• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun beberapa saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut.

1. Aplikasi e-complaint yang dibangun belum menggunakan sistem single sign

on sehingga proses penambahan data akun pengguna dilakukan secara

pengembangan terhadap aplikasi e-complaint sehingga penambahan data pengguna tidak perlu dilakukan secara manual dan dapat langsung terhubung dengan data akun mahasiswa yang dimiliki Divisi IT UMN. 2. Aplikasi e-complaint yang dibangun belum mendukung fitur untuk

menyematkan label tingkat prioritas aspirasi yang dapat membantu DKBM UMN mengelola prioritas pemrosesan aspirasi. Oleh karena itu, pengembangan aplikasi dapat dibuat dengan menambahkan fitur untuk menyematkan label prioritas pemrosesan aspirasi.

3. Dalam aplikasi e-complaint yang dibangun, fitur pencarian aspirasi terkait belum menerapkan pencarian secara semantik karena belum memperhitungkan makna dari kata. Fitur pencarian aspirasi terkait yang dibangun hanya dilakukan berdasarkan kemunculan kata pada aspirasi. Oleh karena itu, pengembangan aplikasi dapat dibuat dengan menerapkan pencarian semantik pada fitur pencarian aspirasi terkait menggunakan algoritma tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, F.M., Sani, N.F.M., Bujang, H., Supu, M.S., dan Sidi, F. 2013. E-Complaint System for Internal Customer in Royal Malaysian Police Force Using Formal Language Method. Australian Journal of Basic and Applied Science, vol. 7, no. 4, hal. 375-384.

Aelani, K. dan Falahah. 2012. Pengukuran Usability Sistem Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus Aplikasi Perwalian Online STMIK “AMIKBANDUNG”). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. Agusta, L. 2009. Perbandingan Algoritma Stemming Porter Dengan Algoritma

Nazief & Adriani Untuk Stemming Dokumen Teks Bahasa Indonesia.

Konferensi Nasional Sistem dan Informatika, hal. 196-201.

Angela, I. 2017. Diwawancara oleh penulis. Tangerang, Indonesia, 14 Februari. Anggono, R., Suryani, A.A., dan Kurniati, A.P. 2009. Analisis Perbandingan

Metode K-Nearest Neighbor dan Naive Bayes Classifier Dalam Klasifikasi Teks. Skripsi. Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik

Informatika. Universitas Telkom, Bandung.

Asch, V.V. 2013. Macro- and Micro-averaged Evaluation Measures.

Asian, J., Williams, H.E., dan Tahaghoghi, S.M.M. 2005. Stemming Indonesian.

Proceedings of the Twenty-eighth Australasian Conference on Computer Science, vol. 38, hal. 307-314.

Au, N., Buhalis, D., dan Law, R. 2009. Complaints on The Online Environment – The Case of Hong Kong Hotels. Information and Communication

Technologies in Tourism 2009, hal. 73-85.

Aziz, R.A., Mubarok, M.S., dan Adiwijaya. 2016. Klasifikasi Topik pada Lirik Lagu dengan Metode Multinomial Naive Bayes. Indonesia Symposium on

Computing, hal. 139-148.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Balaban, G.P.N. 2009. Methodological Approaches to Evaluation of Information System Functionality Performances and Importance of Successfulness Factors Analysis. Management Information Systems, vol. 4, no. 2, hal. 11-17. Barreiro, P.L. dan Albandoz, J.P. 2001. Population and Sample: Sampling

Bevan, N., Kirakowski, J., dan Maissel, J. 1991. What is Usability?. Proceedings

of the 4th International Conference on Human Computer Interaction, hal.

651-655.

Bhardwaj, B.K. dan Pal, S. 2011. Data Mining: A Prediction for Performance Improvement Using Classification. International Journal of Computer

Science and Information Security, vol. 9, no. 4, hal. 136-140.

Blagus, R dan Lusa, L. 2013. SMOTE for High-Dimensional Class-Imbalanced Data. BMC Bioinformatics, vol. 14, no. 106, hal. 1-16.

Bowen, D.J., Kreuter, M., Spring, B., Cofta-Woerpel, L., Linnan, L., Weiner, D., Bakken, S., Kaplan, C.P., Squiers, L., Fabrizio, C., dan Fernandez, M. 2009. How We Design Feasibility Studies. American Journal of Preventive

Medicine, vol. 36, no. 5, hal. 452-457.

