Pada penelitian yang telah dilakukan ini, terdapat hasil temuan yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan work life balance terhadap kelelahan kerja. Dimensi
personal life interference with work memiliki pengaruh positif terhadap kelelahan kerja.
Sedangkan tiga dimensi lainnya yaitu dimensi work interference with personal life tidak memiliki pengaruh positif terhadap kelelahan kerja. Dimensi personal life enhancement of work tidak memiliki pengaruh terhadap kelelahan kerja. Dimensi work enhancement of personal life tidak memiliki pengaruh terhadap kelelahan kerja. Persentase pengaruh variabel work life
balance secara bersama-sama terhadap kelelahan kerja adalah 39.6 % dan sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain. Hal ini juga menjelaskan bahwa karyawan yang memiliki work life balance yang tinggi maka tingkat kelelahan kerjanya rendah. Sedangkan karyawan yang memiliki work
life balance yang rendah maka tingkat kelelahan kerjanya tinggi
Implikasi dari penelitian ini yaitu karyawan operator dump truck dapat lebih mengelola aktivitas mapun permasalahan di kehidupan pribadi serta lingkungan sosial. Karyawan dapat mengatur waktu serta tenaga yang diberikan untuk peran dikeluarga seperti mendidik anak,
quality time dengan keluarga, melakukan hobi serta mengurangi konflik di dalam keluarga.
Karyawan juga perlu mengatur waktu serta tenaga dipekerjaan dengan menggunakan waktu istirahat dengan baik. Keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan yang berjalan baik akan mengurangi terjadinya kondisi kelelahan bagi karyawan. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam membuat kebijakan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) terutama pada pengelolaan, pencegahan terjadinya fatigue atau kondisi kelelahan kerja, Perusahaan dapat membuat Employee Assistance Programme (Program Pendampingan Karyawan). Program tersebut memberikan fasilitas untuk konseling pribadi kepada karyawan dari perusahaan. Selain itu program employee assistance programme berupa pendekatan kepada keluarga karyawan melalui kegiatan sambangi keluarga maupun
family gathering untuk memberikan gambaran kepada keluarga terkait pekerjaan serta risiko
kerja karyawan. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menambahkan variabel lain yaitu faktor psikososial seperti job demand, effort-reward imbalance, dukungan organisasi dan work family
conflict yang dapat berpengaruh terhadap kelelahan kerja karyawan. Serta menggunakan
subjek penelitian tidak hanya pada satu gender saja dan dapat melakukan penelitian pada beberapa perusahaan.
20
REFERENSI
Adisa, T. A., Osabutey, E.L.C., & Gbadamosi, G. (2016). Understanding the Causes and Consequence of Work-Family Conflict: an Exploratory Study of Nigerian Employess. Employee Relations, 38(5), 770-788.
Broadbent, D. E. (1979). Is A Fatigue Test Now Possible?. Ergonomic, 22(12), 1277-1290. Delecta, P. (2011).Work Life Balance. International Journal of Current Research, 3(4),
186-189.
Fan, J., & Smith, A. P. (2017). The Impact of Workload and Fatigue on Perfomance. In
International Symposium on Human Mental Workload: Models and Applications,
90-105.
Fan, J., & Smith, A. P. (2018). The Mediating Effect of Fatigue on Work-Life Balance and Positive Well-Being in Railway Staff. Open Journal of Social Sciences,6 (6), 1-10. Fisher, G. G., Smith, C. S., & Bulger, C. A. (2009). Beyond Work and Family: A Measure of Work/Nonwork Interference and Enchacement. Journal of Occupational Health
Psychology, 14(4), 441-456.
Fitriyani, A. (2019). Hubungan antara Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Dukungan Sosial dengan Burnout pada Karyawan. Skripsi. UMS Surakarta.
Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The Relation Between Work-Family Balance and Quality of Life. Journal of Vocational Behavior, 63, 510-531.
Genturwati, G. K. (2019). Hubungan Antara Family Supportive Supervisor Behaviors dan Dimensi Dimensi Work Life Balance pada Pekerja Wanita Usia Dewasa Awal yang Telah Menikah. Skripsi, Universitas Sanata Dharma.
Hamzah, W. (2019). Pengaruh Beban Kerja dan Dukungan Sosial Terhadap Kelelahan Kerja.
Psikoborneo, 7(2), 336-343.
Jaharuddin, N. S., & Zainol, L. N. (2019). The Impact of Work-Life Balance on Job Engagement and Turnover Intention. The South East Asian Journal of
Management, 13(1), 106-118.
Kant, I. J., Bultman, U., Schroer, K. A. P., Beurskens, A. J. H. M., Amelsvoort, L. G.V., & Swaen, G. M. H. (2003). An Epidemiological Approach to Study Fatigue in the Working Population: The Maastricht Cohort Study. Occupational and
Environmental Medicine, 60(1), 32-39.
