulis. Untuk memastikan bahwa item-item soal sahih dan andal dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Kualitas soal ulangan Siklus I dan Siklus II diuji melalui uji coba yang dilakukan pada siswa kelas VI SD N Tidar 7, karena pada saat dilakukan uji coba siswa kelas V belum menerima materi tentang menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.

Dari beberapa indikator yang telah ditentukan peneliti, peneliti membuat 30 soal yang akan diujikan pada siswa. Namun pada penelitian nanti hanya akan digunakan 20 soal, sedangkan 10 soal sisanya digunakan sebagai cadangan bila nanti dalam pengujian soal terdapat soal yang tidak valid.

Kualitasnya dinyatakan dengan: a. Validitas

Menurut Masidjo (1995: 242) yang dimaksud dengan validitas suatu tes adalah sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Taraf validitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien

validitas

r

xy. Validitas item dengan skor total yang dihitung dengan menghitung korelasi skor item dengan skor total, yang dihitung dengan rumus korelasi product moment dari Pearson yaitu:

( )( )

( )

{ ∑ ∑ }

{

∑ (∑ )

}

∑ ∑

− − − = 2 2 2 2 y N x N y x xy N rxy

y

x

Keterangan :

rxy : koefisien validitas

X : hasil pengukuran setiap butir Y : kriteria yang dipakai

Pengukuran validitas item pada penelitian ini menggunakan SPSS agar pengukurannya lebih cepat dan lebih efisien. Tabel pengukuran dan hasil validitas menggunakan SPSS dapat dilihat pada lampiran. Dari 30 soal yang diujikan pada siklus I terdapat 21 soal yang memenuhi kriteria validitas, 9 soal lainnya tidak memenuhi kriteria validitas. Pada siklus II terdapat 22 soal yang memenuhi kriteria validitas, 8 soal lainnya tidak memenuhi kriteria validitas. Soal yang memenuhi kriteria validitas yang akan digunakan untuk melakukan penelitian.

3. Reliabilitas

Menurut Masidjo (1995: 209) yang dimaksud dengan reliabilitas suatu tes adalah taraf dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang dierlihatkan dalam taraf ketetapan dan ketelitian hasil. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut

koefisien rreliabilitas

( )r

tt . Koefisien reliabilitas dinyatakan dalam suatu bilangan koefisien antara -1,00 sampai dengan 1,00.

Tabel 2. Kualifikasi Reliabilitas Koefisien Korelasi (X) Kualifikasi ± 0,91 – ± 1,00 ± 0,71 – ± 0,90 ± 0,41 – ± 0,70 ± 0,21 – ± 0,40 ± 0,00 – ± 0,20 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

Dalam pengukuran ini, peneliti mengukur reliabilitas soal yang valid. Reliabilitas dengan menggunakan Kuder Richardson (KR)-21 menggunakan rumus:

( )

(M )S M

S

r

t t t t tt n n n 2 2 1 − − − = Keterangan:

r

tt = koefisien korelasi

S

t = deviasi standar

M

t = mean skor tes n = jumlah item

E.Pengumpulan Data

1. Peubah : Prestasi belajar siswa

2. Indikator : Nilai rata-rata

3. Data yang dikumpulkan : Skor hasil ulangan 4. Pengumpulan data : Hasil ulangan

5. Instrumen : Soal ulangan

F.Analisis Data

Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) mata pelajaran IPS yang harus dikuasai siswa kelas V SD Negeri Tidar 7 adalah 65. Indikator keberhasilan yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah nilai rata-rata ulangan seluruh siswa yaitu 75. Sedangkan nilai ulangan siswa diperoleh dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil tes.

Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.

Target Keberhasilan Siswa

No Indikator Kondisi Awal Siklus I Siklus II 1 Nilai rata-rata

ulangan

58,89 65 75

1. Penilaian

Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus:

N= x100 M

S

Keterangan :

N: Nilai prestasi yang diharapkan S: Skor mentah yang diperoleh

M: Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100: Nilai ketetapan

2. Menghitung mean dengan rumus:

M= x100 N Σ % Keterangan: M: Nilai rata-rata

∑: Jumlah nilai seluruh siswa N: Jumlah siswa

40 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Tindakan Kelas ( PTK ) dengan judul “ Peningkatan Prestasi Menggunakan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw Dalam Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD Negeri Tidar 7 Tahun Pelajaran 2009/2010 ” Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2010 – 24 Maret 2010 dengan kegiatan sebagai berikut :

A. HASIL PENELITIAN 1. Siklus I

a. Pelaksanaan Kegiatan

Siklus pertama diaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 35 menit ( 3 jam pelajaran ). Pada siklus I pertemuan pertama pembagian waktu 3 jam pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pada siklus I pertemuan kedua pembagian waktu 2 jam pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan 1 jam pelajaran untuk evaluasi. Materi yang disajikan pada siklus I adalah Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan dan Pembentukan Alat Kemerdekaan NKRI.

Siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 Mart 2010, dan pertemuan kedua dilaksanakan tanggal 10 Maret 2010 selama 3 jam pelajaran ( 3 x 35 menit ).

Materi yang dibahas pada siklus ini adalah : 1) Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan 2) Pembentukan Alat Kemerdekaan NKRI

Pada kegiatan belajar mengajar kegiatan yang dilakukan adalah :

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotifasi siswa agar belajar dengan baik.

2) Sebelum masuk pada inti dari pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk membaca materi yang akan dibahas tentang Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan.

3) Guru membagi siswa dalam kelompok besar yang berjumlah 6 siswa dengan kemampuan yang heterogen, baik dari kemampuan akademik maupun jenis kelamin (kelompok asal).