Chawla, N.V., Japkowicz, N. dan Kotcz, A. 2004. Editorial: special issue on learning from imbalanced data sets. ACM Sigkdd Explorations Newsletter, vol. 6, no. 1, hal.1-6.

Claase, M. 2012. Optimizing Feasibility Studies: Based on a Grounded Theory Type Comparison of Feasibility Design Research. Bachelor Thesis. Department of Business Administration, University of Twente, Netherlands. Costa, E., Lorena, A.C., Carvalho, A.C.P.L.F., dan Freitas, A.A. 2007. A Review of Performance Evaluation Measures for Hierarchical Classifiers. Evaluation

Methods for Machine Learning II: papers from the AAAI-2007 Workshop,

hal. 1-6.

Coussement, K. dan Van den Poel, D. 2008. Improving Customer Complaint Management by Automatic Email Classification using Linguistic Style Features as Predictors. Decision Support Systems, vol. 44, no. 4, hal. 870-882. Cyrus, A.W. 1991. Measuring The Effectiveness of Information Systems. Master of

Science. Thesis. Naval Postgraduate School, Monterey, California. Darmadi, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung.

Ferré, X., Juristo, N., Windl, H., dan Constantine, L. 2001. Usability Basics for Software Developers. IEEE Software, vol. 18(1), hal. 22-29.

Firdaus, A., Ernawati, dan Vatresia, A. 2014. Aplikasi Pendeteksi Kemiripan Pada Dokumen Teks Menggunakan Algoritma Nazief dan Adriani dan Metode Cosine Similarity. Jurnal Teknologi Informasi, vol. 10, no. 1.

Funilkul, S. dan Chutimaskul, W. 2009. The Framework for Sustainable eDemocracy Development. Transforming Government: People, Process, and

Ganisaputra, Y. dan Tan, R. 2013. Pembuatan Aplikasi Datamining Facebook dan Twitter Dengan Naive Bayes Classifier. Jurnal Informatika, vol. 9, no. 2, hal. 173-188.

Hamzah, A. 2012. Klasifikasi Teks dengan Naive Bayes Classifier (NBC) Untuk Pengelompokan Teks Berita dan Abstract Akademis. Prosiding Seminar

Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III.

Hardcastle, E. 2008. Business Information Systems. Elizabeth Hardcastle & Ventus Publishing ApS.

Harjanta, A.T.J. 2015. Preprocessing Text Untuk Meminimalisir Kata yang Tidak Berarti Dalam Proses Text Mining. Jurnal Informatika Upgris, vol. 1, no.1. Hidayatullah, A.F. dan Azhari, S.N. 2015. Analisis Sentimen dan Klasifikasi

Kategori Terhadap Tokoh Publik Pada Twitter. Seminar Nasional

Informatika (SEMNASIF), vol. 1, no. 1.

Hill, R. 1998. What Sample Size is Enough in Internet Survey Research.

Interpersonal Computing and Technology: An Electronic Journal for The 21st Century, vol. 6, no. 3-4.

Hoens, T.R. dan Chawla, N.V. 2013. Imbalanced Datasets: From Sampling to Classifier. Imbalanced Learning: Foundations, Algorithms and Applications.

Wiley, hal.43-59.

Huang, Y.M., Hung, C.M., dan Jiau, H.C. 2006. Evaluation of Neural Networks and Data Mining Methods on a Credit Assessment Task for Class Imbalance.

Nonlinear Analysis: Real World Applications, vol. 7, no. 4, hal. 720-747.

Indriani, A. 2014. Klasifikasi Data Forum Dengan Menggunakan Metode Naive Bayes Classification. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi

(SNATI), vol. 1, no.1.

Indriyani, S. dan Mardiana, S. 2016. Pengaruh Penanganan Keluhan (Complaint Handling) Terhadap Kepercayaan dan Komitmen Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta di Bandar Lampung. Jurnal Bisnis Darmajaya, vol. 2, no.1. International Standard Organization (ISO). 1998. Ergonomic Requirements for

Office Work with Visual Display Terminal (Vdts) – Part 11: Guidance on Usability [online]. Tersedia dalam: https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:9241:-11:ed-1:v1:en [diakses 15 Februari 2017].

