• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam dokumen Asuhan Keperawatan Askep Ca. Mammae (Halaman 87-96)

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. R dengan cancer mammae post simple mastektomi, kemoterapi di IRNA G ruang mawar RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang selama 5 hari (dari tanggal 14 juni 2014 - 18 juni 2014), maka penulis berkesimpulan bahwa :

1. Pengkajian

Dari pengkajian, penulis mendapatkan data bahwa pasien dengan cancer mammae mengalami nyeri pada nodul-nodul dan luka post operasi yang tidak sembuh-sembuh. Faktor predisposisi juga memiiliki resiko untuk terkena cancer mammae, yaitu obesitas, penggunaan kontrasepsi hormon, serta riwayat tumor sebelumnya. Pasien telah menjalani mastektomi dan kemoterapi. Pada dokumentasi ruangan juga didapatkan hasil yang sama, namun tidak dilakukan pengkajian faktor predisposisi.

2. Diagnosa keperawatan

Tidak semua diagnosa keperawatan muncul pada kasus ini. Kasus dengan cancer mammae ini terdiri dari 4 diagnosa aktual, yaitu nyeri, kerusakan integritas kulit, infeksi luka post operasi, dan gangguan body image, sedangkan pada dokumentasi ruangan hanya ditemukan 1 diagnosa aktual, yaitu infeksi luka post operasi. Diagnosa secara teori yang tidak muncul pada kasus ini ada 4, yaitu ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, resiko infeksi, cemas, dan kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan penyakitnya.

3. Intervensi

Intervensi yang disusun disesuaikan dengan tinjauan teori dan tinjauan kasus di lapangan, namun tidak semua intervensi keperawatan secara teori dapat disusun untuk pasien, karena harus disesuaikan dengan kondisi pasien serta sarana-prasarana ruangan.

Poltekkes Kemenkes Palembang 4. Implementasi

Pada saat implementasi, penulis mengikutsertakan pasien, keluarga, perawat ruangan, dan petugas kesehatan lain. Tidak seluruh rencana tindakan keperawatan dapat penulis laksanakan karena disesuaikan dengan kondisi pasien, sarana prasarana ruangan, serta waktu yang dimiliki penulis hanya pagi dan siang saja.

5. Evaluasi

Evaluasi atas tindakan keperawatan telah penulis lakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil evaluasi didapatkan empat masalah belum teratasi. Pada evaluasi secara operasional, maka dapat disimpulkan bahwa semua masalah keperawatan belum bisa dicapai sesuai tujuan dan respon pasien dikarenakan banyaknya rencana kolaborasi seperti obat-obatan dan pembedahan yang belum bisa dilakukan selama proses perawatan. Sebelum mengakhiri masa perawatan, penulis memberikan penyuluhan kesehatan mengenai makanan yang baik untuk keadaan pasien dan cara merawat luka agar infeksi tidak terulang kembali, serta manfaat dari berinteraksi dengan teman sekamar.

5.2 Saran

1. Bagi Rumah Sakit a. Pengkajian

Bagi perawat ruangan, diharapkan agar pengkajian dapat terdokumentasi dengan baik dan faktor predisposisi pada pasien dengan cancer mammae dikaji, karena faktor predisposisi dapat mengindikasikan penyebab dari cancer mammae. Perawat ruangan dapat melakukan pendekatan kepada pasien, sehingga semua data dapat diperoleh secara komprehensif.

b. Diagnosa Keperawatan

Pada tahap perumusan diagnosa, diharapkan agar perawat ruangan lebih teliti dalam menganalisa masalah keperawatan yang akan ditegakkan sesuai dengan kondisi pasien dan masalah keperawatan dapat diprioritaskan berdasarkan kebutuhan dasar manusia serta

Poltekkes Kemenkes Palembang dapat terdokumentasi dengan baik. Perawat ruangan dapat melakukan pendekatan yang komprehensif dan komunikasi terapeutik sehingga masalah yang dialami pasien dapat diketahui. c. Intervensi Keperawatan

