• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan seperti yang telah diuraikan pada bab hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan sharia governance di bank bjb syariah diwujudkan dengan menerapkan kelima prinsip dasar sharia governance yang meliputi transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness secara keseluruhan prinsip-prinsip tersebut telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan Undang-undang yang berlaku. Wujud dari komitmen bank bjb syariah atas pelaksanaan sharia governance yaitu dengan rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja disetiap lini perusahaan. Hasil evaluasi tersebut dituangkan dalam laporan pelaksanaan sharia governance sesuai ketentuan Bank Indonesia yang diatur dalam PBI No 11/33/PBI/2009 tahun 2009. Pada tahun 2012 hasil evaluasi atas pelaksanaan sharia governance di bank bjb syariah menunjukan hasil cukup baik dan bila dibanding dengan

119

M ariskha Agustin, 2014

Implementasi prinsip transparansi dalam sharia governance pada pt. Bank jabar banten

syariah(studi fenomenologis pada bank jabar banten syariah)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bank umum syariah lainnya, bank bjb syariah mendapat hasil terendah. Dalam penilaian terhadap pelaksanaan sharia governance, terdapat sebelas faktor penilaian yang salah satu dari kesebelas faktor tersebut adalah Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan. Pada faktor transparansi keuangan dan non keuangan bank bjb syariah mendapat peringkat tiga yang berarti cukup sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Kemudian bila dilihat dari kesebelas bank umum syariah lainnya, bank bjb syariah menduduki peringkat terendah untuk penilaian terhadap faktor transparansi keuangan dan non keuangan. ketentuan Bank Indonesia yang dituangkan dalam PBI No. 11/33/PBI/2009 bahwa laporan-laporan yang wajib dipublikasi pada homepage bank sebagai bentuk transparansi yaitu, laporan keuangan triwulanan, laporan publikasi bulanan, laporan tahunan, laporan pelaksanaan sharia governance. Namun bank bjb syariah belum sepenuhnya mempublikasikan laporan-laporan tersebut pada homepage bank. Hal inilah yang menyebabkan penilaian terhadap transparansi bank bjb syariah mendapat peringkat tiga yang berarti cukup baik. Pada tahun 2013, bank bjb syariah sudah melakukan hal-hal perbaikan, terbukti dalam homepage bank sudah mempublikasikan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, Laporan Pelaksanaan GCG, dan Laporan Keuangan Publikasi Bulanan secara lengkap.

120

M ariskha Agustin, 2014

Implementasi prinsip transparansi dalam sharia governance pada pt. Bank jabar banten

syariah(studi fenomenologis pada bank jabar banten syariah)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bank bjb syariah dalam menjalankan usahanya tidak dapat dipisahkan dari konsep-konsep syariah yang mengatur produk dan operasionalnya. Bank bjb syariah selalu berusaha adil dalam memberikan keputusan dan transparan dalam memaparkan penjelasan kepada calon nasabah. Upaya itu diwujudkan dalam memberi penjelasan secara detail mengenai produk bank, menjelaskan mengenai kehalalannya dan konsep bagi hasil mengenai konsekuensi laba atau rugi ditanggung bersama. Di bank bjb syariah produk yang paling diminati yaitu gadai emas. Dalam gadai emas ini bank bjb syariah menggunakan tiga akad, yaitu akad qardh, rahn, dan ijarah. Akad rahn merupakan akad utama untuk mengikat emas yang digadaikan oleh nasabah kepada bank. Kemudian akad qardh digunakan untuk pinjaman pembiayaan yang diberikan kepada nasabah, sedangkan akad ijarah yaitu akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri. Namun konsep tersebut bertentangan dengan pernyataan yang di ungkapkan oleh Ketua Umum Komisi Fatwa MUI Jawa Barat yang mengatakan bahwa penggunaan multiakad atau penggunaan beberapa akad dalam satu transaksi itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Menurutnya, satu akad hanya boleh mengatur satu transaksi saja.

121

M ariskha Agustin, 2014

Implementasi prinsip transparansi dalam sharia governance pada pt. Bank jabar banten

syariah(studi fenomenologis pada bank jabar banten syariah)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan prinsip transparansi yaitu keterlambatan pelaporan setiap End Of Month (EOM) dimana setiap EOM tiba data-data yang seharusnya diterima direksi harus dikonfirmasi ulang untuk memastikan kebenaran dari data yang ada sehingga memakan waktu yang lebih lama lagi. Selain itu core banking system di bank bjb syariah masih dinilai belum efektif hal ini mempengaruhi keterlambatan informasi dan pengambilan keputusan. Efektif atau tidaknya core banking system dilihat dari keakuratan dan tepat waktu informasi yang dibutuhkan direksi. Selain itu bank bjb syariah belum mempublikasikan laporan triwulanan secara lengkap sehingga faktor-faktor tersebut mempengaruhi penilaian terhadap Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank yang cukup baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, penulis dapat mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bank bjb syariah hendaknya memperbaiki security system sehingga tidak menimbulkan keterlambatan informasi yang dibutuhkan direksi. Selain itu

122

M ariskha Agustin, 2014

Implementasi prinsip transparansi dalam sharia governance pada pt. Bank jabar banten

syariah(studi fenomenologis pada bank jabar banten syariah)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih melengkapi laporan-laporan publikasi yang dibutuhkan stakeholder sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian serupa disarankan untuk meneliti semua prinsip-prinsip dari sharia governance tidak hanya dari prinsip transparansi saja tetapi accountability, responsibility, indepedency, dan fairness.