Jaffar, H., Prasetyo, A., dan Putra, S.A. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Penanganan Komplain dengan Metode Waterfall dan Teknologi J2EE di Institut Teknologi Telkom. Industrial Engineering Conference on

Kamruzzaman, S.M., Haider, F., dan Hasan, A.R. 2010. Text Classification Using

Data Mining [online]. Tersedia dalam: https://pdfs.semanticscholar.org/7edf/fc15cde8dbf434b4f11bbae4fa27900ef 401.pdf [diakses 16 februari 2017].

Karimi, S., Yin, J., dan Baum, J. 2015. Evaluation Methods for Statistically Dependent Text. Computational Linguistics, vol. 41, no. 3, hal. 539-548. Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2011. System Analysis and Design. Pearson

Education, New Jersey.

Khotimah, S. 2012. Perumusan Strategi Bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Untuk Meraih Keunggulan Bersaing (Studi Kasus Pada Universitas Merdeka Malang). Jurnal Spread, vol. 2, no.1.

Kohavi, R. 1995. A Study of Cross-Validation and Bootstrap for Accuracy Estimation and Model Selection. International Joint Conference on Artificial

Intelligence (IJCAI), vol. 14, no. 2, hal. 1137-1145.

Koppel, M., Argamon, S., dan Shimoni, A.R. 2002. Automatically Categorizing Written Text by Author Gender. Literary and Linguistic Computing, vol. 7, no. 4, hal. 401-412.

Korde, V. dan Mahender, C.N. 2012. Text Classification and Classifiers: A Survey.

International Journal of Artificial Intelligence & Applications (IJAIA), vol.

3, no. 2, hal. 85.

Kurniawan, B., Effendi, S., dan Sitompul, O.S. 2012. Klasifikasi Konten Berita Dengan Metode Text Mining. Jurnal Dunia Teknologi Informasi, vol. 1, no. 1, hal. 14-19.

Lee, C.C. dan Hu, C. 2004. Analyzing Hotel Customers’ E-Complaints from an Internet Complaint Forum. Journal of Travel & Tourism Marketing, vol. 17, no. 2-3, hal. 167-181.

Liyantanto, R. 2010. Kata Dasar Bahasa Indonesia [online]. Tersedia dalam: https://liyantanto.wordpress.com/2010/12/06/kata-dasar-bahasa-indonesia/ [diakses 3 Maret 2017].

Longadge, R., Dongre, S.S., dan Malik, L. 2013. Class Imbalance Problem in Data Mining: Review. International Journal of Computer Science and Network (IJCSN), vol. 2, no. 1.

Lund, A.M. 2001. Measuring Usability with the USE Questionnaire12. Usability

Interface, vol. 8, no. 2, hal.3-6.

Manning, D.C., Raghavan, P., dan Schutze, H. 2009. Introduction to Information

McCallum, A. dan Nigam, K. 1998. A Comparison of Event Models for Naive Bayes Classification. AAAI-98 Workshop on Learning for Text

Categorization, vol. 752, hal. 41-48.

Overton, R. 2007. Feasibility Studies Made Simple. Martin Books, Australia. Polat, K. dan Güneş, S. 2007. Classification of Epileptiform EEG Using a Hybrid

System Based on Decision Tree Classifier and Fast Fourier Transform.

Applied Mathematics and Computation, vol. 187, no. 2, hal.1017-1026.

Razali, R. dan Jaafar, J. 2012. Complaint Handling Theoritical Framework. 2012

International Conference on Computer and Information Science (ICCIS), vol.

1, hal. 382-385.

Refaeilzadeh, P., Tang, L., dan Liu, H. 2009. Cross-validation. Encyclopedia of

Database Systems, hal. 532-538. Springer US.

Rennie, J.D., Shih, L., Teevan, J., dan Karger, D.R. 2003. Tackling The Poor Assumptions of Naive Bayes Text Classifiers. International Conference on

Machine Learning (ICML), vol. 3, hal. 616-623.

Ries, P. 2014. Feasibility Studies: Why and What Should They Entail? [online].

Tersedia dalam:

http://www.manuremanagement.cornell.edu/Pages/General_Docs/Events/11 .Patrick.Ries.pdf [diakses 14 Februari 2017].

Sahfitri, V. dan Ulfa, M. 2014. Analisis Usability Sistem E-Learning Menggunakan USE Questionnaire. Prosiding SNaPP: Sains dan Teknologi, vol. 4, no. 1, hal. 373-380.

Sarı, F.Ö., Alikılıç, Ö., dan Onat, F. 2013. E-complaining: analysis of lodging customers’e-complaints from a Turkish internet website. International

Conference on Information, Business and Education Technology (ICIBIT).

