Kualitas tebangan kebun Sleman Timur lebih baik dari pada kebun Bantul, hal ini dapat dilihat dari nilai penurunan kadar gula, kehilangan tunggak, dan prestasi kerja dari kedua wilayah. Kualitas tebangan Wilayah Bantul lebih buruk dari pada Sleman Timur dikarenakan kondisi kebun Bantul yang umumnya kebun tebu roboh. Penurunan kadar gula kebun Bantul lebih besar dari kebun Sleman Timur. Kebun Bantul memiliki penurunan brix lebih besar 2 kali lipat dari kebun Sleman Timur yakni 0.95% pada kebun Bantul dan 1.95% pada kebun Sleman Timur. Nilai Pol kebun Sleman Timur lebih besar dari pada kebun bantul yakni 11.93% sedangkan nilai pol kebun Bantul 11.48%. Nilai rendemen sementara kebun Sleman Timur lebih besar dari kebun Bantul yakni 6.49% sedangkan kebun Bantul 6.28%. Faktor utama penyebab perbedaan penurunan kadar gula pada kedua wilayah adalah kandungan kotoran yang terangkut bersama tebu ke pabrik.
Kehilangan tunggak kebun bantul lebih besar 2.24 kali lipat dari kebun Sleman timur yakni 2.02ton/ha, sedangkan Sleman Timur 0.92 ton/ ha. Kehilangan hasil tunggak kedua wilayah lebih besar dari standar maksimal yang ditentukan oleh pabrik yakni 2.74% untuk kehun Bantul, dan 1.15% untuk kebun Sleman Timur.
51 Nilai prestasi kerja Sleman Timur lebih besar dari kebun Bantul yakni 1.85 atau 22.2 ton/hari sedangkan kebun Bantul 1.02 atau 12.24 ton/ hari. Nilai prestasi kerja kedua wilayah lebih dari standar yang ditetapkan, sehingga diperlukan premi dan rafaksi untuk mengendalikan kualitas tebangan tetap baik
7.2 Saran
Hasil pengamatan diatas menunjukkan bahwa kebun tebu wilayah Bantul yang umumnya kebun tebu roboh memiliki potensi kehilangan kandungan gula lebih tinggi dari pada kebun Sleman Timur. Kehilangan di kebun tebu roboh tidak dapat diperbaiki hanya dapat dicegah dengan teknik budidaya yang tepat dan penebangan secara mekanisasi. Teknik budidaya pada lahan tebu berpotensi roboh hampir sama dengan dengan kebun tebu tegak namun terdapat beberapa tambahan, teknik budidayanya yakni pengguludan tepat 3 kali, kedalaman got yang tepat, pengikatan pada tebu yang terlihat akan roboh, dan pengeringan kebun satu minggu sebelum tebang. Alat mekanisasi penebangan juga dibutuhkan agar tebangan efisien yakni cepat dan mencegah kehilangan tunggak yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
[BPS] Badan Pusat Statistika. 2014. Luas areal tanaman perkebunan rakyat menurut jenis tanaman, 2000-2013[internet].[diunduh 2014 September 18] tersedia pada : www.BPS.go.id
[BPS] Badan Pusat Statistika. 2014. Luas Tanaman Perkebunan Menurut Propinsi dan Jenis Tanaman, Indonesia 2013. [internet].[diunduh 2014 September 18] tersedia pada : www.BPS.go.id
[BPS] Badan Pusat Statistika. 2014. Produksi Perkebunan Menurut Provinsi dan Jenis Tanaman (ribu ton). [internet].[diunduh 2014 September 18] tersedia pada : www.BPS.go.id
[BPS] Badan Pusat Statistika. 2014. Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman (ribu ton), 2000-2013. [internet].[diunduh 2014 September 18] tersedia pada : www.BPS.go.id
[P3GI] Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. 2008. Konsep peningkatan Rendemen untuk mendukung program akselerasi industri gula nasional [internet].[diunduh 2013 November 19] Tersedia pada: http//:isri@telkom.net). 26 halm
[SKIL] Sugar Knowledge International. 1998. Sugarcane. [internet]. [Diunduh pada tanggal 16 maret 2013]. Tersedia di : http://www.sucrose.com.
