• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan temuan penelitian dan pengujian hipotesis mengenai pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran makro terhadap keterampilan anak usia dini di TK Aisyiyah tahun ajaran 2014/2015, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan metode bermain peran makro berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan sosial anak usia dini. Secara spesifik berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan hasil analisis data pre test diketahui bahwa kondisi awal keterampilan sosial anak kelas B3 (Usman bin Affan) dan B4 (Ali bin Abi Thalib) di TK Aisyiyah 11 Bandung sebelum diterapkan metode bermain peran makro terdapat pada kategori rendah, sedang, tinggi, dalam aspek keterampilan sosial yang meliputi keterampilan berkomunikasi, keterampilan dalam membuat humor, keterampilan menjalin persahabatan, keterampilan berperan dalam kelompok, dan keterampilan bersopan santun dalam pergaulan, dengan hasil temuan yang rata-rata pada kategori sedang.

2. Berdasarkan hasil analisis data post test diketahui bahwa kondisi akhir keterampilan sosial anak usia dini kelompok eksperimen kelas B4 (Ali bin Abi Thalib) di TK Aisyiyah 11 Bandung sesudah diterapkan metode bermain peran makro lebih baik dan meningkat dalam aspek keterampilan sosial yang meliputi keterampilan berkomunikasi, keterampilan dalam membuat humor, keterampilan menjalin persahabatan, keterampilan berperan dalam kelompok, dan keterampilan bersopan santun dalam pergaulan.

3. Berdasarkan hasil analisis terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol sebelum dan sesudah penerapan metode bermain peran makro terhadap keterampilan sosial di

71

Heni Kurniati, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 11 Bandung. Ditunjukan adanya perbedaan pada kelompok eksperimen sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode bermain peran makro yaitu dapat meningkat secara signifikan antara aspek keterampilan sosial yang meliputi keterampilan berkomunikasi, keterampilan dalam membuat humor, keterampilan menjalin persahabatan, keterampilan berperan dalam kelompok, dan keterampilan bersopan santun dalam pergaulan. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak memiliki perbedaan antara sebelum dan sesudah penerapan metode konvensional.

B. Implikasi, dan Rekomendasi

Berdasarkan simpulan dan hasil temuan di lapangan, penulis dapat memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi Guru Taman Kanak-Kanak

a. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode bermain peran makro ini terbukti secara signifikan dapat berpengaruh terhadap keterampilan sosial anak usia dini, maka metode tersebut direkomendasikan untuk digunakan para guru PAUD sebagai salah satu metode dalam peningkatan keterampilan sosial anak usia dini yang meliputi keterampilan berkomunikasi, keterampilan dalam membuat humor, keterampilan menjalin persahabatan, keterampilan berperan dalam kelompok, dan keterampilan bersopan santun dalam pergaulan. Terlebih metode bermain peran makro menggunakan media yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

Sekolah dapat memanfaatkan media atau sumber belajar yang memadai untuk mendukung proses belajar dan mengajar. Khususnya untuk meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini.

72

Heni Kurniati, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengangkat permasalahan tentang keterampilan sosial, akan tetapi menggunakan metode yang berbeda sehingga dapat memberikan temuan-temuan dan wawasan baru mengenai pembelajaran di TK.

b. Peneliti lain dapat memanfaatkan metode ini dengan memvariasikan aktifitas yang berbeda. Serta dapat melangkah lebih baik dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

C. Keterbatasan Penelitian

Keterabatasan penelitian ini antara lain:

a. Penelitian melibatkan subjek penelitian dalam jumlah terbatas, yakni sebanyak 23 orang, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasikan pada kelompok subjek dengan jumlah yang besar.

b. Penelitian ini hanya melihat dari segi lingkungan sekolah, tidak mendalami faktor yang mempengaruhi keterampilan sosial anak yang terjadi di lingkungan rumah atau keluarga.

Heni Kurniati, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatau Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asolihin. (2013). Tips Dan Cara Bermain Peran. [Online]. Tersedia: http://paud-

anakbermainbelajar.blogspot.com/2013/11/tips-dan-cara-bermain-peran.html. [Diakses: 29 Juli 2015].

Azzet, A. (2010). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Bagi Anak. Jogyakarta: Katahati.

Azzizah, N. & Kurniawati, Y. Tingkat Keterampilan Berbicara Ditinjau Dari Metode Bermain Peran Pda Anak Usia 5-6 Tahun. Indonesian Jounal of Early Chilhood Education Studies, 2 (1), hlm. 4.