M ariskha Agustin, 2014

Implementasi prinsip transparansi dalam sharia governance pada pt. Bank jabar banten

syariah(studi fenomenologis pada bank jabar banten syariah)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Ghofur Ansori. (2007). Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Almilia. 2007. “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ”. Seminar Nasional. Jakarta: Universitas Trisakti.

Arifin. (2005). Akuntan Dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan Di Indonesia (Tinjauan Perspektif Teori Keagenan). Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Arifin. 2005. “Peran Akuntan dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate

Governance pada Perusahaan di Indonesia (Tinjauan Perspektif Teori Keagenan”.

Basel Committee on Banking Supervision. 1998.

Beik, Irfan Syauqi. (2013). Syariah Compliance. [online]. Tersedia: http://radiosmartfm.com/smart-syariah/11522-syariah-compliance.html. [30 Mei 2013]

Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana

Charles, Horngren. 1997. Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia

Djam’an Satori dan Aan Komariah. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

M ariskha Agustin, 2014

Implementasi prinsip transparansi dalam sharia governance pada pt. Bank jabar banten

syariah(studi fenomenologis pada bank jabar banten syariah)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Haryani, Linggar Pratiwi, dan Syafruddin. 2011. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Kinerja : Transparansi sebagai Variabel Intervening. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Hidayatno. (2008). Membumikan Konsep Transparansi di Pemerintahan. [online]. Tersedia: http://hidayatno.wordpress.com/2008/03/02/membumikan-konsep-transparansi-di-pemerintahan/. [2 Maret 2008]

http://www.bankjabarbantensyariah.co.id http://www.bi.go.id/

http://www.fcgi.or.id

Iqbal Sarayulus. 2012. “Penerapan Prinsip Good Corporate Governance dalam

Aspek Keterbukaan di BNI Syariah Cabang Semarang”. (Tugas Akhir). Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Islamic Financial Services Board. 2009. Guiding Principles on Shari’ah Governance Systems for Institutions Offering Islamic Financial Services.

Joni Emirzon. 2007. “ Prinsip-prinsip Good Corporate Governance”. Yogyakarta:

Genta Press.

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2008. Pedoman Umum Publik Goverance. Mardiasmo . 2006, perpajakan , Edisi Revisi . Andi : Yogyakarta

Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung

Muhammad Syafi’I Antonio. 2001. “Islamic Banking”. Jakarta: Gema Insani.

Muhammad. 2000. Sistem dan Prosedur Bank Syariah. Yogyakarta: UII Press

Mulyaning Wulan. 2010. “Peran Divisi Audit Internal dalam Penerapan Good

M ariskha Agustin, 2014

Implementasi prinsip transparansi dalam sharia governance pada pt. Bank jabar banten

syariah(studi fenomenologis pada bank jabar banten syariah)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nazir. 2005. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Nur Hidayati Setyani. 2010. Kebijakan Pemerintah tentang Pelaksanaan Prinsip Good Corporate Governance Bagi Bank Umum dalam Praktek Perbankan Syariah. Organization for Economic Coperation and Development (OECD). 2004. The OECD

Principles of Corporate Governance. (Online). (http://www.oecd.org)

Pasorong, Andrew Mikha. 2012. “Evaluasi Penerapan Prinsip-prinsip Good

Corporate Governance terhadap Prosedur Pemberian Kredit pada Lembaga Perbankan”. (Skripsi). Makasar: Universitas Hasanudin.

Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Perwataatmadja, Karnaen dan Hendri Tanjung. 2007. “Bank Syariah”. Jakarta: PT. Senayan Abadi.

Satori Djam'an., Komariah Aan. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung

Sony Warsono, Fitri Amalia, dan D.K. Rahajeng. 2009. “Corporate Governance

Concept and Model”. Yogyakarta: Center for Good Corporate Governance .

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta

Suprayogi, Noven. (2013). Menyikap Shari’ah Compliance Bank Syariah dari

M ariskha Agustin, 2014

Implementasi prinsip transparansi dalam sharia governance pada pt. Bank jabar banten

syariah(studi fenomenologis pada bank jabar banten syariah)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://novensuprayogi.blogspot.com/2013/01/menyingkap-sharia-compliance-bank.html. [29 Januari 2013]

Surat Edaran No, 12/13/DPbS tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Umer Chaptra dan Habib Ahmed. 2008. “ Corporate Governance Lembaga

Keuangan Syariah”. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Undang-undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Bank Syariah.

Undang-undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 tentang Bank Syariah.

Veithzal Rival dan Rifki Ismal. 2013. “Islamic Risk Management For Islamic Bank”.

Dokumen terkait