4) Guru membagi soal kepada kelompok, kemudian membahas dalam kelompok asal.

Soal yang dibagi kepada kelompok antara lain :

(a) Peristiwa yang berhubungan dengan Proklamasi Kemerdekaan. (b) Hasil sidang PPKI.

(c) Peranan para tokoh pahlawan yang berhubungan persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia.

5) Siswa dengan soal yang sama bergabung dalam kelompok ahli dan berusaha menguasai sesuai dengan soal yang diterima.

6) Setelah diskusi dalam kelompok ahli selesai siswa kembali dalam kelompok asal.

7) Setiap siswa dalam mencatat hasil diskusi dalam kelompok ahli, untuk kemudian dilaporkan kepada anggota kelompok dalam kelompok asal.

8) Setelah diskusi dalam kelompok ahli selesai kemudian kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusi kepada anggota kelompok lain dan mencatat jawaban soal yang telah dibahas.

9) Guru menunjuk salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapinya.

b. Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dari siklus I adalah data hasil ulangan yang ikuti oleh seluruh siswa kelas V yaitu sebanyak 26 siswa. Nilai rata-rata ulangan siswa yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 64,42. Pada penelitian ini indikator keberhasilan penelitian nilai rata-rata ulangan siswa adalah 75. Dengan demikian hasil analisis data pada siklus I, penelitian belum dikatakan berhasil. Oleh karena itu diputuskan penelitian dilanjutkan dengan mengadakan siklus II.

c. Refleksi

Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran pada siklus I berlangsung, antara lain :

1) Jumlah anggota kelompok yang masih terlalu banyak setiap kelompok berjumlah 6 siswa, sehingga diskusi di dalam kelompok masih belum efektif.

2) Media yang digunakan belum lengkap, mengakibatkan pemahaman siswa terhadap materi belum maksimal.

Dengan demikian pembelajaran pada siklus kedua yang harus dilakukan antara lain :

1) Jumlah anggota kelompok dikurangi menjadi kelompok kecil, setiap kelompok beranggotakan 4 siswa.

2) Media pembelajaran yang digunakan dilengkapi.

Kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam proses pembelajaran siklus I, baik kekurangan pada aspek siswa maupun kekurangan pada aspek guru diupayakan untuk dapat diperbaiki dengan tujuan mengoptimalkan pembelajaran untuk mendukung peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Siklus II

a. Pelaksanaan Kegiatan

Siklus kedua diaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 35 menit ( 3 jam pelajaran ). Pada siklus II pertemuan pertama pembagian waktu 3 jam pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pada siklus II pertemuan kedua pembagian waktu 2 jam pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan 1 jam pelajaran untuk evaluasi. Materi yang disajikan pada siklus I adalah Tokoh-tokoh Kemerdekaan Indonesia dan Menghargai Jasa-jasa Pahlawan.

Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2010 dan 24 Maret 2010 selama 3 jam pelajaran ( 3 x 35 menit ). Pada kegiatan belajar mengajar kegiatan yang dilakukan adalah :

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotifasi siswa agar belajar dengan baik.

2) Sebelum masuk pada inti dari pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk membaca materi yang akan dibahas tentang Tokoh-tokoh Kemerdekaan Indonesia dan Menghargai Jasa-jasa Pahlawan.

3) Guru membagi siswa dalam kelompok kecil yang berjumlah 4 siswa dengan kemampuan yang heterogen, baik dari kemampuan akademik maupun jenis kelamin (kelompok asal).

4) Guru membagi soal kepada kelompok, kemudian membahas dalam kelompok asal.

Soal yang dibagi kepada kelompok antara lain :

(a) Menyebutkan nama pahlawan dan peranannya dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

(b) Organisasi di Indonesia pada saat penjajahan Belanda. (c) Cara menghormati dan menghargai jasa para pahlawan.

(d) Tanggung jawab generasi penerus terhadap cita-cita para pahlawan.

5) Siswa dengan soal yang sama bergabung dalam kelompok ahli dan berusaha menguasai sesuai dengan soal yang diterima.

6) Setelah diskusi dalam kelompok ahli selesai siswa kembali dalam kelompok asal.

7) Setiap siswa dalam mencatat hasil diskusi dalam kelompok ahli, untuk kemudian dilaporkan kepada anggota kelompok dalam kelompok asal.

8) Setelah diskusi dalam kelompok ahli selesai kemudian kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusi kepada anggota kelompok lain dan mencatat jawaban soal yang telah dibahas.

9) Guru menunjuk salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi, dan siswa lain diberi kesempatan untuk menanggapinya.

b. Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dari siklus II adalah data hasil ulangan yang ikuti oleh seluruh siswa kelas V yaitu sebanyak 26 siswa. Nilai rata-rata ulangan yang diperoleh siswa pada siklus II adalah 75,38. Pada penelitian ini indikator keberhasilan penelitian nilai rata-rata ulangan 75 telah dicapai oleh siswa.

Dengan demikian hasil analisis pada siklus ini, penelitian sudah dikatakan berhasil. Oleh karena itu diputuskan penelitian tidak dilanjtkan. c. Refleksi

Ada beberapa hal yang ditemukan pada siklus II berlangsung, antara lain : 1) Terjadi diskusi aktif dalam kelompok.

2) Selama diskusi dalam tim ahli siswa aktif menemukan data yang merupakan tugas ahli.

3) Pada saat tim ahli kembali dalam kelompok asal, setiap siswa bertanggung jawab dan berusaha menyampaikan apa yang dia dapat dari tim ahli.

Dokumen terkait