Sebastiani, F. 2001. Machine Learning in Automated Text Categorization. ACM

Computing Surveys (CSUR), vol. 34, no. 1, hal. 1-47.

Sharma, D. dan Jain, S. 2015. Evaluation of Stemming and Stop Word Techniques on Text Classification Problem. International Journal of Scientific Research

in Computer Science Engineering, vol. 3, no. 2, hal. 1-4.

Shimodaira, H. 2014. Text Classification Using Naive Bayes. Learning and Data

Note 7, hal.1-9. University of Edinburgh, United Kingdom.

Sokolova, M. dan Lapalme, G. 2009. A Systematic Analysis of Performance Measures for Classification Tasks. Information Processing and Management:

Subedi, B.P. 2016. Using Likert Type Data in Social Science Research: Confusion, Issues, and Challenges. International Journal of Contemporary Applied

Science, vol. 3, no. 2.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Summerfield, J. 2015. Mobile website vs. mobile application (Application): Which

is best for your organization? [online]. Tersedia dalam: https://www.hswsolutions.com/services/mobile-web-development/mobile-website-vs-apps/ [diakses 22 Februari 2017].

Tala, F.Z. 2003. A Study of Stemming Effects on Information Retrieval in Bahasa Indonesia. Institute for Logic, Language and Computation, Universiteit van Amsterdam, The Netherlands.

Tan, A.H. 1999. Text mining: The state of the art and the challenges. Proceedings

of the PAKDD 1999 Workshop on Knowledge Discovery from Advanced Databases, vol. 8, hal. 65-70.

Teddlie, C. dan Yu, F. 2007. Mixed Methods Sampling: A Typology with Examples. Journal of Mixed Methods Research 2007, vol. 1, no. 1, hal. 77-100.

Thompson, A. 2003. Understanding the Proof of Business Concept. Best Entrepreneur, Perth.

Tobari. 2015. Strategi Perguruan Tinggi Swasta Menghadapi Persaingan. Jurnal

Media Wahana Ekonomika, vol. 12, no. 3, hal. 51-58.

Tsarev, D., Petrovskiy, M., dan Mashechkin, I. 2013. Supervised and Unsupervised Text Classification via Generic Summarization. International Journal of

Computer Information System and Industrial Management Applications, vol.

5, hal. 509-515.

Tyrrell, B. dan Woods, R. 2004. E-Complaint. Journal of Travel & Tourism

Marketing, vol. 17, no.1-2, hal. 183-190.

Vijayarani, S., Ilamathi, J., dan Nithya. 2015. Preprocessing Techniques for Text Mining – An Overview. International Jurnal of Computer Science &

Communication Network, vol. 5, no.1, hal. 7-16.

Witten, I.H. 2004. Text Mining. Department of Computer Science. University of Waikato, Hamilton, New Zealand.

Zaugg, A. 2006. Channelspesific Consumer Complaint Behaviour: The Case of Online Complaining [online]. Tersedia dalam:

https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1123962 [diakses 5 Maret 2017].

Zaugg, A.D. 2007. Online Complaint Management at Swisscom – A Case Study [online]. Tersedia dalam: http://boris.unibe.ch/58051/1/AB193.pdf [diakses pada 5 Maret 2017].

DAFTAR LAMPIRAN

1. Riwayat Hidup

2. Form Bimbingan Skripsi

3. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Studi Fisibilitas 4. Hasil Wawancara Studi Fisibilitas

5. Tabel Aturan Pemenggalan Kata 6. Data Pelatihan

7. Confusion Matrix

8. Hasil Kuesioner Evaluasi Aplikasi terhadap Administrator 9. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Aplikasi terhadap Administrator 10. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Aplikasi terhadap Pengguna

LAMPIRAN 1

Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : Vannia Ferdina

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 25 Agustus 1995 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Katolik

Kewarganegaraan : Indonesia

Email : niaferdina@gmail.com

Latar Belakang Pendidikan

2013 - Sekarang Universitas Multimedia Nusantara, Fakultas Teknik dan Informatika, Program Studi Teknik Informatika 2010 - 2013 SMA Vianney, Jakarta

2007 - 2010 SMP Vianney, Jakarta 2001 - 2007 SD Vianney, Jakarta

Pengalaman Kerja

2016 Software Developer, PT Anabatic Technologies Tbk. (Magang)

2016 Asisten Laboratorium mata kuliah Database Lanjutan, Universitas Multimedia Nusantara

LAMPIRAN 2

LAMPIRAN 3

Hasil Rekapitulasi Kuesioner Studi Fisibilitas

1. Jenis Kelamin

2. Fakultas

4. Apakah Anda pernah menyampaikan aspirasi Anda sepitar kampus secara langsung ke bagian yang bersangkutan? (Contoh: menyampaikan keluhan Wi-Fi yang lambat langsung ke departemen IT).

