• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab V membahas tentang simpulan dan rekomendasi yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

A. Simpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan antara ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang telah dikemukakan pada bab IV, maka pada bab terakhir ini penulis akan menjabarkan simpulan yang akan menjawab rumusan masalah.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat antara ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan. Hal tersebut didukung oleh tanggapan responden yang memberikan penilaian terhadap fasilitas perpustakaan dengan kriteria sangat baik. Ketersediaan fasilitas yang ada di perpustakaan mampu meningkatkan minat kunjung pemustaka dan hal yang paling dominan mempengaruhi minat kunjung tersebut adalah ketersediaan gedung/ruangan perpustakaan dengan indikator yang paling kuat adalah penataan ruangan perpustakaan. Korelasi kuat yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh penataan ruangan perpustakaan yang sangat baik.

Terdapat hubungan sedang antara ketersediaan gedung/ruangan perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung. Hasil perhitungan tersebut didukung oleh beberapa indikator, yaitu fungsi gedung/ruangan perpustakaan, lokasi ruangan perpustakaan, luas ruangan perpustakaan, bentuk ruangan perpustakaan, dan penataan ruangan (tata ruang, dekorasi, ventilasi, serta penerangan). Responden memberikan tanggapan sangat baik terhadap ketersediaan gedung/ruangan perpustakaan, tetapi untuk pengujian hipotesis menunjukkan bahwa korelasi yang didapatkan sedang. Berdasarkan

112

IisAprianti, 2014

Hubungan Antara Ketersediaan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Kunjung Siswa Ke Perpustakaan Pada Perpustakaan Smp Negeri 15 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengamatan, hal tersebut bisa disebabkan oleh keadaan gedung/ruangan yang pengap karena dijadikan sebagai tempat penyimpanan berkas-berkas sekolah. Sehingga ruangan yang ada tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. Hal ini menyebabkan kesan sempit dan pengap pada pemustaka yang datang mengunjungi perpustakaan.

Ketersediaan perlengkapan perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung memiliki hubungan yang berada dalam kategori sedang. Hasil perhitungan tersebut didukung oleh beberapa indikator, yaitu kelengkapan perlengkapan, efektivitas dan efisiensi perlengkapan, serta faktor ergonomi. Tanggapan responden terhadap ketersediaan perlengkapan perpustakaan sangat baik, namun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa korelasinya sedang. Hal ini menunjukkan bahwa perlengkapan perpustakaan sudah memadai, namun ada faktor lain yang menyebabkan hasil pengujian hipotesis korelasinya sedang. Faktor lain yang menyebabkan korelasinya sedang adalah karena siswa berkunjung ke perpustakaan bukan hanya dipengaruhi oleh faktor tersedianya perlengkapan perpustakaan, tetapi karena ingin mencari informasi. Informasi tersebut bisa didapatkan baik dari bahan pustaka maupun pustakawan atau tenaga pengelola perpustakaan sekolah.

Hubungan antara ketersediaan peralatan perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung berada dalam kategori sedang. Hasil perhitungan tersebut didukung oleh beberapa indikator, yaitu kelengkapan peralatan, efektivitas dan efisiensi peralatan, serta faktor ergonomi. Ketersediaan peralatan perpustakaan mendapatkan respon sangat baik dari responden. Korelasi sedang yang didapatkan dari hasil pengujian hipotesis bisa dipengaruhi oleh faktor lain. Minat kunjung siswa ke perpustakaan bukan hanya dipengaruhi oleh peralatan yang ada di perpustakaan, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain seperti sikap pustakawan yang bersahabat dengan pemustaka atau bahan pustaka yang ada di perpustakaan baru dan sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Selain itu juga bisa disebabkan oleh penataan ruangan yang

113

IisAprianti, 2014

Hubungan Antara Ketersediaan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Kunjung Siswa Ke Perpustakaan Pada Perpustakaan Smp Negeri 15 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menarik sehingga siswa atau pemustaka merasa tertarik untuk mengunjungi perpustakaan dan mendayagunakan perpustakaan secara optimal.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan temuan yang telah dihasilkan, dapat dikemukakan beberapa rekomendasi untuk pengembangan perpustakaan khususnya dalam bidang fasilitas perpustakaan dan minat kunjung. Rekomendasi terkait hal tersebut akan dipaparkan sebagai berikut.

1. Bagi Sekolah

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, perpustakaan sekolah akan lebih diperhatikan terutama penyediaan fasilitas. Penyediaan fasilitas bukan hanya sebatas gedung/ruangan, perlengkapan, dan peralatan, tetapi juga fasilitas lain seperti koleksi perpustakaan. Selain itu juga, sekolah harus memilih orang yang ahli dalam bidang perpustakaan. Hal ini terkait pengaplikasian Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah dan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

2. Bagi Pustakawan

Dengan adanya penelitian ini pustakawan diharapkan dapat mengaplikasikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan agar bisa memberikan pelayanan prima kepada pemustakanya. Selain itu juga, diharapkan para pustakawan dapat mengoptimalkan fasilitas yang ada di perpustakaan dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan pada para pemustaka dan akan berdampak pada minat kunjung siswa ke perpustakaan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan para peneliti selanjutnya dapat mengembangkan apa yang telah didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu dalam kaitannya dengan efektivitas dan efisiensi fasilitas terhadap kinerja

114

IisAprianti, 2014

Hubungan Antara Ketersediaan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Kunjung Siswa Ke Perpustakaan Pada Perpustakaan Smp Negeri 15 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pustakawan serta koleksi atau bahan pustaka sebagai salah satu bagian dari fasilitas perpustakaan untuk kemudian dikaitkan atau dihubungkan dengan minat belajar siswa atau pemustaka.

