• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untuk lebih jelasnya proses dalam siklus III akan di jelaskan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan siklus III yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

 Menyiapkan lembar observasi, lembar wawancara, lembar kerja kelompok dan catatan lapangan.

 Menyiapkan kerangka pembelajaran dan alat peraga.

 Melakukan koordinasi dengan guru matematika kelas III-A. b. Implementasi Tindakan

Pada tahap implementasi tindakan dalam siklus III ini terbagi dalam 2 pertemuan. Yaitu: pertemuan pertama adalah demonstrasi kelas dan belajar kelompok, sedangkan untuk pertemuan kedua adalah presentasi kelompok dan tes evaluasi.

 Pertemuan ke-1, selasa, 18 mei 2010

Pada tindakan ini, materi yang akan dibahas adalah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas

persegi dan persegi panjang. Teknis yang dipakai dalam

pengkondisian kelas sama dengan waktu tindakan sebelumnya. Yaitu mulai dari pengkondisian kelompok dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, kegiatan pembelajaran dimulai dengan salam serta setelah itu peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikatornya.

Kegiatan selanjutnya adalah peneliti memulai demonstrasi kelas. Dengan alat peraga yaitu: sebuah buku tulis dan penggaris. Kegiatan demonstrasi kelas ini teknis dan cara

mendemonstrasikannya sama dengan demonstrasi-demonstrasi sebelumnya. Jadi dalam kegiatan ini peneliti hanya mengulangi dan menunjukkan bagian-bagian yang dianggap sulit dan penting oleh siswa. Akhir dari kegiatan demonstrasi ini, peneliti meminta siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

Selanjutnya, kegiatan belajar kelompok. Pada belajar

kelompok, oleh peneliti siswa diminta untuk menunjukkan benda-benda konkrit yang berupa bangun datar yang berupa persegi dan persegi panjang. Siswa terlihat bersemangat dalam pengerjaan lembar kerja kelompok ini. Siswa juga terlihat bekerja sama dalam mengerjakannya. Dalam belajar kali ini suasananya masih

tergolong ramai, tetapi peneliti membiarkannya. Karena keeramaian tersebut akibat diskusi siswa dalam memecahkan

masalah dalam lembar kerja kelompok. Hasil yang didapat dari belajar kelompok kali ini adaalah masuk dalam kategori sangat baik.

 Pertemuan ke-2, sabtu, 22 mei 2010

Tahap pendahuluan dilaksanakan ± 10 menit. Pada tahap ini peneliti meminta siswa untuk bergabung kembali kepada kelompoknya. Kemudian peneliti membagikan kembali lembar kerja kelompok yang telah dikerjakan pada pertemuan

sebelumnya.

Pada bagian presentasi kelompok kali ini, yang akan

mempresentasikan kelompoknya adalah kelompok 3 dan 4 dengan wakil dari kelompok 3 adalah IA dan wakil dari kelompok 4 adalah IAF. presentasi kelompok ini untuk setiap presentasinya adalah 10 menit. 6 menit untuk mempresentasikan hasil dari belajar kelompok dan 4 menit untuk tanya jawab. Saat presentasi berlangsung, peneliti bertindak sebagai moderator dan fasilitator yang mengarahkan siswa pada saat jawaban siswa masih kurang benar. pada pelaksanaan presentasi kali ini siswa sudah terlihat percaya diri dalam menyajikan hasil dari belajar kelompok. Siswa juga tampak senang saat wakil dari kelompok mempresentasikan hasil dari belajar kelompok, ini terlihat dari pemberian tepuk

tangan ketika wakil kelompok selesai mempresentasikan hasil dari belajar kelompok.

Bagian kegiatan selanjutnya adalah test evaluasi. Test ini berfungsi untuk mengetahui seberapa besar pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Test evaluasi ini berlangsung selama 60 menit dan soal yang disajikan pada siswa sebanyak 5 item soal cerita. Pelaksanaan test berjalan normal tertib dan lancer. Pembelajaran ditutup dengan salam.

c. Hasil Observasi

Hasil pengamatan kedua pengamat terhadap aktivitas peneliti dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.20 :

Hasil Pengamatan Aktivitas Peneliti Pada Pembelajaran Menggunakan Metode Demonstrasi Siklus III

Tahap Aspek yang diamati Pengamat1 Pengamat 2

Skor Skor

(1) (2) (3) (4)

Awal 1.Melakukan aktivitas sehari-hari 5 5

2.Menyampaikan tujuan 4 4

3.Menentukan materi dan pentingnya materi 5 5 4.Memotifasi siswa 4 4 5.Membangkitkan pengetahuan prasyarat siswa 5 5 6.Membentuk kelompok 5 5