Khairani, N. (2018). Hubungan antara Keseimbangan Kehidupan Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat Wanita yang Telah Menikah. Skripsi. UII Yogyakarta.
Kirchmeyer, C. (2000). Work-life Initiative:Greed or Benevolence regarding workers’time.
Trends in Organizational Behavior, 7, 79-93.
Lockwood, N. R. (2003). Work Life Balance. SHRM Research, 2-10.
Marks, S. R., & MacDermid, S. M. (1996). Multiple Roles and the Self A Theory of Role Balance. Journal of Marriage and the Family, 58(2), 417-432.
21
Munawaroh, S. (2020). Pengaruh Kerja Persepsi Dukungan Organisasi dan Beban Kerja Terhadap Kelelahan Kerja. Psikoborneo,8 (1), 253-266.
Matthews, G., Davies, D. R., & Westerman, S. J.(2000). Human Perfomance: Cognition, Stress
and Individual Differences. Psychology Press
Okhiria, M., Truszczynska, A., & Tarnowski, A. (2020). Assessment of Work-Related Fatigue in Polish Physiotherapists and its Effect on their Diagnostic Accuracy and Physiotherapy Planning. International Journal of Occupational Safety and
Ergonomic, 26(2), 406-412.
Pranindhita, E. Y., & Wibowo, D. H. (2020). Hubungan Work Life Balance dengan Kepuasan Kerja pada Guru di SMK Kabupaten Pati. Jurnal Psikologi Konseling, 16(1), 570-580.
Rahman, H. A., Mumin, K. A., & Naing, L. (2016). A Study Into Psychosocial Factors as Predictors of Work-Related Fatigue. British Journal of Nursing, 25(13), 757-763. Rahman, H. A., Mumin, K. A., & Naing, L. (2017). Psychosocial Factors, Musculoskeletal
Disorders and Work-Related Fatigue Amongst Nurses in Brunei: Structural Equation Model Approach. International Emergency Nursing, 34, 17-22.
Rambulangi, C. J. (2016). Hubungan Antara Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pegawai Badan Pertanahan Nasional Tingkat II Samarinda. Psikoborneo, 4(2), 292-300. Ramdhan, M. R., & Fajrianthi. (2021). Pengaruh Job Insecurity dan Work Life Balance
terhadap Stress Kerja pada Karyawan Outsourcing. Buletin Riset Psikologi dan
Kesehatan Mental, 1(1), 327-337.
Saputra, M. H., Syurandhari, D. H., Fardiansyah, A., & Yuniarti, A. M. (2019). Hubungan Kerja Monoton dengan Kelelahan pada Pekerja Konveksi di CV. Citra Convection.
Prosiding Seminar Nasional, 178-181.
Somantri, I., Yuliati, M., Winwood, P., & Adiningsih, D. (2020). Work-Related Fatigue Among Inpatient Unit Nurse. Journal of Nursing Care, 3(3),199-205.
Tang, F. C., Li, R. H., & Huang, S.L. (2016). The Association Between Job-Related Psychosocial Factors and Prolonged Fatigue Among Industrial Employees in Taiwan. PLoS One, 11(3), 1-12
Tarwaka, S., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Uniba Press: Surakarta
Tungsal, T. (2017). The Effect of Socio-demographic Factors and Work-Life Balance on Employees Emotional Exhaustion. Journal of Human Sciences,14, 653-665. Ula, I. I., Susilawati, I. R., & Widyasari, S. D. (2015). Hubungan Anatara Career Capital dan
Work-Life Balance pada Karyawan di PT. Petrokimia Gresik. Jurnal Psikologi
Islam, 12(1), 13-22.
Wicaksana, S. A., Suryadi., & Asrunputri, A. P. (2020). Identifikasi Dimensi-Dimensi Work Life Balance pada Karyawan Generasi Milenial di Sektor Perbankan. Widya Cipta:
22
Winarsunu, T. (2017). Statistika dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. UMM Press Winwood, P. C., Winefield, A. H., Dawson, D., & Lushington, K. (2005). Development and
Validation of Scale to Measure Work-Related Fatigue and Recovery: The Occupational Fatigue Exhaustion/ Recovery Scale (OFER). JOEM, 47(6), 594-606.
Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenada media
23
24
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan saya Noor Thoyibah Apriliana mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir (Skripsi). Saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi kuesioner berikut. Tidak ada jawaban benar atau salah didalam kuesioner ini, sehingga saudara diharapkan mengisi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Jawaban yang saudara berikan bersifat rahasia dan hanya saya gunakan untuk keperluan penelitian. Mohon untuk mengisi identitas serta membaca petunjuk penelitian terlebih dahulu.
Terimakasih