Al Jabri, M, M. Sastrosasmito, dan Erwin. 1999. Evaluasi Kesuburan Tanah dan Pemupukan di Areal Kebun Konversi PG Kuala Madu PT Perkebunan IX Medan. Medan (ID): PT Perkebunan IX (Persero).
Astuti H Susilo. 2010. Persyaratan Lahan Kering untuk Penamanan Tebu .[internet]. Bogor (ID): Dermaga. Hlm 1; [diunduh 2013 desember 2]. Tersedia pada: http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/persyaratan-lahan-kering-untuk-penamanan-tebu.
52
Edhie E M Sutardjo.2005. Budidaya tanaman tebu. Jakarta ( ID): Bumi Aksara. Goutara, Wijandi. S. 1985. Dasar Pengolahan Gula I. Bogor (ID): Agro Industri
press.
Indrawanto C, Purwono, Siswanto, Syakir M, Rumini W. 2010. Budidaya dan Pasca panen tabu. Eska Media. Jakarta
Lembaga Biologi Nasional-LIPI. 1978. Tanaman Industri. PT Bina Kancana: Bogor.
Kulkarni VM and Warne D. 2004. Reduction of sugar loss due to ‘cut-to-mill’delay by the application of a unique new chemical composition called sucroguard. Proc S Afr Sug Technol Ass. pp. 78-90
Kuspratomo AD, Burhan, Fakhry M. 2012. Pengaruh varietas tebu, potongan, dan penundaan giling terhadap kualitas nira tebu. J Agrointek [internet]. (2012 Agustus 2 [2014 Oktober 17]); 6(2):123-132. Tersedia pada: http://pertanian.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2013/02/JURNAL-9-Pengaruh-Varietas-Tebu-Potongan-dan-Penundaan-giling-Terhadap.pdf. Mochtar M, Nyoman K, Nurai, Martoyo. 1988. Beberapa Aspek Pra dan Pasca
Panen yang Perlu Diperhatikan dalam Rangka Maksimalisasi Perolehan Gula Dari Tebu. Seminar Budidaya Tebu Lahan Kering, Pasuruan, 23 – 25 September 1988. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, Pasuruan Notojoewono, A W. 1968. Berkebun Tebu Lengkap. Jakarta (ID): Lembaga
Pendidikan Perkebunan
Nubatonis, L. M. 2004. Kajian Aplikasi Teknologi Membran Pada Proses Pemurnian Nira Tebu. [Tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Santoso BE. 2002. Rendemen: Defenisi, Prosedur, dan Kaitannya dengan Kinerja Pabrik. Pasuruan (ID): Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Saxena P, Srivastava, RP, Sharma, ML. 2010. Impact of cut to crush delay and
bio-chemical changes in sugarcane. Australian Journal of Crop Science 4(9):692-699
Solomon S, Shrivastava AK, Singh P, Singh I, Sawnani A, Prajapati CP. 2007. An assessment of postharvest sucrose losses in sugarcane billets under sub-tropical conditions. Book chapter; Conference paper XXVI Congress, International Society of Sugar Cane Technologists, ICC, Durban, South Africa, 29 July - 2 August, 2007 pp. 1513-1521
Wahyuddin. 1995. Analisa kebutuhan dan biaya pemanenan tebu di PG. Madukismo, Yogyakarta [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
53
55 Lampiran 1 Jurnal harian kegiatan magang di Pabrik Gula Madukismo
Tanggal Uraian kegiatan Prestasi kerja Lokasi
Penulis Karyawan
10 Februari 2014 Diskusi dengan
Kepala BST Kantor BST
11 Februari 2014 Survey kebun bibit Kebun Kembaran
12 Februari 2014 Diskusi dengan
Staf Direktur Kantor PG
13 Februari 2014 Survey kebun
wilayah Sleman
14 Februari 2014 Libur (Hujan abu)
15 Februari 2014 Libur (Hujan abu)
16 Februari 2014 Libur