7.Menjelaskan tugas kelompok 4 4

8.Menyediakan sarana yang dibutuhkan

(1) (2) (3) (4) Inti 1.Meminta siswa memahami

lembar kerja

5 4

2.Meminta masing-masing kelompok bekerja sesuai dengan lembar kerja

5 4

3.Membimbing dan mengarahkan kelompok

4 5

4.Meminta kelompok melaporkan hasil kerjanya

3 4

5.Membantu kelancaran Tanya jawab

4 4

Akhir 1.Merespon kegiatan Tanya jawab 5 4

2.Melakukan evaluasi 5 4

3.Mengakhiri pembelajaran 5 5

Jumlah skor 73 71

Berdasarkan tabel diatas, nilai yang di dapat dari pengamat 1 adalah 73 sedangkan dari pengamat 2 adalah 71 dan nilai maksimal adalah 80 Sehingga rata-ratanya adalah :

Untuk mencari prosentase nilai rata-rata dapat digunakan dengan rumus di bawah ini: prosentase nilai rat-rata =

Jadi, nilai akhir yang didapatkan adalah Kriteria Keberhasilan Tindakan

a. 90% ≤ NR ≤ 100% = Sangat Baik b. 80% ≤ NR ≤ 89% = Baik

c. 70% ≤ NR ≤ 79% = Cukup d. 60% ≤ NR ≤ 69% = Kurang e. 0% ≤ NR ≤ 59% = Kurang sekali

Berdasarkan pada kriteria keberhasilan tindakan, maka taraf keberhasilan aktivitas peneliti berada pada kategori sangat baik.

73+71 = 72 2 Jumlah skor x 100% Skor maksimal 72 x 100% = 90% 80

Untuk pengamatan yang kedua adalah pengamatan aktivitas siswa selama ke giatan pembelajaran berlangsung. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.20 :

Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran M enggunakan Metode Demonstrasi Siklus III

Tahap Indikator Pengamat1 Pengamat2

skor Skor

Awal 1.Melakukan aktivitas rutin sehari-hari

5 5

2.Memperhatikan tujuan 4 4

3.Memperhatikan penjelasan materi 5 5

4.Keterlibatan dalam pembangkitan pengetahuan prasyarat

4 3

5.Keterlibatan dalam pembentukan kelompok

5 4

6. Memahami lembar kerja 4 4

Inti 1. Memahami lembar kerja 4 4

2.Keterlibatan dalam untuk mengerjakan lembar kerja kelompok

5 5

3.Memanfaatkan sarana yang telah tersedia

4 5

4.Menyiapkan laporan 4 4

5.Melaporkan hasil kerja kelompok 4 4

6.Menanggapi laporan 3 3

Akhir 1.Menanggapi evaluasi 4 3

2.Mengakhiri pembelajaran 5 5

Jumlah skor 60 58

Berdasarkan tabel diatas, nilai yang didapat dari pengamat 1 adalah 60 sedangkan dari pengamat 2 adalah 58 dan nilai maksimal adalah 70

Sehingga rata-ratanya adalah : 60+58 = 59 2

Untuk mencari prosentase nilai rata-rata dapat digunakan dengan rumus dibawah ini: prosentase nilai rata-rata =

Jadi, nilai akhir yang didapatkan adalah = Kriteria Keberhasilan Tindakan

a. 90% ≤ NR ≤ 100% = Sangat Baik b. 80% ≤ NR ≤ 89% = Baik

c. 70% ≤ NR ≤ 79% = Cukup d. 60% ≤ NR ≤ 69% = Kurang e. 0% ≤ NR ≤ 59% = Kurang sekali

Berdasarkan pada kriteria keberhasilan tindakan, maka taraf keberhasilan aktivitas peneliti berada pada kategori baik.

Untuk pengamatan yang ketiga adalah pengamatan aktivitas kelompok selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.22 :

Hasil Pengamatan Aktivitas Kelompok Pada Pembelajaran Menggunakan Metode Demonstrasi Siklus III

No Indikator Pengamat1 Pengamat2

Skor Skor (1) (2) (3) (4) 1. 2. 3. 4.

Siswa dalam kelompok antusias dalam bekerja.

Kelompok memahami masalah yang diberikan.

Jika siswa mengalami kesulitan, langsung menanyakan kepada guru. Siswa yang terlihat saling membantu dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. 4 4 3 4 4 4 3 4 Jumlah skor x 100% Skor maksimal 59 x 100% = 84,286% 70

(1) (2) (3) (4) 5.

6.

Jika mengalami kesulitan, berusaha memecahkan masalah bersama.

