• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Simpulan

Merencanakan pengadaaan bahan baku atau persediaan untuk kebutuhan produksi haruslah selalu dilakukan oleh setiap industri, baik itu industri yang tergolong besar ataupun industri yang masih berskala kecil. Hal itu dilakukan untuk memudahkan suatu usaha dalam merencanakan dan mengontrol pembelian bahan baku untuk produksi, khususnya untuk mengontrol bahan baku yang disimpan agar tidak menimbulkan biaya penyediaan bahan baku yang berlebih.

Santika Katering Bandung adalah salah satu katering yang termasuk kedalam katering berskala kecil, karena melayani kebutuhan umum seperti pesta pernikahan,ulang tahun dan hajatan lainnya dengan skala relatif kecil. Metode atau cara dalam merencanakan kebutuhan bahan baku untuk kegiatan eventnya masih dilakukan secara sederhana dengan perhitungan manual. Dalam penelitian ini penerapan sistem maual Material Requirement Planning(MRP) yang biasa diterapkan pada industri berskala besar, diaplikasikan kedalam industri berskala kecil seperti pada santika katering.

Menu-menu yang terdapat di SantikaKatering terdiri dari menu untuk acara wedding, meeting, meal box, coffee break, hajatan dan menu-menu untuk keperluan acara lainnya dan melayani menu makanan baik untuk buffet ataupun menu box. Ada lima paket wedding yang tersedia di santika katering, serta puluhan menu pilihan untuk acara lainnya. Adapun kesimpulan atas jawaban daripada rumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Jumlah permintaan bahan baku yang dipesan berdasarkan hasil forecasting Perencanaan kebutuhan bahan baku yang dilakukan di Santika katering biasanya dilakukan per event. Artinya pihak katering tidak pernah merencanakan dan memperkirakan berapa jumlah kebutuhan material yang dibutuhkan untuk produksi, karena minimnya sistem manajerial yang diterapkan pada perusahaan.Jumlah permintaan bahan baku berdasarkan hasil

106

106 Merry Fitriani Rohaena, 2014

Analissi Penerapan Manual Material Reavirement Planning(MRP) serta Implikasinya terhadap Harga dan Profitabilitas pada Katering Skala Kecil

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

forecasting dapat memberikan gambaran kepada industri, sehingga pihak industri dapat mengetahui jumlah kebutuhan bahan baku untuk periode mendatang. Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua metode yakni metode Moving Average (MA) dan weight moving average (WMA), untuk keakuratan data hasil peramalan dilakukan dua metode analisis error yakni mencari nilai terkecil antara MSE (Mean Square Error) dan MAD (Mean Absolut Deviation).

2. Implikasi manual Material Requirement Planning (MRP) terhadap biaya persediaan bahan baku di Santika Katering

Terdapat sekitar 58 item bahan yang disimpan dari total 162 bahan baku yang digunakan selama periode Januari sampai April 2014. Rata-rata bahan baku yang disimpan adalah bahan baku yang sifatnya groceries atau yang tahan lama. Sehingga bisa dijadikan stock bagi perusahaan apabila terjadi kekurangan. Biaya persediaan yang dikeluarkan oleh Santika Katering selama empat bulan adalah sebesar Rp. 2.674.837,84 dengan total biaya penyimpanan selama empat bulan adalah sebesar Rp. 1.252.615,6 dan total frekuensi pemesanan rata-rata perminggu sebanyak enam kali. Karena metode perusahaan menggunakan sistem perevent perorder, begitupun dengan bahan baku yang disimpan. Sehingga biaya lebih banyak dikeluarkan untuk biaya pemesanan atau pembelian bahan baku. Biaya pemesanan bahan baku yang merupakan ongkos pembelian kebutuhan material pihak katering adalah Rp. 200.000,- untuk setiap eventnya. Sedangkan untuk biaya penyimpanan sendiri hanya dibebankan untuk biaya listrik saja yaitu sebesar Rp.400.000,- perbulannya atau sekitar Rp. 100.000,- perminggunya.

Material Requirement Planning(MRP) adalah salah satu sistem atau metode yang biasa digunakan dalam industri menengah keatas untuk sistem perencanaan kebutuhan bahan baku periode mendatang, menggunakan sejumlah data yang sudah ada. Berdasarkan hasil penelitian penulis pada Santika Katering Bandung, implikasi atau penerapan MRP terhadap biaya persediaan di Santika katering bisa diterapkan. Dengan metode MRP yang

107 Merry Fitriani Rohaena, 2014

Analissi Penerapan Manual Material Reavirement Planning(MRP) serta Implikasinya terhadap Harga dan Profitabilitas pada Katering Skala Kecil

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan adalah EOQ (Eqonomic Order Quantity) total biaya persediaan yang semula adalah sebesar Rp.2.674.837,84 berkurang menjadi Rp.1.629.571,43 dan total biaya simpan selama empat bulan adalah sebesar Rp. 1.252.615,62 dengan rata-rata frekuensi pemesanan satu hingga tiga kali perminggunya. Artinya memberikan penghematan sekitar 60,92%.

