• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas IX Semester 1 SK-KDSBUD-

SILABUS 1 Memiliki kecakapan

kebangsaan. 2. Memiliki kecakapan social. 3. Memiliki kecakapan pramuka. 3. Memiliki kecakapan personal 4. Memelihara. kesehatan 5. Memiliki kelengkapan administrasi

1. Mengetahui arti dan sejarah Sumpah Pemuda 2. Bersungguh-sungguh mengamalkan pancasila 3. Mengetahui tentang PBB.

4. Mengetahui tempat-tempat di kecamatan

5. Mengikuti kerja bakti di kampung, tempat ibadah serta pernah membantu lembaga seperti PMI, PKK dan karang taruna

6. Mengikuti latihan pasukan sebagai pengalang rakit minimal 10 kali.

7. Menaksir jarak, tinggi, luas, isi, berat dan suhu. 8. Membuat peta pity.

9. Merencanakan dan mempersiapkan rapat kecil 10. Membuat balai rumah yang sederhana

11. Menerapkan kebersihan dan kesehatan di perkemahan, rumah, dan lingkungannya. 12. Melakukan olah raga atletik atau renang dan

olah raga perniainan. 17. Memiliki buku tabungan. 18. Membayar uang itiran.

19. Membantu jalannya administrasi keuangan gugus depannya.

6. Kecakapan spiritual

20. Memiliki minimal Bata Panda Kecakapan Khusus.

21. Mengetahui hari hari raya Islam.

22. Bertindak sebagai imam dalam sholat berjamaah di perkemahan.

PMR / UKS Tujuan :

1. Melatih praktek PPPK

2. Mengembangkan jiwa social dan penuhi kepada orang lain 3. Mengembangkan sikap kerjasama

4. Membiasakan hidup bersih dan sehat

Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas VII dan VIII

SILABUS PMR

1. Pelaku pertolongan pertama 2. Pembalutan

3. Pasang bongkat tandu 4. Triage

5. Evakuasi pasien

6. Prinsip-prinsip palang

merah

7. Anatomi dan faal tubuh dasar

8. Pembidaian

9. Kesehatan lapangan 10. Cedera alat gerak

1. - Memasang Pembalut mitella - Memasang Pembalut platengah - Memasang pembalut kassa 2. Memasang tenda darurat

UKS 1. Pendidikan Kesehatan 2. Pelayananan Kesehatan 3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat 1. Pendidikan kesehatan 2. Gizi 3. P3K, P3P 4. Pencegahan penyakit 5. Penjaringan kesehatan 1. Kanton sehat 2. BK 3. Ceramah agama

1. Kesehatan lingkungan 2. Kebon sekolah 3. Apotek hidup

Membaca Al-Qur’an Tujuan :

Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah- kaidah

Meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi kandungan Al-Qur’an Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas VII - IX

SILABUS

Membaca Alqur-an (tadarus) dengan fasih menurut kaidah ilmu tajwid.

- Membaca huruf hijaiyyah

sesuai dengan makhraj (tepat) - Mengenal tanda baca serta

membacanya dengan fasikh

- Menghafal Surat pendek dan bacaan sholat

- Mengenal tanda-tanda nun sukun, tanwin dan mim sukun, qolqolah serta membacanya dengan fasikh - Menghafal bacaan sholat

- Membaca dan mengetahui tanda- tanda waqof, bacaan panjang/mad, bacaan dengung, al Syamsiyah dan Al qomariyah

Menghafal Al Qur’an dengan benar dan fasih menurut kaidah ilmu tajwid

- Menghafal Al Quran Juz ‘Amma (juz 30)

Menghafal Al Qur’an dengan benar dan fasih menurut kaidah ilmu tajwid

- Menghafal surat-surat pilihan : 1. QS. Yasiin

3 QS. Al Waqiah 4. Al Mulk

Sepak Bola

Tujuan: Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang olah raga sepak bola dan meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental siswa.

SILABUS

1. Mempraktekan teknik dasar sepakbola

1. Mengumpan, menggiring dan menahan bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar serta menahan dengan telapak kaki secara berpasangan atau kelompok 2. Melaksanakan variasi teknik

3. Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi

4. Shooting 5. Heading 6. Controlling

Seni Baca Al Qur’an (Qiroah) Tujuan :

Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang seni baca Al Qur’an (Qiroah)

Meningkatkan kemampuan & keterampilan siswa dalam seni baca Al Qur’an Mempersiapkan siswa dalam lomba (MTQ)

Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas VII - IX

SILABUS 1. Tajwid 2. Fashohah 1. Makharijul huruf 2. Sifat Al huruf 3. Ahkan Al huruf

4. Ahkam Almad wal qasor 1. Ahkan Al waqof wal ibtida’ 2. Mura’at Al huruf Wal harokat 2. Muro’at Al kalimat Wal ayat

3. Suara

4. Lagu dan bacaan

1. Kejernihan / kebeningan 2. Kehalusan 3. Kenyaringan 4. Keutuhan 5. Pengaturan nafas 1. Lagu pertama 2. Jumah lagu

3. Perhatian, keutuhan, dan tempo lagu

4. Irama dan gaya 5. Variasi

Seni Qosidah Rebana Tujuan :

Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang seni musik Meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam seni musik Mempersiapkan siswa dalam lomba seni music.