Kelompok dapat menyelesaikan masalah yang diberikan. 4 4 4 4 Jumlah skor 23 23

Berdasarkan tabel diatas, nilai yang didapat dari pengamat 1 adalah 23 sedangkan dari pengamat 2 adalah 23 dan nilia maksimal adalah 24

Sehingga rata-ratanya adalah =

Untuk mencari prosentase nilai rata-rata dapat digunakan dengan rumus dibawah ini: prosentase nilai rata-rata =

Jadi, nilai akhir yang didapatkan adalah = Kriteria Keberhasilan Tindakan

a. 90% ≤ NR ≤ 100% = Sangat Baik b. 80% ≤ NR ≤ 89% = Baik

c. 70% ≤ NR ≤ 79% = Cukup d. 60% ≤ NR ≤ 69% = Kurang e. 0% ≤ NR ≤ 59% = Kurang sekali

Berdasarkan pada kriteria keberhasilan tindakan, maka taraf keberhasilan aktivitas peneliti berada pada kategori sangat baik. d. Hasil Catatan Lapangan

Catatan lapangan ini dibuat peneliti, sehubungan dengan sesuatu yang penting tetapi tidak terdapat pada lembar observasi. Beberapa hal yang dicatat oleh peneliti antara lain:

23+23 = 23 2 Jumlah skor x 100% Skor maksimal 23 x 100% = 95,83% 24

1. Suasana kelas menjadi ramai saat diadakannya belajar kelompok tetapi keramaian tersebut dikarenakan diskusi siswa dalam pemecahan masalah dalam menyelesaikan lembar kerja.

2. Termotivasinya siswa ketika diadakan demonstrasi kelompok. 3. Siswa sangat senang dan antusias dalam belajar kelompok.

4. Siswa terlihat percaya diri dan berani dalam mengajukan pertanyaan, pendapat dan juga mempresentasikan hasil dari belajar kelompok. 5. Siswa dapat menyelesaikan Lembar Kerja Kelompok dengan baik. e. Hasil Wawancara

Wawancara ini dilakukan pada saat siswa mengadakan kerja / belajar kelompok. Wawancara dilakukan kepada subyek wawancara (siswa) yang telah dipilih secara acak. Penggalan hasil wawancara tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.23 : Hasil wawancara

No Pertanyaan peneliti Jawaban subyek wawancara

(1) (2) (3)

1. Apakah siswa suka belajar dengan menggunakan metode demonstrasi yang digabung dengan belajar kelompok dan presentasi kelompok ?

LAM : suka sekali, dengan metode ini belajar menjadi lebih mudah.

KR : suka, dengan ini menjadi semangat dan termotivasi dalam belajar. DRA : sangat senang, karena

dapat belajar menghargai orang lain dan belajar menjadi tidak membosankan.

(1) (2) (3) 2. Bagaimana pemahaman siswa

menggunakan metode demonstrasi ini ?

LAM, KR dan DRA : dengan metode ini dapat

mempermudah kami dalam memahami materi

yangdiajarkan

Berdasarkan hasil wawancara pada siklus III ini dapat disimpulkan bahwa siswa merasa senang belajar menggunakan metode demonstrasi ini.

f. Hasil Tes Evaluasi

Berdasar pada hasil tes evaluasi siklus III diperoleh data berupa skor dengan menggunakan skala 100. Sebagaimana pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.24:

Hasil Tes Evaluasi Siklus III

No Nama

Siswa KelaminJenis 1 2Skor Soal3 4 5 JumlahSkor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 AM L 20 20 20 20 10 90 2 AH L 20 20 20 20 10 90 3 AR L 5 20 20 20 20 85 4 ARS P 15 20 20 20 20 95 5 DRA P 15 20 20 20 20 95 6 IAF L 20 20 20 20 20 100 7 IS L 20 20 20 20 20 100 8 IA L 20 20 20 20 20 9 9 ISM L 20 20 20 20 10 90 10 KR P 20 20 20 20 20 100 11 LAM P 5 20 20 20 20 85 12 MAW L 20 10 20 20 20 90 13 MBNS L 10 20 20 20 20 80 14 MJF L 15 20 20 10 20 85 15 MMZ L 15 20 20 10 20 85

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 16 MMN L 20 20 20 20 10 90 17 MS L 20 20 20 20 10 90 18 MANL P 10 20 20 20 20 90 19 RA P 5 20 20 20 20 85 20 SI L 5 20 20 20 20 85 21 SAW L 5 20 20 20 20 85 22 G L 20 20 20 20 20 100 Jumlah Skor 1995 Rata-Rata 90,68

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai rata-rata 90,68 dan berdasar pada kriteria penilaian dapat disimpulkan bahwa pemahaman materi pada siklus I masuk dalam kategori sangat baik.

g. Refleksi

Berdasarkan kegiatan refleksi terhadap hasil test evaluasi siklus II, hasil pengamatan, hasil wawancara dan catatan lapangan maka diperoleh beberapa hal, yaitu:

 Hasil belajar siswa berdasar pada skor test evaluasi menunjukkan peningkatan yang sangat baik dari test sebelumnya. Hal ini

menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran semakin meningkat.

 Aktivitas guru atau peneliti telah menunjukkan tingkat keberhasilan pada kriteria sangat baik.

 Aktivitas siswa telah menunjukkan tingkat keberhasilan pada kriteria baik.

 Kegiatan pembelajaran menunjukkan penggunaan waktu sudah sesuai dengan rencana.

 Kegiatan pembelajaran menunjukkan siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran

Berdasarkan hasil refleksi, dapat disimpulkan bahwa masih diperlukan pengulangan siklus untuk meningkatkan prestasi dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Dokumen terkait