17 Februari 2014 Pendamping SKW Sleman Barat Sleman Barat 18 Februari 2014 Pendamping SKW Sleman Timur Sleman Timur 19 Februari 2014 Perpustakaan Kantor PG 20 Februari 2014 Perpustakaan Kantor PG 21 Februari 2014 Libur
22 Februari 2014 Survey kebun wilayah Bantul Kec Kasihan 23 Februari 2014 Libur
24 Februari 2014 Diskusi dengan Kepala BST
Diskusi dengan Kepala Rayon Kantor PG 25 Februari 2014 Penjelasan sistem SBP Kantor BST 26 Februari 2014 Rapat RDKK Disbun Kab Sleman 27 Februari 2014 Survey kebun wilayah Godean Kec Godean 28 Februari 2014 Supervisi
Survey penanaman bibit SBP KBI 0.003 Ha/Hok 0,007 Ha/HOK Kec kasihan 01 Maret 2014 Kebun kembaran
02 Maret 2014 Libur
03 Maret 2014 Draft Skripsi
04 Maret 2014 Draft Skripsi
05 Maret 2014 Taksasi Maret Mengikuti karyawan 9 Kebun/HOK Magelang Utara 06 Maret 2014 Libur
07 Maret 2014 Libur
08 Maret 2014 Libur
56
Jurnal Harian Kegiatan Magang di Pabrik Gula Madukismo
Tanggal Uraian kegiatan Prestasi kerja Lokasi
Penulis Karyawan
10 Maret 2014 Survey Kebun Magelang Utara
11 Maret 2014 Diskusi dengan
Kepala BST Kantor BST
12 Maret 2014 Survey kebun bibit
13 Maret 2014 Diskusi dengan
Rayon Sleman Kantor Tanaman
14 Maret 2014 Kebun kembaran
(pendederan SBP) 0,00043 Ha/HOK 0,0008 ha/HOK Kebun kembaran (klentek) 215 batang/HOK 15 Maret 2014 KHL kembaran
(penanam SBP) 0,0001 ha/HOK Kebun Kembaran
KHL kembaran
(Traktor Urug) Kebun Kembaran
16 Maret 2014 17 Maret 2014
Libur
Diskusi dengan
Rayon Bantul Kantor PG
18 Maret 2014 Sosialisasi BSM ke
mandor tebangan Bantul
19 Maret 2014 KHL kembaran
(gulma) Kebun Kembaran
KHL kembaran (penyulaman bibit KBI)
0.50 ha/HOK 0.9 ha/HOK Kembaran
20 Maret 2014 Belajar RAB dengan SKW Bantul
Lobi PG
21 Maret 2014 Pengamatan Daya
tumbuh bibit Kebun Kembaran
22 Maret 2014 Libur 23 Maret 2014 Libur 24 Maret 2014 Sosialisasi Pencarian lahan di Magelang Utara Magelang Utara 25 Maret 2014 KHL (penyulaman
bibit KBI) 0.50 ha/HOK
0.86
ha/HOK Kebun Kembaran 26 Maret 2014 Tebang bibit untuk
SBP 7ku/HOK 12ku/HOK Kebun Kembaran
27 Maret 2014 Tebang bibit untuk
SBP 7Ku/HOK 12ku/HOK Kebun Kembaran
28 Maret 2014 KHL (pemasangan
pias) Kebun Kembaran
29 Maret 2014 KHL (pemupukan
dan pengurugan) 0.002 ha/HOK
0.0293
ha/HOK Kebun Kembaran 30 Maret 2014 KHL (pemupukan
dan pengurugan) 0.05 ha/HOK
0.094
ha/HOK Kebun Kembaran
57
Jurnal Harian Kegiatan Magang di Pabrik Gula Madukismo
Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja Lokasi
Penulis Karyawan
01 April 2014 Draft Skripsi
02 April 2014 Libur
03 April 2014 Pengamatan SBP
04 April 2014 Diskusi dengan
kepala BST Kantor PG
05 April 2014
06 April 2014 Diskusi dengan
kepala BST Kantor PG
07 April 2014 Pembuatan pias 50 lembar/hari 50
lembar/hari
Laboratorium Hama
12 April 2014 Pembuatan pias 50 lembar/hari 50
lembar/hari
Laboratorium Hama
Volly
13 April 2014 Libur
14 April 2014 Pembuatan pias Laboratorium
Hama 15 April 2014 Diskusi dengan SKW Sleman (Minggir) Pengamatan pembibitan Lobi PG
16 April 2014 Pengukuran lahan
baru Sleman Barat
Kecamatan Minggir 17 April 2014 Analisis
pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari
Lab analisis pendahuluan
18 April 2014 Pembuatan pias 50 lembar/hari 50
lembar/hari
Laboratorium Hama
19 April 2014 Analisis
pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari
Lab analisis pendahuluan
20 April 2014 Libur
21 April 2014 Analisis
pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari
Lab analisis pendahuluan 22 April 2014 Analisis
pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari
Lab analisis pendahuluan 23 April 2014 Analisis
pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari
Lab analisis pendahuluan 24 April 2014 Pengamatan bibit
SBP 26 April 2014 Analisis pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari Lab analisis pendahuluan Tebu manten 27 April 2014 libur 28 April 2014 Analisis
pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari
Lab analisis pendahuluan 29 April 2014 Analisis
pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari
Lab analisis pendahuluan
58
Jurnal Harian Kegiatan Magang di Pabrik Gula Madukismo
Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja Lokasi
Penulis Karyawan
30 April 2014 Analisis pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari Lab analisis pendahuluan
01 Mei 2014 Libur
02 Mei 2014
Pengolahan lahan baru Kecamatan
Minggir Analisis pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari Lab analisis pendahuluan 03 Mei 2014
Diskusi dengan Kepala
BST Kantor PG
Diskusi dengan kepala
Tebangan Kantor PG
Analisis pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari Lab analisis pendahuluan
04 Mei 2014 Libur
05 Mei 2014 Analisis pendahuluan 8
kebun/hari 8 kebun/hari
Lab analisis pendahuluan
06 Mei 2014
Pengolahan lahan baru (manual), kebun Parakan
0,005 ha/HOK Kecamatan minggir
07 Mei 2014 Analisis pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari Lab analisis pendahuluan Diskusi dengan Sinder
tebang angkut Kantor PG
08 Mei 2014
Pengamatan aspek khusus
( angkut bibit)
Pengamatan aspek khusus
(penebangan) 12 Ku/HOK
09 Mei 2014 Libur
10 Mei 2014 Libur
11 Mei 2014 Tebang kebun wilayah
Purworejo 12 Ku/HOK
Pasar anom, Purworejo 12 Mei 2014 Penanaman SBP di kebun
parakan Kecamatan Minggir Syukuran penanaman pertama Kecamatan Minggir 13 Mei 2014 Pengamatan Aspek khusus
Tebang Muat Angkut
Kebun Adi Sucipto 14 Mei 2014 Aspek khusus kebun
Sleman Timur
Kebun Adi Sucipto
Analisis pendahuluan Lab analisis
pendahuluan 15 Mei 2014 Aspek khusus kebun
Sleman Timur Kebun Adi Sucipto Analisis pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari Lab analisis pendahuluan Keliling Pos persiapan
59
Jurnal Harian Kegiatan Magang di Pabrik Gula Madukismo
Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja Lokasi
Penulis Karyawan
16 Mei 2014 Draft Skripsi
diskusi dengan sinder
tebangan Kantor PG
Tebangan Bantul Kebun Grujugan
17 Mei 2014 Draft Skripsi
Aspek khusus tebang
kebun bantul Grujugan
Analisis pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari Lab analisis pendahuluan 18 Mei 2014 Aspek khusus tebang
kebun bantul Kebun Grujugan
Analisis pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari Lab analisis pendahuluan
19 Mei 2014 Keprasan Kebun Bantul
Penanaman bibit
konvensional Kebun Bantul
20 Mei 2014 Tebangan kebun Sleman
Timur
Kebun Adi Sucipto 21 Mei 2014 Diskusi dengan bagian
tebang angkut Kantor PG
Keliling Pos persiapan
