• Tidak ada hasil yang ditemukan

A.Simpulan

Berdasarkan hasil pemaparan rumusan masalah, dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Hasil perhitungan uji T menunjukkan “Tidak ada perbedaan hasil belajar model cooperative script dan konvensional”. Perbedaan

pengukuran skor post test kelas cooperative script dengan kelas kontrol menyatakan bahwa nilai T hitung adalah 1,86 dibawah T tabel 1%, maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen 1 dengan kelas kotrol pada tingkat kepercayaan 99%.

2. Hasil perhitungan uji T menunjukkan “Terdapat pe rbedaan hasil belajar model paired storytelling dengan pembelajaran konvensional”.

Perbedaan pengukuran skor post test kelas paired storytelling dengan kelas kontrol menyatakan bahwa nilai T hitung adalah 4,76 lebih besar nilainya dari T tabel 1%, maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen 2 dengan kelas kotrol pada tingkat kepercayaan 99%.

3. Hasil perhitungan uji T menunjukan “Tidak ada pe rbedaan hasil belajar model cooperative script dan model pembelajaran paired storytelling”.

Perbedaan pengukuran skor post test kelas cooperative script dengan kelas paired storytelling menyatakan bahwa nilai T hitung adalah 0,158 dibawah T tabel 1%, maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen 1 dengan kelas kotrol pada tingkat kepercayaan 99%.

4. Dari kesimpulan diatas dapat diketahui bahwa perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran cooperative script dengan

Anisa Eprilia, 2015

PERBED AAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT D ENGAN PAIRED STORYTELLING TERHAD AP HASIL BELAJAR PESERTA D ID IK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

model paired storytelling ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan, atau dengan kata lain tidak ada yang lebih unggul. Hal tersebut dibuktikan oleh perhitungan manual menggunakan uji T.

B. Saran

Berdasakan kesimpulan di atas, peneliti mengajukan saran sebagai berikut: 1. Model pembelajaran coperative script dan model pembelajaran paired

storytelling dapat dijadikan alternatif bagi guru Sekolah Menengah Atas, khususnya dalam mata pelajaran Sosilogi.

2. Bagi peserta didik, peserta didik harus lebih meningkatkan dan mempertahankan semangat belajar, tanggung jawab, dan keaktivan sehingga senantiasa mendukung perkembangan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik.

3. Bagi sekolah dan pembantu kebijakan sekolah agar dapat memberi kesempatan dan memotivasi guru mata pelajaran untuk sedikit demi sedikit menerapkan model pembelajaran yang lebih inovatif. Model cooerative script dan paired storytelling dapat menjadi salah satu pilihan model pembelajaran yang telah teruji.

4. Penelitian yang dilakukan saat ini hanya mengukur kemampuan peserta didik pada salah satu materi saja. Maka bagi peneliti yang akan datang, peneliti memberikan saran agar dilakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan model pembelajaran cooperative script dan model pembelajaran paired storytelling. Mengingat penelitian dengan menggunakan kedua model ini sangatlah sedikit.

Anisa Eprilia, 2015

PERBED AAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT D ENGAN PAIRED STORYTELLING TERHAD AP HASIL BELAJAR PESERTA D ID IK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

90

Anisa Eprilia, 2015

PERBED AAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT D ENGAN PAIRED STORYTELLING TERHAD AP HASIL BELAJAR PESERTA D ID IK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Alma, Buchari. (2007) Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: CV Alfabeta.

Ibrahim dan Syaodih. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Isjoni. (2012). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Ypgyakarta: Putaka Pelajar.

Isjoni. (2012). Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Berkelompok. Bandung: Alfabeta.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung : PT. Refika Aditama.

Lie, Anita. (2004). Kooperatif Learning (Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas). Jakarta: Grasindo.

Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Malihan, Eli dan Kolip, Usman. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana. Nasution, S. (1987). Metode Research. Bandung: Jemmars Bandung.

Solihatin, Etin. (2009) Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumaatmaja, N. (1984). Metodologi Pengajaran IPS. Bandung: Alumni.

Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Thobroni dan Mustofa. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Skripsi dan Tesis :

Arini, Fitri Cahyo. (2011). Penerapan Metode Paired Storytelling untuk Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Peserta didik Kelas V SD Negeri Bareng 3 Kota Malang. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Malang.

Hanifah, Siti. (2011). Penerapan Model Cooperative Script dalam Meningkatkan Kesadaran Peserta didik sebagai Masyarakat Global pada Pembelajaran Kewarganegaraan (Penelitian Tindakan di Kelas IX-8 SMP Negeri 10 Depok). Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Ibrilusiyanti, Nurul. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Script Dengan Metode Praktikum Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPA Fisika Kelas VII di MTs. Skripsi. Universitas Jember.

Anisa Eprilia, 2015

PERBED AAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT D ENGAN PAIRED STORYTELLING TERHAD AP HASIL BELAJAR PESERTA D ID IK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Muniroh, Khayyizatul. (2010). Implementasi Pembelajaran dengan Model Cooperative Script Sebagai Usaha untuk Meningkatkan Kreativitas dalam Pemecahan Masalah Matematika Peserta didik Kelas VIII MTs Wahid Hasyi, Sleman Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Nugraha, Cynthia Ratna. (2012). Keefektifan Penerapan Teknik Bercerita

Berpasangan dalam Pembelajaran Apersepsi Dongeng yang

Diperdengarkan (Studi Eksperimen Semu pada Peserta didik SMP kelas VII di SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sari, Estetika Yuwana. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Model Cooperative Script untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta didik (Studi pada Mata Pelajaran Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Kelas X APK SMK Muhammadiyah 1 Kertosono Nganjuk). Skripsi, Jurusan Ekonomi, FE Universitas Negeri Malang.

Suprianti, Dian. (2014). Perbedaan Model Pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sosiologi (Studi Eksperimen di Kelas XI SMA PGII 1 Bandung).

Rahayu, Margi. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Paired Storytelling dalam Kelompok Kecil untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Hasil Belajar Peserta didik Kelas VIIC SMP Pangudi Luhur Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Internet :

Adi, Devina. (2011). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik

Bercerita Berpasangan. [Online] Tersedia:

http://advie0202.wordpress.com/2011/05/17/pengaruh-penerapan-pembelajaran-kooperatif-teknik-bercerita-berpasangan/ . [25 Mei 2012] Malino, Jupri. (2012). Definisi Hasil Belajar Menurut Para Ahli. [Online]

Tersedia: http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/definisipengertian- hasil-belajar.html [25 Mei 2012].

Nurhadijah, Ijah. (2012). Model Pembelajaran Cooperative Script. [online] Tersedia : http://ijahnurhadijah.blogspot.com/2013/03/model-pembelajaran-cooperative-script.html [25 Mei 2013]

Zulfikar, Saidna (2010). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Bercerita Berpasangan Dalam Pempelajaran Bahasa Inggris. [Online] tersedia: luluvikar.files.wordpress.com. [25 Mei 2013].

Santosa, Agus (2011). Pembelajaran Sosiologi di SMA/MA. [Online] http://agsasman3yk.wordpress.com/pembelajaran-Sosiologi-di-smama/ [ 19 Oktober 2014]

Anisa Eprilia, 2015

PERBED AAN MOD EL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT D ENGAN PAIRED STORYTELLING TERHAD AP HASIL BELAJAR PESERTA D ID IK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Dokumen :

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA.

Dokumen terkait