3. Implikasi manual Material Requirement Planning (MRP) terhadap harga dan profitabilitas

Santika Katering selalu mengalokasikan biaya kekurangan 10% setiap eventnya, artinya bahan baku 10% per event selalu digunakan untuk menutupi kekurangan bahan baku semua item yang akan digunakan. Sehingga total cost yang menjadi komponen harga menjadi tinggi dan profitabilitas atau keuntungan menjadi sedikit. Adapun total cost yang dikeluarkan selama empat bulan adalah sebesar Rp.69.674.647,82 atau rata-rata perminggunya Rp. 4.354.665,49 dan Profititabilitas atau keuntungan sebesar Rp. 95.497.852,18 atau rata-rata perminggunya adalah sebesar Rp.5.968.615,76.

Biaya 10% bahan baku yang dialokasikan per eventnya oleh pihak katering dilakukan karena pihak katering tidak pernah mengitung secara detail setiap kebutuhan bahan baku, dan hanya memperkirakan saja. Berdasarkan hasil perhitungan metode MRP , dan uji efisiensi material, kebutuhan bahan baku akan dapat diprediksikan, dan biaya kekurangan 10% yang dilakukan oleh pihak katering untuk kekurangan bisa di reduksi atau dikurangi hingga 9,09% untuk setiap bahan bakunya.Dikarenakan kekurangan untuk bahan baku karena ketidak pastian seperti adanya wastage material sudah dimasukan kedalam perhitungan jumlah kebutuhan bahan baku. Sehingga summary dari harga dan profitabilitas menggunakan metode MRP adalah sebagai berikut: Total cost selama empat bulan menjadi Rp. 64.439.118,93 dengan rata-rata perminggunya Rp 4.027.444,93 atau Rp. 16.109.779,72 perbulannya dan Profitabilitas atau keuntungan yang didapat selama empat bulan adalah Rp. 100.733.381,07 dengan rata-rata perminggunya adalah sebesar Rp. 6.295.836,31 atau Rp. 25.183.345,24

108

108 Merry Fitriani Rohaena, 2014

Analissi Penerapan Manual Material Reavirement Planning(MRP) serta Implikasinya terhadap Harga dan Profitabilitas pada Katering Skala Kecil

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perbulannya. Artinya terjadi penurunan cost atau biaya pada komponen harga sekitar 3,90% dan kenaikan pada profitabilitas sebesar 2,67%.

5.2 Saran

Adapun Beberapa saran yang dapat disampaikan kepada pihak Katering adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan harus membuat pencatatan data yang lebih baik lagi. Terlebih data-data untuk keperluan pembuatan Material Requirement Planning (MRP) seperti adanya standard receipe untuk semua jenis menu yang tertulis, adanya pencatatan mengenai aktual demand dari setiap konsumen, adanya pencatatan inventori terkait bahan baku yang di simpan, dibeli dan dikeluarkan oleh pihak perusahaan, dan lain sebagainya. Dikarenaka dengan adanya pencatatan data yang baik akan mempermudah pihak perusahaaan dalam menganalisa keadaan atau mereview kondisi perusahaan untuk kedepannya, sehingga mempermudah dalam kelancaran operasional produksi.

2. Metode MRP (Material Requirement Planning) secara keseluruhan dapat diterapkan pada industri kecil, dengan syarat semua pencatatan terkait pembuatan MRP tersedia. Dengan begitu perusahaan dapat mempertimbangkan dalam hal menerapkan metode MRP yang dapat membuat perencanaan secara tepat juga mengoptimalkan biaya yang akan dikeluarkan, sehingga akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan seperti yang telah dilakukan. Dimana hasil penelitian menurunkan cost factor sebagai komponen harga sebesar 3,90% dan meningkatkan profitabilitasnya sebesar 2,67% pada perusahaan Santika Katering Bandung.

Merry Fitriani Rohaena, 2014

Analissi Penerapan Manual Material Reavirement Planning(MRP) serta Implikasinya terhadap Harga dan Profitabilitas pada Katering Skala Kecil

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Buku Sumber

Arief, Abd Rachman. 2005. Pengantar Ilmu Perhotelan & Restoran. Yogyakarta : Graha Ilmu

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Dan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Budiawati, Neti & Lizza Suzanti. 2010. Manajemen Keuangan Koperasi Konsep dan Aplikasi. Bandung : Laboratorium Koperasi universitas pendidikan Indonesia.