penggilingan Emplasemen
22 Mei 2014 Tebangan kebun Sleman
Timur
Kebun Adi Sucipto 23 Mei 2014 Tebangan kebun Sleman
Timur Kebun Adi Sucipto Analisis pendahuluan 8 kebun/hari 8 kebun/hari Lab analisis pendahuluan 24 Mei 2014 Tebangan kebun Sleman
Timur
Kebun Adi Sucipto
25 Mei 2014
Libur
Aspek khusus tebang
kebun bantul
Kebun Sindon dan Gempol 26 Mei 2014 Diskusi dengan kepala
BST Kantor PG
Stasiun Bongkar muat truk
lori Emplasemen
27 Mei 2014 Aspek khusus kebun
bantul
Kebun Sindon dan Gempol 28 Mei 2014 Keliling Pabrikasi, SDM,
BST PG
29 Mei 2014 Libur
30 Mei 2014 Diskusi dengan Sinder
tebang LD Kantor PG
Diskusi dengan Staf
Direktur Kantor PG
60
Jurnal Harian Kegiatan Magang di Pabrik Gula Madukismo
Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja Lokasi
Penulis Karyawan
31 Mei 2014 Diskusi hasil pengamatan Lab Analisis
Pendahuluan
01 Juni 2014 Libur
02 Juni 2014 Tebangan di kebun
Gambaran, Sleman Timur 12 Ku/HOK
Kebun Gambaran 03 Juni 2014 Diskusi dengan Sinder
tebang LD Kantor PG
Diskusi dengan Staf
Direktur Kantor PG
04 Juni 2014 Diskusi dengan Sinder
tebang LD Kantor PG
05 Juni 2014 Diskusi dengan Sinder
tebang LD Kantor PG
06 Juni 2014 Diskusi dengan Sinder
tebang LD Kantor PG
61 Lampiran 2 Wilayah kerja Pabrik Gula Madukismo
62
Lampiran 3 Struktur organisasi PT Madubaru
DEWAN KOMISARIS PENASEHAT
DIREKTUR KEPALA SPI SEK DEKOM KABAG SDM DAN UMUM KABAG AKT DAN KEU STAF DIREKTUR KHUSUS LTD KABAG TANAMAN KABAG INSTALASI KABAG PEMASARAN KABAG PABRIKASI KEPALA PABRIK SPIRITUS
RAYON BANTUL RAYON SLEMAN RAYON KMT SEKSI TEBANG
ANGKUT RAYON PKB SEKSI BST
SINDER TEBANG ANGKUT
SINDER SLEMAN SINDER KMT + PKB SINDER BANTUL
63
64
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 06 Januari 1993. Penulis merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudara dari pasangan Maraden Sitinjak dan Rusti Habeahan. Pada Tahun 2007 penulis lulus dari sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Surabaya selanjutnya penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 16 Surabaya pada tahun 2010. Pada tahun 2010 tepatnya bulan Agustus penulis menjadi mahasiswi Institut Pertanian Bogor jurusan Agronomi dan Hortikultura.
Penulis aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh kampus yakni menjadi divisi Logstran di acara Lets Fight Against Drug (LFAD), divisi acara pada Temu Keluarga Agronomi dan Hortikultura (TEGAR) tahun 2012, divisi acara pada Field Day tahun 2013, dan menjadi divisi acara pada Natal Civitas Akaademika IPB tahun 2013, Koordinator Flashmob di Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) tahun 2013, dan menjadi anggota Art dan Ceremonial di FBBN tahun 2014. Penulis juga aktif menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Agronmi (Himagron) yakni sebagasi sekertaris Minat, Bakat, Olah raga dan Seni (Mibaorsen) pada tahun 2013. Prestasi yang pernah dicapai penulis yakni juara 2 Aerobik mewakili Fakultas Pertanian di Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI) pada tahun 2011, juara 2 Solo Vokal mewakili departemen Agronomi dan Hortikultura di SERI-A tahun 2013, juara 1 vokal grup dan akustik di Agrosportmen mewakili AGH 47 tahun 2013.