A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka diambil simpulan sebagai berikut :
1. Hasil belajar akuntansi siswa SMK Negeri 1 Stabat yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
2. Siswa yang memiliki gaya belajar visual memperoleh hasil belajar akuntansi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. 3. Terdapat implikasi antara model pembelajaran dengan gaya belajar dalam
mempengaruhi hasil belajar akuntansi siswa SMK Negeri 1 Stabat. Anak yang memiliki gaya belajar visual lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar akuntasi jika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi jika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT memiliki hasil yang
2
lebih baik dibandingkan jika diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Dengan demikian diharapkan agar para guru SMK Negeri 1 Stabat mempunyai pengetahuan, pemahaman dan wawasan yang luas dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi akuntansi. Karena dengan penguasaan pengetahuan, pemahaman dan wawasan tersebut maka seorang guru mampu menciptakan pembelajaran akuntansi yang menarik dan efektif.
C. Saran
Berkaitan dengan simpulan dan implikasi diatas, maka diajukan saran sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gaya belajar siswa, disarankan kepada guru untuk melakukan tes gaya belajar.
2. Bagi guru kompetensi keahlian akuntansi disarankan untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif yang sesuai dengan standar kompetensi keahlian yang diajarkan.
3. Bagi guru akuntansi khususnya dan mata pelajaran lain umumnya yang telah mengetahui gaya belajar siswa, disarankan untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT kepada siswa yang memiliki gaya belajar visual dan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik.
4. Penelitian ini hanya melihat hasil belajar akuntansi dari aspek kognetif, maka disarankan kepada peneliti lanjutan untuk melihat hasil belajar akuntansi pada aspek psikomotor.
3
5. Disarankan kepada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat untuk mengembangkan kurikulum dan memberi bantuan kepada guru-guru untuk meningkatkan profesionalnya dalam materi pembelajaran dan model-model pembelajaran.
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hamid, 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran, Medan: Pascasarjana Unimed.
Abruscato Joseph, 1996. A Discovery Approuch, Fourth Edition. Neadham Heights: A Simon & Schuster Company
Arends Richard I, 2007. Learning To Teach, Seventh Edition. New York: McGraw Copanies.
Arikunto, S., 2002.Dasar-dasar evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Carin, A. 1993. Teaching Modern Science, New York : Macmillan Publishing Company.
Dahar, Ratna Wilis, 1991. Teori-Teori Belajar, Bandung: P.T. Gelora Pratama.
De Porter, B & Hernacki, M., 2002. Quantum Learning, Bandung: Kaifa
De Porter, Bobbi, Reardon, Mark & Nourie, Sarah Singer, 2002. Quantum Teaching, Bandung: Kaifa
Dick & Carey, 2001. The Syistematic Design of Instruction, New York: Wesley Educational.
Djamarah, Bahri, S dan Zein, Aswan, 2002. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rieke Cipta.
2
Driscoll, Marcy P, (1986). Psychology of Learning for Instruction, Florida: Allyn and Bacon.
Gagne,Robert M. and Glaser, Robert, 1987. Instructional Technology: Foundation, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Gintings, Abdorrakhman, 2008. Esensi Praktis Belajar & Mengajar, Bandung: Humaniora
Gibson, Ivancevich, Donnelly, 1996. Organisasi Edisi kedelapan, Jakarta : Binarupa Aksara
Hamalik, O., 2005. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara
Harahap, Sofyan Safri, 2007. Teori Akuntansi, Jakarta: Raja Grafinda
Ibrahim,M. Fida, R,. Nur, M., dan Ismono, 2000. Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: Unesa Press
Ibrahim,M. Fida, R,. Nur, M., dan Ismono, 2001. Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: Unesa Press.
Isjoni. 2009. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok, Bandung: Alfabeta.
Ismail. 2002. Model-model Pembelajaran, Jakarta: Depdiknas
Joyce, B. Weil, M. Calhoun, E. 2009. Models Of Teaching, Yogyakarta,Pustaka Pelajar
3
Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Rajawali Pers.
KTSP SMK Negeri 1 Stabat, 2009
Lie, A. 2002. Cooperative Learning, Jakarta: Grasindo
Lungdren, L. 1994. Cooperative Learning, New York: Mc graw Hill Companies
Miarso, Y., 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Prenada Media
Nasution, S., 2005. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Niswonger, Fess, Warren, 1991. Prinsip-Prinsip Akuntansi, Jakarta: Erlangga
Nurhadi, 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo
Purwanto, M.N., 2006. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya
Reigeluth, M., Charles, 1983. Instructonal-Design Theories And Models: An Overview of Their Current Status. Hillsdale, New Jersey London: Lwren EwrlbaumAssociates.
Sagala, Syaiful, 2007. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar , Bandung: Alfabeta
Sagala, Syaiful, 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Bandung: Alfabeta
4
Sanjaya, Wina, 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina, 2008.Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Satriwan, 2010. http://santriw4n.wordpress.com/2010/02/23/gaya-belajar-visual-auditorial-kinestetik/, di sadur pada hari Senin, 21 Pebruari 2011.
Simarmata, Vita Wanti, 2009. Tesis, Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap hasil belajar bahasa Perancis siswa di SMA Negeri 1 Salak kabupaten Pakpak Bharat, Medan: Unimed.
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta
Slavin, R.E., 1994. Educational Psycology, Theory and Practice, Needham Heights: Allyn and Bacon Publisher
Slavin, R.E., 1995. Cooperative Learning Theory Second Edition, Massachusettts: allyn and Bacon Publisher
Smith, J.M., Skousen, K.F., 1990. Akuntansi Intermediate, Jakarta: Erlangga.
Solihatin, Entin, Raharjo, 2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sudjana, N., 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda Karya
5
Sumarso, S.R., 2004. Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta: Salemba Empat
Sucipto, Toto. Moelyati. Sumardi.Suyoto, 2005. Siklus Akuntansi, Bandung: Yudhistira.
Suparman, Atwi, 1993. Desain Instrruksional, Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suyoto, Soelardi, Moelyati, Sumardi, 2001. Akuntansi Keuangan, Bandung: Yudhistira.
Thoifuri, 2007. Menjadi Guru Inisiator, Semarang: Rasail Media Group
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003
Made, Wena, 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta, Bumi Aksara
Yamin,M., 2007. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: Gaung Persada