Dhewanto, W dan Falalah. 2007. ERP (Enterprise Resource Planning), Meyelaraskan Tekhnologi Informasi dengan Strategi Bisnis. Bandung : Informatika.

Fadiati, Ari. 2011. Mengelola Usaha Jasa Boga Yang Sukses. Bandung : Rosda Febian, Putri. 2011. Analisa Perencanaan Kebutuhan Material Pada Industri

Pakaian Jadi PT Lestari Dini Tunggul. Institut Pertanian Bogor : Tidak Diterbitkan

Gaspersz, Vincent. 2001. Production, Planning, Inventory and Inventory Control. Jakarta : Gramedia.

Hasan, Bachtiar. 2008. Manajemen Industri, edisi empat. Bandung : Pustaka Ramadhan.

Heizer, Jay & Barry Render. 2009. Manajemen Operasi, Buku 1 edisi 9. Jakarta : Salemba Empat.

Herjanto, Eddy. 2001. Manajemen Produksi & Operasi, edisi dua. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Kusuma, H. 2009. Manajemen Produksi. Yogyakarta : Andi.

Mardiyanto, Handono. 2009. Inti Sari Manajemen Keuangan (Teori, Soal, dan Jawaban).Jakarta: Grasindo.

Muslich, Muhamad. 2009. Metode Pengambilan Keputusan Kuantitatif. Jakarta : Bumi Aksara.

Merry Fitriani Rohaena, 2014

Analissi Penerapan Manual Material Reavirement Planning(MRP) serta Implikasinya terhadap Harga dan Profitabilitas pada Katering Skala Kecil

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

P. Tampubolon M. 2004. Manajemen Operasional. Jakarta :Ghalia Indonesia. PH, Bartono. 2005. Analisis Food Product, studi food cost dan pedoman training.

Yogyakarta : Andi

Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : PT Pradnya Paramita.

Resisca, J. 2009. Mempelajari Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku Mi Instan di PT. Jakarana Taman.Institut Pertanian Bogor : Tidak Diterbitkan Rudianto. 2009. Penganggaran. Jakarta : Erlangga

Sastradipoera, Komarudin. 2003. Manajemen Marketing. Bandung : Kappa-Sigma Siagian, Yolanda M. 2005. Supply Chain Management, dalam usaha bisnis.

Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. 2012. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

T.n. 2008. Food and Beverages Service (CateringScience and Hotel Management). Vallalar Salai, Pondicherry : Frontline Institute of Hotel Management Studies.

WA, Marsum. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta : Andi Wiyasha, I.B.M. 2006. F&B Cost Control untuk Hotel dan Restoran. Yogyakarta

: Andi.

Yamit, Z. 2008. Manajemen Persediaan. Yogyakarta : Ekonisia, kampus Fakultas Ekonomi UII.

Merry Fitriani Rohaena, 2014

Analissi Penerapan Manual Material Reavirement Planning(MRP) serta Implikasinya terhadap Harga dan Profitabilitas pada Katering Skala Kecil

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Perundang-Undangan

Peraturan Menteri Keuangan, Jasa Boga atau Katering PMK No 418/KMK.03/2003, 30/09/2003

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 Permenbudpar No. PM. 87/ HK. 501/ MKP/ 2010

Undang-Undang Republik Indonesia No.10 tahun 2009 tentang kepariwisataan

Sumber Lain

________,(27 Agustus 2013) . Pameran Akbar Katering Se Jawa Barat.[Online].

Tersedia : http://arcom.co.id/2013/08/apji-kota-bandung-siap-menggelar-pameran-akbar-catering-se-jawa-barat/ [diakses pada 27 Maret 2014] ________, (20 November 2013). Analisisa Break Event Point [Online]. Tersedia :

http://analisa-bisnis-usaha.blogspot.com/2013/07/cara-menghitung-bep-break-even-point.html [diakses pada 20 november 2013]

Frilandini, Eka. (November 2011). Rancangan Penelitian percobaan. [Online]. Tersedia: http://ekyfrilandini.blogspot.com/p/rancangan-penelitian-percobaan.html [diakses pada 27 November 2013]

Revolusi Pendidikan. (2009). Pengertian Harga (Price). [Online]. Tersedia: http://wikimedya.blogspot.com/2009/11/pengertian-harga-price.html [diakses pada 11 mei 2014]

Dokumen terkait