• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tentang penerapan pembelajaran Scientific approach bermuatan nilai pada konsep pencemaran lingkungan terhadap keterampilan berpikir kreatif, sikap siswa serta keterlaksanaan pembelajaran Scientific approach bermuatan nilai berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan sikap siswa, walupun keterlaksanaan pembelajaran Scientific approach bermuatan nilai masih belum terlaksana dengan baik.

Peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa menggunakan Scientific approach bermuatan nilai dapat diketahui melalui skor rata-rata siswa sebelum pembelajaran sebesar 25,67 yang lebih kecil dibandingkan skor rata-rata siswa setelah pembelajaran 41,17. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan Scientific approach bermuatan nilai. Rata-rata nilai N-gain 0,57 kategori sedang, hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran Scientific approach bermuatan nilai dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Peningkatan keterampilan berpikir kreatif lebih tinggi terjadi pada indikator kelancaran dengan N-gain sebesar 0,52, sedangkan peningkatan terendah terjadi pada indikator merinci sebesar 0,32.

Implementasi Scientific approach bermuatan nilai pada konsep pencemaran berdsarakan hasil penelitian dapat meningkatkan sikap siswa hal ini dapat dilihat dari perolehan skor rata-rata siswa sebelum pembelajaran dengan Scientific approach bermuatan nilai sebesar 34,83 dibandingkan dengan sikap siswa setelah mendapatkan pembelajaran Scientific approach bermuatan nilai yaitu sebesar 41,17 . Rata-rata nilai N-Gain sikap siswa sebesar 0,28 yang termasuk ke dalam kategori rendah. Walaupun N-gain yang diperoleh melalui pernyataan sikap siswa

Defi Nurlatifah, 2015

PENGARUH IMPLEMENTASI SCIENTIFIC APPROACH BERMUATAN NILAI PADA PEMBELAJARAN LINGKUNGANTERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

termnasuk ke dalam kategori rendah hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Scientific approach bermuatan nilai dapat meningkatkan sikap siswa

Keterlaksanaan pembelajaran Scientific approach bermuatan nilai pada konsep pencemaran lingkungan hampir seluruh kegiatan dapat terlaksana untuk setiap tahapan Scientific approach, namun penyisipan muatan nilai masih kurang terlaksana dengan baik. Penyisipan nilai intelektual dan nilai sosio-politik dalam tahapan pembelajaran Scientific approach masih kurang maksimal dilakukan oleh guru. Hal ini merupakan kendala yang dihadapi peneliti dalam memberikan bimbingan kepada guru dalam penguatan nilai-nilai sains yang terdapat di dalam materi pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh implementasi Scientific approach bermuatan nilai pada konsep lingkungan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan sikap siswa, disarankan hal-hal sebagai berikut. a. Untuk guru

1. Scientific approach dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran walaupun penggunaan kurikulum 2013 sudah dibatasi pada sekolah-sekolah tertentu saja. Pendekatan saintifik dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa karena pendekatan ini menekankan pada kemampuan siswa untuk mendapatkan informasi sendiri.

2. Guru sebaiknya memiliki persiapan dan kemampuan dalam menemukan nilai-nilai sains yang terdapat dalam konsep pembelajaran yang akan dilakukan..

b. Untuk peneliti selanjutnya

Penelitian ini merupakan sebagian kecil dari masalah dalam pembelajaran, serta masih terdapat kekurangan dalam penerapannya, sehingga perlu ada penelitian lanjutan yang dapat mengembangkan pendekatan saintifik bermuatan nilai dari sisi masalah lainnya seperti pemahaman konsepnya, kemampuan

Defi Nurlatifah, 2015

PENGARUH IMPLEMENTASI SCIENTIFIC APPROACH BERMUATAN NILAI PADA PEMBELAJARAN LINGKUNGANTERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

memecahkan masalah serta pengaitan nilai-nilai sainsnya. Peneliti selanjutnya yang akan menerapkan pembelajaran dengan muatan nilai harus memiliki persiapan yang matang dimulai pengungkapan nilai-nilai sains yang terdapat di dalam konsep pembelajaran. Arahan yang diberikan kepada guru yang akan melaksanakan pembelajaran juga harus dilakukan secara maksimal agar guru memahami pengaitan nnilai-nilai sains dengan konsep pembelajaran, sehingga ketika proses pembelajaran berlangsung nilai-nilai sains yang dikaitkan dengan konsep pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa.

Defi Nurlatifah, 2015

PENGARUH IMPLEMENTASI SCIENTIFIC APPROACH BERMUATAN NILAI PADA PEMBELAJARAN LINGKUNGANTERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Akinbobola, A.O. (2009). “Enhancing Students' Attitude Towards Nigerian Senior Secondary School Physics Through the Use of Cooperative, Competitive and

Individualistic Learning Strategies”. Australian Journal of Teacher Education.1, (34), 1-9.

Aunillah, Nurla Isna. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Laksana.

Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Azizah, K. et al. (2014). Pendekatan scientific bermuatan karakter siap siaga

Untuk meningkatkan keterampilan mitigas. (Online). Tersedia dalam: http://www. jurnal.fkip.unila.ac.id.[19 November 2014].

Azwar, S. (2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Campbell, A., Reece, J. B. & Mitchell, L. G. (2010). Biologi edisi delapan-jilid tiga. Erlangga: Jakarta.

Daskolita, et al. (2012). Secondary teachers conception of creativity thinking within the context of environmental education. International Journal of Enviromental and Science Education. Vol 7.

Dunlap, et al. (2000). Measuring Endorsement of the New Ecological Paradigm: A Revised NEP Scale. Journal of Social Issue, Vol 56, No.3, 2000.pp425-442. Fitriana, S.I. (2010). Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) dalam Proses Pembelajaran Materi Teori Kenetik Gas Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa. Tesis Pascasarjana UPI: Tidak Diterbitkan.

Fraenkel, J.W. (2009). How To Design And Evaluate Research In Education.

“Sixth Edition. Published by McGrow-Hill Companies. Inc:1221 Avenue Of The Americans. New York.NY.10020.

Hendriette, F. (2013). Membangun Karakter BESTPada Diri Siswa untuk Pembentukan Karakter. Jurnal Pendidikan Penabur - No.20.

Defi Nurlatifah, 2015

PENGARUH IMPLEMENTASI SCIENTIFIC APPROACH BERMUATAN NILAI PADA PEMBELAJARAN LINGKUNGANTERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia IndonesiaJaya, I.M. et al. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran biologi Bermuatan pendidikan karakter dengan setting Guided inquiry untuk meningkatkan Karakter dan hasil belajar siswa smp. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2004). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Citra Umbara. Lazim, M. (2013). Penerapan pendekatan saintifik Dalam pembelajaran

kurikulum 2013. (Online). Tersedia dalam: http://www.pppgkes.com.[26 November 2014]

Marlina, M.E. (2013). Kurikulum 2013 Yang Berkarakter. JUPIIS volume 5 No 2. Mulyasana, D. (2011). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.3

Munandar, S. C. U. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia.

Naim. (2012). Character Building. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Permendikbud. (2013). Jurnal Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pusat Kurikulum (2011). Desain Induk Pendidikan Krakter. Jakarta:Erlangga. Rahayu, E. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Outdoor Experimental

Learning Pada Konsep Gerak Tumbuhan Bermuatan Nilai Terhadap Penguasaan Konsep Dan Konstribusinya Dalam Pembangunan Karakter Siswa.Tesis Pascasarjana UPI:Tidak diterbitkan.

Rahmi, L.Y. (2013). Analisis Pendidikan Karkter Berbasisi Budaya Islam dan Minangkabau Serta Implikasinya Terhadap Prestasi Belajar Biologi dan Karakter Siswa SMA. Tesis Pascasarjana UPI:Tidak diterbitkan.

Rudolph, J., L. (2005). Epistemology for the Masses: The Origins of The Scientific Method in America Schools. History of Education Quarterly. Vol 45 No. 3 Fall 2005.

Defi Nurlatifah, 2015

PENGARUH IMPLEMENTASI SCIENTIFIC APPROACH BERMUATAN NILAI PADA PEMBELAJARAN LINGKUNGANTERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Rustaman, N. Y. (2010). Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah dalam Pendidikan

Sains dan Asesmennya. (Online). Tersedia dalam:

http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN%20IPA/195012311979032

%20-%20NURYANI%20RUSTAMAN/KDBI_dalamDIKSainsFINAL.pdf. [4

Februari 2015]

Safitri & Sugiharto. (2013). Buku Pegangan Guru Biologi Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Surakarta: Media Tama.

Suherman. (2013). Scientific Approach (Pendekatan Ilmiah) dalam pendidikan.

(Online). Tersedia dalam:

https://suhermanmaman.wordpress.com/2013/11/03/scientific-approach-pedekatan-ilmiah-dalam-pendidikan/.[26 November 2014].

Sukardi & Sugiyanti. (2013). Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Berbasis Kurikulum 2013. (Online). Tersedia dalam: http://prosiding.upgrismg.ac.id/index.php/bedah_buku_14/2014/paper/viewFi le/360/312.[09 November 2014].

Surtikanti, Hartien. K. (2009). Biologi Lingkungan.. Bandung:. Prisma Press Prodaktama

Torrance, E.P. (1990). Thinking Creatively with Words Manual. Bensevile IL: Scholastic Testing Service, Inc.

Uitto, A & Saloranta, S. (2010). The relationship between secondary school

students’ environmentaland human values, attitudes, interests and

motivations. Procedia Social and Behavioral Science. Vol 9.

Waheed, H. (2011). “Secondary Students’ Attitude towards Mathematics in a

Selected School of Maldives”.Journal of Humanities and Social Science. 1, (15), 277-281.

Yudianto. (2005). Manajemen ALAM Sumber Pendidikan Nilai. Bandung: Mughni Sejahtera.

Dokumen terkait