• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian yang peneliti lakukan di SD Negeri Pereng Kecamatan Taktakan Kota Serang, terjadi perubahan-perubahan yang dirasakan oleh guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut:

Dari hasil penelitian tentang analisis kesulitan belajar IPA teridentifikasi melalui kegiatan observasi kegiatan mengajar guru di kelas dan repersonalisasi dua buku teks. Adapun proses pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe learning cycle baik untuk guru dan siswa pada saat penelitian terlihat peningkatan pada tiap siklusnya. Karena pembelajaran learning cycle mengedepankan adanya percobaan dan materi gerak benda dipelajari melalui percobaan. Pada tahap siklus I, implementasi hasil desain pembelajaran untuk aktifitas guru mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3,25 (baik) dengan target maksimal 4. Siklus II terjadi perubahan mulai terlihat yang tadinya pasif menjadi aktif dikarenakan guru dan siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran yang dilakukan yakni menggunakan desain model pembelajaran kooperatif tipe

learning cycle dan siswa merasa senang sehingga berdampak pada nilai

rata-rata yang di dapat untuk siklus II yang mengalami kenaikan menjadi 3,75 (sangat baik).

Sedangkan untuk hasil belajar siswa dapat di lihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar siswa di SD Negeri Pereng mulai dari pra siklus dengan jumlah rata-rata sebesar 30. Sangat minim sekali dari KKM yang ditentukan yakni sebesar 62. Kemudian berlanjut pada hasil belajar siklus I dengan rata-rata hasil belajar siswa di dapat setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe learning cycle sebesar 50,59 namun respon

Intan Permata Sari, 2015

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa sudah mulai aktif dalam pembelajaran. Sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar yang di dapat semakin meningkat dengan memperoleh rata-rata sebesar 80. Sudah mencapai KKM di SD Negeri Pereng yakni 62. Dari peningkatan kenaikan nilai hasil belajar tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan desain pembelejaran model kooperatif tipe learning cycle yang didasarkan pada analisis kesulitan belajar siswa (learning obstacle) pada materi gerak benda dikatakan berhasil terhadap hasil pembelajaran.

Dari hasil penelitian di atas bahwa pembelajaran yang dilakukan sebelum adanya tindakan, kegiatan siswa sangat pasif dan setelah memperoleh pelaksanaan desain pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti maka kegiatan belajar pun semakin aktif dan menyenangkan sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan. Uraian di atas bahwasanya pembelajaran dengan menggunakan media konkrit untuk memahami teori IPA pada materi gerak benda sangat membantu konsep pemahaman anak antara teori dengan pengalaman belajar, dan prediksi di kehidupan sehari-hari.

B. Saran

Berdasarkan temuan peneliti dan kegiatan refleksi yang telah dilakukan dalam Penelitian Tindakan Kelas menerapkan Didactical

Design Research diajukan beberapa saran untuk dijadikan dasar dalam

pengembangan kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yaitu.

1. Guru di Sekolah Dasar

Untuk meningkatkan kinerja guru sebagai merupakan jabatan profesional, sebaiknya guru terus berusaha meningkatkan pengetahuan, berusaha mempelajari model-model pembelajaran serta berusaha meningkatkan kreatifitas diri dan kreatifitas yang dimiliki siswa melalui penggunaan desain pembelajaran model learning cycle, terlebih untuk materi gerak benda.

89

Intan Permata Sari, 2015

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Kepala Sekolah

Hendaknya selalu menghargai prestasi guru dan mendorong para guru untuk mencoba dan menerapkan model-model pembelajaran yang dapat mendukung kegaiatn belajar mengajar di dalam kelas agar lebih maksimal dan aktif lagi serta memfasilitasi sekolah dengan beragam sarana dan prasarana media pembelajaran lebih maksimal lagi.

3. Bagi Pengawas Pendidikan UPTD Pendidikan Kecamatan Taktakan Kota Serang

Penelitian ini disosialisasikan kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan, bahwa pemberian desain pembelajaran model

learning cycle sangat bermanfaat demi tercapainya tujuan dan hasil

belajar yang maksimal lewat kegiatan penataran KKG (Kelompok Kerja Guru) agar berdampak lebih pada pendidikan.

4. Bagi peneliti selanjutnya, untuk melakukan penelitian model pembelajaran learning cycle berdasarkan analisis kesulitan belajar siswa (learning obstacle) yang lebih khusus lagi seperti analisis didaktis, ontogeni, dan epistemologi karena dalam penelitian ini, peneliti tidak membahas dan menerapkan analisis tipe learning

90 Intan Permata Sari, 2015

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2012). Anak Kesulitan Belajar Teori, Diagnosis, dan

Remediasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Amin, C & Priyono, A. (2009). BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI

Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Barlia, L. (2010). Teori Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup di

Sekolah Dasar. Subang: Royyan Press.

Dahar Ratna, W. (2011). Teori-Teori Belajar&Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Departemen Pendidikan Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Desiyawati, F. (2012). (Skripsi). Penggunaan Model Siklus Belajar (Learning

Cycle) Pada Konsep Gaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

Serang: Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang.

Heriawan, A, dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Praktis. Serang: LP3G (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru). Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang:

Pustaka Belajar.

Ismatulloh. (2010). (Skripsi). Meningkatkan Pembelajaran Sains dan Hasil

Belajar Dengan Menggunakan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) Pada Konsep Pesawat Sederhan. Serang: Universitas Pendidikan

Indonesia Kampus Serang.

91

Intan Permata Sari, 2015

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mustopa, Z, dkk. (2009). BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas

III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nur`aeni. (2012). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.

Purwanto, M. (2009). Prinsp-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, C & Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penelitian Hasil Belajar. Bandung: CV. Andira.

Sanjaya, W. (2012). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, A. (2009). Cooperative learning teori & aplikasi paikem. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Suratno, T. (2013). Rekontekstualisasi Lesson Study di Indonesia. Makalah disajikan pada Seminar Nasional FMIPA Universitas Negeri Surabaya (UNESA) “Peran Lesson Study dalam Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013”, 05 Oktober 2013.

Suryadi, D. (2010). Penelitian Pembelajaran Matematika Untuk Pembentukan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional

Matematika dan Pendidikan Matematika (2010): “Peningkatan

Kontribusi Penelitian dan Pembelajaran Matematika dalam Upaya

Intan Permata Sari, 2015

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING CYCLE PADA MATERI GERAK BENDA KELAS 3 SEMESTER 2

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Taniredja, T, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Mengembangkan

Profesi Guru Praktik, Praktis, dan Mudah. Bandung: Alfabeta.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI PRESS.

Warningsih, W. (2012). (Skripsi). Pengaruh Penerapan Model Learning

Cycle 5E Terhadap Sikap dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok. Crebon: IAIN Syekh

Nurjati.

Yusnandar, E. (2012). Belajar dan pembelajaran di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.

Dokumen terkait