Beaty, J. J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Bluman. (2001). Elementary Statistics. New York America: The McGraw Hill. Cartledge, G., Milburn, J.F. (1995). Teaching Social Skill to Children and Youth.

Third Edition. United States of America: Allenand Bacon.

Caughlin, P. A. (2000). Alih Bahasa “Menciptakan Kelas yang Berpusat Pada Anak”. Washington DC: Children’s Resources Internasional, Inc.

Emzir. (2006). Metodelogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Depdiknas. (2004). Konsep Dsar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Fatimah, F. (2010). Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Taman Kanak-kanak Melalui Permain Tradisional. (Skripsi). Jurusan Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Fitriani, A. (2010). Pengaruh Bermain peran Makro Terhadap Peningkatan Kosa Kata Bahasa Indonesia Anak Taman Kanak-kanak. (Skripsi). Jurusan Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Herawati. (2006). Psikologi Perkembangan III. Bandung: PGTK UPI.

Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Keenam Alih Bahasa: Meitasari Tjandrasa dan Muslichan Zarkasih. Jakarta: Erlangga.

Istanti. P. Y. (2008). Perbedaan keterampilan sosial antara anak yang bermain dengan permainan yang bersifat soliter dengan anak yang yang bermain dengan permainan yang berdifat kooperatif. [Online]. Tersedia: http://www.desemory.edu/mfp/BanEncy.html. [Diakses: 5 April 2015] Kurniati, E. (2010). Main Yuk! 30 Permainan Tradisional Jawa Barat dan

Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial. Bandung: PGPAUD UPI.

Heni Kurniati, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lismayanti, D. (2008). Peningkatan Keterampilan Sosial melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif. (Skripsi). Jurusan Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Magfiroh, S. V. (2012). Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Kemampuan

Matematika Awal Anak TK”. (Skripsi). Jurusan Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Margono, S. (1997). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Marliana, S. R. (2012). Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Melalui

Penerapan Metode Karyawisata. Skripsi. Jurusan Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Masitoh, I. (2011). Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Taman Kanak-kanak Melalui Penerapan Metode BCCT (Beyond Centres and Circle Time). (Skripsi). Jurusan Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Moeslichatoen. (2004). Metode Pengejaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Montolalu, B.E.F., dkk. 2005. Bermain dan Permaianan Anak. Bandung: Unversitas Terbuka.

Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Nugraha (2005). Metode Perkembangan Sosial Emosional. Bandung: Universitas Terbuka.

Nuraidah, I. (2009). Penerapan Metode Proyek Untuk Meningkatkann Keterampilan Sosial Anak. Skripsi. Jurusan Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Pratiwi, D. A. (2014). Perbedaan Keterampilan Sosial Anak Kelas 1 SD Antara Yang Pernah Mengikuti PAUD Dengan Yang Tidak Mengikuti PAUD. (Skripsi). Jurusan Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Purnamaningsih, M. (2011). Efektifitas Penggunaan Metode Proyek Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Retno, D. N. (2013). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak Melalui Metode Bermain Peran Di Taman Kanak-kanak. (Skripsi). Jurusan Pedagogik, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rofianah. (2013). Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK Muslimat NU 003 AL Fitroh Kota Mojokerto.

[Online]. Tersedia:

KEPERCAYAAN-DIRI-MELALUI-METODE-BERMAIN-PERAN-Heni Kurniati, 2015

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PADA-ANAK-KELOMPOK-B-TK-MUSLIMAT-NU-003-AL-FITROH-KOTA-MOJOKERTO#scribd. [Diakses: 28 Juli 2015].

Sudarsih, Wati. (2011). Keterampilan Sosial Siswi ADHD di Sekolah Negeri Y Pangkalpinang. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sudjana, N. (1990). Penlilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Edisi ke-2). Bandung; Rosdakarya.

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto & Hartono. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta. Syaodih, E .(2005). Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas. Tukriyah. (2013). Upaya Peningkatan Kemandirian Anak Melalui Metode

Bermain Peran Pada Kelompok A Taman Kanak-kanak Pertiwi Jatirokeh Songgom Brebes. (Skripsi). Jurusan PGPAUD, Universitas Negeri

Semarang, Semarang. Tersedia di :

http://lib.unnes.ac.id/18230/1/1601910025.pdf. [Diakses: 4 Maret 2015]. Wahyudin, U. & Agustin M. (2011). Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini.

Bandung: Refika Aditama.

Yusuf, S. (2010). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zuriah, N. (2009). Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dokumen terkait