5. Jika pernah, Menurut Anda, penyampaian aspirasi ke bagian yang bersangkutan memudahkan memecahkan masalah Anda.

6. Apakah Anda pernah menyampaikan aspirasi atau keluhan Anda ke DKBM?

7. Jika pernah, menurut Anda, penyampaian aspirasi atau keluhan ke DKBM memudahkan memecahkan masalah Anda.

19 42 61 21 10 0 20 40 60 80 Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

16 27 85 36 11 0 20 40 60 80 100 Sangat Tidak Setuju

8. Seberapa sering Anda menyampaikan aspirasi Anda ke DKBM?

9. Apakah Anda sudah merasa puas dengan cara penyampaian aspirasi mahasiswa selama ini?

10. Menurut Anda, media penyampaian aspirasi dari DKBM memudahkan memecahkan masalah Anda.

138 38 38 14 5 0 20 40 60 80 100 120 140 160

Sangat Jarang Jarang Cukup Sering Sering Sangat Sering

43 65 96 26 3 0 20 40 60 80 100 120 Sangat Tidak Puas

Tidak Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas

24 42 103 52 12 0 20 40 60 80 100 120 Sangat Tidak Setuju

Mohon perhatikan ilustrasi e-complaint berikut ini (sumber: http://ecomplaint.feb.ub.ac.id).

Ilustrasi history aspirasi.

Ilustrasi pengecekan status pemrosesan aspirasi.

11. Jika dibangun sebuah aplikasi sejenis (seperti ilustrasi), apakah Anda tertarik untuk menggunakannya?

12. Menurut Anda, aplikasi sejenis (seperti ilustrasi) dapat meningkatkan efektivitas penyampaian aspirasi mahasiswa UMN.

3 13 60 99 58 0 20 40 60 80 100 120 Sangat Tidak Tertarik

Tidak Tertarik Cukup Tertarik Tertarik Sangat Tertarik

4 5 55 105 64 0 20 40 60 80 100 120 Sangat Tidak Setuju

LAMPIRAN 4

Hasil Wawancara Studi Fisibilitas Dengan Ika Angela 14 Februari 2017

Angela mengatakan bahwa di Universitas Multimedia Nusantara, penyampaian keluhan, yang disebut dengan aspirasi, dari mahasiswa disalurkan melalui organisasi Dewan Keluarga Besar Mahasiswa UMN. Menurut Angela, DKBM UMN akan menjembatani mahasiswa dengan pihak-pihak universitas dalam upaya penyampaian aspirasi mahasiswa.

Angela mengatakan, pada kepengurusan DKBM UMN Generasi 7, yaitu tahun 2016-2017, media yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya adalah melalui aplikasi chatting atau melalui komunikasi langsung dengan pengurus DKBM. Media berupa kotak aspirasi yang disediakan oleh kepengurusan DKBM UMN Generasi 6 sudah tidak disediakan lagi pada kepengurusan Generasi 7. Angela mengatakan bahwa setelah menerima aspirasi dari mahasiswa, pengurus akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada koordinator divisi Kesejahteraan Mahasiswa DKBM UMN. Angela mengatakan bahwa anggota divisi Kesejahteraan Mahasiswa akan membuat daftar dari aspirasi yang masuk kemudian disortir untuk dimasukan ke dalam kategori aspirasi yang sesuai. Menurut Angela, setelah dimasukan ke dalam kategori masing-masing, aspirasi kemudian disaring untuk dipilih prioritas pemrosesannya dan kemudian anggota dari divisi Kesma DKBM UMN akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pihak-pihak universitas yang berkaitan dengan aspirasi tersebut dengan mempertimbangkan bidang tugas dari masing-masing pihak. Angela mengatakan

bahwa aspirasi diserahkan kepada pihak yang terkait dalam bentuk daftar dan tidak dalam bentuk laporan. Menurut Angela, setelah mendapat jawaban dari pihak terkait, jawaban dari aspirasi yang banyak ditanyakan oleh mahasiswa akan disampaikan melalui majalah dinding UMN.