Sasaran dari kegiatan ini dalah siswa kelas VII – VIII

SILABUS 1. Teknik memukul terbang/rebana 2. Teknik vokal a. Nikahan - Nikahan pukulan 1 - Nikahan pukulan 2 - Nikahan pukulan 3 b. Anakan - Anakan pukulan 1 - Anakan pukulan 2 - Anakan pukulan 3 - Anakan pukulan 4 a. Variasi pukulan

- Variasi pukulan lagu cepat

- Variasi pukulan lagu lambat a. Teknik pernafasan

b. Vokal lagu rendah c. Vokal lagu tinggi

6. Teknik backing vokal

7. Teknik pementasan

8. Praktek pementasan hadrah

a. Terknik pernafasan

b. Backing vokal lagu rendah c. Backing vokal lahu tinggi a. Pembuka

b. Lagu pembuka c. Salam penutup

Adapun jadwal kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di MTs. NU Sitail Jatinegara sebagai berikut:

a) Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri

No Nama Kegiatan Kelas Hari Waktu

1 Terprogram

a. Wajib Baca Yasin/Surat Pendek VII s/d IX Sabtu s/d Kamis 07.00 – 07.15 Sesuai jadwal

b. Bimbingan Konseling VII s/d

IX

Sabtu s/d

Kami Sesuai jadwal

c. Peringatan HBN dan PHBI VII s/dIX Sesuaijadwal Sesuai jadwal

d. Kegiatan Pentas Seni VII s/dIX Sesuaijadwal Sesuai jadwal

e. Ekstrakurikuler (Tiap siswa memilih satu)

e.1 Baca Tulis Al-

Qur’an VII -VIII Sabtu 14.30 – 16.30

e.2 Pramuka VII -VIII Sabtu 14.30 – 16.30

e.3 PMR / UKS VII -VIII Sabtu 14.30 – 16.30

e.4 Seni Teater VII -VIII Sabtu 14.30 – 16.30

e.5 Bulu Tangkis VII -VIII Sabtu 14.30 – 16.30

e.6 Komputer VII -VIII Kamis 14.30 – 16.30

e.7Qiro’ah VII -VIII Jum’at 14.30 – 16.30

e.8 Bola Voly VII -VIII Selasa 14.30 – 16.30

e.9 Sepakbola VII -VIII Sabtu 14.30 – 16.30

2 Tidak Terprogram

a. Rutin

a.1 Upacara Bendera VII s/d

IX Senin 6.30 – 07.15

a.2 Sholat Dhuhur Berjamaah

VII s/d IX

Sabtu s/d

Kamis Sesuai jadwal

a.3 Menjaga Kebersihan Kelas dan Lingkungan

VII s/d IX

Sabtu s/d

a.4 Berdo’a bersama setiap awal dan akhir pelajaran

VII s/d

IX Sabtu s/d

Kamis Sesuai jadwal

a.5 Berjabat tangan dengan guru setiap awal dan akhir pelajaran

VII s/d

IX Sabtu s/dKamis Sesuai jadwal

a.6 Menjaga Kerapian Berpakaian

VII s/d

IX Sabtu s/d

Kamis 07.00 – 12.45

a.7 Berbicara sopan setiap saat kepada setiap warga sekolah VII s/d IX Sabtu s/d Kamis 07.00 – 12.45 b. Spontan b.1 Membiasakan mengucap salam kepada setiap warga sekolah yang baru ditemui VII s/d IX Sabtu s/d Kamis Situasional b.2 Membiasakan membuang sampah pada tempatnya VII s/d

IX Sabtu s/dKamis Situasional

b.3 Membiasakan mengatasi silang pendapat dengan benar

VII s/d

IX Sabtu s/dKamis Situasional

b.4 Kunjungan Kepada Teman yang sakit

VII s/d

IX Sabtu s/d

Kamis Situasional

b.5 Mengadakan Ta’ziah VII s/d

IX Sabtu s/d Kamis Situasional c. Keteladanan 1. M emberi contoh berpakaian rapi VII s/d IX Sabtu s/d Kamis Situasional 2. M

emberi contoh datang dan pulang tepat waktu

VII s/d

IX Sabtu s/d

Kamis Situasional

emberi contoh hidup

sederhana IX Kamis

4. M

emberi contoh memuji hasil karya yang baik

VII s/d

IX Sabtu s/dKamis Situasional

b) Alokasi Waktu

Pengembangan diri untuk kelas VII s/d kelas VIII dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 X 40 menit) . Pengembangan diri untuk kelas IX diarahkan pada program pembelajaran intensif dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Nasional.

c) Penilaian

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala (setiap akhir semester) kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk nilai kualitatif : A, B, C, atau D

4. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar satuan pendidikan MTs. NU Sitail Jatinegara di laksanakan Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar Kompetensi Lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar tatap muka perjam pembelajaran berlangsung selama 40 menit. Beban belajar tatap muka per minggu di MTs. NU Sitail Jatinegara adalah 48 jam untuk kelas VII.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi untuk mencapai Standar Kompetensi. Waktu untuk penugasan

terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.

Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah tiga tahun.

Tabel Pengaturan Beban Belajar

Kela s

Satu jam pemb. tatap muka (menit) Jml jam pemb. Perminggu Jml minggu Effektif / Tapel Alokasi waktu Pemb. Per tahun VII 40 48 40 1920 JP VIII 40 46 40 1840 JP IX 40 46 40 1840 JP Pengaturan waktu kbm : b. Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi tahun pelajaran menjadi dua semester.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:

HARI JML JAM

PELAJARAN WAKTU BELAJAR

Senin 8 06.30 – 13.30 Selasa 8 07.00 – 13.30 Rabu 8 07.00 – 13.30 Kamis 8 07.00 – 13.30 Jum’at 6 06.30 - 10.55 Sabtu 8 07.00 – 13.30

JUMLAH 46 jam pel 37,5 jam

c. Alokasi Waktu Kegiatan Belajar Mengajar :

No Jam Ke Senin J Selasa – Kamis, Sabtu J Jum’at UP 06.30 - 07.15 BQ 07.00 - 07.15 BQ 06.4506.30 - 1 1 07.15 - 07.55 1 07.15 - 07.55 1 06.45 - 07.25

2 2 07.55 - 08.35 2 07.55 - 08.35 2 07.25 - 08.05

3 3 08.35 - 09.15 3 08.35 - 09.15 3 08.05 - 08.45

4 4 09.15 - 09.55 4 09.15 - 09.55 4 08.45 - 09.20 Ist 09.55 - 10.15(20 mnt) Ist 09.55 - 10.15(20 mnt) Ist 09.20 - 09.35 (15 mnt)

5 5 10.15 - 10.55 5 10.15 - 10.55 5 09.35 - 10.15 6 6 10.55 - 11.35 6 10.55 - 11.35 6 10.15 - 10.55 SD 11.35 - 12.10 SD 11.35 - 12.10 7 7 12.10 - 12.50 7 12.10 - 12.50 8 8 12.50 - 13.30 8 12.50 - 13.30 5. Ketuntasan Belajar

Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

KKM ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai. Seberapapun besarnya jumlah peserta didik yang melampaui batas ketuntasan minimal, tidak mengubah keputusan pendidik dalam menyatakan lulus dan tidak lulus pembelajaran. Acuan kriteria tidak diubah secara serta merta karena hasil empirik penilaian. Acuan kriteria mengharuskan pendidik untuk melakukan tindakan yang tepat terhadap hasil penilaian, yaitu memberikan layanan remedial bagi yang belum tuntas dan atau layanan pengayaan bagi yang sudah melampaui kriteria ketuntasan minimal. Kriteria ketuntasan menunjukkan persentase tingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka maksimal 100 (seratus). Angka maksimal 100 merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan nasional diharapkan mencapai minimal 70. MTsS Raudhotushibyan Nagrak menetapkan ketuntasan minimal antara 70 s.d. 80 untuk seluruh mata pelajaran.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan oleh Madrasah dengan mempertimbangkan berdasarkan usulan dari MGMP Madrasah. Setiap dua minggu sekali MGMP Madrasah mengadakan pertemuan di Madrasah untuk mengevaluasi keberhasilan dan kendala pembelajaran yang telah dilaksanakan, mencari solusi pemecahan masalah terhadap kendala pembelajaran, membahas rencana pembelajaran dua minggu mendatang, membahas materi-materi pembelajaran yang akan diajarkan beserta metode pembelajarannya dan mendiskusikan perkembangan pendidikan terutama yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diampu.

Menjelang tahun pelajaran baru semua MGMP Madrasah MTs. NU Sitail Jatinegara menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran setiap tingkat kelas. Penentuan KKM dilakukan melalui analisis setiap indikator dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata (intake) peserta didik, kompleksitas setiap indikator, dan kemampuan sumber daya pendukung (SDM dan sarana prasarana). Dari KKM indikator diperoleh KKM setiap Kompetensi Dasar, KKM setiap Standar Kompetensi, dan akhirnya KKM setiap mata pelajaran. KKM setiap mata pelajaran diserahkan kepada urusan kurikulum dan disosialisasikan kepada semua warga madrasah serta orangtua peserta didik. KKM setiap mata pelajaran setiap tingkat kelas disajikan pada tabel yang terdapat pada buku 2 dokumen kurikulum ini.

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya dan kualitas pendidikan di madrasah khususnya, MTs. NU Sitail Jatinegara memprogramkan peningkatan kriteria minimal 1 untuk setiap tahunnya. Peningkatan ini dapat dicapai dengan peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, serta daya dukung lain yang menentukan tingkat pencapaian KKM di MTs. NU Sitail Jatinegara.

Tabel KKM Kelas VII MTs. NU Sitail Jatinegara Tahun Pelajaran 2014 – 2015

Dokumen terkait