• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

1. Implementasi standar perencanaan kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti jenjang SMA Kota Bandung secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dengan nilai rata-rata 2,9 atau 96,5% guru di SMA Kota Bandung telah mencantumkan perencanaan pembelajaran/RPP yaitu, 17 indikator atau 89,5% dicantumkan dengan baik oleh guru PAI dan Budi Pekerti, dan dua indikator atau 10,5% dicantumkan dengan cukup baik oleh guru PAI dan Budi Pekerti.

2. Implementasi standar proses kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti jenjang SMA Kota Bandung secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dengan nilai rata-rata 83,9 atau 83,9% guru PAI dan Budi Pekerti di SMA Kota Bandung sudah melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, yaitu dengan 31 atau 93,9% indikator dilaksanakan dengan baik oleh guru PAI dan Budi Pekerti, dan dua atau 6,1% indikator dilaksanakan dengan cukup baik oleh guru PAI dan Budi Pekerti.

3. Implementasi standar penilaian kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti jenjang SMA Kota Bandung secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dengan nilai rata-rata 80,7 atau 80,7% guru SMA di Kota Bandung Tahun 2015 telah melaksanakan standar penilaian pembelajaran dengan baik, yaitu 9 atau 75% indikator dilaksanakan dengan baik oleh guru PAI dan Budi Pekerti, dan 3 atau 25% indikator dilaksanakan dengan cukup baik oleh guru PAI dan Budi Pekerti. Sedangkan pada aspek penilaian pembelajaran, enam aspek penilaian pembelajaran dilaksanakan dengan baik oleh guru PAI dan Budi Pekerti, dan satu aspek penilaian pembelajaran dilaksanakan dengan cukup baik oleh guru PAI dan Budi Pekerti di SMA Kota Bandung Tahun 2015.

87

Humaira Ulfah, 2015

STUD I REALITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAD A MATA PELAJARAN PAI D AN BUD I PEKERTI JENJANG SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Kendala guru PAI dalam implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti, antara lain:

a. Kendala dalam melaksanakan perencanaan pembelajaran

1) Dari 20 orang guru PAI dan Budi Pekerti menunjukkan bahwa 9 orang guru PAI dan Budi Pekerti (45%) kurang memahami dalam model RPP Kurikulum 2013.

2) Enam orang guru PAI dan Budi Pekerti (30%) menyatakan bahwa salah satu kendala dalam perencanaan pembelajaran adalah tidak adanya buku pedoman guru.

3) Lima orang guru PAI dan Budi Pekerti (25%) menyatakan bahwa sulitnya merancang media pembelajaran merupakan salah satu kendala bagi guru PAI dan Budi Pekerti dalam perencanaan pembelajaran.

b. Kendala dalam melaksanakan proses pembelajaran

1) Dari 8 orang guru PAI dan Budi Pekerti (40%) mengalami kendala dalam masalah kurangnya pemahaman tentang pendekatan scientific.

2) Tujuh orang guru PAI dan Budi Pekerti (35%) mengalami kendala dalam masalah sarana dan prasarana yang tidak memadai.

3) 8 orang guru PAI dan Budi Pekerti (40%) mengalami kendala dengan banyaknya jumlah peserta didik dalam setiap kelasnya.

c. Kendala dalam melaksanakan penilaian pembelajaran

1) 13 orang guru PAI dan Budi Pekerti (65%) guru menyatakan bahwa banyaknya komponen penilaian yang harus dikerjakan menyulitkan guru untuk menentukan nilai akhir PAI dan Budi Pekerti.

2) 13 orang guru PAI dan Budi Pekerti menyatakan bahwa kendala selanjutnya adalah membutuhkan banyak waktu ketika melakukan penilaian pembelajaran.

3) Sebanyak 9 orang guru PAI dan Budi Pekerti (45%) mengalami kendala dalam sulitnya menentukan teknik penilaian.

88

Humaira Ulfah, 2015

STUD I REALITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAD A MATA PELAJARAN PAI D AN BUD I PEKERTI JENJANG SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

5. Faktor pendukung guru PAI dalam implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti, antara lain:

a. Faktor intern

1) Dari 20 orang guru PAI dan Budi menunjukkan bahwa 17 orang guru (85%) menyatakan faktor pendukung utama dalam melaksanakan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti adalah menguasai konsep implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.