IisAprianti, 2014

Hubungan Antara Ketersediaan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Kunjung Siswa Ke Perpustakaan Pada Perpustakaan Smp Negeri 15 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Kelompok Buku

Achmad, dkk. (2012). Layanan cinta: perwujudan layanan prima++ perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: sutau pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Bafadal, I. (1992). Pengelolaan perpustakaan sekolah. Jakarta: Bumi Aksara Bungin, M.B. (2010). Metodologi penelitian kuantitatf. Jakarta: Kencana

Crow, C. (1973). An out line of general psychology. New York: Lithfe Field Adam and Co

Hurlock, E.B. (1997). Perkembangan anak. Terjemahan Meitasari Tjandarsa. Jakarta: Erlangga

Lasa H.S. (2009). Manajemen perpustakaan sekolah. Yogyakarta: Pinus

Misbahuddin dan Iqbal H. (2013). Analisis data penelitian dengan statistik. Jakarta: Bumi Aksara

Moeliono, dkk. (1989). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Prastowo, A. (2012). Manajemen perpustakaan sekolah profesional. Jogjakarta:

Diva Press

Rosalin, E. (2008). Pemanfaatan perpustakaan dan sumber informasi. Bandung: Karsa Mandiri Persada

Saleh, A. (2009). Manajemen perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka Sinaga, D. (2011). Mengelola perpustakaan sekolah. Bandung: Bejana

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soetamiah. (1992). Perpustakaan, kepustakawanan, dan pustakawan. Yogyakarta: Kanisius

Sudjana, N. dan Ibrahim. (2007). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo

115

IisAprianti, 2014

Hubungan Antara Ketersediaan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Kunjung Siswa Ke Perpustakaan Pada Perpustakaan Smp Negeri 15 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

__________. (2013). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Sulistyono. (1992). Psikologi pendidikan. (tanpa kota): (tanpa penerbit)

Sutarno, N.S. (2006). Manajemen perpustakaan: suatu pendekatan praktis. Jakarta: Sagung Seto

__________. (2006). Perpustakaan dan masyarakat. Jakarta: Sagung Seto Suwarno, W. (2009). Psikologi perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto

Umar, H. (2008). Metode penelitian MSDM dan perilaku karyawan. Jakarta: Rajawali Pers

Yusuf, P.M. dan Suhendar, Y. (2010). Pedoman penyelenggaran perpustakaan sekolah. Jakarta: Kencana

Trimo, Y. (1996). Manajemen perpustakaan umum. Jakarta: Universitas Terbuka Kelompok Artikel/Jurnal

Putri, H. dan Bakhtaruddin. (2013). Peranan perpustakaan dalam proses pendidikan: berdasarkan sudut pandang Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, Tenaga Perpustakaan, dan Siswa di SMA Negeri 1 Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan 2 (1), hlm. 23

Kelompok Tesis

Kartasasmita, K. (2010). Kontribusi fasilitas perpustakaan dan kinerja pustakawan terhadap kepuasan pemustaka di Universitas Pasundan Bandung. (Tesis). Jurusan Administrasi Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Kelompok Publikasi Departemen atau Lembaga Pemerintah

Departemen Pendidikan Nasional (2007). Pedoman penjaminan mutu Sekolah/Madrasah bertaraf internasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)

116

IisAprianti, 2014

Hubungan Antara Ketersediaan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Kunjung Siswa Ke Perpustakaan Pada Perpustakaan Smp Negeri 15 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

___________. (2008). Panduan penyelenggaraan program rintisan SMA bertaraf internasional (R-SMA BI). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Kelompok Sumber dari Internet

IFLA/UNESCO. (2006). Pedoman perpustakaan sekolah. [Online]. Tersedia di http://www.ifla.org/vii/sii/pubs/school-guidelines.htm. Diakses 25 Februari 2014 pukul 09.45 WIB

Siregar, A.R. (2004). Penguatan perpustakaan sekolah. [Online]. Tersedia di http://eprints.rclis.org/. Diakses 25 Februari 2014 Pukul 08.31WIB

Yulianto, A.R. (2010). Hubungan antara fasilitas perpustakaan universitas, kepuasan dan minat baca mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal. [Online]. Tersedia di http://e-journal.upstegal.ac.id/. Diakses pada 9 Maret 2014 Pukul 20.31 WIB

Zulaikha, S.R. (2009). Kontribusi SR Ranganthan dalam perkembangan Ilmu Perpustakaan. [Onine]. Tersedia di http://www.digilib.uin-suka.ac.id. Diakses pada 19 Junbi 2014 Pukul 16.23 WIB

Dokumen terkait