Menurut Angela, sistem penyampaian aspirasi yang berjalan saat ini masih menimbulkan beberapa masalah. Angela mengatakan bahwa mahasiswa UMN umumnya tidak menyertakan data nama, NIM, dan jurusan ketika menyampaikan aspirasi seperti yang telah disosialisasikan. Hal ini menyebabkan pengurus DKBM harus kembali mencari mahasiswa yang bersangkutan untuk menanyakan data-data tersebut. Angela juga mengatakan bahwa penyortiran aspirasi untuk dimasukan ke kategori tertentu sangat memakan waktu dan sumber daya manusia DKBM, serta sering menimbulkan kesalahan klasifikasi karena kerap terdapat perbedaan persepsi terhadap aspirasi tersebut. Angela mengatakan bahwa DKBM membagi aspirasi menjadi 5 kategori, yaitu Fasilitas, Akademik, Kegiatan, BEM, dan Lainnya. Sementara itu, klasifikasi juga tidak mungkin untuk ditentukan oleh mahasiswa sendiri karena umumnya mahasiswa tidak mengetahui dan memahami kategori-kategori aspirasi yang digunakan oleh DKBM UMN.

Angela mengatakan bahwa sistem penyampaian aspirasi yang saat ini digunakan juga dibatasi oleh keterbatasan jam kerja dari pengurus DKBM itu sendiri dan status pemrosesan aspirasi mahasiswa tidak dapat disampaikan dengan baik. Media penyampaian aspirasi belum dapat memaksimalkan pemberian respon mengenai pemrosesan aspirasi kepada mahasiswa dan hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya intensitas penyampaian aspirasi.

LAMPIRAN 5

Tabel Aturan Pemenggalan Awalan Kata (Firdaus dkk., 2014)

Aturan Format Kata Pemenggalan

1 berV… ber-V … | be-rV

2 berCAP… ber-CAP… (C != ‘r’ & P != ‘er’) 3 berCAerV ber-CaerV… (C != ‘r’)

4 Belajar bel-ajar

5 berC1erC2… be-C1erC2… (C1 != ‘r’ | ‘l’) 6 terV… ter-V… | te-rV…

7 terCerV… ter-CerV (C != ‘r’)

8 terCP… Ter-CP… (C!=’r’ dan P !=’er’) 9 teC1erC2… Te-C1erC2… (C1 != ‘r’) 10 me{l|r|w|y}V… me – {l|r|w|y} V… 11 mem{b|f|v}… mem-{b|f|v}…

12 Mempe mem-pe…

13 mem{rV|V}… me-m{rV|V}… | me-p{rV|V} 14 men{c|d|j|s|z}… men-{c|d|js|z}…

15 menV… me-nV… | me-tV 16 meng{g|h|q|k}… meng-{g|h|q|k}…

17 mengV… meng-V… | meng-kV…| mengV-... jika V=’e’

18 menyV… meny-sV….

19 mempA… mem-pA… (A != ‘e’) 20 pe{w|y}V… pe-{w|y}V…

21 perV… per-V… | pe-rV…

22 perCAP… per-CAP… (C != ‘r’ dan P != ‘er’) 23 perCAerV… per-CAerV… (C != ‘r’)

24 pem{b|f|V}… pem-{b|f|V}…

25 pem{rV|V}… pe-m{rV|V}… | pe-p{rV|V}… 26 pen{c|d|j|z}… pen-{c|d|j|z}…

27 penV… pe-nV… | pe-tV…

28 pengC… peng-C…

29 pengV… peng-V… | peng-kV… | pengV-... jika V=’e’

30 penyV… peny-sV…

31 pelV… pe-lV… kecuali “pelajar” yang menghasilkan “ajar”

32 peCerV… Per-erV … (C!= {r|w|y|l|m|n})

33 peCP Pe-CP… (C!={r|w|y|l|m|n}dan P!= ‘er’) 34 terC1erC2... ter-C1erC2... (C1!= ‘r’)

35 peC1erC2... pe-C1erC2... (C1!={r|w|y|l|m|n}) Keterangan simbol huruf:

C: huruf konsonan, V: huruf vokal, A: huruf vokal atau konsonan, P: fragmen kata, misalnya “er”

LAMPIRAN 6

DAFTAR DATA ASPIRASI UNTUK DATA PELATIHAN

No Aspirasi Kategori

1. Kesempatan SP sangat terbatas karena perubahan kurikulum Akademik

2. Dosen masih ada yang tidak input nilai UTS sampai 2 minggu setelah UTS berakhir. Kadang masih ada yang baru input setelah UAS. Mahasiswa berhak tau atas nilai UTS nya dong.