Pada tahap intervensi keperawatan, diharapkan agar perawat ruangan dapat menyesuaikan intervensi berdasarkan kondisi pasien, fasilitas dan sarana yang ada, serta hendaknya mengikutsertakan pasien dan keluarga dalam perencanaan keperawatan. Bagi kepala ruangan, hendaknya dapat memberi masukan mengenai intervensi yang akan diberikan pada pasien dengan mendiskusikan keadaan pasien dengan cancer mammae bersama tim perawatan guna menghasilkan intervensi yang adekuat.

d. Implementasi Keperawatan

Pada tahap implementasi keperawatan, diharapkan agar perawat ruangan dapat melanjutkan intervensi yang belum tercapai oleh penulis dengan melakukan perawatan luka, mendorong pasien untuk berinteraksi dengan teman sekamar. Perawat ruangan juga dapat bekerja-sama dengan tim medis dan petugas kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik. e. Evaluasi Keperawatan

Pada tahap evaluasi keperawatan, sebaiknya dilaksanakan setiap hari oleh perawat ruangan setelah tindakan keperawatan sehingga setiap perkembangan yang terjadi pada pasien dapat diamati dan didokumentasikan dengan tepat dan akurat.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Bagi Institusi Pendidikan hendaknya Laporan Tugas Akhir (LTA) ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, khusunya pada tahap evaluasi keperawatan maternitas yang mempelajari kesehatan reproduksi dengan cancer mammae, sehingga dapat membantu dalam mengaplikasikannya di praktik keperawatan klinik.

Poltekkes Kemenkes Palembang 3. Bagi Penulis

Bagi penulis, hendaknya Laporan Tugas Akhir (LTA) ini dapat dijadikan sebagai media untuk menerapkan teori-teori keperawatan mengenai cancer mammae yang telah didapatkan untuk diberikan pada pasien dengan cancer mammae di lapangan.

Poltekkes Kemenkes Palembang DAFTAR PUSTAKA

Bambang. 2010. Kejadian Cancer mammae Masih Tertinggi. Antara News, A4. Black, Joyce M. Matassarin & Esther. 1997. Medical Surgical Nursing. USA :

W.B Saunders Company.

Depkes. 2013. Angka Kejadian Kanker Payudara Masih Tinggi.

http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2233. 2013. Jakarta.

Doenges, Marilynn E, dkk. 2000. Penerapan Proses Keperawatan dan Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC.

Doenges, Marilynn E. Moorhouse, dkk. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC.

Glasier, Anna & Gebbie, Alisa. 2005. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta:EGC.

Kim, Mi Ja. 1995. Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC.

Lee. 2008. Cancer Mammae.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19173/5/Chapter%20I.pdf, 2013, chap. 1.

Nurarif, Amin Huda & Kusuma, Hardhi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosis Medis & NANDA. Yogyakarta : Medi Action Publishing.

Mulyani, Nina Siti & Nuryani. 2013. Kanker Payudara dan PMS pada Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Pearce, Evelyne C. 2011. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Romauli, Suryati & Vindari, Anna Vida. 2011. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswi Kebidanan. Yogyakarta : Nugroho Medika.

Santoso, Satmoko Budi. 2009. Buku Pintar Kanker. Yogyakarta : Power Books Ihdina.

Suryaningsih, Endang Koni & Sukaca, Bertiani Eka. 2009. Kupas Tunytas Kanker Payudara. Yogyakarta : Paradigma Indonesia.

Townsend, Marry C. 1998. Buku Saku Diagnosa Keperawatan pada Psikiatri. Jakarta: EGC.

Poltekkes Kemenkes Palembang Wijaya, Andra Saferi & Putri, Yessie Mariza. 2013. Keperawatan Medikal Bedah.

Bengkulu : Nuha Medika.

Warda. 2012. file:///D:/My.%20Doc/warda-tik.pdf. Medan: Unimus.

Wiknjosastro. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

YKI. 2012. Jakarta Race. April 3, 2014. Yayasan Kanker Indonesia. http://yayasankankerindonesia.org/2012/yki-jakarta-race/

Siregar, C. 2011.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27630/4/Chapter%20II.pdf. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Dalam dokumen Asuhan Keperawatan Askep Ca. Mammae (Halaman 87-96)

Dokumen terkait