2) Sebanyak 15 orang guru (75%) menyatakan sarana dan prasarana disekolah yang memadai merupakan faktor pendukung dalam implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.

3) Sebanyak 17 orang guru (85%) karena adanya motivasi dari dalam diri guru PAI itu sendiri.

b. Faktor ekstern

1) Dari 20 orang guru PAI dan Budi Pekerti yang menjadi responden, sebanyak 16 orang guru (80%) menyatakan faktor pendukung ekstern yang pertama adalah adanya Pelatihan Bimbingan Teknis (BIMTEK).

2) Sebanyak 17 orang guru (85%) menyatakan bahwa dukungan orang tua peserta didik menjadi pendukung ekstern.

3) Sebanyak 16 orang guru (80%) menyatakan bahwa faktor pendukung yang selanjutnya karena tersedianya buku pelajaran yang memadai.

B. Rekomendasi

1. Bagi Guru PAI

Untuk guru PAI dan Budi Pekerti SMA Kota Bandung agar tidak bosan memahami kembali konsep kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti, mempelajari dan memahami pendekatan scientific, serta dapat mempraktikkannnya dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, dan selalu meningkatkan kualiatasnya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

89

Humaira Ulfah, 2015

STUD I REALITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAD A MATA PELAJARAN PAI D AN BUD I PEKERTI JENJANG SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam

Berdasarkan penelitian di lapangan, peneliti merekomendasikan bahwa guru PAI seyoginya bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas yang dibutuhkan dalam pembelajaran.

3. Bagi Mahasiswa Ilmu Pendidikan Agama Islam

Bagi mahasiswa IPAI supaya mempelajari konsep kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dengan baik, karena bagaimana pun juga ketika terjun di lapangan baik ketika mengajar secara resmi atau Program Pelatihan Profesi (PPL) khususnya di sekolah negeri, konsep kurikulum tersebut akan terpakai.

4. Bagi Peneliti selanjutnya

Adapun yang terakhir ditujukan kepada peneliti lebih lanjut, yang hendak meneliti perihal implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Penelitian ini merupakan tahap pertama, sehingga terdapat banyak sekali kekurangan. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat menambah teknik penelitian dengan menggunakan studi dokumentasi dan observasi agar data yang didapat lebih akurat.

5. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan bahan latihan dan rasa keingintahuan yang mendalam sebagai calon guru PAI mengenai implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti jenjang SMA di Kota Bandung.

xv

Humaira Ulfah, 2015

STUD I REALITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAD A MATA PELAJARAN PAI D AN BUD I PEKERTI JENJANG SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

.... (2002). Al-Qur`ān dan Terjemahnya. Penerjemah: Tim Penerjemah Departemen

Agama RI. Jakarta: CV Darus Sunnah.

Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.

Alawiyah, F. (2014). Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. 9. Ali, M. D. (2010). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

Arifin, Z. (2012). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Azwar, S. (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi,

Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Predana

Media Group.

Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayat, S. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kurniasih, I., & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan

Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Majid, A. (2012). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Majid, A. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teoretis dan Praktis. Bandung: Interes Media.

Majid, A., & Andayani, D. (2006). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi

(Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004). Bandung: PT Remaja

xvi

Humaira Ulfah, 2015

STUD I REALITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAD A MATA PELAJARAN PAI D AN BUD I PEKERTI JENJANG SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Morissan. (2012). Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana.

Muhaimin. (2008). Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mujib, A., & Mudzakkir, J. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution. (1987). Metode Research: Penelitian Ilmiah. Bandung: Jemmars Bandung. Nasution, S. (2003). Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

Nata, A. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Noor, J. (2013). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pidarta, M. (2007). Landasan Kependidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Prasetyo, B., & Jannah, L. M. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan

Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rahmat, M. (2012). Filsafat Akhlāk. Bandung: VALUE Press.

Ramayulis. (2005). Metodelogi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia. Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo.

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suparno, P., Koesoemo, M. Y., Titisari, D., & Kartono, S. (2002). Pendidikan Budi

xvii

Humaira Ulfah, 2015

STUD I REALITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PAD A MATA PELAJARAN PAI D AN BUD I PEKERTI JENJANG SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Susilo, M. J. (2012). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syahidin. (2009). Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Qur`ān. Bandung: CV

Alfabeta.

Tirtaraharja, U. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wiratha, M. (2005). Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Dokumen terkait