• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan seperti yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Gambaran gaji di SMK Bina Warga Bandung, yang terdiri dari 2 dimensi

yaitu: 1) Keadilan Internal; dan 2) Keadilan Eksternal. Kedua dimensi tersebut berada pada kategori tinggi (efektif). Hal tersebut membuktikan bahwa setiap dimensi dari gaji sudah menceminkan situasi yang efektif. Berdasarkan dimensi yang menjadi kajian dalam penelitian ini, diketahui

bahwa dimensi keadilan eksternal memiliki tingkat persentase tertinggi,

sedangkan dimensi keadilan internalmemiliki tingkat persentase terendah.

2. Gambaran tingkat Komitmen Organisasi pada Guru Honorer di SMK Bina

Warga Bandung, yang diukur oleh 3 dimensi yaitu: 1) Affective

Commitment; 2) Normative Commitment; dan 3) Continuance

Commitment; berada pada kategori tinggi (efektif). Hal ini membuktikan

bahwa setiap dimensi dari komitmen organisasi sudah mencerminkan

situasi yang efektif. Dari ketiga dimensi tersebut normative commitment

memiliki tingkat persentasi tertinggi, sedangkan affective commitment

berada pada tingkat persentase terendah.

3. Gaji mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Komitmen

Organisasi pada Guru Honorer di SMK Bina Warga Bandung yang ditunjukkan oleh hasil perhitungan dan analisis data bahwa Gaji memiliki pengaruh yang kuat terhadap Komitmen Organisasi, dengan analisis korelasi berada pada kategori tinggi.

5.2 Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dan melihat hasil penelitian tersebut, maka penulis memberikan rekomendasi mengenai gaji dengan komitmen organisasi pada guru honorer sebagai berikut:

1. Dalam penelitian ini variabel X (Gaji) memiliki hasil yang menunjukan

kategori tinggi (efektif). Namun masih terdapat dimensi yang rendah dari variabel gaji yaitu dimensi keadilan internal. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pihak sekolah. Seharusnya pihak sekolah dapat lebih memperhatikan pemberian gaji setiap guru baik dari bobot pekerjaan, hingga perbandingan antara sesama guru satu prodi sehingga dapat memenuhi kebutuhan standar hidup mereka. Dengan adanya perhatian yang lebih terhadap pemberian gaji guru yang layak diharapkan dapat memotivasi setiap guru untuk bekerja lebih giat dan profesional sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas sekolah.

2.

Variabel Y (Komitmen Organisasi) dalam penelitian ini menunjukan

berada pada kategori yang tinggi (efektif). Dibandingkan dengan ketiga dimensi yang terdapat pada variabel komitmen organisasi, dimensi

affective commitment memiliki rata-rata terendah. Artinya, hubungan

emosional yang dimiliki oleh guru terhadap sekolah tempat ia bekerja masih rendah. Keterlibatan dengan kegiatan sekolah pun masih rendah, oleh karena itu sebagai seorang guru seharusnya mempunyai kesadaran untuk membantu sekolah dalam meningkatkan produktivitas sekolah, dengan didukung oleh Kepala Sekolah dalam menciptakan hubungan emosional serta menciptakan kegiatan yang membutuhkan keterlibatan

semua guru seperti, outbond, rekreasi, dll.

3.

Bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian lebih mendalam

mengenai gaji dan komitmen organisasi, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan sampel yang lebih luas. Selain itu peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan mengubah variabel x atau variabel y dalam penelitian yang sesuai dengan teori, sehingga pembahasan baik mengenai gaji maupun komitmen organisasi akan menjadi lebih luas lagi.

Buku:

Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Bungin, M. Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi,

Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Handoko, T. Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.

Yogyakarta: BPFE

Hariandja, Marihot T.E. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Grasindo

Hasibuan, Malayu S. P (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara.

Hasibuan, Malayu S,P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara.

Hasibuan, Malayu S.P. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara

Kaswan. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing

Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Luthans, Fred. (2006). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Andi.

Mas`ud, Fuad. (2004). Survei Diagnosis Organisasi: Konsep dan aplikasi.

Yogyakarta: Universitas Dipenogoro.

Manullang, M dan Manullang, M. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

Mardalis. 2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Profosal. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Muhidin, Sambas A. (2010). Statistika 2. Bandung: Karya Adhika Utama

Muhidin, Sambas Ali. (2010). Statistika 1 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung :

Karya Andhika Utama.

Muhidin, Sambas, A. (2014). Pendoman Operasional Penyusunan dan

Pembimbingan Skripsi. Bandung: UPI.

Ranupandojo, Heidjrachman Dan Suad Husnan. (2002) Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFEYogyakarta.

Raymond A. Noe, dkk. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia: Mencapai

Keunggulan Bersaing. Jakarta: Salemba Empat.

Robbbins, S dan Judge. (2007). Perilaku Organisasi, Buku 1 dan 2. Jakarta:

Salemba Empat.

Sastradipoera, Komaruddin. (2002). Menejemen Sumber daya Manusia: Suatu

Pendekatan Fungsi Operatif. Bandung: Kappa-Sigma.

Somantri, A., dan Sambas Ali Muhidin. (2006). Aplikasi Statistik Dalam

Penelitian. Bandung : Pustaka Setia.

Sontani, Uep Tatang dan Sambas Ali Muhidin. (2011). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama

Sopiah. (2008). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi

Sugiyono. (2007). Metode penelitian administrasi dilengkapi dengan Metode R&D. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suwatno, J, Priansa, Donni. (2011). Manajemen SDM dalam Organisasi Publik

dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Umam, Khaerul. (2010). Perilaku Organisasi. Jakarta: Pustaka Setia.

Wursanto, IG. (2001). Manajemen Kepegawaian. Yogyakarta: Kanisius.

Skripsi:

Nita. (2013). Pengaruh Kompensasi terhadap Loyalitas Guru di SMK Pasundan 3

Kota Bandung. Skripsi Sarjana Pendidikan Manajemen Perkantoran

Universitas Pendidikan Indosesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Wulansari, Fitri. (2013). Pengaruh Pelaksanaan Sistem Penggajian terhadap

Motivasi Kerja Karyawan pada Bagian SDM di Koperasi Peternakan Sapi

Bandung Utara (KPSBU) Jawa Barat. Skripsi Sarjana Pendidikan

Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indosesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Ariani, Fitri. (2009). Pengaruh Gaji Terhadap Komitmen Guru Honor pada

Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Josua Medan. Skripsi Universitas

Sumatera Utara.

Syaumi, Istiana. (2008). Kajian Dampak Gaji terhadap Kinerja Karyawan (Studi

Kasus di PT. Mitrasatrya Perkasautama, Jakarta). Skripsi Institut Pertanian Bogor

Jurnal:

Slamet Riyadi. (2011), Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan,

dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan

Manufaktur di Jawa Timur, Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.13, No.

1, h. 40-45.

Literatur Perundang-undangan:

Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, pasal (14) ayat (1)

Dokumen terkait