Akademik

3. Kok ada sih dosen yang mengajar tembok, sudah begitu tidak keluar di my umn. Soskom kelas A Akademik 4. Ya ditegur saja dosen-dosen yang suka malas menginput nilai, karena kalau kita yang protes sama dosen

suka tidak digubris, mungkin kalau sama dkbm bisa lebih di perhatikan karena kalian kan wakil kami

Akademik

5. Ada dosen yang cara mengajarnya kurang jelas, nilai kadang telat muncul di myumn Akademik 6. Fasilitas kampus seperti FH dan switcher pernah ada kejadian di pakai pihak luar sehingga kegiatan

akademik terhambat. Mohon tindak lanjuti

Akademik

7. Input absen dosen seharusnya seminggu sekali dan terkontrol karena jika ada masalah absensi mahasiswa punya waktu mengurus

Akademik

8. Tapping dijalankan, absen jangan diputihkan kalau 3 minggu lebih sedikit dong Akademik 9. Dosen suka seenaknya kp, tapi kalau tidak datang KP karena keperluan lain, ditulis absen Akademik

10. Regulasi kelas pengganti diperjelas, jangan sampai merugikan mahasiswa Akademik

11. Sosialisasi perubahan kurikulum masih kurang. Beberapa angkatan 2012 ada yang masih salah hitung SKKM nya

Akademik

12. KP di absen dong Akademik

13. Dosen lama sekali dalam memeriksa dan memberi nilai ujian untuk mahasiswa. Ketidakadilan dimana jika dosen datang terlambat tidak permasalahkan. Ada beberapa dosen PR yang cara mengajarnya kurang bagus sekali

Akademik

14. Nilai tepat waktu dong Akademik

15. Nilai selalu telat, sehabis UTS ataupun UAS. Ipk juga munculnya lama. Akademik

16. Ada dosen yang mengajarnya kurang enak tapi menuntut mahasiswa nya dapat nilai bagus. Bahkan memberi tugas ditengah masa UTS.

Akademik

17. Dosen mengajarnya ada yang tidak jelas Akademik

18. Student service ada untuk kenyamanan mahasiswa tetapi pegawainya tidak ramah Akademik

19. Hentikan skkm Akademik

20. Pelayanan nilai selalu terlambat, tidak jelas syarat lulus SKS Akademik

21. Dosen jangan hanya memihak ke anak-anak yang pintar ya, yang kurang juga diperhatikan. Lalu dosen jangan suka seenaknya datang ke kelas telat supaya belajar lebih efektif

Akademik

22. Nilai hasil ujian sudah beberapa bulan belum keluar Akademik

23. My UMN sering down dan lebih susah dosen tidak sesuai dengan RKPS, mata kuliah akademik writing untuk semester 6 kurang penting karena tidak selaras dengan mpk 2, jadi membuat mahasiswa bingung. Saya merasa rugi membayar mata kuliah tersebut.

Akademik

24. Dosen UMN semakin lama kualitasnya semakin buruk. Dapat dilihat dari beberapa dosen baru yang mengajar seperti pak dede, yang mengampu pelajaran akademik

Akademik

25. Nilai UTS / UAS lama keluar Akademik

26. Nilai UTS / UAS jangan terlalu lama Akademik

27. Mengapa sks peminatan ada penambahan 2 sks? Padahal saya tidak mendapatkan informasi tentang penambahan 2 sks tersebut.

Akademik

28. Penghapusan skripsi menjadi mata kuliah yang tidak menentukan kelulusan, tetapi membantu mahasiswa dalam menggerakkan penelitian yang baik. Tidak ada ancaman extend atau membayar uang kuliah lagi, tetapi memberikan tantangan lain seperti mendapatkan beasiswa S2 jika penelitiannya berhasil dan memberikan kontribusi baru, diskon biaya kuliah, atau kesempatan lainnya yang menarik minat mahasiswa untuk serius mengerjakan skripsi. Terima kasih.

Akademik

29. Pada prodi TI angkatan 2013 yang menjadi angkatan transisi, perubaha kurikulum di rasa merugikan

Dokumen terkait